Anda di halaman 1dari 26

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan

Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


Gangguan Integritas Integritas Kulit dan Jaringan Perawatan Integritas Kulit
Kulit/Jaringan Observasi:
D.0129 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan  Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
integritas kulit dan jaringan meningkat Terapeutik:
Pengertian : Kriteria Hasil:  Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
Kerusakan kulit (dermis Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Gunakan produk berbahan petrolium atau minyak pada
dan/atau epidermis) atau Menurun Meningkat kulit kering
jaringan (membran mukosa, 1 Elastisitas  Hindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit
1 2 3 4 5 Edukasi
kornea, fasia, otot, tendon,
2 Hidrasi  Anjurkan menggunakan pelembab
tulang, kartilago, kapsul
 Anjurkan minum air yang cukup
sendi dan/atau ligamen) 1 2 3 4 5
 Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
Meningkat Menurun  Anjurkan mandi dan menggunkan sabun secukupnya
3 Kerusakan lapisan kulit Perawatan Luka
1 2 3 4 5 Observasi:
4 Perdarahan  Monitor karakteristik luka
1 2 3 4 5  Monitor tanda-tanda infeksi
5 Nyeri Terapeutik:
1 2 3 4 5  Lepaskan balutan dan plester secara perlahan
6 Hematoma  Bersihkan dengan cairan NaCl atau pembersih
1 2 3 4 5 nontoksik
 Bersihkan jaringan nekrotik
 Berikan salep yang sesuai ke kulit/lesi, jika perlu
 Pasang balutan sesuai jenis luka
 Pertahankan teknik steril saat melakukan perawatan
luka
Edukasi
 Jelaskan tanda dan gejala infeksi
 Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan
protein
Kolaborasi
 Kolaborasi prosedur debridement
 Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Perfusi Perifer Tidak Perfusi Perifer Perawatan Sirkulasi
Efektif Observasi:
D.0009 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan  Periksa sirkulasi perifer
perfusi perifer meningkat  Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada
Penurunan sirkulasi Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun ekstremitas
darah pada level kapiler Meningkat Menurun Terapeutik
yang dapat 1 Warna kulit pucat  Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di
mengganggu 1 2 3 4 5 area keterbatasan perfusi
metabolisme tubuh 2 Edema perifer  Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas
1 2 3 4 5 dengan keterbatasan perfusi
3 Kelemahan otot  Hindari penekanan dan pemasangan torniquet pada
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik area yang cedera
Memburuk Membaik  Lakukan pencegahan infeksi
4 Pengisian kapiler  Lakukan hidrasi
1 2 3 4 5 Edukasi
5 Akral  Anjurkan berhenti merokok
1 2 3 4 5  Anjurkan berolahraga rutin
6 Turgor Kulit  Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan darah,
1 2 3 4 5 antikoagulan, dan penurun kolestrol, jika perlu
 Anjurkan untuk melakukan perawatan kulit yang
tepat
 Anjurkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi
 Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus
dilaporkan
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Risiko Infeksi Tingkat Infeksi Pencegahan infeksi
D.0142 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam glukosa Observasi:
derajat infeksi menurun.  Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik
Pengertian : Kriteria Hasil: Terapeutik
Berisiko mengalami Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Batasi jumlah pengunjung
peningkatan terserang Meningkat Menurun  Berikan perawatan kulit pada daerah edema
oganisme patogenik 1 Demam  Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
1 2 3 4 5 pasien dan lingkungan pasien
2 Kemerahan  Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko
1 2 3 4 5 tinggi
3 Nyeri Edukasi
1 2 3 4 5  Jelaskan tanda dan gejala infeksi
4 Bengkak  Ajarkan cara memeriksa luka
1 2 3 4 5  Anjurkan meningkatkan asupan cairan
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik Kolaborasi
Memburuk Membaik  Kolaborasi pemberian imunisasi, Jika perlu
5 Kadar sel darah putih
1 2 3 4 5
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Hipovolemia Status Cairan Manajemen Hipovolemia
