Ditetapkan:
KARUMKIT BHAYANGKARA DENPASAR
SPO Tanggal terbit
2 Februari 2017
dr.I G.A.A. DIAH YAMINI D., Sp.THT-KL
AKBP NRP. 72020683
2. Persiapan pasien
Tidak ada persiapan khusus hanya benda-benda logam yang dapat
menimbulkan arterfak dilepas. Misalnya : cincin, gelang, kancing
baju, dll.
3. Teknik pemeriksaan
A. Pemeriksaan os humerus ( Lengan Atas)
Posisi pasien erect (berdiri) atau pun supine berbaring diatas
meja pemeriksaan, sesuai dengan keadan umum pasien.
a. Proyeksi Antero Posterior ( AP )
a) Posisi objek :
PEMERIKSAAN EKSTREMITAS ATAS
b. Proyeksi lateral
a) Posisi objek : lengan atas dan lengan bawah lurus,
sedikit abduksi dan disposisi supine.
b) Kaset tanpa grid/bucky
c) Arah sinar vertikal horisontal tegak lurus kaset apabila
pasien supine dan arah sinar horisontal tegak lurus
kaset apabila pasien erect.
d) Kondisi pemotretan
FFD : 100 cm, kV : 45 , mA : 200, mAS : 2-3
e) Kriteria : tampak gambaran os humerus pada aspek
lateral, batas proksimal sendi bahu dan batas distal
sendi siku, caput humerus menghadap ke posterior.
b. Proyeksi lateral
a) Posisi objek
Sendi siku fleksio 90 0 , lengan bawah dan
tangan diposisikan lateral (miring), dengan sisi
ulna pada permukaan kaset.
Sendi bahu direndahkan, sendi siku diatur true
lateral.
b) Sendi bahu direndahkan, sendi siku diatur true lateral.
c) Kaset tanpa grid/bucky
d) Arah sinar vertikal tegak lurus, dengan sentrasi pada
epicondylus bateralis.
e) Kondisi pemotretan
FFD : 100 cm, kV : 45, mA : 200, mAS : 4
f) Kriteria : tampak gambaran sendi siku dengan sudut
900 .
b. Proyeksi lateral
a) Posisi objek :
Sendi siku fleksi 900 , lengan bawah diposisikan
miring di atas kaset dengan tepi digiti V
menempel pada permukaan kaset.
Sendi bahu direndahkan mendekati meja
pemeriksaan, sehingga sendi siku dapat
diposisisikan miring (true lateral).
Sendi pergelangan tangan diposisikan true
lateral, dan gambaran kedua sendi tersebut
diusahakanmasuk ke dalam film.
b) Kaset tanpa grid/bucky
c) Arah sinar vertikal tegak lurus kaset, dengan sentrasi
pada pertengahan antebrachi pada aspek radial.
d) Kondisi pemotretan
FFD : 100 cm, kV : 45, mA : 200, mAS : 6
e) Kriteria
Tampak gambaran aspek lateral ossa
antebrachi. os ulna dan os radius superposisi
satu sama lain terutama pada bagian distal dan
proximal.
Sendi siku pada batas proximal dan
pergelangan tangan pada batas distal,
keduanya dalam gambaran aspek lateral.