Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG ANTI

RADIASI ( APRON )

Nomor Dokumen :
RS PKU MUHAMMADIYAH Revisi ke : Halaman :
YOGYAKARTA
Jl. KHA. Dahlan No. 20
Yogyakarta
Ditetapkan,
Tanggal Terbit : Direktur
Keselematan dan Kesehatan
Kerja
dr. H. Joko Murdiyanto, Sp An
I Pengertian Tata cara penggunaan baju proteksi radiasi yang benar oleh petugas
radiografi, pasien dan pengantar pasien
II. Tujuan Penggunaan baju pelindung proteksi radiasi yang benar untuk
mengurangi/menekan dosis radiasi yang diterima oleh petugas, pasien
maupun masyarakat atau pengantar pasien
III Kebijakan

IV Prosedur 1. Baju pelindung proteksi radiasi (apron) hanya dipakai pada daerah
radiasi (medan radiasi)
2. Baju pelindung proteksi radiasi dapat dipakai petugas radiografi
(pekerja radiasi), pasien dan pengantar pasien
3. Baju proteksi radiasi (apron) di pakai pada waktu :
a. Petugas radiografi, pengantar pasien pada waktu memegangi
pasien yang kurang komunikatif dan anak-anak
b. Petugas radiografi memasukkan bahan kontras seperti HSG
c. Pasien pada pemeriksaan gigi
d. Pasien hamil pada pemeriksaan Thorax dipakai pada daerah perut
pasien
4. Baju pelindung proteksi radiasi (apron) harus dipaakai dengan benar
(mengikatkan pada punggung pengguna)
5. Setelah selesai di pakai, baju pelindung proteksi radiasi (apron)
disimpan dengan menggantungkan pada hanger sehingga mengurangi
kerusakan susunan apron

V Unit Terkait Instalasi Radiologi

Anda mungkin juga menyukai