D.0023 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam kondisi Observasi:
volume cairan intraveskuler, interstitial, dan/atau intraseluler membaik.  Periksa tanda dan gejala hipovolemia
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor intake dan output cairan
Terapeutik:
Penurunan volume Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun  Hitung kebutuhan cairan
cairan intraveskuler,
1 Ortopnea  Berikan posisi modified Trendelenburg
intertistial, dan/atau
1 2 3 4 5  Berikan asupan cairan oral
intraseluler
2 Turgor Kulit
Edukasi:
1 2 3 4 5
 Ajurkan keluarga memberbanyak asupan cairan oral
3 Output Urine
Kolaborasi:
1 2 3 4 5
 Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (mis. NaCl,
4 Dispnea
1 2 3 4 5 RL)
 Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (mis,
glugosa 2,5%)
 Kolaborasi pemberian cairan koloid (mis. Albumin)
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Mobilitas Fisik Mobilitas Fisik Dukungan Mobilisasi
D.0054 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan mobilitas fisik meningkat  Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
Pengertian : Kriteria Hasil:  Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
Keterbatasan dalam Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum
gerakan fisik dari suatu Menurun Meningkat memulai mobilisasi
atau lebih ekstremitas 1 Pergerakan ekstremitas  Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
secara mandiri 1 2 3 4 5 Terapeutik:
2 Kekuatan otot  Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
1 2 3 4 5  Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
Meningkat Menurun meningkatkan pergerakan
3 Nyeri Edukasi
1 2 3 4 5  Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
 Anjurkan melakukan mobilisasi dini
4 Kaku sendi
 Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
1 2 3 4 5 dilakukan (mis. Duduk di tempat tidur)
5 Gerakan terbatas
1 2 3 4 5
6 Kelemahan fisik
1 2 3 4 5
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Defisit Pengetahuan Tingkat Pengetahuan Edukasi Kesehatan
D.0111 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat pengetahuan membaik  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
Pengertian : Kriteria Hasil: informasi
Ketiadaan atau kurangnya Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan
informasi kognitif yang Menurun Meningkat dan menurunkan motivasi perilaku perilaku hidup
berkaitan dengan topik 1 Perilaku sesuai anjuran bersih dan sehat
tertentu 1 2 3 4 5 Terapeutik:
2 Kemampuan menjelaskan pengetahuan suatu topik  Sediaakan materi dan media pendidikan kesehatan
1 2 3 4 5  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun kesepakatan
Meningkat Menurun  Berikan kesempatan untuk bertanya
3 Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi Edukasi
1 2 3 4 5  Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan
4 Persepsi yang keliru terhadap masalah
 Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
1 2 3 4 5  Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
5 Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
1 2 3 4 5
6 Perilaku
1 2 3 4 5
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Nyeri Akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
D.0077 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat nyeri menurun  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
Pengertian : Kriteria Hasil: kualitas, intensitas nyeri
Pengalaman sensorik atau Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik  Identifikasi skala nyeri
emosional yang berkaitan Memburuk Membaik  Identifikasi respons nyeri non verbal
dengan kerusakan jaringan 1 Frekuensi nadi  Identifikasi faktor yang memperberat dan
aktual atau fungsional, 1 2 3 4 5 memperingan nyeri
dengan onset mendadak 2 Pola nafas  Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
atau lambat dan 1 2 3 4 5  Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
berintensitas ringan hingga Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Monitor efek samping penggunaan analgetik
berat yang berlangsung Meningkat Menurun Terapeutik:
kurang dari 3 bulan. 3 Keluhan nyeri  Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
