Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN PELVIS

RUMKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


BHAYANGKARA SPO-JM/22/Il/2017/Rumkit 1 1/2
DENPASAR

Ditetapkan:
KARUMKIT BHAYANGKARA DENPASAR
SPO Tanggal terbit
2 Februari 2017
dr.I G.A.A. DIAH YAMINI D., Sp.THT-KL
AKBP NRP. 72020683

PENGERTIAN 1. Pemeriksaan pelvis adalah pemeriksaan tulang-tulang pembentuk


rongga pelvis, meliputi os issium, iscia dicum, sympisis pubis, hip
joint, dll.
2. Pemotretan hanya di lakukan pada setandar posisi AP.
3. Tidak ada persiapan pemeriksaan secara khusus, hanya benda-
benda yang dapat mengganggu gambaran organ yang di periksa di
singkirkan dari objek.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemeriksaan lumbo
scral di instalasi radiologi Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar untuk
memvisualisasikan objek pembentuk rongga pelvis serta
menggambarkan fisiologi dan anatomi untuk menegakan diagnosa.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Denpasar Nomor:
Kep/205/I/2017. Tentang pemberlakuan pedoman pelayanan Instalasi
Radiologi Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar.
PROSEDUR 1. Proyeksi Antero Posterior
a. Posisi pasien : berbaring atau ( supine ) diatas meja
pemeriksaan.
b. Posisi objek : MSP tubuh diposisikan tegak lurus dan tepat
garis tengah tubuh, kedua bahu sejajar terhadap meja
pemeriksaan,jarak SIAS ( Spina Iliaca Aterior Superior )
kearah tengah garis kaset adalah sama.
c. FFD : 100 cm CR : fertikal tegak lurus terhadap kaset, CP :
pada titik setinggi 5 cm di atas simpisipubis, ( pertengahan
garis yang menghubungkan trochanter mayor kanan dan kiri,
grid ( + ).
d. Kriteria tampak gambaran aspek AP sistem tulang pelvis dan
bagian proximal femur kanan dan kiri.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan
PEMERIKSAAN PELVIS

RUMKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


BHAYANGKARA SPO-JM/22/Il/2017/Rumkit 1 2/2
DENPASAR

3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai