Anda di halaman 1dari 73

STRUKTUR DAN FUNGSI

SISTEM PEREDARAN DARAH

Di susun oleh :
Viendy alvionita Toufan salea
Tujuan Pembelajaran
• Dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada
manusia dan fungsinya.
• Dapat menentukan komponen penyusun darah.
• Dapat menjelaskan proses pengaturan produksi
eritrosit.
• Dapat menjelaskan mekanisme pembekuan
darah.
SISTEM PEREDARAN DARAH
• MERUPAKAN PENGHUBUNG ANTARA LINGKUNGAN
EKSTERNAL DAN LINGKUNGAN CAIRAN INTERNAL
TUBUH
• BERDASARKAN PEMBULUH DARAHNYA, PEREDARAN
DARAH MAKHLUK HIDUP DIBEDAKAN MENJADI
PEREDARAN DARAH TERTUTUP DAN PEREDARAN
DARAH TERBUKA
3 KOMPONEN
DALAM SISTEM PEREDARAN
DARAH
1. Darah
2. Jantung
3. Pembuluh darah
Sistem Peredaran Darah

Darah :
plasma darah, eritrosit,
leukosit, trombosit

Organ :
◦ Heart, blood vessels (veins,
arteries and capillaries)
FUNGSI SISTEM PEREDARAN
DARAH
1. TRANSPORTASI

2. REGULASI

3. PROTEKSI

4. BUFFER
DARAH

 Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma darah (55%)


dan sel darah (45%).
 Perbandingan bagian yang padat dan cair ini disebut
nilai hematokrit
http://www.google.com
ELEMEN-ELEMEN DARAH

Monosit Limfosit
kecil

Platelet Netrofil

Eosinofil
Limfosit
kecil Eritrosit
Netrofil muda
Netrofil

Monosit
Limfosit
besar Netrofil
Basofil
ELEMEN-ELEMEN DARAH
KOMPOSISI DARAH
% BB
KOMPOSISI DARAH LENGKAP
• % dari BB 8%
• Volume W 4-5 lt; L 5-6 lt
• Volume/BB 80 – 85 ml/kg
• Suhu rata-rata 38oC
• pH 7,35 – 7,45
• Viskositas (relatif thd air) darah lengkap 4,5 – 5,5,
plasma 2,0
• Osmolaritas 280 – 296 mOsm/lt
• Garam rata2 (terutama NaCl) 0,9%
• Hematokrit (%eritrosit) W 37 – 48%; L 45% - 52%
• Hemoglobin W 12 – 16 gr/dl; L 13 – 18 gr/dl
• Hitung eritrosit Rata-rata W 4,8 juta/µL; L 5,4 juta/µL
• Hitung platelet 130.000 – 360.000 /µL
• Hitung leukosit total 4000 – 11.000 /µL
HEMATOKRIT
PRODUKSI SEL DARAH (HEMOPOIESIS)
PLASMA
 Larutan koloid berwarna kekuningan
 Terdiri dari air 91%
protein 7%
(albumin, globulin,
dan fibrinogen)
lain-lain 2 %
(ion, nutrien,
LIQUID
(Plasma)
zat sisa met,
gas, dll)
“Buffy coat”  Berfungsi :
Sel darah putih
dan platelet 1. Sebagai medium untuk zat/
material yang dibawa oleh darah
Sel darah
merah 2. Menyerap & mendistribusikan
panas hasil metabolisme
KOMPONEN PLASMA
1. AIR
- Fungsi : mempertahankan volume darah dan mentranspor molekul
- Sumber : Diabsorpsi dari intestin
2. PLASMA PROTEIN
a. Albumin (60%)
- Mempertahankan volume dan tekanan darah
- Mengikat beberapa zat spt bilirubin, garam empedu, dan
penisilin)
b. Globulin (36%)
- mengikat dan membawa beberapa
substansi dlm plasma spt hormon tiroid, kolesterol dan besi
- Membantu proses pembekuan darah
- Melawan infeksi
c. Fibrinogen (4%)
- Untuk pembekuan darah
KOMPONEN PLASMA
3. LAIN-LAIN
a. Garam (<1%)
- Fungsi : Mempertahankan tekanan osmotik
darah dan pH, membantu metabolisme
- Sumber : absorbsi intestin
b. Gas
- Oksigen : untuk respirasi sel, berasal dari paru-paru
- Karbondioksida : sebagai hasil akhir metabolisme, berasal
dari jaringan tubuh
c. Nutrien (Glukosa, lemak, as. Amino)
- Sebagai makanan bagi sel, diabsorbsi dari intestin
d. Sampah nitrogen (Urea, As. Urat)
- Berasal dari liver
e. Hormon, Vitamin
ERITROSIT (SEL DARAH MERAH)
- Jumlah 700x leukosit
- Bentuk bikonkaf, bagian
tengah lebih tipis
daripada tepi
- Mengandung hemoglobin
(Hb), senyawa protein
yang mengandung unsur
besi
ERITROSIT

