Dx 1 : S : Pasien mengatakan nyeri berkurang

O : -Pasien tampak tidak meringis

-TD : 120/82 mmHg

- N : 84 x/mnit

A : Masalah nyeri akut belum teratasi

Skala nyeri 5-3

P : 1.1 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri

1.3 Berikan terapi non farmakologis untuk mengurangi nyeri

1.4 Kolaborasi analgetik

Dx 2 : S : -Pasien mengatakan merasakan lebih nyaman

-Skala cemas 0

O : -Pasien tampak tenang

-TD : 120/82 mmHg

- N : 84 x/mnit

A : Masalah ansietas teratasi skala 1-0

P : Lanjutkan intervensi

2.3 Monitor tanda –tanda ansietas

2.4 Ciptakan suasana teraupetik

2.5 Dengarkan dengan penuh perhatian

Dx 3 : S : -

O : -Telah dilakukan tindakan RIRS dan pemasangan Dj Stent

-perdarahan (-)

A : Masalah perdarahan teratasi

P : Pertahankan intervensi

3.3 Monitor tanda –tanda Vital

Dx 4 S : -

O : -Dilakukan tindakan RIRS dan pemasangan Dj Stent

-Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien

- tidak ada tanda –tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak , panas

A : Masalah Risiko infeksi teratasi

P : Pertahankan intervensi

4.1 monitor tanda dan gejala infeksi

4.4 cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien

4.5 Pertahankan teknik aseptik

Dx 5 S : Pasien mengatakan dingin

O : T : 36,3 o C

Tidak terlihat mengigil

Akral hangat

A : Masalah Hipotermi Teratasi

P : Pertahankan Intervensi

5.1 Monitor suhu tubuh

Dx 6 S :

O : -Post op Tindakan RIRS

-Fase pemulihan dari pemberian anastesi general

- GCS : 15 E 4 V 5 M 6

- Hand rail terpasang

-bed terkunci

- Skala Morse : 35

A : Masalah Risiko belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
6.1 Identifikasi faktor resiko jatuh

6.2 memastikan roda dalam keadaan terkunci

6.3 Memastikan hand rail terpasang