Anda di halaman 1dari 32

RSUD

Ir.SOEKARNO
PROFIL DAN RENCANA
PENGEMBANGAN RS 2023

KABUPATEN
PULAU MOROTAI
PROVINSI MALUKU UTARA

i PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


SAMBUTAN

DIREKTUR RSUD Ir SOEKARNO

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

mencurahkan Rahmat serta karunianya, sehingga kami dapat menyusun profil

sederhana untuk melihat dan mengetahui perkembangan Rumah Sakit Umum

Daerah Ir Soekarno.

Profil Rumah Sakit Umum ini dibuat sesuai dengan sejarah dan

perkembangan hingga sekarang. Dalam proses perkembangannya kami selalu

menjalankan berdasarkan atas pengalaman dan kemajuan yang sangat pesat

dewasa ini.

Dengan tersusunnya profil ini dapat memberikan gambaran yang

sebenarnya terhadap situasi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum

Daerah Ir Soekarno sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam

perencanaan pembangunan kesehatan yang berkualitas untuk mewujudkan

visi”“ Mewujudkan RSUD Ir Soekarno Sebagai Rumah Sakit Terdepan,

Optimal, Proaktif (TOP) di Provinsi Maluku Utara”

Akhirnya hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa sajalah kita berlindung

dan berserah diri, semoga upaya kita bersama dalam membuat masyarakat

sehat mendapat rahmat, hidayah dan ridhonya, Amin.

Morotai Selatan, Februari 2023


Direktur
RSUD Ir Soekarno

Ttd

dr. Intan Imelda Engelbert Tan


NIP. 19871128 201101 1 001

ii PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR RSUD Ir SOEKARNO................................................ i


DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBARDAN GRAFIK...................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................... 1

BAB II GAMBARAN UMUM


A. Keadaan Geografis dan Keadaan Demografi Kab.Pulau Morotai................... 3
1.1. Keadaan Geografis................................................................................. 3
1.2. Keadaan Demografi............................................................................... 5
B. Keadaan Umum RSUD Ir Soekarno................................................................ 7

BAB III KEGIATAN RSUD IR SOEKARNO


A. Pelayanan Rawat Jalan.................................................................................. 18
B. Pelayanan Rawat Inap................................................................................... 21

BAB IV PENUTUP......................................................................................................27

iii PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1. Luas Wilayah dan Jumlah Desa Menurut Kecamatan di


Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022.............................................4

Tabel.2.2. Jumlah Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk Pertahun,


Distribusi Presentase Penduduk, Kepadatan Penduduk dan
Rasio jenis kelamin Penduduk Menurut Kecamatan di
Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022.............................................5

Tabel.2.3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis


Kelamin di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022...........................

Tabel.2.4. Daftar Pimpinan RSUD Ir Soekarno..................................................7

Tabel.2.5. Daftar Pimpinan Puskesmas Pulau Morotai......................................8

Tabel.2.6. Sumber Daya Manusia RSUD Ir Soekarno.......................................14

Tabel.3.1. Jumlah Pasien Rawat Jalan Menurut Status Kunjungan


Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno Tahun 2022.....................18

Tabel.3.2. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Cara


Pembayaran Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2022.......................................................................................20

Tabel 3.4. 10 Penyakit tertinggi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum


Daerah Ir Soekarno Tahun 2022 ......................................................21

Tabel. 3.5. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Cara Pembayaran


Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno Tahun 2021.....................23
Tabel.3.6. 10 Penyakit Tertinggi Rawat Inap Rumah Sakit Umum
Daerah Ir Soekarno Tahun 2022.......................................................24

Tabel. 3.7. Indikator Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah
Ir Soekarno Tahun 2018–2022.........................................................26

iv PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


DAFTAR GRAFIK DAN GAMBAR

Gambar 1. Peta Administrasi Kabupaten Pulau Morotai ...............................3

Gambar. 2.2. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno


Kab. Pulau Morotai ......................................................................13
Grafik 3.1. Jumlah Pasien Rawat Jalan Menurut Status Kunjungan

Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno Tahun 2022.................19

Grafik 3.2. Jumlah Pasien Rawat Jalan Menurut Cara Pembayaran


Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno Tahun 2021.................20
Grafik 3.3. 10 Penyakit Tertinggi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum

Daerah Ir Soekarno Tahun 2022..................................................21

Grafik.3.4. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Cara Pembayaran

Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno Tahun 2022.................23

Grafik.3.5. 10 Penyakit Tertinggi Rawat Inap Rumah Sakit Umum


Daerah Ir Soekarno Tahun 2022..................................................25
Grafik.3.6. Indikator Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum
Daerah Ir Soekarno Tahun 2018– 2022.......................................26

v PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit merupakan tempat penyediaan layanan kesehatan

untuk masyarakat. Menurut Keputusan Menteri Republik Indonesia

Nomor 983.MENKES/SK/1992 mengenai pedoman Rumah Sakit Umum

dinyatakan bahwa: ”Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit yang

memberikan pelayanan kesehatan yang bersiifat dasar, spesialistik,

pendidikandan pelatihan tenaga kesehatan”.Menurut WHO Rumah Sakit

adalah keseluruhan dari organisasi dan medis, berfungsi memberikan

pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun

rehabilitatif, dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga

dan lingkungan, rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga

kesehatan serta untuk penelitian biososial.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

