Assalamualaikum w.w
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang menciptakan manusia dan menambah
Radioterapi dan Radionuklir SPH telah kita miliki. Pedoman ini diharapkan
menjadi acuan dalam peningkatan mutu pelayanan di lingkungan SPH yang kita
cintai ini.
dan Radionuklir SPH ini. Kami percaya bahwa tidak ada yang sempurna kecuali
Allah SWT, saran dan masukan dari kita sangat diharapkan untuk kesempurnaan
Wassalamualaikum w. w.
Direktur
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II GAMBARAN UMUM
3
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah SPH
Rumah Sakit .
BAB III
VISI, MISI, NILAI BUDAYA, DAN TUJUAN
SPH
3.1 VISI
Rumah sakit
3.2 MISI
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan komprehensif dan bertaraf
internasional, berdaya saing, dan terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat.
b. Menyelenggarakan pelayanan jantung dan pembuluh darah yang bertaraf
internasional.
c. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran dan kesehatan yang
professional, terkemuka dan bermartabat.
d. Melaksanakan penelitian berbasis bukti dan value, iptek kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
e. Menyelenggarakan sistem manajemen rumah sakit yang profesional
3.3 NILAI BUDAYA
Pelaksanaan Misi Rumah Sakit akan berhasil jika dilandasi oleh nilai-nilai
dasar yang tepat dan budaya organisasi yang mendukung. Dalam hal ini
telah ditetapkan bahwa semua gerak langkah dalam penyelenggaraan
SPH harus didasari nilai-nilai Organisasi .
R = Responsif
S = Santun
U = Utama
P = Pro Rakyat
M = Mutu
D = Daya saing
Nilai-nilai dasar tersebut selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk
perilaku budaya organisasi yang terangkum dalam akronim ., yang bermakna:
1. Responsif, yaitu cepat tanggap terhadap keluhan pasien, dan melayani
dengan ikhlas.
2. Santun, memberikan pelayanan pada pasien dengan sopan, sabar dan
bertutur bahasa yang baik.
3. Utama, terbaik dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian.
4. Pro Rakyat, mengutamakan masyarakat dalam pelayanan, pendidikan dan
penelitian.
5. Mutu, memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkualitas.
6. Daya Saing, yaitu mampu tumbuh dan berkembang dalam memberikan
pelayanan. pendidikan dan penelitian siap menjadi kompetitor bagi rumah
sakit lain.
3.4 TUJUAN
a. Menjadi Rumah Sakit Pendidikan Yang Terbaik(The Best Teaching
Hospital)
b. Centre of excellent Pusat Pelayanan Kesehatan
c. Tempat bekerja yang sangat nyaman dan kondusif (The best place work)
d. Tersedianya SDM yang kompeten, kapabilitas dan berkinerja tinggi
e. Terselenggaranya sistem manajemen rumah sakit yang profesional
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI SPH
Selain itu, dalam Permenkes tersebut terdapat pula tiga komite yang
memberikan pertimbangan strategis kepada Direktur Utama dalam rangka
peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Ketiga komite tersebut
adalah:
1. Komite Medik
2. Komite Etik dan Hukum
3. Komite Keperawatan
Dalam melaksanakan tugasnya terutama yang berkaitan dengan fungsi
pengawasan pelaksanaan tugas-tugas rumah sakit, Direktur Utama dibantu oleh
Satuan Pemeriksa Interen (SPI).
BAB V
VISI, MISI, MOTO, TUJUAN DAN LANDASAN NILAI
INSTALASI RADIOLOGI, RADIOTERAPI DAN RADIONUKLIR
5.1. VISI
Visi Instalasi Radiologi adalah Pelayanan Radiologi terunggul yang mandiri
dan mengikuti perkembangan Iptek.
