Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYAKIT STROKE

DISUSUN OLEH :
INDAH OKTA PURWITA SARI
14200056

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PENYAKIT STROKE
Pokok bahasan

: Penyakit Stroke

Sub pokok bahasan

: Pengertian, penyebab stroke, tanda dan gejala stroke,


jenis penyakit stroke, penanganan bila terjadi stroke, obat
tradisional untuk penyakit stroke

Waktu

: 1 x 30 menit

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pada akhir proses penyuluhan, klien mengerti tentang pengertian dan
penyebab, tanda dan gejala stroke,jenis penyakit stroke, penanganan stroke
serta obat tradisional untuk stroke
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, klien dapat :
a. Menyebutkan pengertian stroke
b. Menjelaskan penyebab stroke
c. Mengetahui tanda dan gejala stroke
d. Mengetahui jenis penyakit stroke
e. Mengetahui penanganan bila terjadi stroke
f. Mengetahui obat tradisional untuk stroke
B. Materi
Terlampir
C. Metode
1. Ceramah

2. Tanya Jawab
D. Media
Leaflet,
2

E. Kegiatan Penyuluhan
No
1.

2.

3.

4.

Waktu
3 menit

10 menit

15 menit

2 menit

Kegiatan Penyuluh
Pembukaan :
Membuka
kegiatan
dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
Pelaksanaan :
Menggali pengetahuan klien tentang
hipertensi
Menjelaskan pengertian stroke
Menjelaskan Penyebab stroke
Menjelaskan tanda dan gejala stroke
Menjelaskan jenis penyakit stroke
Menjelaskan penanganan bila terjadi
stroke
Menyebutkan obat tradisional untuk
stroke
Evaluasi :
Memberikan kesempatan kepada
klien untuk bertanya
Menanyakan kepada klien tentang
materi yang telah diberikan dan
memberikan reinforcement kepada
klien
jika
dapat
menjawab
pertanyaan
Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas
peran serta klien.
Mengucapkan salam penutup

Kegiatan Klien

Menjawab salam

Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan

Bertanya
Menjawab
pertanyaan

Mendengarkan
Menjawab salam

F. Materi
1. Pengertian Stroke
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat
pasokan darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak
terganggu. kurangnya aliran darah dan oksigen menyebabkan serangkaian
reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak
sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara,
penurunan kesadaran.

Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya


atau terhentinya suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami
hal ini akan mati dantidak dapat berfungsi lagi. Kadang pula stroke disebut
CVA (cerbrovascular accident).
2. Penyebab Penyakit Stroke
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan
resiko perilaku
a. Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara
lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis
(pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke
dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah).

Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arterioskle
rosis.
b. Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang
tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda
dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan
junk food).

Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga
dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak
nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.
3. Tanda dan Gejala Penyakit Stroke
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat
menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang
dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan gejala stroke dapat diamati dari
beberapa hal :
a. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan
lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh
b. Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
c. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai
atau salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa
kesemutan, perih bahakan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit
d. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun
tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan
ganda sesaat
e. Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
5

f. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang


mengalami kelumpuhan total.
g. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa
disadari
h. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
i. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca,
menulis dan berhitung dengan baik.
j. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun
minuman (cenderung keselek).
k. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan
bicara tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah
kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat
l. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
m. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak

beraktifitas
n. Kelopak mata sulit dibuka
o. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
p. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.
q. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri
4. Jenis Penyakit Stroke
Jenis penyakit stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu strok iskemik dan stroke
hemorragik.
a. Stroke hemorrhagic.
Pada stroke hemorrhagic, pembuluh darah pecah sehingga menghambat
aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di
otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi
pada penderita hipertensi.
b. Stroke iskemik
Pada stroke iskemik ini aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan
kolesterol

pada

dinding

pembuluh

darah

(aterosklerosis)

atau

menyumbatnya pembuluh darah ke otak karena pembekuan darah.


6

Penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang


menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan
dua arteri vertebralis.. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung
aorta jantung (arcus aorta). Hampir sebagian besar pasien atau sebesar
83% mengalami penyakit stroke jenis iskemik
5. Penanaganan Stroke
a. Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-hati, taruh
bantal di bawah kepalanya dan selimuti.
b. Jika orang itu tidak sadar, periksalah penafasannya. Bila masih bernafas,
miringkanlah badannya dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia.
Tunggu datangnya dokter atau para medis untuk melakukan tindakan
penyelamatan lebih lanjut.
c. Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan
bantuan dari mulut ke mulut (resusitasi). Prioritas utama adalah
mengusahakan penderita bernafas kembali. Ingat bahwa bila pernafasan
terhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan otak, dan bila sampai 4-6
menit akan terjadi kematian.
d. Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak
menyebabkan stroke bertambah parah.
6. Cara Mencegah Stroke
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke ini. :
a. Mengendalikan tekanan darah. Hipertensi menyumbang 35-50% dari
risiko

stroke.

