Anak usia toddler adalah anak usia 12 – 36 bulan ( 1 – 3 tahun ) pada periode ini anak berusaha mencari tahu bagaimana sesuatu bekerja dan bagaimana menngontrol orang lain melalui kemarahan, penolakan, dan tindakan keras kepala. Hal ini merupakan periode yang sangat penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan intelektual secara optimal ( Perry, 1998 ). B. Pertumbuhan Biologis anak usia toddler 1. Perubahan Proporsional : Pertambahan BB 1,8-2,7 kg /tahun (rata-rata 12 kg pada usi 2 tahun), TB rata-rata usia 2 tahun 86,6 cm, Kepala: usia 1-2 tahun sama dengan ukuran lingkar dada, pertambahan lingkar kepala selama tahun kedua 2,5 cm, fontanel menutup pada usia 12-18 bulan, lingkar dada : ukuran terus meningkat melebihi lingkar kepala, diameter lateral melebihi antero-posterior, perut gembung (gemuk) karena otot perut belum berkembang dengan baik, tungkai pendek. 2. Perubahan Sensoris : ketajaman Penglihatan 20/40, penglihatan binokular berkembang baik dan total, pendenganran, penciuman, pengecapan dan perabaan semakin berkembang. 3. Maturasi Sistem Tubuh : saluran pernafasan, struktur internal telinga dan tenggorokan jaringan limfoid tonsil dan adenoid bertambah besar, kecepatan respirasi dan denyut jantung melambat, tekanan darah meningkat, adaptasi suhu tubuh sudah baik, maturasi sistem ginjal, kapasitas lambung dan fungsi lambung meningkat, kontrol eliminasi secara volunter, kemampuan kontrol sfingter anal dan uretral pada 18-24 bulan, antibodi sudah berkembang baik C. Aspek perkembangan anak usia toddler 1. Kognitif : a. Fase Sensorimotor (12 – 24 tahun) b. Fase Prakonseptual (2 – 7 tahun) 2. Perkembangan Motorik Kasar : a. 12-13 bulan berjalan sendiri, jarak kedua kaki melebar untuk keseimbangan b. 18 bulan berusaha lari namun mudah jatuh c. 2-3 tahun posisi tegak dengan koordinasi keseimbangan baik, dapat menaiki tangga dengan berganti kaki, melompat dengan satu kaki, berjinjit 3. Perkembangan Motorik Halus : a. 12 bulan menggenggam benda sangat kecil tapi tidak mampu melepaskan sesuai keinginan b. 15 bulan menjatuhkan peller ke dalam botol berleher sempit, menangkap dan melempar benda. c. 18 bulan melempar bola dengan keseimbangan yang baik. 4. Perkembangan Bahasa a. 9 bulan menggunakan enam kata. b. 18 bulan menggunakan sepuluh kata. c. 24 bulan menggunakan tiga puluh kata. d. 30 bulan mengatakan nama depan / belakang. D. Perkembangan anak usia toddler 1. Perkembangan Psikososial : Diferensiasi terutama ibu, toleransi terhadap perpisahan, menunda pencapaian kepuasan, kontrol fungsi tubuh, perilaku dapat diterima. 2. Perkembangan Psikoseksual : Merasa nikmat saat menyentuk kemaluan, anak belajar mengenal anatomis, eliminasi, dan reproduksi. 3. Perkembangan Moral : Prekonvensional, Belajar merespon baik/buruk, Premoral. Anak merasa tidak wajib menaati peraturan. 4. Perkembangan Kognitif : Banyak melakukan uji coba, pemahaman keterampilan fisik, anak tahu banyak hal yang rasional. 5. Perkembangan Spiritual : Anak tahu praktik agama, pengetahuan tentang Tuhan masih samar. E. Masalah kesehatan pada anak usia toddler 1. Masalah infeksi: seperti cacar, difteri, batuk, pilek dll. 2. Parasit: cacingan. 3. Keracunan atau masuknya benda asing. 4. Abuse pada toddler. F. Promosi Kesehatan pada anak usia toddler Promosi kesehatan yang penting diupayakan pada keluarga dengan Anak Usia Toder, adalah sebagai berikut: 1. Kesiapan Toilet Training 2. Kesiapan Keluarga menghadapi perubahan perilaku anak usia todler, yaitu negativisme regresi dan Temper Tantrum 3. Kesiapan Anak Usia Todler pada hadirnya saudara baru(sibling) 4. Pemenuhan kebutuhan Nutrisi Anak Usia Todler 5. Pengaturan aktivitas dan pola tidur pada anak usia todler 6. Memperhatikan Kesehatan Gigi Anak Usia Todler 7. Pencegahan Cedera G. Anticipatory Guidance Usia 12 – 18 bulan Usia 18 – 24 bulan Usia 24 – 36 bulan Menyiapkan orang tua Menekankan pentingnya Mendiskusikan pentingnya untuk antisipasi adanya persahabatan dalam meniru dan kebutuhan anak negativism. bermain. untuk dilibatkan dalam Mengkaji kebiasaan makan Menggali kebutuhan kegiatan. dan secara bertahap. untuk menyiapkan Mendiskusikan pendekatan Menyediakan makanan kehadiran adik baru. yang dilakuakan dalm toilet selingan. Menekankan kebutuhan training. Mengkaji pola tidur malam. akan pengawasan. Menekankan keunikan dari Mencegah bahaya yang Mendiskusikan metode proses berfikir toodler dapat terjadi di rumah. disiplin yang ada. terutama untuk bahasa yang Perlu ketentuan- Mendiskusikan kesiapan diungkapkan. ketentuan/disiplin dengan psikis dan fisik anak Menekankan disiplin harus lembut. untuk toilet training. tetap terstruktur dengan benar Perlunya mainan yang Mendiskusikan dan nyata, hindari dapat meningkatkan berkembangnya rasa kebingungan dan salah berbagai aspek takut anak. pengertian. perkembangan anak. Mengkaji kemampuan Mendiskusikan adanya taman anak untuk berpisah kanak-kanak atau play group. dengan orang tua.
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang tepat adalah:"Bagaimanakah pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap penurunan kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah