Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas.
Prosedur 1. Siapkan peralatan : kaset imaging plate, marker sesuai anatomi tubuh yang
akan diperiksa.
2. Pasien dipersilahkan masuk ruang pemeriksaan.
3. Pastikan tidak ada benda-benda yang menempel pada daerah yang akan
diperiksa
4. Proyeksi yang digunakan yaitu AP dan lateral pada film yang dibagi dua secara
membujur.
a) Posisi AP
Posisikan pasien supine atau duduk di atas meja pemeriksaan.
Tungkai atas yang difoto diatur true AP. Usahakan kedua sendi tercover.
FFD : 90 cm, CR : vertical tegak lurus kaset, CP : pada pertengahan os
femur.
b) Posisi Lateral
Posisikan pasien tidur miring di atas meja pemeriksaan dengan sisi yang
akan difoto dekat dengan kaset, lutut yang akan difoto sedikit fleksi dan
usahakan true lateral. tungkai yang tidak difoto diarahkan ke belakang
dengan kaki menapak.
5. FFD : 90 cm, CR : vertikal tegak lurus kaset, CP : pada pertengahan os femur.
6. Pastikan marker benar ( sesuai anatomi tubuh yana akan diperiksa ).
7. Sebelum expose pastikan obyek tidak bergerak.
8. Setelah expose segera imaging plate diproses dengan CR unit.
9. Pemeriksaan selesai, pasien dipersilahkan keluar ruang pemeriksaan.
Unit Terkait Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap
22