5.2. MISI
Melakukan pelayanan Radiologi yang bermutu tinggi, mendidik dan meneliti
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan mengemban
tugas:
1. Melaksanakan pelayanan Radiologi yang komprehensif , berdaya saing
dan terjangkau oleh semua lapisan Masyarakat
2. Mendidik dan melatih SDM menjadi professional dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat
3. Melaksanakan penelitian berbasis Iptek dan kesehatan masyarakat
4. Mengelola administratif secara efektif dan efisien.
5.3. TUJUAN
Tercapainya pelayanan radiologi diagnostik, radioterapi dan radionuklir yang
professional serta mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian
5.4. NILAI-NILAI
1. Responsif
2. Akuntability
3. Disiplin
4. Instink
5. Organized
6. Lugas
7. Original
8. Genre
9. Inovatif
Sesuai Permenkes No. No.780/MENKES/PER/VIII/2008 tentang
penyelenggaraan Pelayanan Radiologi, tugas pokok utama Radiologi, meliputi:
1. PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK
2. PELAYANAN RADIOTERAPI
3. PELAYANAN KEDOKTERAN NUKLIR
Pelayanan radiologi: pelayanan medik yang menggunakan semua modalitas
energi radiasi untuk diagnosis dan terapi, termasuk teknik pencitraan dan
penggunaan emisi radiasi dengan sinar-x, radioaktif, ultrasonografi dan radiasi
radio frekwensi elektromagnetik
5.5. Fungsi
1. Pelayanan radiologi diagnostik merupakan pelayanan penunjang dan/atau
terapi yang menggunakan radiasi pengion dan/atau radiasi non pengion yang
terdiri:
- Pelayanan radiodiagnostik
- Imajing diagnostik
- Radiologi intervensional untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit
2. Pelayanan radioterapi merupakan pelayanan yang menggunakan radiasi
pengion dan/atau radiasi non pengion yang terdiri dari:
- Pelayanan radioterapi primer
- Pelayanan radioterapi sekunder
- Pelayanan radioterapi tertier yang ditujukan pada penderita kanker
atau non kanker yang memerlukan terapi
3. Pelayanan Kedokteran Nuklir merupakan Pelayanan penunjang dan/atau
terapi yang memanfaatkan sumber radiasi terbuka dari disintegrasi inti
radionuklida yang meliputi:
- Pelayanan diagnostik in-vivo
- In-vitro melalui pemantauan proses fisiologi, metabolisme dan terapi
radiasi internal
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI RADIOLOGI, RADIOTERAPI DAN RADIONUKLIR
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI RADIOLOGI, RADIOTERAPI & RADIONUKLIR
Sekretaris Instalasi
PJ. Radiologi Sentral & IGD PJ. Radioterapi & Radionuklir
PE LAK S AN A T U G AS
PE LAK S AN A T U G AS
Ket. :
= jalur koordinasi
= jalur komando
BAB VII
URAIAN JABATAN
Hasil Kerja :
1. SOP, petunjuk teknis kegiatan pelayanan Radiologi. pedoman
pengorganisasian.
2. Petunjuk kerja bawahan.
3. Supervisi pelaksanan tugas bawahan.
4. Jadwal dinas dokter radiologi.
5. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Radiologi.
6. Program kerja tahunan dan anggaran kebutuhan unit kerja.
7. Supervisi internal dan eksternal.
Uraian Tugas
1. Melaksanakan Fungsi perencanaan (PI), meliputi :
a. Menyusun si stem kerja dan SOP.
b. Mengevaluasi prosedur kerja.
c. Membuat program pengembangan profesionalitas SDM Radiologi.
d. Membuat dan mengatur jadwal dokter-dokter Radiologi.
e. Menyusun program kerja tahunan.
f. Menyusun program orientasi bagi tenaga baru.
g. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan.
h. Menyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi jumlah maupun
kualifikasi sesuai kebutuhan.
i. Menyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi jumlah maupun jenis
dan kualitas alat.
j. Menyusun program pengembangan staf sesuai kebutuhan pelayanan
yang berada diwilayah tanggungjawabnya.
k. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu
biladi perlukan.
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2), meliputi :
a. Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan pada staf yang berada
di bawah tanggungjawabnya.
b. Memberi bimbingan pelaksanaan kepada seluruh tenaga dalam lingkup
tugasnya sesuai kebijakan.
c. Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh nianajer direksi.
d. Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan.
e. Menerima laporan rutin dan berkala dari KARU Radiologi tentang SDM
fasilitas, produktifitas dan mutu pelayanan.
f. Membantu menyelesaikan masalah-masalah internal Radiologi.
g. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan di unit Radiologi
sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan / ketentuan Rumah Sakit.
h. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru.
i. Memelihara suasana kerja harmonis di tempat kerja
j. Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan
lingkungan.
k. Meneliti dan mempertimbangkan surat permohonan, cuti, pindah,
berhenti dan lain - lain dari karyawan radiologi.