340/MENLKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit, dalam Pasal

1: Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Dewasa ini tuntutan kebutuhan akan sarana prasarana kesehatan

khususnya sarana pelayanan kesehatan Rujukan semakin meningkat,

sehingga sarana dan prasarana tersebut dirasakan sangat mendesak untuk

segera direalisasi pembangunannya menjamin pelayanan kesehatan

kepada masyarakat menuju terlaksananya Jaminan Kesehatan Nasional di

tahun 2014 dan tercapainya tujuan Millennium Development Goals (MDGs)

1 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


di tahun 2015 yang membutuhkan sarana prasarana yang representatif,

untuk itu Pemda Kabupaten Pulau Morotai berkehendak untuk mewujudkan

rencana tersebut diatas.

Peningkatan dan pengembangan sarana pelayanan kesehatan Rujukan

diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam upaya Promotif, Kuratif

dan Rehabilitatif. Peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada

masyarakat hanya akan terwujud apabila pembangunan fasilitas sarana dan

prasarana kesehatan ini dilakukan dengan baik dan benar. Untuk

terwujudnya hal tersebut sangat dibutuhkan lembaga-lembaga yang memiliki

kemampuan dalam melaksanakan program tersebut.

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional

yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya

seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun

pemerintah.

Pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi perilaku

yang memungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu melakukan

hidup sehat sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan

(sustainable development). Untuk menjadikan masyarakat mampu hidup

sehat, masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan tentang cara-cara

hidup sehat. Oleh sebab itu promosi kesehatan hendaknya dapat berjalan

secara integral dengan berbagai aktivitas pembangunan kesehatan sehingga

menjadi arus utama pada percepatan pencapaian MDGs dan mewujudkan

jaminan kesehatan masyarakat semesta.

2 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografis dan Keadaan Demografi Pulau Morotai

1.1. Keadaan Geografis

Pulau Morotai sejak tahun 2002 merupakan bagian dari


Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara. Berdasarkan Undang-
undang Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Pulau
Morotai, sejak tahun 2008 Pulau Morotai memisahkan diri dari
Kabupaten Halmahera Utara menjadi Kabupaten Pulau Morotai.
Kabupaten Pulau Morotai beribukota di Daruba Kecamatan Morotai
Selatan dan mempunyai luas wilayah 2.314,90 Km2.

Secara administratif, Kabupaten Pulau Morotai terdiri dari lima


kecamatan dan 88 Desa. Kecamatan dengan wilayah terluas adalah
Kecamatan Morotai Selatan Barat, sedangkan yang terkecil adalah
Kecamatan Morotai Timur. Kabupaten Pulau Morotai berbatasan dengan
Samudera Pasifik di sebelah utara, Selat Morotai di sebelah selatan, Laut
Sulawesi di sebelah barat, dan Laut Halmahera di sebelah timur. Peta
administrasi Kabupaten Pulau Morotai disajikan pada Gambar 2.1, luas
wilayah dan jumlah desa menurut kecamatan disajikan pada Tabel

Gambar2.1. Peta Administrasi Kabupaten Pulau Morotai

3 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Tabel.1.1
Luas Wilayah dan Jumlah Desa Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pulau
Morotai Tahun 2022

Luas Wilayah Desa


No Kecamatan IbuKota
Km2 % Jumlah %

1 Morotai Selatan Daruba 379,25 16,23 25 28,41

2 Morotai Timur Sangowo 342,01 14,63 15 17,05

3 Morotai Selatan Barat Wayabula 557,12 23,84 15 17,05

4 Morotai Utara Bere-Bere 478,31 20,47 14 15,91

5 Morotai Jaya Sopi 519,85 22,24 14 15,91

6 Pulau Rao Leo-Leo 60,06 2,57 5 5,61

Pulau Morotai 2.336,60 100,00 88 100.00


Sumber: Pulau Morotai Dalam Angka 2021(BPS Kab. Pulau Morotai)

Kabupaten Pulau Morotai terletak pada posisi 2 0 00' Lintang Utara


dan 20 40' Lintang Utara, serta 128015' dan 129008' Bujur Timur. Pulau
Morotai merupakan kabupaten perbatasan yang terletak di ujung utara dari
Indonesia bagian timur, dan secara geografis terletak di antara Samudra
Pasifik dan Pulau Halmahera (bagian utara). Kabupaten Pulau Morotai
berada di titik silang lalu-lintas transportasi antar benua di kawasan pasifik
yang menjadi pintu masuk menuju kawasan perdagangan pasifik. Di posisi
ini, Kabupaten Pulau Morotai mempunyai nilai yang strategis (geostrategic),
terutama dengan didukung tersedianya secara melimpah sumber daya alam
dan jasa-jasa lingkungan, serta infrastruktur dan benda-benda peninggalan
bersejarah warisan Perang Dunia II, yang dapat dikembangkan sebagai
kawasan industri maritim terpadu, wisata bahari dan sejarah, serta industri
agromarine terpadu.

