Anda di halaman 1dari 3

LOG-BOOK KEGIATAN PRAKTIK KEPERAWATAN INTENSIF I

Hari/tanggal : Jumat, 13 November 2020

Ruangan : Hemodialisa

Tindakan Keperawatan / prosedur : Dialisis dengan Catheter Double


Lumen(CDL)

A. Deskripsi tindakan
1. Identitas pasien : Ny. R
2. Diagnosa medis : Gagal Ginjal Kronis Stage 5
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Dialisis dengan Cateter Double
Lumen (CDL)
4. Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan perfusi ginjal
5. Data :
Dengan diagnosa medis Gagal Ginjal Kronis datang ke Ruang
Hemodialisa dengan kesadaran kompos mentis (E4V5M6) dengan sesak
napas, lemas, dan tekanan darah tinggi.

B. Tujuan tindakan
Sebagai akses vena sementara pada pasien yang belum memiliki akses vena
permanen (cimino/AV Shunt).

C. Pelaksanaan
1. Tahap pra tindakan
a. Persiapan alat
1) Set steril
2) Spuit 5 cc
3) NaCl 0,9 %.
4) Handscoon steril.
5) Hypafix/plester.
b. Persiapan pasien
1) Observasi keadaan umum klien.
2) Posisikan klien tidur.
3) Jelaskan pada klien tentang tindakan yang akan dilakukan.

2. Tahap tindakan
a. Observasi keadaan umum dan TTV pasien.
b. Persiapkan pasien dan alat.
c. Cuci tangan dan gunakan handscoon steril.
d. Buka kassa yang membalut kateter.
e. Observasi adanya perdarahan/tanda infeksi, bersihkan daerah excite
dengan spuit berisi NaCl dan bersihkan area kateter dengan NaCl
melalui pangkal excite.
f. Setelah dibersihkan, berikan bactroban salep pada pangkal exit cite
bila perlu kemudian tutup exit cite menggunakan kassa steril dan
rekatkan/fiksasi dengan hipafix.
g. Pasang duk steril di area kateter.
h. Gunakan Spuit 10 cc. Keluarkan cairan yang ada di CDL dibagian
arteri dan vena sekitar 2 – 2,5 cc dibuang ke sampah medis.
Perhatikan bekas pembuangannya ada bekuan darah, bilas dengan
NaCl 0,9%, lakukan test kelancaran kateter/saluran kateterdengan cara
aspirasi dan dimasukkan kembali ke tubuh pasien.
i. Pengetesan selang dilakukan satu persatu pada setiap lumen kemudian
tutup/klem selang kateter dan CDL siap dipakai/dihubungkan ke
mesin HD.
3. Tahap pasca tindakan
a. Evaluasi pasien
1) Observasi keadaan umum dan TTV pasien.
2) Catat keluhan pasien.
3) Observasi area sekitar exit cite
b. Evaluasi tindakan
1) Kembalikan/rapikan alat-alat yang sudah dipakai.
2) Pastikan posisi kateter sudah sesuai, observasi aliran pada kateter.

Banjarbaru, November 2020

Mengetahui

Pembimbing Klinik Mahasiswa

Mira Talitha F.

Anda mungkin juga menyukai