3. Melaksanakan Fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3),
meliputi:
a. Mengendalikan pelaksanaan peraturan / tata tertib / SOP unit Radiologi
yang berlaku.
b. Mengendalikan pendayagunaan peralatan, tenaga secara efektif dan
eflsien.
Tanggung jawab
1. Mewujudkan terlaksananya SOP dan petunjuk tekinis pelayanan Radiologi
2. Ketepatan dan kesesuaian rencana pemenuhan kebutuhan SDM dengan
realisasi.
3. Kesesuaian dan kebenaran dalam membuat laporan kepada manajemen.
4. Dapat menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di radiologi.
5. Bertanggungjawab terhadap seluruh pemeriksaan radiologi.
6. Menjamin tidak ada masalah dalam penjadwalan dinas para dokter
Radiologi.
7. Kelancaran, ketepatan waktu pelaksanaan tugas semua tenaga dan
menjaga kepuasan pelanggan terhadap pelayanan unit Radiologi.
8. Kebenaran dan ketepatan usulan rencana kebutuhan dan pengaturan
tenaga di unit Radiologi.
9. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga dan unit kerja.
Wewenang :
1. Mengatur rencana kegiatan pelayanan instalasi Radiologi.
2. Memberikan ide/masukan kepada atasan mengenai pengembangan
Radiologi.
3. Menilai, menegur dan memotivasi karyawan Radiologi.
4. Meminta masukkan dari staf karyawan dan unit kerja lainnya.
5. Meminta arahan dari atasan.
6. Mengatur jadwal dinas Dokter-Dokter Radiologi dan radiografer.
Syarat Jabatan :
N JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
O
1 Minimal S2 Dokter Memiliki Surat Izin Bekerja Pengalaman di
spesialisasi Radiologi (SIB) Radiologi minimal
5 tahun
Hasil kerja :
1. SOP dan sistem kerja Radiologi.
2. Uraian tugas staf Radiologi.
3. Jadwal dinas konsulen
4. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pelayanan Radiologi.
5. Jadwal rutin pemiliharaan alat-alat Radiologi (kalibrasi).
6. Dokumen nilai prestasi kerja (NPK).
7. Notulen rapat.
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (PI), meliputi :
a. Menyusun program kerja tahunan.
b. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu bila
di perlukan.
c. Menyusun program orientasi bagi karyawan baru.
Tanggung Jawab :
1. Menjamin pelaksanaan Delayanan Radiologi dapat berjalan sesuai dengan
SOP dan sistem kerja yang ada.
2. Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian pelayanan Radiologi.
3. Adanya kebenaran dan ketepatan dalam pembuatan laporan rutin kinerja
Radiologi.
4. Menjamin tetap terjaganya Profesionalitas dalam bekerja.
5. Ketepatan dalam melakukan pelayanan Radiologi dengan memperhatikan
kaidah penggunaan radiasi.
6. Menjamin adanya efisiensi dalam penggunaan film dan bahan habis pakai.
7. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja karyawan dan unit kerja.
8. Kebenaran dan ketepatan dan pemeliharaan peralatan di unit kerja.
Wewenang :
1. Mengatur kegiatan pelayanan Radiologi.
2. Menilai, memotivasi dan menegur Staf Radiologi untuk menjaga
Keprofesionalitasan.
3. Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk pengembangan kinerja.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
5. Meminta masukkan dari para karyawan Radiologi dan unit kerja yang lain
6. Mengatur dan menjadwalkan chek-up kesehatan tahunan karyawan
Radiologi.
7. Melakukan penjadwalan kalibrasi dan service tahunan alat-alat radiologi.
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1 Minimal S-1 / D-IV yang Memiliki Surat Izin Pengalaman di
berhubungan dengan Bekerja Radiologi minimal 2
funsional Radiologi / tahun,
Teknik Radiodiagnostik
dan Radioterapi
Hasil kerja :
1. SOP dan sistem kerja Radiologi.
2. Laporan penggunaan Bahan Habis Pakai (BHP) internal dan eksternal.
3. Laporan kegiatan dan perencanaan
4. Jadwal dinas shif dan pembagian kerja
5. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pelayanan Radiologi
6. Dokumen nilai pra prestasi kerja (NPK).
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (PI), meliputi :
a. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu bila
di perlukan.
b. Membantu menyusun program orientasi bagi karyawan baru.