Kabupaten Pulau Morotai mencakup sebuah pulau besar dan pulau-


pulau kecil yang berjumlah 33 pulau, dengan rincian pulau yang
berpenghuni sebanyak 7 pulau dan pulau yang tidak berpenghuni sebanyak
26 pulau. Sebagian besar masyarakat bermukim di wilayah pesisir. Hanya
sebagian kecil masyarakat yang berdiam di dalam hutan (pedalaman) dan di
sekitar hutan. Dari total 88 desa, yang terletak di tepi laut (pesisir) mencapai

4 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


89,8%, sedangkan yang terletak di dalam dan/atau sekitar hutan/pedalaman
adalah 10,2 %.

1.2. Keadaan Demografi

Penduduk Kabupaten Pulau Morotai berdasarkan proyeksi


penduduk tahun 2022 adalah sebanyak 78.304 jiwa yang terdiri atas
40.313 jiwa penduduk laki-laki dan 37.991 jiwa penduduk perempuan.
Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2021 penduduk
Kabupaten Pulau Morotai mengalami pertumbuhan sebesar 26.96
persen. Sementara itu, angka rasio penduduk laki-laki terhadap
perempuan sebesar 105,21.Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.2

Tabel 2.2.
Jumlah Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk Pertahun, Distribusi
Presentase Penduduk, Kepadatan Penduduk dan Rasio jeniskelamin
Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022
Laju Kepadatan
Jumlah Pertumbuhan Rasio Penduduk(Jiw
Kecamatan Penduduk Penduduk L/P
a/Km2)
(%)
Morotai Selatan 30.802 5,1313 103,82 63,07
Morotai Timur 11.460 5,336 103,25 27,53
Morotai Selatan 104,19 15,82
9.378 -
Barat
Morotai Utara 11.751 5,1304 107,54 22,51
Morotai Jaya 10.052 5,1306 108,64 17,85
Pulau Rao 4.861 - 105,07 81,47
Pulau Morotai 78.304 5,1296 105,12 26,96
Sumber : Pulau Morotai Dalam Angka Tahun 2022

Perbandingan pertumbuhan penduduk dari tahun 2021 sampai dengan


2021 jumlah laki-laki dari Umur 0-75+ tahun total untuk 20 22 sebanyak
831 jiwa serta tahun 2022 jumlah laki-laki umur dari 0-75+ sebanyak
78.304 jiwa. Sedangkan untuk jumlah jiwa permpuan di tahun 2022 dari
0-75+ tahun 37.991 jiwa dan tahun 2022 meningkat menjadi 32.802
jiwa.

5 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Berdasarkan data tersebut, maka diketaui rasio Kabupaten pulau

Kelompok Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)


Umur Laki-laki Perempua
n
0-4 3.691 3,253 6,944 113.5
5-9 4.496 4,075 8,571 110.3
10-14 4.486 4,164 8,650 107.7
15-19 3.729 3,500 7,229 106.5
20-24 3.740 3,612 7,352 103.5
25-29 3,229 3,223 6,452 100.2
30-34 3,280 3,209 6,489 102.2
35-39 3,200 3,112 6,312 102.8
40-44 2,654 2,483 5,137 106.9
45-49 2,206 1,979 4,185 111.5
50-54 1,678 1,548 3,226 108.4
55-59 1,211 1,127 2,338 107.5
60-64 995 1,012 2,007 98.3
65-69 796 762 1,558 104.5
70-75 502 521 1,023 96.4
75+ 420 411 645 102.2

Jumlah 40.313 37,991 67284 106.1

Morotai pada tahun 2022 untuk laki-laki meningkat dan perempuan juga
meningkat.

Berdasarkan komposisi kelompok umur, penduduk Kabupaten Pulau


Morotai pada tahun 2022 di dominasi oleh kelompok umur Muda (19-39
tahun) yaitu sebanyak 26.605 jiwa (39.51%), disusul kelompok umur (0-
14 tahun) yang berjumlah 24.165 jiwa (36,85%), dan kelompok umur
usia tua (40 tahun keatas) sebanyak 20.305 jiwa (23%). Selengkapnya
dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.3.
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022

Sumber : Pulau Morotai Dalam Angka Tahun 2022

6 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


B. Keadaan Umum RSUD Ir Soekarno

Pada tahun 1945-1971 di masa perang Dunia II Rumah Sakit

Umum sudah ada di Pulau Morotai sekalipun kondisi bangunan serba

darurat, tetapi pelaksanaan kegiatan rumah sakit pada saat itu

berjalan dengan baik.

Pada awal berdirinya Rumah Sakit di Pulau Morotai telah mengalami

beberapa kali pergantian pimpinan yang saat itu disebut dengan

Kepala Rumah Sakit diantaranya:

Tabel 2.4.
Daftar Pimpinan RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai

JABATAN
NO NAMA KETERANGAN
MULAI SELESAI

1 dr. Sabu 1945 1949 Kepala Rumah Sakit

2 dr. Kolines 1949 1951 Kepala Rumah Sakit

3 Komenaon 1951 1953 Kepala Rumah Sakit

4 Ruhulesen 1953 1956 Kepala Rumah Sakit

5 Anitu 1956 1959 Kepala Rumah Sakit

6 Togo Utubulang 1959 1962 Kepala Rumah Sakit

7 Katidja 1962 1964 Kepala Rumah Sakit

8 Tampobolon 1964 1966 Kepala Rumah Sakit

9 Husen Ganda 1966 1968 Kepala Rumah Sakit

10 Din Roray 1968 1971 Kepala Rumah Sakit


Sumber:

Selanjutnya pada tahun 1971- 2009 dengan adanya perubahan jaman

maka Rumah Sakit Umum mengalami perubahan menjadi Puskesmas

7 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Rawat Inap yang dipimpin oleh beberapa kepala puskesmas

diantaranya:

Tabel2.5.
Daftar Pimpinan Puskesmas Pulau Morotai

Jabatan
NO Nama Keterangan
Mulai Selesai
1 Dahlan Abdullah 1972 1977 Kepala Puskesmas
2 Basyarun 1977 1978 Kepala Puskesmas
3 dr. Willy Gunawan 1978 1979 Kepala Puskesmas
4 Dr. I. K. Kaligang 1979 1983 Kepala Puskesmas
5 Dr. Safaruddin Refa 1983 1984 Kepala Puskesmas
6 dr. Rahayu Refa 1984 1985 Kepala Puskesmas
7 Dr. Hamid Nawawi 1985 1989 Kepala Puskesmas
8 Dr. Jaman Abdullah 1989 1992 Kepala Puskesmas
9 Dr . Hendrik Kwandang 1992 1993 Kepala Puskesmas
10 Drg. Aneke Agnes 1993 1994 Fungsional
11 dr.eko dody widiyanto 1994 1996 Fungsional
12 dr.deutra atarina 1994 1996 Kepala puskesmas
13 dr. Chairul bachmid 1996 2001 Kepala puskesmas
14 dr. David triono 2001 2001 Kepala puskesmas
15 dr.oktaviani hidayat 2001 2002 Fugsional
16 dr.selvia D.Denggo 2002 2006 Kepala puskesmas
17 dr.fena anisa M. 2002 2006 Fugsional
18 dr. Julys Giscard Kroons 2006 2009 Fugsional
19 Hi .subedi Rupo 2006 2009 Kepala Puskesmas
Sumber:

Status Puskesmas Rawat Inap Perawatan Daruba kembali menjadi

Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno sesuai Undang-Undang No.

53 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Pulau Morotai, Sejak

8 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


tanggal 20 Maret 2009 Pulau Morotai berubah status menjadi

Kabupaten Baru di Provinsi Maluku Utara yang diresmikan oleh

Menteri Dalam Negeri Bapak Mardianto serta PJ. Bupati Pulau

Morotai Bapak Mochdar Daeng Barang dengan berbagai

pertimbangan:

1. Bahwa kabupaten merupakan salah satu urusan wajib bidang

pemerintah yang harus dilaksanakan oleh daerah kabupaten

dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah.

2. Untuk menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan, maka

dibutuhkan institusi, fasilitas kesehatan yang memadai sebagai

pilar pelayanan kesehatan.

3. Rumah Sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan di

tingkat kabupaten perlu ditingkatkan dan dioptimalkan serta

mendekatkan fungsi-fungsi pelayanan publik bidang kesehatan.

4. Maka Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pulau Morotai

merupakan lembaga teknis daerah yang berkedudukan dipusat

ibukota daruba kabupaten pulau morotai Provinsi Maluku utara

yang dibangun di atas lahan seluas 7.760 m2 Luas Bangunan 900

m2

Dengan adanya izin mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah

Pulau Morotai No. 17/440/PM/Tahun 2009 pada tanggal 22 Juli 2009

Rumah Sakit Umum mengajukan permohonan tentang peningkatan

fungsi rawat inap puskesmas perawatan daruba menjadi Rumah

Sakit Umum Pulau Morotai dengan demikian pada Tanggal 18 Mei

2010 Bupati Pulau Morotai mengeluarkan izin sementara Rumah

9 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Sakit Umum Daerah Pulau Morotai No. 445 / 315 / 2010 yang

terletak di Jln. Puskesmas Desa Yayasan Kec. Morotai Selatan.

Seiring berjalannya waktu pada tahun 2014 Rumah Sakit

Umum Pulau Morotai berpindah tempat ke jln. Trans Nakamura Desa

Dehegila di atas lahan 85,062 m2 dengan Luas Bangunan 500

m2selama kurun waktu tertentu Rumah Sakit Umum Morotai

berbenah diri dalam meningkatkan sarana prasarana dengan

melakukan pembangunan Gedung PONEK, Gedung UTDRS,

Gedung VIP dan VVIP, Selasar, Pembangunan ICU, IBS, CSSD

guna meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

Di era pemerintahan Bapak Bupati Benni Laos Pemerintah

Daerah mengekeluarkan Surat Keputusan tentang perubahan nama

Rumah Sakit Umum Daerah Pulau Morotai menjadi RSUD Ir.

Soekarno Pulau Morotai Kabupaten Pulau Morotai dengan Nomor

440/683/KTSP/PM/2021.

a. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno

Visi Rumah Sakit Umum Ir Soekarno adalah :

“Mewujudkan RSUD Ir Soekarno Sebagai Rumah Sakit

Terdepan, Optimal, Proaktif (TOP) di Provinsi Maluku Utara”

Untuk Menunjang Visi Tersebut, maka Misi Rumah Sakit Umum

Daerah Ir Soekarno sebagai berikut:

1. Menjalankan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional, dengan

mengedepankan dedikasi dan loyalitas yang terjangkau bagi

masyarakat.

10 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


2. Meningkatkan sarana dan Prasarana Rumah Sakit termasuk sarana

penunjang diagnostic yang canggih dan modern sehingga menjadikan

RSUDKab. Pulau Morotai terdepan.

3. Meningkatkan Kualitas SDM yang handal, profesional, optimal dan

proaktif dalam menjalankan tugas layananan Perumahsakitan.

4. Mewujudkan Rumah Sakit yang Bersih, Rapih, Santun dan Aman.

b. Tugas dan Fungsi RSUD Ir Soekarno

Tugas Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno adalah melakukan upaya

peningkatan pelayanan kesehatan secara komperhensif yang dititik beratkan

pada pelayanan Kuratif dan Rehabilitatif. Serta RSUD Ir Soekarno

mempunyai fungsi menyelenggarakan :

1. Pelayanan Medis

2. Pelayanan penunjang Medis dan Non Medis

3. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan

4. Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan

Sesuai dengan tugas dan fungsi RSUD Ir Soekarno bertujuan:

Memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang prima dengan

mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan;

Tujuan Khusus:

1. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan secara optimal.

2. Meningkatkan keterampilan tenaga medis dan paramedis dalam

penanganan pasien

3. Meningkatkan kemampuan tenaga Non medik dalam Management

pengelolaan adminitrasi untuk penyelenggaraan adminitrasi umum dan

keuangan

11 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


4. Terwujudnya Kepuasan Pengguna Jasa pelayanan di Rumah sakit

5. Terciptanya Kerjasama yang harmonis dengan Pihak Swasta.

c. Susunan Organisasi

Susunan dan tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno terdiri

dari :

1) Direktur

2) Kepala Bagian Tata Usaha

3) Kepala Bidang Pelayanan Medik

4) Kepala Bidang Keperawatan

5) Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medik

6) Ka. Subag. Perencanaan dan Program

7) Ka. Subag. Umum dan Kepegawaian

8) Ka. Subag. Keuangan dan Akuntansi

9) Ka. Subag. Pengaduan, Pelayanan, Pelaporan dan Rekam Medik

10) Ka. Seksi Rawat Jalan dan Rujukan

11) Ka. Seksi Pelayanan rawat Inap

12) Ka. Seksi Sumber Daya Pelayanan Keperawatan

13) Ka. Seksi Pelayanan Mutu Keperawatan

14) Ka. Seksi Logistik

15) Ka. Seksi Penunjang Pelayanan

12 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Gambar.2.2.

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Ir SOEKARNO


KAB. PULAU MOROTAI

1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia atau human recources mengandung

dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat

diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan

kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu

untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM

menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa

atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan

kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan

tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan

atau masyarakat . Sonny Sumarsono (2003, h 4),

13 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Rumah sakit memiliki tenaga tetap yang bekerja secara purna

waktu yang meliputi tenaga medis dan penunjang medis, tenaga

keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga manajemen rumah sakit

dan tenaga non kesehatan (tenaga adminisratif, tenaga kebersihan

dan tenaga keamanan).

Sumber Daya Manusia yang ada di Rumah Sakit Umum

Daerah Ir Soekarno Kabupaten Pulau Morotai tahun 2022 adalah

sebanyak 233 orang, dengan latar belakang pendidikan yang

berbeda-beda dengan uraian sebagai berikut :

Tabel. 2.6.
Sumber Daya Manusia RSUD Ir Soekarno

No Jenis Tenaga/Pendidikan PNS PTT Jumlah


1 Tenaga Meanagerial
Dokter Umum 3 0 3
S1-Keperawatan 2 0 2
D4-Keperawatan 0 0 0
D3-Kebidanan 0 0 0
D1-Kebidanan 1 0 1
D4-Analis 1 0 1
D3-Analis 1 0 1
S-1 lainnya 3 1 4
D3-Lainnya 1 0 1
SMA Sederajad 0 1 1
2 Tenaga Medis
Dokter Bedah Umum 0 2 2
Dokter Spesialis Penyakit Dalam 0 2 2
Dokter Spesialis Penyakit Anak 0 2 2
Dokter Spesialis Obgyn 0 1 1
Dokter Spesialis Jantung 0 1 1
Dokter Spesialis Jiwa 0 1 1
Dokter Spesialis Saraf 0 1 1
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 1 0 1
Dokter Spesialis THT 0 0 0

