PATOFISIOLOGI SLE

BY FITRIAH AFRIANI
SISTEM IMUNOLOGI
 Faktor Genetik Penyebab belum Faktor Lingkungan
diketahui secara pasti

diduga
Hubungan dengan gen respons imun  Radiasi ultraviolet
spesifik pada kompleks histokompabilitas Adanya interaksi yang
mayor kelas II yaitu HLA-DR 2 dan HLA- kompleks dan
 Tembakau (Amino lipogenic aromatic)
DR 3 serta komponen komplemen yang multifaktorial  Obat-obat seperti hidralazin,
berperan dalam fase awal reaksi ikat prokainamid
komplemen
 Infeksi Virus (seperti virus rubella,
Epstein Barr, Sitomegalovirus
Faktor Hormonal
Defisiensi komponen komplemen, seperti
C2, C4, dan C1q
• Hilangnya toleransi imun
• Pelepasan mediator imun
Hubungan timbal balik antara kadar
hormon estrogen dengan sistem Dapat meningkatkan apoptosis
imun. keratinosit
Merusak pelepasan sirkulasi kompleks
imun oleh sistem fagositosit mononuklear Dapat mempengaruhi ekspresi sel
permukaan dan apoptosis
Estrogen mengaktifasi sel B
poliklonal

Terganggunya regulasi kekebalan

Produksi autoantibodi berlebihan
SLE
 SLE Antibodi Anti- Terlibat dalam pembentukan Diikuti oleh aktifasi
nuklear (ANA) kompleks imun komplemen

Mempengaruhi respon inflamasi pada

banyak jaringan organ

Kulit Hemopoietik Muskuloskletal Paru-paru Kardiovaskular Ginjal Gastrointestinal

Fotosensitifitas, Kegagalan Nyeri Pleuritis, Perikarditis Gagal ginjal Peningkatan

Diskoid LE, sumsum sendi dan efusi pleura ringan atau sindrom serum
eritema nyeri otot nefrotik
tulang SGOT
membentuk SGPT
sel darah Sesak Kontraksi
buterfly rash merah jantung
Nyeri Hepatomegali
menurun
Penurunan
Hb ↓ curah
Gangguan jantung
Integritas
Kulit
Anemi