Tanggung Jawab :
1. Menjamin pelaksanaan Delayanan Radiologi dapat berjalan sesuai dengan
SOP dan sistem kerja yang ada.
2. Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian pelayanan Radiologi.
Wewenang :
1. Mengatur kegiatan pelayanan Radiologi.
2. Memberikan masukan pada/pra penilaian, memotivasi dan menegur Staf
Radiologi untuk menjaga Keprofesionalitasan.
3. Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk pengembangan kinerja.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
5. Meminta masukkan dari para karyawan Radiologi dan unit kerja yang lain
6. Meminta / mengusulkan chek-up kesehatan tahunan karyawan Radiologi.
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1 Minimal D-III yang Memiliki Surat Izin Pengalaman di
berhubungan dengan Bekerja Radiologi minimal
funsional Radiologi / 2 tahun,
Teknik Radiodiagnostik
dan Radioterapi
Hasil kerja :
1. SOP dan sistem kerja Radiologi.
2. Membantu laporan kegiatan
3. Jadwal dinas shif dan pembagian kerja
4. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pelayanan Radiologi
5. Dokumen nilai pra prestasi kerja (NPK).
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (PI), meliputi :
a. Menyusun program kerja tahunan.
b. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu bila
di perlukan.
c. Menyusun program orientasi bagi karyawan baru.
Tanggung Jawab :
1. Menjamin pelaksanaan Delayanan Radiologi dapat berjalan sesuai dengan
SOP dan sistem kerja yang ada.
2. Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian pelayanan Radiologi.
3. Adanya kebenaran dan ketepatan dalam pembuatan laporan rutin kinerja
Radiologi.
4. Menjamin tetap terjaganya Profesionalitas dalam bekerja.
5. Ketepatan dalam melakukan pelayanan Radiologi dengan memperhatikan
kaidah penggunaan radiasi.
6. Menjamin adanya efisiensi dalam penggunaan film dan bahan habis pakai.
7. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja karyawan dan unit kerja.
8. Kebenaran dan ketepatan dan pemeliharaan peralatan di unit kerja.
Wewenang :
1. Mengatur kegiatan pelayanan Radiologi.
2. Memberikan pra penilaian, memotivasi dan menegur Staf Radiologi untuk
menjaga Keprofesionalitasan.
3. Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk pengembangan kinerja.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
5. Meminta masukkan dari para karyawan Radiologi dan unit kerja yang lain
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1 Minimal D-III yang Memiliki Surat Izin Pengalaman di
berhubungan dengan Bekerja Radiologi
funsional Radiologi / minimal 2 tahun,
Teknik Radiodiagnostik
dan Radioterapi
Uraian Tugas :
1. Membuat laporan harian radiologi.
2. Mengawasi dan mencatat surat masuk dan keluar.
3. Mengawasi dan mencatat permintaan barang-barang logistik.
4. Mengontrol alat-alat atau fasilitas yang berhubungan dengan aktifitas tulis
menulis.
5. Mengawasi penggunaan film badge.
6. Membuat laporan catatan dosis radiasi karyawan radiologi.
7. Membuat jadwal dinas dan oncall.
8. Benangungjawab untuk penggantian lap tangan, keset dan baju pasien.
Tanggung jawab :
1. Kelancaran proses administrasi pasien.
2. Kebenaran laporan kegiatan pelayanan radiologi.
3. Kelancaran dan ketepatan dalam pengadaan barang-barang logistik.
4. Kelancaran dalam pelayanan radiologi.
5. Ketepatan dalam kalibrasi dan sevice ala-alat radiologi.
Wewenang :
1. Mengawasi proses pembayaran admininstrasi pasien.
2. Mengatur petugas dalam pembuatan laporan kegiatan pelayanan radiologi.
3. Meminta masukan dan arahan dari atasan.
4. Mengontrol dan meminta stock barang-barang logistik.
5. Melakukan protes/komplain jika proses administrasi pasien mengalami
masalah.
