Anda di halaman 1dari 22

PROSEDUR PEMERIKSAAN THORAX

PROYEKSI POTERO-ANTERIOR
(PA)
Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pengertian pemeriksaan radiologis pada daerah rongga dada

TUJUAN Untuk memperlihatkan organ dan tulang dada beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 1. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission radiology
mengenai pemeriksaan
2. Perawat mengantar pasien keruang radiology
3. Radiographer memanggil pasien ke ruang pemeriksaan
4. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
a. Persiapan Alat
1. Unit X-ray
2. Marker R/L
3. Apron
4. Ukuran kaset 35 x 35 cm
b. Persiapan pasien
1. Posisi pasien : berdiri menghadap bucky stand
2. Posisi objek : posisikan dada menempel bucky stand,
dagu diletakkan diatas buckt stand, kedua bahu diatur
equidistance. Batas atas kaset V. C7 kedua lengan
fleksi dan punggung tanggan diletakkan dipinggang,
kemudian diendorotasikan sehingga menempel ke
kaset.
3. Marker : berikan marker sesuai dengan sisi yang
menempel pada kaset.
c. Pengaturan tabung
1. CR : horizontal tegak lurus terhadap film.
2. CP : vertebra Th 5-6
3. FFD : 120 150 cm
4. Expose : pasien inspirasi dan tahan nafas
PROSEDUR PEMERIKSAAN THORAX
PROYEKSI POTERO-ANTERIOR
(PA)
Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2

d. Kriteria Gambaran : tampak gambaran dari apex paru


sampai sinus prenico-costalis kanan-kiri, lapangan paru
tampak kabur, kedua scapula tidak menutupi lapangan
paru, tampak diafragma dan jantung.

UNIT TERKAIT 1. Radiologi


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN SCHEDEL
PROYEKSI ANTERO - POSTERIOR
(AP)
Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pengertian pemeriksaan radiologis pada daerah kepala

TUJUAN Untuk memperlihatkan organ kepala beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 1. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission radiology
mengenai pemeriksaan
2. Perawat mengantar pasien keruang radiology
3. Radiographer memanggil pasien ke ruang pemeriksaan
4. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
a. Persiapan Alat
1. Unit X-ray
2. Marker R/L
3. Apron
4. Ukuran Kaset : 24 x 30 cm memanjang
b. Persiapan pasien
1. Posisi pasien : Pasien tidur pada posisi supine diatas
meja pemeriksaan.
2. Posisi objek : MSP tubuh tepat pada Mid Line meja
pemeriksaan. Kepala diposisikan AP dengan
menempatkan MSP kepala tegak lurus pada bidang
film. Orbito Meatal Line (OML) tegak lurus bidang
film. Lakukan fiksasi pada bagian kepala dengan
menggunakan spon dan juga sandbag untuk mencegah
perputaran atau pergerakan pada objek kepala pasien.
Atur luas kolimasi atau batas lapangan penyinaran
sesuai dengan besar objek. Gunakan Grid untuk
menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang
dihasilkan baik.
3. Marker : berikan marker sesuai dengan sisi yang
menempel pada kaset.
PROSEDUR PEMERIKSAAN SCHEDEL
PROYEKSI ANTERO - POSTERIOR
(AP)
Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2

c. Pengaturan tabung
1. FFD : 90 cm
2. CR : Vertikal tegak lurus film
3. CP : Tepat pada Glabella atau nasion
d. Kriteria Gambaran : Seluruh kepala tampak pada
proyeksi Antero Posterior (AP), dengan batas atas verteks
dan batas bawah simphysis menti (kedua batas itu
diharapkan tidak terpotong). Kepala dalam posisi simetris,
jarak batas orbita dengan lingkar kepala sama kiri dan
kanan. Tampak sinus frontalis, maksilaris, sinus
ethmoidalis, dan crista galli. Os frontalis tampak jelas.
Marker R atau L tampak sebagai penanda objek kiri atau
kanan

