Anda di halaman 1dari 2

NEONATUS

(bayi berusia 0-28 hari)

- Karakteristik : BB 2500- 3500 gram, PB lahir 47-52 cm, LD 30-38 cm, LK 33-35 cm,
DJ > 100x/mnit, kulit merah, kuku jari panjang, bayi perempuan : labia mayora sudah
menutupi labia minora , bayi laki-laki : testis sudah turun ke skrotum, lanugo masih
tampak namun mulai rontok.

Tumbang Neonatus

Adaptasi Fisio- Adaptasi Psikoseksual : oral Perkembangan Promkes pada


Biologis Psikososial phase Kognitif Neonatus
- Hari pertama s/d - Bayi akan lebih - Makan & minum - Dimulai dari - Pemberian ASI:
minggu kedua, banyak tidur untuk menjadi sumber tingkah laku menyakinkan ibu
BB menurun 10% mempertahankan kenikmatan primitive, reflek bahwa bayi
karena proses hidupnya - Kenikmatan diperoleh & fungsi sensori memperoleh
eliminasi & - memiliki insting : dari rangsangan - Mulai aktifitas makanan cukup dari
intake ASI yg rangsangan yg khas terhadap bibir- rongga reflek : beralih ke ASI, membantu ibu
kurang cukup. tanpa proses belajar mulut – kerongkongan putting, menangis hingga dapat
- Perkembangan Ex. Reaksi - Tingkah laku (membuat ortu menyusui secara
reflek : menyusui, menelan/memuntahkan memberi ASI, mandiri
- Sucking reflek kebutuhan akan jika makanan tidak mengganti popok, - Vaksinasi : Hep.
- Rooting reflek rasa aman , memuaskan memeluk bayi), B, Polio, BCG
- Grasping reflek komunikasi dng bereaksi terhadap - Pencegahan infeksi
- Moro reflex lingkungan social suara / bel : hand hygiene
- Tonic neck misalnya sebelum & sesudah
reflek tersenyum saat kontak dgn bayi,
ibunya mengajak peralatan bayi
berbicara bersih,
mengindarkan bayi
dari orang-orang
yang mengidap
penyakit infeksi
menular

- Peran perawat : melakukan pengkajian fisik ( APGAR score, pengkajian usia gestasional,
pengkajian transisional & tingkah laku.

- Anticipatory guidance : dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, respon, & stimulasi bayi. Ex :
menekankan orang tua untuk pemberian vaksin (Hep.B & polio), Vit-K segera setelah lahir , lalu
orang tua diberikan pengarahan dalam merawat tali pusat yang dilakukan dengan kassa steril dan
air hangat .
Referensi :

1. Hetherington, E.M., Parke,. R.D. (2000). Child Psychology. Mc.Graw Hill Collegue :
California.
2. Hurlock, E. (2008). Developmental Psychology A Life-span Approach, %-Ed.,
Diterjemahkan Oleh Istiwidayanti. Erlangga : Jakarta.
3. Wong’s. (2008). Essential Of Pediatric Nursing Vol.1, 6.Ed. Mosby.Inc
4. Mubaraq, Wahit. (2011). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
5. Muslihatun, Wati Nur. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta :
Fitramaya
6. Staf pengajar ilmu kesehatan anak FIK UI. (2000) . Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak 3.
Jakarta : Infomedika
7. Jenny J.S Sondakh , dkk. (2013). Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Jakarta :
Salemba Medika
8. Wong, D.L . (2002). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6. Jakarta : EGC
9. Wong, D.L., Huckenberry M.J. (2008) . Wong’s Nursing Care of Infants and Children.
Mosby Company, St.Louis Missouri

Anda mungkin juga menyukai