Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMERIKSAAN MANUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS MATARAM 53/UN.18/RS/DIR/SPO/RAD/2019 00 1 / …..
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ahmad Taufik, Sp. OT
………………..
NIP. 19810331 200604 1 002
Foto manus adalah gambaran radiografi dari tulang – tulang telapak
PENGERTIAN tangan dan organ sekitarnya sehingga dapat menunjukan apabila
terdapat kelainan - kelainan secara radiologis.
Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk pembuatan foto
TUJUAN manus agar mendapatkan gambaran radiografi dari tulang telapak
tangan yang baik demi tercapainya penegakan diagnosa.
Sk/Dir/no.......kebijakan direktur tentang pedoman pelayanan
KEBIJAKAN
radiologi
PROSEDUR 1.Pasien datang ke radiologi dengan membawa permintaan foto yang
sudah didaftarkan dan membayar biaya pemeriksaan di kasir,
dengan membawa lembaran Bukti Pembayaran Untuk Pemeriksaan
(BPUP).
2. Pasien diterima, diregistrasi / dicatat dalam buku register yang
terdiri dari Nomor Foto, Nama, Umur, Pasien Baru / lama, Ruangan
Pengirim, Dokter pengirim, Jenis Foto, No.BPUP, Besarnya Biaya,
No.Medrec, Jumlah dan ukuran film yang digunakan dan
menuliskan nomor foto pada lembar permintaan pemeriksaan.
3. Pasien diminta memasuki ruangan pemeriksaan yang ditunjuk, dan
mengikuti intruksi dari radiografer yang akan melakukan
pemeriksaan.
4. Radiografer mengambil kaset yang sudah berisi film sesuai ukuran
dan diberikan marker nomor foto yang dibutuhkan lalu diletakan di
meja pemeriksaan.
5. Pasien diminta duduk menyamping pada meja pemeriksaan dengan
organ yang diperiksa menempel pada kaset
6. Radiografer mengatur posisi organ untuk posisi AP / PA.
PROSEDUR PEMERIKSAAN MANUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS MATARAM 53/UN.18/RS/DIR/SPO/RAD/2019 00 2 / …..
6.1. Organ yang akan difoto diletakan diatas kaset dengan posisi
dan berada dipertengahan kaset
6.2. Pengaturan sinar :
- CR = Vertikal tegak lurus kaset
- CP = pada metacarpal digiti III
- FFD = 100 cm
- KV = 50 KV
- mA = 200 mA
- sec = 0,20-0.30 Sec
- pasang marker R/L
- Radiografer memberi aba-aba pada pasien untuk tidak
bergerak sampai pemeriksaan selesai dilakukan.
7. Radiografer mengatur posisi organ untuk posisi Oblique.
7.1 Organ yang difoto diatur agar posisinya true lateral dengan
posisi tangan seperti sedang memegang bola.
7.2 Pengaturan sinar :
- CR = Vertikal tegak lurus kaset
- CP = menembus pada metacarpal digiti 3
- FFD = 100 cm
- KV = 50 KV
- mA = 200 mA
- sec = 0,2-0,3 Sec
- pasang marker R/L
- Radiografer memberi aba-aba pada pasien untuk tidak
bergerak sampai pemeriksaan selesai dilakukan.
8. Kaset yang sudah diekspose / disinari dikirim ke ruang CR untuk
proses pencitraan.
9. Pasien diberitahukan apabila pemeriksaan telah selesai dilakukan,
dan diminta menunggu beberapa saat untuk melihat hasil foto
sudah baik atau perlu diulang.
10. Pasien diperbolehkan pulang / meninggalkan ruangan radiologi,
PROSEDUR PEMERIKSAAN MANUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS MATARAM 53/UN.18/RS/DIR/SPO/RAD/2019 00 3 / …..
dengan diberikan lembar pengambilan hasil, dan diberitahukan
tempat dan waktu pengambilan hasil foto beserta ekspertisenya.
5. Apabila hasil foto kurang bagus, maka radiografer akan melakukan foto
ulang.

1. Instalasi Radiologi
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan / Rujukan / Luar
3. Instalasi Gawat Darurat / Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai