0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
163 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas kontrol mutu pelayanan radiografer di instalasi radiologi rumah sakit. Tujuannya adalah menciptakan pelayanan yang profesional dan meminimalisir kesalahan. Prosedur kontrol mutu meliputi evaluasi ketelitian pencatatan pasien, teknik radiografi, kualitas hasil foto, proteksi radiasi, dan analisis film yang rusak. Hasil evaluasi akan digolongkan berdasarkan kriteria yang ditentukan kepala instalasi.
Dokumen ini membahas kontrol mutu pelayanan radiografer di instalasi radiologi rumah sakit. Tujuannya adalah menciptakan pelayanan yang profesional dan meminimalisir kesalahan. Prosedur kontrol mutu meliputi evaluasi ketelitian pencatatan pasien, teknik radiografi, kualitas hasil foto, proteksi radiasi, dan analisis film yang rusak. Hasil evaluasi akan digolongkan berdasarkan kriteria yang ditentukan kepala instalasi.
Dokumen ini membahas kontrol mutu pelayanan radiografer di instalasi radiologi rumah sakit. Tujuannya adalah menciptakan pelayanan yang profesional dan meminimalisir kesalahan. Prosedur kontrol mutu meliputi evaluasi ketelitian pencatatan pasien, teknik radiografi, kualitas hasil foto, proteksi radiasi, dan analisis film yang rusak. Hasil evaluasi akan digolongkan berdasarkan kriteria yang ditentukan kepala instalasi.
Kontrol mutu adalah suatu program pelaksanaan pelayanan yang
PENGERTIAN dilakukan oleh petugas radiographer di radiologi yang sesuai prosedur.
Untuk menciptakan pelayanan yang professional sehingga
TUJUAN meminimalisi kesalahan yang akan terjadi dalam pelayanan di radiologi.
KEBIJAKAN Berdasarkan Peraturan Direktur RS. Royal Prima Medan Nomor :
Nomor: 017/PER/DIR/RSRP/III/2015 tentang Pelayanan Radiologi.
1) Radiografer melakukan tugas dan fungsinya sesuai dengan tempat
tugas di instalasi radiologi 2) Kepala Instalasi membentuk team beranggotakan 2 orang yang terdiri dari radiolog dan radiografer yang mengemban tugas mengevaluasi quality assurance dan quality control di instalasi radiologi. 3) Pelayanan radiographer yang dilakukan di radiologi memiliki kriteria penilaian yaitu : - Ketelitian dalam pencatatan identitas pasien baik pada tulisan PROSEDUR maupun pencetakan label film. - Teknik radiografi yang dilakukan selama pemeriksaan. - Kualitas hasil foto rontgen. - Proteksi radiasi yang sesuai procedure (apron, gonad shield, jarak sumber radiasi, TLD) - Analisa Film yang rusak atau gagal (reject film analisis) 4) Hasil evaluasi penilaian digolongkan ke dalam kriteria yang ditentukan melalui kebijakan kepala instalasi.