Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MANDIBULA

Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman

Nomor Dokumen 01 1/2

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dd/mm/yyyy
(SPO)
Nama direktur
NIP/NIK Direktur
Suatu pencitraan yang memperlihatkan struktur rahang bawah
PENGERTIAN (mandibula) menggunakan sinar-x yang dipancarkan oleh
pesawat sinar-x konvensional.
Memperlihatkan struktur-struktur tulang rahang bawah yang
TUJUAN meliputi tulang rahang bawah, kedua sendi mandibula (TMJ) ,
serta jaringan lunak sekitarnya.
1. PP No. 33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan Radiasi Pengion
dan Keamanan Sumber Radioaktif.
KEBIJAKAN 2. Peraturan Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2011 Tentang
Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X
Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
PROSEDUR 1. Persiapan pemeriksaan
Tanggalkan benda-benda radioopaque pada daerah yang
akan di foto.
2. Posisi AP
a. Pasien supine diatas meja pemeriksaan.
b. Atur posisi kepala sehingga OMBL tegak lurus terhadap
bidang kaset sehingga corpus mandibula terletak tepat di
pertengahan film.
c. Kedua tangan diletakkan di samping tubuh.
d. CR: tegak lurus terhadap imaging plate.
e. CP: pada pertengahan corpus mandibula.
f. FFD: 90 cm.
g. Faktor eksposi: Lihat Tabel Faktor Eksposi.
h. Luas lapangan penyinaran sesuai kebutuhan.
i. Kriteria gambaran: tampak corpus, angulus, ramus
mandibula kanan dan kiri.
3. Posisi Axiolateral kanan dan kiri / eisler
a. Pasien supine di atas meja pemeriksaan.
b. Tubuh pasien diposisikan oblique ke arah ramus
mandibula yang akan di foto.
c. Atur kepala true lateral dengan bagian yang sakit / akan di
PEMERIKSAAN MANDIBULA

Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman

Nomor Dokumen 01 2/2

foto menempel pada kaset.


d. Posisi kepala diekstensikan.
e. CR: 25º cranially.
f. CP: angulus mandibula yang jauh dari film.
g. FFD: 90 cm
h. Faktor eksposi: (Lihat Tabel)
i. Kriteria gambaran: tampak corpus mandibula bagian
posterior, angulus dan bagian ramus mandibula yang
dekat dengan film.
1. Unit Radiologi
2. Unit Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Unit Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai