INSTALASI RADIOLOGI
DAFTAR ISI........................................................................................................................ 2
BAB I Pendahuluan ...................................................................................................3
BAB II Gambaran Umum Rumah Sakit ....................................................................5
BAB III Visi, Misi, Motto dan Tujuan RS .................................................................6
3.1 Visi .......................................................................................................................6
3.2 Misi ......................................................................................................................6
3.3 Motto ....................................................................................................................6
3.4 Tujuan ..................................................................................................................6
BAB IV Struktur Organisasi RS ................................................................................7
BAB V Visi, Misi, Falsafah dan tujuan gawat darurat ..............................................27
5.1 Visi .......................................................................................................................27
5.2 Misi ......................................................................................................................27
2.3 Falsafah dan Tujuan .............................................................................................27
BAB VI Struktur Organisasi Instalasi Radiologi .......................................................28
BAB VII Uraian Jabatan ............................................................................................29
BAB VIII Tata Hubungan kerja .................................................................................36
8.1 Hubungan internal ................................................................................................36
8.2 Hubungan eksternal ..............................................................................................36
BAB IX Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil ...................................................38
9.1 Kualifikasi SDM ..................................................................................................38
9.2 Distribusi ketenagaan ...........................................................................................38
9.3 Pengaturan Dinas .................................................................................................38
BAB X Kegiatan Orientasi ........................................................................................43
10.1 Orientasi Umum .................................................................................................43
10.2 Orientasi Khusus ................................................................................................44
BAB XI Pertemuan / Rapat ........................................................................................45
BAB XII Pelaporan ....................................................................................................46
BAB XIII Penutup .....................................................................................................47
A. Latar Belakang
Berdasarkan perkembangannya Radiologi dimulai dengan penemuan sinar-X
oleh Wilhelmus Congrat Rontgen tahun 1895 dan unsur Radium oleh Fierre dan
Marfix Curie 3 tahun kemudian, penemuan sinar X ini telah menimbulkan demam
penggunaan radiasi pada masyarakat sejalan dengan perkembangan zaman, radiasi
disamping terdapat efek yang negatif bagi tubuh manusia ternyata dengan kemajuan
teknologi radiasi dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan manusia terutama di dunia
kedokteran. Ini dibuktikan dengan diciptakannya alat-alat radiologi yang
memanfaatkan radiasi yang digunakan di dunia kedokteran mulai dari alat rontgen,
pesawat radioterapi, kedokteran nuklir sampai dengan alat CT-SCAN dan MRI
Keberadaan alat-alat tersebut telah membantu dalam mendiagnosa penyakit dan juga
terapinya.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan sampai saat ini telah
menunjukkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang cukup signifikan.
Keberhasilan tersebut antara lain disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang pesat dalam segala bidang termasuk bidang kesehatan. hal ini
memungkinkan berbagai penyakit dan dapat di deteksi dini dengan radiologi
diagnostik sehingga menurunkan angka kematian akibat keterlambatan diagnosis.
Pelayanan radiologi merupakan salah satu pelayanan yang memiliki peranan penting
dalam penegakkan diagnosa penyakit.
Pelayanan radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan kesehatan
secara meneyeluruh merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Dasar 1945
dimana kesehatan adalah hak fundamental setiap rakyat dan amanat Undang-Undang
Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan bertolak dari hal tersebut serta makin
meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, maka pelayanan
radiologi sudah selayaknya memberikan pelayanan pelayanan yang berkualitas.
Rumah Sakit Umum Daerah Cililin adalah rumah sakit pemerintah pertama
yang berdiri di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Berawal dari Rumah Sakit Umum
Daerah yang beroperasi dari tahun 2012, Rumah Sakit Umum Daerah Cililin
berkembang sangat pesat seiring dengan minat masyarakat untuk berobat disini.
Dikelola sesuai dengan amanat dan tujuan dari dinas kesehatan Kabupaten Bandung
Barat.
Rumah Sakit Umum Daerah Cililin adalah Rumah Sakit Umum tipe D sesuai
dengan Keputusan 591.4/Kep/244-4-Pert/2004. dan izin operasional dengan nomor
591.4/Kep/244-4-Pert/2004
Rumah Sakit Umum Daerah Cililin berlokasi di Kecamatan Cililin Kabupaten
Bandung Barat dengan luas bangunan bawah 3.841,96 m2, serta luas bangunan atas
3.418,36 m2. Jumlah penduduk Kabupaten Bandung Baratpada tahun 2010 kurang
lebih sekitar 1.400.000 penduduk jiwa. Kabupaten Bandung Barat sendiri memiliki
luas wilayah 2.324.84km2, jumlah penduduk sekitar 1,4 jutajiwa.
Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Cililin terdiri dari pelayanan
Radiologi24 jam, pelayanan penunjang (farmasi, laboratorium, radiologi), pelayanan
spesialistik (poli penyakit dalam, anak, saraf, bedah, kulit dan kelamin, mata,
kebidanan dan kandungan, THT, dokter gigi, dan spesialis bedah mulut ), perawatan
HCU, fisioterapi serta kamar operasi
Tujuan dari pelayanan rawat jalan adalah mengupayakan kesembuhan dan
pemulihan pasien secara optimal melalui prosedur dan tindakan yang dapat
dipertanggung jawabkan.Pelayanan rawat jalan dibagi menjadi beberapa bagian atau
poliklinik, menggambarkan banyaknya pelayanan spesialistik, dan pelayanan gigi
dari staf medis yang ada pada rumah sakit.