14 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Dokter Spesialis Konservasi Gigi 1 0 1
Dokter Spesialis Anastesi 0 1 1
Dokter Residen Anastesi 0 1 1
Dokter Residen Mata 0 1 1
Dokter Umum 7 10 17
Dokter Gigi Umum 0 1 1
3 Tenaga Keperawatan
S1 Keperawatan+Ners 6 10 16
S1 Keperawatan 2 1 3
D4 Keperawatan 0 1 1
D3 Keperawatan 43 24 67
D3- Anastesi 0 2 2
DIV Kebidanan 1 1 2
D3 Kebidanan 9 19 28
4 Kefarmasian
Apoteker 2 1 3
S1 Farmasi 0 1 1
D4-Farmasi 0 1 1
D3-Farmasi 1 6 7
5 Kesehatan Masyarakat
S1 Kesehatan Masyarakat 4 4 8
6 Kesehatan Lingkungan
S2 Kesehatan lingkungan 0 1 1
D4 Kesehatan Lingkungan 1 0 1
D3 Kesehatan Lingkungan 2 0 2
6 Gizi
S1 Gizi 1 1 2
D3 Gizi 3 2 5
Tenaga Gizi Lainnya 0 5 5
7 Keteknisan Medis
D4-Radiologi 1 0 1
D3-Radiologi 1 6 7
D3-Elektromedik 1 0 1
D4 Analis Kesehatan 0 1 1
D3-Analisis Kesehatan 2 11 13
S1-Terapan Analisis Kesehatan 0 1 1
D3 Perekam Medis 1 0 1
D3 Fisioterapi 1 0 1
D4-Akupuntur 1 0 1
D4 Kesehatan Gigi 1 0 1

15 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


D3-Cardiovaskuler 0 1 1
7 Lainnya
S1-Komputer 0 1 1
SMA Sederajad dan dibawahnya 2 60 62
Jumlah 294

Sumber Data, RSUD Ir Soekarno

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan yang

dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno adalah:

a. Sarana Gedung, terdiri dari:

1. Gedung Poli Klinik


2. Gedung BPJS
3. Gedung Apotek Kimia Farma
4. Gedung Oksigen
5. Gedung OK
6. Gedung IGD
7. Gedung Kebidanan
8. Gedung Rawat Inap
9. Gedung Ipal
10. Gedung Iso
11. Gedung Vip
12. Gedung Ipal
13. Gedung Instalasi Sarana Prasana

b. Sarana Tempat Tidur (TT)

Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno mempunyai

Kapasitas tempat tidur sebanyak 117 Tempat Tidur yaitu :

 Ruang kelas III (bangsal) 31 Bed


 Ruang kelas II

16 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


 Ruang IGD7(tujuh) Bed
 Ruang Perawatan Ponek terdiri dari 11(Sebelas)Bed
Ruang Kelas III 4 (Empat) Bed
Ruang Kelas II 2 (Dua) Bed
Ruang Kelas I 3 (Tiga) Bed
Ruang Khusus 2 (Dua) bed
 Ruang Poliklinik
Poliklinik Umum
Poliklinik Anak
Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik Bedah
Poliklinik Obgyn
Pliklinik Gigi
Poliklinik Mata
Poliklinik THT
Poliklinik Kulit Kelamin
Poliklinik Psikiater

c. Fasilitas Lain terdiri dari :

 Listrik PLN : 50 KVA


 Generator set : 250 KVA
 Air Bersih : a. PDAM
b. Sumur Bor
d. Sarana Transportasi, terdiri dari :

1. Kendaraan Roda 4 (Empat) ada 4 (dua) unit, terdiri dari


o 1 Unit Kendaraan UTD
o 4 Unit Kendaraan Ambulas
o 1 Unit Kendaraan Jenazah
o 1 Unit Pick Up

e. Pembiayaan

17 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Sesuai yang tertuang dalam Dokumen Pelaksana Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) RSUD Ir Soekarno

Kabupaten Pulau Morotai tahun 2022. Sumber biaya operasional

Rumah Sakit tahun 2022 didanai dari dana APBD yaitu Belanja

Langsung diantaranya Belanja Pegawai sebesar Rp.

20.006.720.000.- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.

13.468.782.900.- dan Belanja Modal sumber dana Alokasi Khusus

(DAK) sebesar Rp. 13.511.325.998.- serta Bantuan Pemerintah

dalam bentuk Uang sebesar Rp. 26.652.819.000.-

1. Pengelolaan Pendapatan Rumah Sakit

Sesuai dengan surat keputusan bupati yang akan

ditetapkan menjadi peraturan daerah.