Studi

epidemiologis

menunjukkan

bahwa

bahkan

pengurangan tekanan darah kecil (5 sampai 6 mmHg sistolik, 2 sampai 3


mmHg diastolik) akan menghasilkan 40% lebih sedikit stroke.
Menurunkan tekanan darah telah meyakinkan menunjukkan untuk
mencegah stroke iskemik dan baik hemoragik. Hal ini sama pentingnya
dalam pencegahan sekunder. Sehingga langkah awal kita adalah dengan
menjaga tekanan darah kita dalam keadaan normal pula.

b. Membiasakan diri berolahraga. Manfaat yang besar yang terdapat dalam


olahraga itu sendiri bukan hanya cara mencegah penyakit ini, tetapi juga
penyakit-penyakit lainnya akan bisa dicegah dengan kita rajin berolahraga.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga termasuk
dalam tips membantu menurunkan tensi darah dan menciptakan
keseimbangan lemak yang sehat dalam darah. Riset menunjukan bahwa
mereka yang mulai latihan olahraga pada usia antara 25-40 tahun, risiko
terserang stroke berkurang 57%. Sedangkan yang mulai latihan olahraga
pada usia 40-55 tahun, kesempatannya hanya 37%.
c. Menjaga pola makan yang sehat. Sebagian besar jenis penyakit
disumbangkan karena pola makan kita yang tidak sehat. Makanan tinggi
serat akan membantu dalam pencegahan penyakit ini dan juga turut andil
mengendalikan lemak dalam darah. Karena kolesterol juga penyumbang
resiko stroke ini. Mengurangi makanan berlemak dapat menjaga kadar
kolesterol jahat dalam batas normal, sehingga dapat mempertahankan
keelastisitasan daripada kondisi dinding pembuluh darah dan hal ini
termasuk cara mencegah stroke yang bisa kita lakukan.
d. Hindari pula kebiasaan-kebiasaan tidak sehat seperti halnya merokok,
minum beralkohol dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya. Kebiasaan
merokok

dapat menyebabkan atherosclerosis

(pengerasan dinding

pembuluh darah) dan membuat darah menjadi mudah untuk menggumpal


dan darah menggumpal akan meningkatkan resiko stroke ini. Sedangkan
alkohol dapat menaikkan tekanan darah, sehingga tidak mengkonsumsinya
berarti kita turut andil dalam menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi
yang merupakan faktor tertinggi penyumbang stroke
7. Obat Tradisional untuk Penyakit Stroke
a. Daun Dewa
Siapkan bahan alami yaitu 30 gr daun dewa, 25 gr temu hitam, 2 kuntum
bunga soka dan 2 kuntum bunga mawar. Setelah semua bahan tradisional
tersedia maka rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan
airnya diminum. Minum air hasil ramuan tadi sebanyak 2 kali tiap sehari.
8

b. Juice Noni
Berikut adalah cara sederhan membuat jus mengkudu:
1) Carilah 2 atau 3 buah mengkudu yang besar dan setengah matang
sudah berwarna kuning tapi belum berbau, pilih pohon mengkudu yang
tumbuh di kebun bukan di got atau tempat sampah.
2) Kupas dan buang bijinya
3) Potong-potong kemudian masukkan kedalam blender
4) Blender sampai benar benar cair
5) Campurkan syrup atau gula merah untuk rasa, boleh juga madu
6) Saring dengan saringan.
7) Minum segera (bisa untuk 3x minum)
c. Jamur Kuping Hitam

Untuk mencegah atau mengobati stroke yang aman tampa menimbulkan


effek samping (side effect ) dapat digunakan bahan obat alami yang cocok
yaitu jamur kuping hitam. Karena khasiatnya sebagai anti koagulan yang
dapat melancarkan aliran darah. Jamur kuping hitam dapat dikonsumsi
dalam bentuk masakan atau juga diseduh dengan air panas sebagai obat.
Cara penyeduhannya dapat dilakukan sebagai berikut: ambil 10-20 gram
jamur kuping hitam, kemudian masukan dalam panci, setelah itu
tambahkan 3 butir jahe, selanjutnya tuangkan air bersih sebanyak 6 gelas,
rebus sampai air yang tersisia dam panci kira-kira 2 gelas, siapkan 2 gelas
kosong, kemudian angkat dan tuangkan dalam masing-masing gelas, dan
9

dibiarkan dingin. Minumlah dua kali sehari pagi dan sore.Selamat


mencoba, minumlah secara rutin setiap hari sampai keadaan badan sehat.
G. Evaluasi
1. Apa pengertian tentang penyakit stroke ?
2. Apa Penyebab terjadinya penyakit stroke ?
3. Bagaimana tanda dan gejala bila terjadi stroke ?
4. Apa saja jenis-jenis stroke ?
5. Bagaimana penanaganan bila terjadi stroke ?
6. Apa obat tradisional untuk penyakit stroke ?
H. Sumber Bahan/Referensi
Adib, Muhammad. (2009). Cara Mudah Memahami dan Menghindari
Hipertensi Jantung dan Stroke. Yogyakarta : Dian Loka
http://www.tempo.co.id/medika/arsip/052002/pus-1.htm di unduh pada hari
minggu 19 mei 2013 pkl.18:10
http://www.metris-community.com/penyakit-stroke/ di unduh pada hari
minggu 19 mei 2013 pkl.18:49
http://anamedku.wordpress.com/2012/02/20/cara-membuat-jusmengkudu/ di unduh pada hari minggu 19 mei 20:26
http://forumbedayong.weebly.com/3/post/2012/07/manfaat-jamur-kupinghitam-auricularia-polytricha-sebagai-anti-stroke.html di unduh pada hari
minggu 19 mei pkl. 20:54
http://askep-net.blogspot.com/2012/12/mencegah-stroke.html
pada hari senin 20 mei pkl. 17:33

10

di

unduh

Anda mungkin juga menyukai