Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RADIOLOGI FOTO ANKLE JOINT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


022/RAD/XI/18 0 2 dari 2

Tanggal Terbit : Ditetapkan


DIREKTUR RUMAH SAKIT
STANDAR
PROSEDUR 12 Juli 2018
OPERASIONAL
Dr. M RONIKE YUNUS ,SpP, M.Kes, MARS

Pengertian Suatu tata cara dalam tehnik pemeriksaan radiologi yang ditujukan untuk
menggambarkan struktur tulang sendi pergelangan kaki ( Ankle joint )
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pemeriksaan radiologi foto
ankle joint
Kebijakan Sesuai dengan SK Direktur Nomor 106/SK-DIR/RSRS/IX/2018 tentang
pedoman pelayanan Radiologi.
Prosedur 1. Persiapan pasien
Tidak memerlukan persiapan kusus, hanya melepas atau
menyingkirkan benda yang dapat mengganggu gambaran radiograf.

2. Persiapan alat
2.1. Pesawat rontgen yang sudah diatur KV dan mAs untuk pemeriksaan
Ankle joint.
2.2. Kaset dengan ukuran yang disesuaikan dengan objek.
2.3. Marker L/R.
2.4. Processing automatic atau CR (Computer Radiografi)

3. Tehnik Pemeriksaan.
3.1. Posisi AP
3.1.1. Posisi pasien: Pasien supine di atas meja pemeriksaan.
3.1.2. Posisi objek: kedua tungkai lurus, Ankle joint yang akan di foto
diposisikan true AP di atas kaset, tumit menempel pada kaset.
3.1.3. Central Point: pertengahan kedua malleolus pada tepi anterior Ankle
Joint.
3.1.4. Central Ray: Vertikal tegak lurus kaset.
3.1.5. FFD: 100 cm.
3.1.6. Kriteria gambar: Tampak AP Ankle joint, celah sendi talotibia
tampak, daerah distal tibia sampai ketalus harus terlihat,
superposisinya bagian distal tibia dan fibula menandakan tulang
normal, malleolus lateral dan medial tampak
PEMERIKSAAN RADIOLOGI FOTO ANKLE JOINT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
022/RAD/XI/18 0 2 dari 2

Tanggal Terbit : Ditetapkan


DIREKTUR RUMAH SAKIT
STANDAR
PROSEDUR 12 Juli 2018
OPERASIONAL
Dr. M RONIKE YUNUS ,SpP, M.Kes, MARS

3.2. Posisi lateral


3.2.1. Posisi pasien: Pasien supine meja pemeriksaan, dengan tungkai
yang akan di foto diletakkan di atas kaset.
3.2.2. Posisi objek: Ankle joint diatur true Lateral dengan cara mengatur
maleolus lateralis dan medialis dalam satu garis vertikal. dan
Maleolus lateralis menempel pada kaset. .
3.2.3. Central Point: Pada Maleolus Medialis
3.2.4. Central Ray: Vertikal tegak lurus kaset.
3.2.5. FFD: 100 cm
3.2.6. Kriteria gambar: Ujung distal tibia fibula overlaping pada bagian
posterior, sendi tibia fibula terlihat jelas, tibia fibula bagian distal
dan talus harus tampak.

Unit Terkait Unit radiologi

Anda mungkin juga menyukai