• Dalam darah kapiler


(x400)
• Di dalam hati, Hb diubah
menjadi zat warna
empedu (bilirubin).
Sedangkan unsur besi di
Hb digunakan lagi untuk
membuat eritrosit baru
ERITROSIT (SEL DARAH MERAH)
Satu sel eritrosit
mengandung 250 juta
molekul hemoglobin.
Setiap molekul
hemoglobin terdiri dari
4 rantai polipeptida
dan dapat mengikat 4
molekul oksigen

Tempat
mengikat
oksigen
PRODUKSI ERITROSIT

Penurunan Peningkatan
oksigen dlm oksigen dlm
darah darah Eritrosit

Peningkatan
produksi
eritrosit

Sumsum
Setiap detik darah yang Sekresi tulang
harus diganti 2 – 3 juta sel hormon merah
eritropoietin
LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH)

Tidak berwarna dan memiliki


nukleus
Sebagian besar leukosit
bergerak dengan gerakan
ameboid
Leukosit meninggalkan sirkulasi
dan masuk ke jaringan dengan
proses diapedesis, dimana
leukosit akan menipis,
memanjang dan menembus
dinding pembuluh darah
SEL LEUKOSIT
• Netrofil
Menghancurkan mikroorganisme
penyebab infeksi
• Basofil
Terlibat dalam proses inflamasi (peradangan)
• Limfosit
Terlibat dalam imunitas spesifik
• Eosinofil
Menyerang parasit
• Monosit
Menghancurkan mikroorganisme penyebab infeksi
HEMOSTASIS

Vasokontriksi Aggregasi Platelet Pembentukan bekuan darah

Hemostasis adalah penghentian perdarahan karena rusaknya


dinding pembuluh darah. Tujuannya adalah untuk mencegah
hilangnya darah.
PROSES PEMBEKUAN DARAH
PEMBENTUKAN BEKUAN
DARAH

1. TAHAP 1
Kerusakan jaringan atau pembuluh darah akan
mengaktifkan faktor-faktor pembekuan hingga
akhirnya menyebabkan terjadinya produksi trombin

2. TAHAP 2
Fibrinogen diaktifkan oleh trombin untuk
membentuk fibrin, sehingga membentuk bekuan
TUGAS (INDIVIDU)

• Buatlah gambar/skema mengenai mekanisme


peredaran darah sistemik dan pulmonal

• Dikerjakan di kertas A4
DIKUMPULKAN SELASA, 24 OKTOBER 2017
STRUKTUR DAN FUNGSI
SISTEM SIRKULASI

Program Studi Pendidikan Biologi


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
2016
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Dapat menentukan organ-organ pada sistem


peredaran darah
• Dapat menentukan bagian-bagian anatomi jantung
• Dapat membedakan struktur dan fungsi dari
berbagai macam pembuluh darah
3 KOMPONEN
DALAM SISTEM PEREDARAN
DARAH
1. Darah
2. Jantung
3. Pembuluh darah
M

A L

B K

C
J

D
I
E
H
F
G
JANTUNG
Ciri-ciri Jantung

• Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri.


• Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan
berongga.
• Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4 bagian
atau ruang, yaitu serambi kanan (atrium kanan),
serambi kiri (atrium kiri), bilik kanan (ventrikel
kanan), dan bilik kiri (ventrikel kiri).
• Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang
disebut perikardium
Pembuluh Darah
Pembuluh darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler
Pembuluh kapiler : pembuluh darah kecil yang sangat
tipis, hanya dibentuk dari selapis epitel pipih selapis
 sehingga memudahkan proses pertukaran zat antara
pembuluh darah dengan sel atau jaringan
Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang
membawa darah dari jantung.
Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang
membawa darah ke jantung.
 
 
 
Pembuluh Arteri

• Arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar


dari jantung.
• Arteri mengalirkan darah yang mengandung banyak
oksigen.
• Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari
permukaan tubuh.
• Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat dan
elastis.
• Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung disebut aorta.
• Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen ke
seluruh tubuh.
Pembuluh Vena

• Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju ke


jantung.
• Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan tampak
kebiru-biruan.
• Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan tidak
elastis.
• Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluh
yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah
menuju jantung.
Perbedaan antara arteri dan vena.
     

Faktor Arteri (pembuluh nadi) Vena (pembuluh balik)


Pembeda
 
     
Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis
Aliran Meninggalkan jantung Menuju ke jantung
Darah Kaya O2 kecuali arteri Kaya CO2 kecuali vena
  pulmonalis. pulmonalis.
Tekanan Jika terpotong darah
Jika terpotong, darah hanya
  memancar. menetes.
Letak Agak ke dalam Di permukaan tubuh
Katup Hanya satu dipangkal aorta.
Banyak terdapat di sepanjang
  vena yang besar.
Nama Sesuai dengan organ yang Sesuai dengan organ yang
  dituju. ditinggalkan.
 
SISTEM PEREDARAN DARAH
SISTEM PEREDARAN DARAH

PEREDARAN PADA MANUSIA


• Manusia mempunyai jantung yang terdiri atas
empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik.
• Ruang jantung sebelah kanan berfungsi
menerima dan memompa darah yang kaya akan
karbo dioksida.
• Ruang jantung sebelah kiri berfungsi menerima
dan memompa darah yang kaya akan oksigen.
Macam-macam peredaran darah :
1. Peredaran darah kecil, melalui :
Ventrikel kanan  arteri pulmonalis  paru-
paru  vena pulmonalis  atrium kiri.
Atau :
Jantung  paru-paru  jantung
2. Peredaran darah besar, melalui :
Ventrikel kiri  aorta  arteri  arteriola
 kapiler  vena cava superior dan vena cava
inferior  atrium kanan.
Atau :
Jantung  seluruh tubuh  jantung
 Program Studi Pendidikan Biologi
 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
 Universitas Negeri Jakarta
 2016
Tujuan Pembelajaran
• Mengasosiasikan penggolongan darah sistem
ABO dan Rhesus dengan tranfusi darah.
• Mengetahui organ pada sistem limfa, pembuluh
limfa, dan cairan limfa.
• Mengetahui sirkulasi cairan limfa.
• Mengetahui kelainan pada sistem limfa.
SISTEM A, B, O

• AGLUTINOGEN ‘A’ DAN ‘B’


• AGLUTININ ANTI ‘A’ DAN ‘B’
• 4 GOLONGAN DARAH
•O : AGLUTINOGEN TIDAK ADA
•A : AGLUTINOGEN ‘A’
•B : AGLUTINOGEN ‘B’
• AB : AGLUTINOGEN ‘A’ DAN ‘B’
• Dasar penemuan golongan darah :

1.Adanya antigen yg terdapat pada permukaan eritrosit


2.Adanya zat anti (antibodi) yg terdapat dalam
plasma/serum
GOLONGAN DARAH
• Darah dapat menggumpal karena adanya aglutinogen dan
aglutinin
• Aglutinogen (antigen) adalah zat protein darah yang
dapat digumpalkan oleh aglutinin
• Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan
aglutinogen B
• Aglutinin (antibodi) adalah zat protein darah yang dapat
menggumpalkan aglutinogen
• Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A)
dan aglutinin b (anti zat B)
Tentukanlah golongan darah individu
berdasarkan hasil pengujian golongan darah ada
tabel di bawah ini !
SISTEM LIMFATIK

Sistem limfa merupakan satu sistem


pengangkutan yang membantu peredaran
darah. Sistem limfa membawa cairan
intertisial yang keluar dari saluran darah
kembali semula ke dalam saluran darah.
SISTEM LIMFA
ORGAN LIMFATIK
1. Nodus Limfa

• Berfungsi menyaring dan menghancurkan partikel asing


• Terdapat pada:
• Sepanjang perjalanan pembuluh besar dari leher,
rongga dada, perut
2. Kelenjar Timus
• Terletak di bagian dada
• Terdapat 2 lobus
• Berperan dalam sistem
kekebalan karena memproduksi
sel Limfosit T
3. Tonsil
• Tonsil terletak di bagian kiri dan kanan pangkal
tenggorokan.
• Tonsil berupa kelenjar limfa yang dikenal dengan
amandel.
• Kelenjar pada amandel banyak mengandung limfosit.
• Amandel bekerja sebagai garis depan pertahanan
tubuh dari infeksi yang dapat tersebar dari hidung,
mulut dan tenggorokan.
Palatine tonsil
PHARYNGEAL TONSIL
4. Limpa

• Organ limfatik paling besar


• Terletak di sebelah belakang lambung
• berfungsi untuk:
 tempat pembentukan leukosit dan antibodi;
 tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian tubuh yang
kekurangan darah, maka limpa akan mengeluarkan
cadangannya;
 tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati;
PEMBULUH LIMFA

• Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena kecil, tetapi


memiliki banyak katup
• Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan mempunyai
cabang halus yang bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung
terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh
limfa
• Cairan yang sudah masuk, tidak bisa kembali lagi ke
jaringan
• Tubulus yang terdapat sepanjang jaringan kapiler, kecuali
di dalam sumsum tulang merah dan susunan saraf pusat
PEMBULUH LIMFA

• Usus halus mempunyai kapiler limfatik yang spesial yang


dinamakan lacteal
= mengangkut cairan intertitial
= lipid
= vitamin larut dalam lipid
CAIRAN LIMFA

90% cairan interstisial masuk ke dalam kapiler darah


10% lagi akan meresap ke dalam salur halus
berdinding tipis (kapiler limfa) sebagai cairan limfa.

Limfa adalah cairan jernih atau kuning muda yang


berasal dari darah. Limfa mempunyai semua
komposisi darah kecuali eritrosit, platlet dan protein
darah.

Faktor yang dapat menggerakkan cairan limfa, yaitu


kontraksi otot, inspirasi dan ekspirasi, pemijatan
tubuh, dan berolahraga
Sistem Limfatik mempunyai fungsi :

 Transportasi kelebihan cairan intersisial ke aliran


darah
 Transportasi lipid yang sudah diemulsi dari usus
 Merupakan tempat limfosit
 Meningkatkan respon imun
 Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke
sirkulasi darah

Anda mungkin juga menyukai