6. Membuat dan mengatur proses surat-menyurat dan pengarsipan.
7. Mengatur pergantian pemakaian film badge.
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1 D.III Administrasi / D III Teknik Surat Izin Bekerja Pengalaman
Radiodiagnostik dan (SIB) minimal satu tahun
Radioterapi
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
IRJ
KEUANGAN
INSTALASI DOKTER
RADIOLOGI
PASIEN
KEUANGAN
REKANAN
Hubungan Intern :
1. Hubungan antara Instalasi radiologi dengan IRNA dan IRJ adalah Radiologi
sebagai penunjang pelayanan medis yang memberikan hasil diagnosa yang
digunakan untuk dilakukannya tindakan medis yang lainnya.
2. Hubungan dengan keuangan dan manajemen adalah radiologi sebagai salah
satu bagian dari Rumah sakit yang dapat memberikan informasi yang dapat
diguanakan untuk pengambilan keputusan.
Hubungan Extern :
Hubungan antara Instalasi radiologi dengan rekanan adalah Radiologi sebagai
salah satu bagian dari Rumah Sakit yang berfungsi sebagai pemeriksaan
penunjang yang dapat melengkapi pemeriksaan medis lainnya.
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
2. Tes Keterampilan
Tes ketrampilan yang diujikan meliputi:
Dapat membaca resep
Dapat mempersiapkan obat sesuai dengan resep
3. Tes Kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh teknisi farmasi :
Sehat
Tidak buta warna
Berpenampilan rapi dan menarik
4. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap penyelenggaraan
farmasi, pandangan terhadap penyelenggaraan farmasi yang berorientasi
terhadap kepuasan pelanggan.
BAB X
PENILAIAN KINERJA SDM
3. Kerajinan
a) Bersedia kerja lebih panjang dari standar waktu perusahaan baik
atas kehendak sendiri atau bukan
Penilaian Inisiatif Nilai
Memuaskan Selalu 90-100
Baik Hampir selalu 80-90
Cukup Baik Kadang-kadang 70-80
Cukup Sesekali 60-70
Kurang Tidak pernah <60
Catatan :
Standar jumlah pekerjaan dibuat dan dipertanggunajawabkan oleh masing-
masing manager sesuai dengan jenis pekerjaannya dan harus teriebih dahulu
mendapat persetujuan direksi.
4. Komunikasi
Menjadi pendengar yang baik, dapat menyampaikan buah pikirannya
(setelah mempertimbangkan pemikiran orang lain) dengan jelas, lugas
dan tepat waktu.
Penilaian Berkomunikasi Nilai
Memuaskan Selalu 90-100
Baik Hampir selalu 80-90
Cukup Baik Kadang-kadang 70-80
Kurang Sesekali 60-70
Buruk Tidak pernah <60
5. Kepercayaan
Tingkat kepercayaan terhadap mereka yang bekerjasama dengannya.
Penilaian Kepercayaan Nilai
Memuaskan Selalu 90-100
Baik Hampir selalu 80-90
Cukup Baik Kadang-kadang 70-80
Kurang Sesekali 60-70
Buruk Tidak pernah <60
6. Kebanggaan
Menghasilkan pekerjaan yang pantas dibanggakan oleh mereka yang
bekerjasama dengannya
7. Keadilan
Mudah mengukur kesalahannya (bila ada) dan mudah mengakui hasil
kerja mereka yang bekerjasama dengannya.
8. Keterbukaan.
Tulus dalam menerima kritik & saran dan memberikan pemikirannya
konstruktif yang berpengaruh pada kepentingan perusahaan.
BAB XI
PROGRAM ORIENTASI
Tabel 11.2
Tabel Orientasi SDM Admission & Registrasi Instalasi Radiologi
mendesak dan tidak mengganggu pelayanan, untuk melaksanakan suatu rapat yang
terintegrasi perlu perencanaan yang baik agar informasi terkini dapat sampai
layanan dapat berjalan dengan baik, berikut adalah jadwal kegiatan rapat yang
1. Rapat Ka. Intalasi dengan direksi, seluruh pejabat structural serta pejabat non
2 Radiologi dilakukan setiap minggu ke IV tiap bulannya yaitu pada hari Rabu
Selesai
4. Koordinasi antar profesi terutama radiographer dilaksanakan pada minggu
Sekretaris Instalasi Radiologi Lt. I pada hari Kamis Jam 13.00 s/d selesai
Agar tidak mengganggu pelayanan terhadap pasien, rapat selalu dilakukan pada
siang hari mengingat arus kunjungan pasien yang begitu padat pada pagi hari
pasien harus menjadi prioritas utama bukan berarti rapat menjadi tidak penting tetapi