1 2 3 4 5 rasa nyeri
4 Meringis  Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
 Fasilitasi istirahat dan tidur
1 2 3 4 5
 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
5 Gelisah
pemilihan strategi meredakan nyeri
1 2 3 4 5 Edukasi
6 Kesulitan tidur  Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
1 2 3 4 5  Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Defisit Perawatan Diri Perawatan Diri Dukungan Perawatan Diri
D.0109 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan perawatan diri meningkat  Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai
Pengertian : Kriteria Hasil: usia
Tidak mampu melakukan Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Monitor tingkat kemandirian
atau menyelesaikan Menurun Meningkat  Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri,
aktivitas perawatan diri 1 Kemampuan mandi berpakaian, berhias, dan makan
1 2 3 4 5 Terapeutik:
2 Kemampuan mengenakan pakaian  Sediakan lingkungan yang teraupetik
1 2 3 4 5  Siapkan keperluan pribadi
3 Kemampuan makan  Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai
mandiri
1 2 3 4 5
 Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
4 Kemampuan ke toilet (BAB/BAK)  Jadwalkan rutinitas perawatan diri
1 2 3 4 5 Edukasi
5 Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri  Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten
1 2 3 4 5 sesuai kemampuan
6 Mempertahankan kebersihan mulut
1 2 3 4 5
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Rasa Status Kenyamanan Terapi Relaksasi
Nyaman Observasi:
D.0074 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan  Identifikasi penurunan tingkat energi,
status kenyamanan meningkat ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala lain yang
Pengertian : Kriteria Hasil: mengganggu kemampuan kognitif
Perasaan kurang Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif
senang, lega dan Meningkat Menurun digunakan
sempurna dalam 1 Keluhan tidak nyaman  Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan
dimensi fisik, 1 2 3 4 5 darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan
psikospritual, 2 Gelisah Terapeutik
lingkungan dan sosial. 1 2 3 4 5  Ciptakan lingkungan tenang, dan tanpa gangguan
3 Keluhan sulit tidur dengan pencahayaan dan suhu ruang nyaman, jika
1 2 3 4 5 memungkinkan
4 Lelah  Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan
1 2 3 4 5 prosedur teknik relaksasi
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik  Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan
Memburuk Membaik analgetik atau tindakan medis lain, jika sesuai
5 Postur tubuh Edukasi
1 2 3 4 5  Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi
yang tersedia(mis. Musik, meditasi, napas dalam,
relaksasi otot progresif)
 Anjurkan mengambil posisi yang nyaman
 Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang
dipilih
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Risiko Syok Tingkat Syok Pencegahan Syok
D.0039 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat syok menurun  Monitor status kardiopulmonal
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor status oksigenasi
Berisiko mengalami Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Monitor status cairan
ketidakcukupan aliran Menurun Meningkat  Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
darah ke jaringan tubuh, 1 Kekuatan nadi  Periksa riwayat alergi
yang dapat mengakibatkan 1 2 3 4 5 Terapeutik:
disfungsi seluler yang 2 Tingkat kesadaran  Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi
mengancam jiwa 1 2 3 4 5 oksigen >94%
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Persiapan intubasi dan ventilasi mekanik, jika
Meningkat Menurun perlu
3 Akral dingin  Pasang jalur IV, jika perlu
 Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine
1 2 3 4 5
 Lakukan skin test untuk mencegah reaksi alergi
4 Pucat Edukasi
1 2 3 4 5  Jelaskan penyebab/faktor risiko syok
5 Haus  Jelaskan tanda dan gejala awal syok
1 2 3 4 5  Anjurkan melapor jika menemukan/merasakan
6 Konfusi tanda dan gejala syok
1 2 3 4 5  Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
 Anjurkan menghindari alergen