3.1 VISI
Rumah Sakit Umum Daerah Cililin mempunyai visi yaitu sebagai Pusat Rujukan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Bandung Barat
3.2 MISI
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas dan Terjangkau
Masyarakat
2. Menghargai Profesionalisme Profesi Guna Peningkatan Pelayanan Kesehatan
di RSUD CIlilin
3. Menciptakan Kesejahteraan Bagi Pegawai RSUD CIlilin
4. Menghasilkan Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan dan Keilmuan
Lainnya yang Mendukung Kualitas dan Profesionalisme Profesi di RSUD
cililin
3.3 MOTTO
Motto RSUD Cililin yaitu :
“ Melayani dengan IKHLAS”
I = Ikhtiar
K = Komitmen
H = Handal
L = Luhur
A = Akuntable
S = Senyum
A. VISI
Memberikan pelayanan Radiologi yang professional
B. MISI
Memberikan pelayanan Radiologi yang efektif, berprikemanusiaan dan
memuaskan bagi pasien yang menjalani pemeriksaan
Mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal
melalui prosedur dan tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Memberikan kepuasan pada pelanggan
C. FALSAFAH TUJUAN
Dalam melaksanakan pelayanan Radiologi memandang manusia secara
holistik
Bekerja secara tim dengan melibatkan pasien dan keluarga
Instalasi Radiologi merupakan salah satu unit pelayanan yang dalam struktur
organisasi di bawah kepala pelayanan medis yang di kepalai oleh INSTALASI
RADIOLOGI. Kepala INSTALASI RADIOLOGI dalam menjalankan tugasnya
dukung oleh perawat pelaksana gawat darurat
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (PI), meliputi :
a. Menyusun sistem kerja dan SPO
b. Mengevaluasi prosedur kerja
c. Membuat program pengembangan profesionalitas SDM Radiologi
d. Membuat dan mengatur jadwal dokter-dokter Radiologi
e. Menyusun program kerja tahunan
f. Menyusun program orientasi bagi tenaga baru
g. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sekatu-waktu bila
diperlukan
h. Menyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi jumlah maupun
kualifikasi sesuai kebutuhan.
i. Menyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi jumlah maupun jenis
dan kualitas alat
j. Menyusun program pengembangan staf sesuai kebutuhan pelayanan
yang berada diwilayah tanggungjawabnya.
k. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu
bila diperlukan.
2. Melaksanakan Fungsi Penggerakan dan Pelaksanaan (P2), meliputi :
a. Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan pada staf yang berada
di bawah tanggungjawabnya
b. Memberi bimbingan pelaksanaan kepada seluruh tenaga dalam lingkup
tugasnya sesuai kebijakan
c. Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh manajer direksi
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (PI), meliputi :
a. Menyusun program kerja
b. Menyusun dan mengadakan pertenuan berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan
C. Pengembangan SDM
Untuk meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Radiologi khususnya dan
RSUD Cililin umumnya diperlukan pembinaan/ pengembangan kompetensi
tenaga radiografer. Pembinaan / pengembangan dilakukan melalui pendidikan
dan pelatihan.
Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :
1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas
dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
2. Menambah pengetahuan wawasan bidang pelayanan radiologi :
a. Pendidikan
Karyawan radiologi berdasarkan kompetensi harus berpendidikan D3
Radiodiagnostik, namun jika karyawan ingin meningkatkan
B. Tujuan
1. Rapat menggali segala permasalahan terkait dengan pelayanan yang
kesehatan yang diberikan.
2. Rapat mencari jalan keluar atau pemecahan masalah yang terkait
dengan pelayanan kesehatan yang diberikan
C. Kegiatan Rapat
Rapat Instalasi Radiologi dipimpin oleh koordinator dan diikuti oleh seluruh
staf. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat rutin bulanan ( terjadwal )
Rapat diadakan setiap satu bulan sekali yang dihadiri oleh seluruh staf
Intalasi Radiologidipimpin oleh kepala Instalasi Radiologi Rapat
dilaksanakan sesuai dengan perencanaan selama satu tahun dengan
agenda rapat yang telah ditentukan.
2. Rapat tidak terjadwal
Rapat tidak terjadwal adalah rapat yang sifatnya insidental sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi dan memerlukan keputusan
bersifat segera oleh kepala pelayanan medis atau kepala instalasi
radiologi t untuk membahas permasalahan yang sifatnya mendadak
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segalasesuatu bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan
di Instalasi Radiologi
B. Jenis Laporan
a) Laporan harian
a) Laporan kunjungan jumlah pasien
b) Laporan kematian pasien
b) Laporan Bulanan
a) Laporan kunjungan pasien : jumlah, kasus
b) Laporan kematian pasien : jumlah, kasus
c) Laporan Tahunan
a) Laporan kunjungan pasien : jumlah, kasus
b) Laporan kematian pasien : jumlah, kasus
c) Laporan SDM : kualitas, kuantitas
d) Laporan sarana prasarana : kelengkapan, kondisi
Mengetahui
Kepala UPT Rumah Sakit Umum Daerah Cililin