OLEH KELOMPOK 1:
1. ALIFFIA PUTAMA
2. ISNA MOLIKA RAHMA
3. NURASIAH
4. SHELLA PUTRI HAMANSYA
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini saya susun sebagai tugas dari mata Keperawatan Gawat Darurat dengan
judul “ Perspektif Keperawatan Gawat Darurat”.
Demikianlah tugas ini saya susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas mata
Keperawatan Gawat Darurat dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami
dan khususnya untuk pembaca.
Dalam penulisan makalah ini kami ingin mengucapkan terima kasih. Kami menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun.Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan
segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif dan membangun sangat kami
harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan
pada waktu mendatang.
Disusun oleh:
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHUKUAN.................................................................................................
Latar Belakang.............................................................................................................
tujuan ...........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
1. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT.................................
a. pengertian.............................................................................................................
b.tujuan penanggulangan gawat darurat...................................................................
c. Skema penanggulangan bencana/ kecelakaan......................................................
d. Proses KGD..........................................................................................................
e. manajemen bencana berbasis kegawat daruratan.................................................
f. prinsip-prinsip penanganan korban gawat darurat................................................
g. peran dan fungsi perawat gadar...........................................................................
h. sifat pasien gawat darurat....................................................................................
i. perawat gawat darurat..........................................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
Kesimpulan..................................................................................................................
Saran ............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR ELAKANG
Indonesia merupakan suatu negara yang terletak dalam pertemuan 5 lempeng dunia,
selain itu indonesia juga terletak direntetan gunung berapi mulai dari aceh hingga ke
maluku.
Akhir-akhir ini berbagai bencana belum bisa lepas dari negara kita mulai dari
kebakaran,banjir,longsor gempa bumi, dan tsunami, letusan gunung berapi. Bencana yang
parah kita kenal dengan dua macam yaitu bencana yang bersifat umum (menyangkut
orang banyak) dan bencanayang hanya terjadi pada satu atau beberapa orang saja atau
sering kita sebut sebagai kecelakaan. Pada umumnya kecelakaan terjadi secara mendadak
dan seringnya kita sebagai tenaga kesehatan tidak cukup siap untuk menolong korban
walaupun berpuluh-puluh teori sudah kita pelajari. Kita tentu masih ingat tentang Gawat
Darurat.
Gawat artinya mengancam nyawa, sedangkan darurat artinya perlu mendapatkan
penanganan atau tindakan dengan segera untuk menghilangkan ancaman nyawa korban.
(modul penanggulangan gawat darurat, 2008).
2. TUJUAN
a. Menanggulangi masalah fisiologis dan fisiologis pasien.
b. Mencegah kematian dan kecacatan
c. Merujuk penderita gawat
d. Menanggulangi korban bencana.
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk dapat mencegah kematian petugas harus tahu penebab kematian yaitu:
Korban
D. PROSES KGD
1. Pengkajian
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Evaluasi
5. Dokumentasi
E. MANAJEMEN BENCANA BERBASIS KEGAWAT DARURATAN
1. TRIAGE
Merupakan suatu metode penanganan korban bencana masal untuk mendapatkan
hasil yang maksimal dengan jumlah korban besar dengan sarana terbatas,(modul
penanganan gawat darurat, 2008).
Dasar-dasar Triage:
Derajat cedera
Jumlah yang cedera
Sarana dan kemampuan
Kemungkinan untukbertahan hidup.
Pada kasus kegawat daruratan seperti ini jika kita bertugas diruang gawat
darurat kita harus dapat mengatur alur pasien yang baik, terutama pada jumlah
ruang yang terbatas, memprioritaskan pasien terutama untuk menekan jumlah
morbiditas dan mortalitas, yang terakhir adalah pelabelan/pengkatagorian.
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Keperawatan gawat darurat adalah pelayanan keperawatan yang komperehensif diberikan
kepada paseien dengan injuri akut atau sakit yang mengancam kehidupan.
Tujuannya:
a. Mencegah kematian atau kecacatan pada pasien gawat darurat
b. Merujuk pasien gawat darurat
c. Penanggulangan korban bencana
2. SARAN
Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Tim. (2013). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Trans Info Media
Musliha, S.Kep, Ns. (2010). Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Nuha Medika