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian IV, jika perlu
 Kolaborasi pemberian transfusi darah, jika perlu
 Kolaborasi pemberian antiinflamasi, jika perlu
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Ansietas Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas
D.0080 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat ansietas menurun  Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
Pengertian : Kriteria Hasil:  Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Kondisi emosi dan Memburuk Cukup Sedang Cukup Menurun  Monitor tanda-tanda ansietas
pengalaman subjektif Memburuk Menurun Terapeutik:
individu terhadap objek 1 Konsentrasi  Ciptakan suasana teraupetik untuk menumbuhkan
yang tidak jelas dan 1 2 3 4 5 kepercayaan
spesifik akibat antisipasi 2 Pola tidur  Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika
bahaya yang 1 2 3 4 5 memungkinkan
 Pahami situasi yang membuat ansietas
memungkinkan individu Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
 Dengarkan dengan penuh perhatian
melakukan tindakan untuk Meningkat Menurun
 Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
menghadapi ancaman 3 Perilaku gelisah
 Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
1 2 3 4 5 kecemasan
4 Verbalisasi kebingungan Edukasi
1 2 3 4 5  Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin
5 Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi dialami
1 2 3 4 5  Informasikan secara faktual mengenai diagnosis,
6 Perilaku tegang pengobatan, dan prognosis
1 2 3 4 5  Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
 Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
 Latih teknik relaksasi
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Defisit Nutrisi Status Nutrisi Manajemen Nutrisi
D.0019 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam status Observasi:
nutrisi terpenuhi.  Identifikasi status nutrisi
Pengertian : Kriteria Hasil:  Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Asupan nutrisi tidak Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastric
cukup untuk memenuhi Menurun Meningkat  Monitor asupan makanan
kebutuhan 1 Porsi makanan yang dihabiskan  Monitor berat badan
metabolisme. 1 2 3 4 5 Terapeutik:
2 Berat Badan atau IMT  Lakukan oral hygiene sebelum makan, Jika perlu
1 2 3 4 5  Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
3 Frekuensi makan sesuai
1 2 3 4 5  Hentikan pemberian makanan melalui selang
4 Nafsu makan nasogastric jika asupan oral dapat ditoleransi
1 2 3 4 5 Edukasi
5 Perasaan cepat kenyang  Anjurkan posisi duduk, jika mampu
1 2 3 4 5  Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan
Promosi Berat Badan
Observasi
 Identifikasi kemungkinan penyebab BB kurang
 Monitor adanya mual dan muntah
Terapeutik
 Sediakan makanan yang tepat sesuai kondisi pasien
 Berikan pujian kepada pasien untuk peningkatan yang
dicapai
Edukasi
 Jelaskan jenis makanan yg bergizi tinggi, terjangkau
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Pola nafas tidak efektif Pola Napas Pemantauan Respirasi
D.0005 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam inspirasi Observasi:
dan atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat membaik .  Monitor pola nafas, monitor saturasi oksigen
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
Inspirasi dan/atau Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Monitor adanya sumbatan jalan nafas
ekspirisasi yang tidak Menurun Meningkat Terapeutik
memberikan ventilasi 1 Dipsnea  Atur Interval pemantauan respirasi sesuai kondisi
adekuat 1 2 3 4 5 pasien
2 Penggunaan otot bantu napas Edukasi
1 2 3 4 5  Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik  Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Memburuk Membaik Terapi Oksigen
3 Frekuensi napas Observasi:
1 2 3 4 5  Monitor kecepatan aliran oksigen
4 Kedalaman napas  Monitor posisi alat terapi oksigen
1 2 3 4 5  Monitor tanda-tanda hipoventilasi
 Monitor integritas mukosa hidung akibat
pemasangan oksigen
Terapeutik:
 Bersihkan sekret pada mulut, hidung dan trakea,
jika perlu
 Pertahankan kepatenan jalan napas
 Berikan oksigen jika perlu
Edukasi
 Ajarkan keluarga cara menggunakan O2 di rumah