Sumber pendapatan Rumah Sakit terdiri dari :

a. Pendapatan dari Pasien Umum

b. Pendapatan dari sektor pasien BPJS

BAB III
KEGIATAN RSUD Ir SOEKARNO

A. Pelayanan Rawat Jalan

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

:129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah

Sakit. Pelayanan Rumah Sakit Ir Soekarno dengan alur awal dimulai

dengan pelayanan rawat jalan. Waktu pelayanan rawat jalan yaitu

pada pukul 08.00 – 13.00 setiap hari kerja kecuali hari jumat pukul

18 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


08.00 – 11.00 dan pelayanan ini hanya tutup pada hari libur (Minggu

atau Hari Besar Nasional), tetapi saat diluar jam kantor atau libur

maka pelayanan rawat jalan di arahkan pada bagian Pelayanan

Gawat Darurat (IGD).

Jenis Pelayanan Terdiri Dari :

1. Poli Umum

2. Poli Kandungan

3. Poli Bedah

4. Poli Anak

5. Poli Jiwa

6. Poli THT

7. Poli Kulit Kelamin

8. Poli Rekam Medik

9. Poli Rawat Jalan

10. Poli Kencana

11. Laboratorium PCR

12. Hyperbarik (Sementara Proses Perizinan)

13. UTDRS (Sementara Proses Perizinan)

14. CT-SCAN (Sementara Proses Perizinan) dan

15. Mammografi (Sementara Proses Perizinan)

Tabel. 3.1.

19 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Jumlah Pasien Rawat Jalan Menurut Status Kunjungan
Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2022

NO KUNJUNGAN JUMLAH PRESENTASE

1 Kunjungan Baru 5720 33,00

2 Kunjungan Lama 2862 67.00

Total 8582 100.00

Sumber, Medical Record RSUD Morotai


Grafik 3.1.

Jumlah Pasien Rawat Jalan Menurut Status Kunjungan


Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2022

33% Kunjungan Baru


Kunjungan
Lama
67%

Sumber, Medical Record RSUD Ir Soekarno


Grafik 1. Menunjukan bahwa jumlah pasien rawat jalan menurut

status kunjungan baru dan kunjungan lama RSUD Ir SoekarnoTahun

2022 adalah sebanyak 8582 Kunjungan pasien, kunjungan pasien

baru 5720 (33%) dan Kunjungan Lama 2862 (67%). dengan

presentase tertinggi

Tabel.3.2.

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Cara Pembayaran


Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2022

20 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


NO CARA PEMBAYARAN JUMLAH PRESENTASE
1 Umum 1.287 14.99
2 BPJS 7.300 85.01
8.587
TOTAL 100.00
Sumber, Medical Record RSUD Morotai

Grafik 3.2.
Jumlah Pasien Rawat Jalan Menurut Cara Pembayaran
Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2022

UMUM BPJS

14,99%

85.01%

Sumber, Medical Record RSUD Morotai

Grafik 2. Menunjukan bahwa jumlah pasien rawat jalan menurut cara

pembayaran di RSUD Ir Soekarno Tahun 2022 adalah sebanyak

8587 Pasien dengan presentase tertinggi yaitu Pasien BPJS (Kartu

sehat) sebanyak 7300 (85,01%) pasien umum 1287 (14,99%)

Tabel 3.3.
10 Penyakit tertinggi Rawat Jalan
Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2022
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH
1 HIPERTENSI 259
2 DIABETES MILITUS 207
3 CHF 148
4 ISPA 127
5 GERD 113

21 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


6 DISLIPIDEMIA 85
7 PNEUMONIA 69
8 DISPEPSIA 60
9 HIPERURICEMIA 39
10 CATARAK 32
Sumber, Medical Record RSUD Morotai

Grafik 3.3.
10 Penyakit Tertinggi Rawat Jalan
Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno

Tahun 2022

60 39 HIPERTENSI

69 259 DIABETES MILITUS


CHF
ISPA
85 DISLIPIDEMIA
PNEUMONIA
113 207 DYSPEPSIA
HIPERURICEMIA
127 CATARK
148

Sumber, Medical Record RSUD Morotai


Grafik 3. Menunjukan bahwa 10 jenis penyakit tertinggi Rawat Jalan

RSUD Ir Soekarno Tahun 2022, menempati tempat tertinggi pada

penyakit HIPERTENSI sebanyak 259 Pasien dan yang terendah

pada penyakit CATARAK sebanyak 32 pasiein.

B. Pelayanan Rawat Inap

Pada pelayanan rawat Inap, Rawat jalan kegiatannya

dilaksanakan oleh setiap poliklinik dan pelayanan gawat darurat, bila

keadaan pasien sesuai dengan standar pelayanan medis untuk di

lakukan pelayanan lebih lanjut maka pasien di lanjutkan melalui

pelayanan rawat inap.

Tabel. 3.4.

