Anda di halaman 1dari 1

BAB 1V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Batusaluran kemih khususnya batu ginjal masih merupakan penyakit yang
sering dijumpai di bidang urologi, khususnya di negara berkembang. Penyakit ini
merupakan penyebab morbiditas yang tinggi karena memiliki angka kekambuhan
yang tinggi dan sering menimbulkan komplikasi pada penderita. Batu ginjal adalah
suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces ginjal
atau di saluran kemih (Pratomo, 2007). Batu ginjal adalah istilah umum batu
ginjal disembarang tempat. Batu ini terdiri dari atas garam kalsium, asam urat,
oksalat, sistin, xantin, dan struvite (Patofisiologi Keperawatan, 2000). Salah
satu penatalaksanaan pada batu ginjal ialah dengan pengangkatan batu dengan
metode Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Percontaneus
Nefrolitomi (PNCL), dan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS).
B. Saran
Dengan adanya materi ini dan studi kasus yang diangkat diharapkan dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi pembaca khususnya di
bidang keperawatan untuk dapat memajukan ilmu keperawatan dalam
mengelola asuhan keperawatan pasien dengan menderita batu renal di ruang
OK IBS RS AWS Samarinda.

Anda mungkin juga menyukai