Kolaborasi
 Kolaborasi penentuan dosis oksigen
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Hipervolemia Keseimbangan Cairan Manajemen Hipervolemia
D.0022 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan keseimbangan cairan meningkat.  Periksa tanda dan gejala hipervolemia
Pengertian : Kriteria Hasil:  Identifikasi penyebab hipervolemia
Peningkatan volume Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Monitor status hemodinamik
cairan intravaskuler, Menurun Meningkat  Monitor intake dan output cairan
interstisial, dan/atau 1 Asupan cairan  Monitor tanda hemokonsentrasi
intraselular 1 2 3 4 5 Terapeutik
2 Haluaran urine  Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang
1 2 3 4 5 sama
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Batasi asupan cairan dan garam
Meningkat Menurun  Tinggikan kepala 30-400
3 Edema Edukasi
1 2 3 4 5  Anjurkan melapor jika haluaran urine < 0,5
4 Asites mL/kg/jam dalam 6 jam
1 2 3 4 5  Anjurkan melapor jika BB bertambah >1 kg dalam
sehari
 Ajarkan cara membatasi cairan
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian diuretik
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Keletihan Tingkat Keletihan Edukasi Aktivitas/Istirahat
D.0057 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat keletihan membaik.  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
Pengertian : Kriteria Hasil: informasi
Penurunan kapasitas Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Terapeutik
kerja fisik dan mental Menurun Meningkat  Sediakan materi dan media pengaturan aktivitas dan
yang tidak pulih dengan 1 Verbalisai kepulihan energi istirahat
istirahat 1 2 3 4 5  Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan sesuai
2 Kemampuan melakukan aktivitas rutin kesepakatan
1 2 3 4 5  Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik untuk bertanya
Memburuk Membaik Edukasi
3 Pola istirahat  Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik
1 2 3 4 5  Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok
4 Pola Napas  Anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan istirahat
1 2 3 4 5  Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis
aktivitas sesuai kemampuan
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Intoleransi aktivitas Toleransi Aktivitas Manajemen Energi
D.0056 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan toleransi aktivitas meningkat.  Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
Pengertian : Kriteria Hasil: mengakibatkan kelelahan
Ketidakcukupan energi Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Monitor pola dan jam tidur
untuk melakukan Menurun Meningkat  Monitor kelelahan fisik dan emosional
aktivitas sehari-hari 1 Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari Edukasi
1 2 3 4 5  Anjurkan tirah baring
2 Kekuatan tubuh bagian atas dan bawah  Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
1 2 3 4 5 Terapeutik:
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
Meningkat Menurun  Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
3 Keluhan lelah  Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
1 2 3 4 5  Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau berjalan
4 Dispnea saat aktivitas
Kolaborasi
1 2 3 4 5
 Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Risiko Cedera Status Nutrisi Manajemen Keselamatan Lingkungan
D.0136 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
keparahan dan cedera yang diamati atau dilaporkan menurun.  Identifikasi kebutuhan keselamatan
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor perubahan status keselamatan lingkungan
Terapeutik:
Berisiko mengalami bahaya Meningkat Cukup Sedang Cukup Menur
Meningkat Menurun  Hilangkan bahaya keselamatan, Jika memungkinkan
atau kerusakan fisik yanng un
 Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan risiko
menyebabkan seseorang 1 Kejadian Cedera
 Sediakan alat bantu kemanan linkungan (mis. Pegangan tangan)
tidak lagi sepenuhnya sehata 1 2 3 4 5
 Gunakan perangkat pelindung (mis. Rel samping, pintu terkunci,
atau dalam kondisi baik 2 Luka/Lecet
pagar)
1 2 3 4 5
Edukasi
3 Pendarahan  Ajarkan individu, keluarga dan kelompok risiko tinggi bahaya
1 2 3 4 5
lingkungan
4 Fraktur
Pencegahan Cidera
1 2 3 4 5
Observasi:
 Identifikasi obat yang berpotensi menyebabkan cidera
 Identifikasi kesesuaian alas kaki atau stoking elastis pada
ekstremitas bawah
Terapeutik:
 Sediakan pencahayaan yang memadai
 Sosialisasikan pasien dan keluarga dengan lingkungan rawat inap
 Sediakan alas kaki antislip
 Sediakan urinal atau urinal untk eliminasi di dekat tempat tidur,
Jika perlu
 Pastikan barang-barang pribadi mudah dijangkau
 Tingkatkan frekuensi observasi dan pengawasan pasien, sesuai
kebutuhan
Edukasi
 Jelaskan alasan intervensi pencegahan jatuh ke pasien dan keluarga
 Anjurkan berganti posisi secara perlahan dan duduk beberapa
menit sebelum berdiri
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Risiko Ketidakseimbangan Keseimbangan Cairan Manajemen Cairan
Cairan Observasi:
D.0036 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam  Monitor status hidrasi
diharapkan keseimbangan cairan meningkat  Monitor berat badan harian
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor berat badan sebelum dan sesudah dialisis
Berisiko mengalami Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
penurunan, peningkatan Menurun Meningkat  Monitor status dinamik
atau percepatan 1 Asupan cairan Terapeutik:
perpindahan cairan dari 1 2 3 4 5  Catat intake output dan hitung balance cairan
intravaskuler, interstisial 2 Haluaran urine  Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan
atau intraselular 1 2 3 4 5  Berikan cairan intravena, jika perlu
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Kolaborasi
Meningkat Menurun  Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu
3 Edema
1 2 3 4 5
4 Asites
1 2 3 4 5
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Citra Tubuh Citra Tubuh Promosi Citra Tubuh
D.0083 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan citra tubuh meningkat.  Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap
Pengertian : Kriteria Hasil: perkembangan
Perubahan persepsi Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Identifikasi perubahan citra tubuh yang
tentang penampilan, Meningkat Menurun mengakibatkan isolasi sosial
struktur dan fungsi fisik 1 Verbalisasi perasaan negatif tentang perubahan tubuh  Monitor frekuensi pernyataan kritik terhadap diri
individu 1 2 3 4 5 sendiri
2 Verbalisasi kekhawatiran pada reaksi orang lain Edukasi
1 2 3 4 5  Jelaskan pada keluarga tentang perawatan perubahan
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik citra tubuh
Memburuk Membaik  Anjurkan menggunakan alat bantu
3 Melihat bagian tubuh (mis.wig,kosmetik)
1 2 3 4 5  Anjurkan mengikuti kelompok pendukung
4 Menyentuh bagian tubuh  Latih fungsi tubuh yang dimiliki
1 2 3 4 5 Terapeutik:
 Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
 Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap
harga diri
 Diskusikan cara mengembangkan harapan citra
tubuh secara realistis
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Konstipasi Eliminasi Fekal Manajemen Konstipasi
D.0149 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan eliminasi fekal membaik.  Periksa tanda dan gejala
Pengertian : Kriteria Hasil:  Periksa pergerakan usus, karakteristik feses
Penurunan defekasi Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Identifikasi faktor risiko konstipasi
normal yang disertai Meningkat Menurun Edukasi
pengeluaran feses sulit 1 Keluhan defekasi lama dan sulit  Jelaskan etiologi masalah dan alasan tindakan
dan tidak tuntas serta 1 2 3 4 5  Anjurkan peningkatan asupan cairan, jika tidak ada
feses kering dan banyak 2 Distensi abdomen kontraindikasi
1 2 3 4 5  Ajarkan cara mengatasi konstipasi/impaksi
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik Terapeutik:
Memburuk Membaik  Anjurkan diet tinggi serat
3 Konsistensi feses  Lakukan masase abdomen, jika perlu
1 2 3 4 5  Lakukan evakuasi feses secara manual, jika perlu
4 Frekuensi defekasi  Berikan enema atau irigasi, jika perlu
Kolaborasi
1 2 3 4 5
 Kolaborasi penggunaan obat pencahar, jika perlu
DAFTAR PUSTAKA :

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI

Anda mungkin juga menyukai