22 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Cara Pembayaran
Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2022

NO CARA PEMBAYARAN JUMLAH PRESENTASE


1 Umum 97 3,55
2 BPJS 2639 96,45
TOTAL 2736
Sumber, Medical Record RSUD Ir Soekarno

Grafik.3.4.
Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Cara Pembayaran
Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2022
Sumber, Medical Record RSUD Ir Soekarno

Grafik 4. Menunjukan bahwa jumlah pasien rawat inap menurut cara

pembayaran di RSUD Ir Soekarno Tahun 2022

adalah sebanyak 2.639 Pasien dengan presentase tertinggi yaitu

Pasien BPJS (Kartu Sehat) sebanyak 2.639 (96,45,%) pasien umum

97 (3,55%)

Tabel.3.6.
10 Penyakit Tertinggi Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2022

NO JENIS PENYAKIT JUMLAH


1 PNEUMONIA 202
2 ANEMIA 180
3 HIPERTENSI 128
4 CHF 126
5 GERD 125
6 DIABETES MILITUS 94
7 DYSPEPSIA 53
8 TB PARU 38
9 ISPA 32
10 ISK 31
` Sumber, Medical Record RSUD Ir Soekarno

23 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Dari table menunjukan bahwa 10 jenis penyakit tertinggi Rawat Inap
RSUD Ir Soekarno Kab. Pulau Morotai Tahun 2021, diantaranya
presentase tertinggi pada penyakit Pneumonia sebanyak 202 pasien
dan yang terendah pada penyakit ISK sebanyak 31

Tabel. 3.6.
Indikator Pelayanan Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2020-2022
TAHUN
NO INDIKATOR
2020 2021 2022
1 BOR 66% 70% 60%
2 ALOS 3 3 3
3 TOI 1,5 1,4 2
4 BTO 20 21 67
5 GDR 16 23 10
6 NDR 0 0,4 10
Sumber, Medical Record RSUD Ir Soekarno

Grafik.3.6.
Indikator Pelayanan Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno
Tahun 2017-2021

67
7000.00%
6000.00%
5000.00%
4000.00%
3000.00% 0.6 3 21
2000.00% 0.7 3 220 10
0.66 3 1.4 0.1
1000.00% 1.5 0.23 0.4
0.00% 0.16 0
BOR ALOS
TOI BTO
GDR NDR

2020 2021 2022

24 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


Sumber, Medical Record RSUD Ir. Soekarno

Grafik 8. menunjukan bahwa indicator pelayanan Rumah Sakit Umum

Daerah Ir Soekarno Tahun 2022 BOR Sebesar 66 %, ALOS Sebanyak 2

Hari, BTO Sebanyak 67 kali, NDR sebanyak 10% dan GDR sebanyak

10%, sedangkan tahun sebelumnya 2021 yaitu BOR sebesar 70.00%,

ALOS sebanyak 3 Hari, TOI sebanyak 1,4 Hari, BTO sebanyak 21 Kali,

NDR sebanyak 23% dan GDR sebanyak 0,4%.

Indikator pelayanan yang digunakan untuk menilai Mutu Rumah Sakit,

dengan menggunakan:

a) Bed Occupancy rate (BOR) yaitu: Prosentase pemakaian tempat tidur

pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran

tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur Rumah Sakit

b) Average Length of Stay (ALOS) yaitu: rata-rata lama rawat seorang

pasien. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efsiensi dan mutu

pelayanan. Nilai ALOS yang ideal antara 6 – 9 hari.

c) Turn Over Internal (TOI) yaitu rata-rata hari di mana tempat tidur tidak

ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya.

d) Bed Turn Over (BTO) yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada

satu periode. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi

pada pemakaian tempat tidur. Nilai idealnya satu tempat tidur rata-

rata dipakai 40 – 50 kali.

e) Net Death Rate (NDR) yaitu angka kematian 48 jam setelah dirawat

untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan

gambaran mutu pelayanan di Rumah Sakit. Nilai yang masih dapat

ditolirir adalah kurang dari 25.

25 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


f) Gross Death Rate (GDR) yaitu angka kematian umum untuk setiap

1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu

pelayanan di Rumah Sakit. Nilai GDR seyogyanya tidak lebih dari 45

per 1000 penderita keluar.

C. Pencapaian Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan pendapatan Rumah Sakit diarahkan agar dapat

memenuhi kewajiban penyetoran ke kas daerah. Untuk tahun 2022

pembebanan PAD ke RSUD Ir Soekarno adalah sebesar Rp.

19.447.148.450,-.sementara realisasi PAD adalah Rp.17.613.274.945,-

Pemenuhan atas pembebanan tersebut bersumber dari pengelolaan

keuangan Rumah Sakit pada sektor pelayanan kesehatan.

26 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023


BAB IV

PENUTUP

Demikian Profil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno

Tahun 2023, Profil ini dibuat sesuai kondisi RSUD Ir Soekarno. Kami

menyadari dalam penyusunan profil ini masih banyak kekurangan –

kekurangan untuk itu kami mohon kritik dan saran demi untuk perbaikan

dalam penyusunan profil yang berikut.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno ini diharapkan

dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan

penilaian upaya kesehatan di tahun mendatang.

27 PROFIL RSUD Ir SOEKARNO 2023

Anda mungkin juga menyukai