UNIT TERKAIT 1. Radiologi


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN SCHEDEL
PROYEKSI LATERAL

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pemeriksaan radiologis pada daerah kepala

TUJUAN Untuk memperlihatkan tulang kepala beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 1. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission radiology
mengenai pemeriksaan
2. Perawat mengantar pasien keruang radiology
3. Radiographer memanggil pasien ke ruang pemeriksaan
4. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
a. Persiapan Alat
5. Unit X-ray
6. Marker R/L
7. Apron
8. Ukuran kaset 24 x 30 cm
b. Persiapan pasien
1. Posisi pasien : Pasien tidur pada posisi semi Prone di
atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada
Mid Line meja pemeriksaan.
2. Posisi objek : Infra Orbito Meatal Line ( IOML )
sejajar dengan bidang film. Inter Pupillary Line (IPL)
tegak lurus dengan bidang film. Lakukan fiksasi pada
bagian kepala dengan menggunakan sand bad dan spon
untuk mencegah pergerakan pada objek kepala pasien
3. Marker : berikan marker sesuai dengan sisi yang
menempel pada kaset.
c. Pengaturan tabung
1. CR : Vertikal tegak lurus film
2. CP : 5 cm di atas Meatus Acusticus Externa (MAE)
3. FFD : 90
PROSEDUR PEMERIKSAAN SCHEDEL
PROYEKSI LATERAL

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2

d. Kriteria Gambaran : Tampak keseluruhan kepala atau


cranium dalam posisi lateral dengan batas atas vertex, batas
belakang os occipital, batas depan soft tissue
hidung.Tampak sella tursica tidak berotasi dan tampak
overlapping- Tampak ramus mandibula yang
superposisi.Tampak Mastoid yang superposisi- Tampak
MAE yang superposisi.Tergambarnya marker R atau L
sebagai penanda objek kiri atau kanan.

UNIT TERKAIT 1. Radiologi


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN CERVICAL
PROYEKSI ANTERO-POSTERIOR
(AP)
Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pengertian pemeriksaan radiologis pada daerah leher

TUJUAN Untuk memperlihatkan tulang leher beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 1. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission radiology
mengenai pemeriksaan
2. Perawat mengantar pasien keruang radiology
3. Radiographer memanggil pasien ke ruang pemeriksaan
4. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
a. Persiapan Alat
1. Unit X-ray
2. Marker R/L
3. Apron
4. Ukuran kaset 24 x 30 cm
b. Persiapan pasien
1. Posisi pasien : Pasien diposisikan erect
2. Posisi Objek : Pasien sedikit mendangak. Atur cervical
pada posisi true AP. Atur cervical pada pertengahan
kaset
3. Marker : Berikan marker sesuai dengan sisi yang
menempel pada kaset.
c. Pengaturan tabung
1. CR : Horisontal dengan disudutkan sekitar 15-20
derajat cepalad
2. CP : Setinggi cervical 4
3. FFD : 100 cm
PROSEDUR PEMERIKSAAN CERVICAL
PROYEKSI ANTERO-POSTERIOR
(AP)
Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2

d. Kriteria Gambaran : C3-T4 tampak bebas. Mandibula


dan okcipital saling superposi. Space vertebra tampak.
Prosesus spinosus tidak mengalami rotasi

UNIT TERKAIT 1. Radiologi


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN CERVICAL
PROYEKSI LATERAL

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pemeriksaan radiologis pada daerah leher

TUJUAN Untuk memperlihatkan tulang leher beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 1. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission radiology
mengenai pemeriksaan
2. Perawat mengantar pasien keruang radiology
3. Radiographer memanggil pasien ke ruang pemeriksaan
4. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
a. Persiapan Alat
1. Unit X-ray
2. Marker R/L
3. Apron
4. Ukuran kaset 24 x 30 cm
b. Persiapan pasien
1. Posisi pasien : Pasien diposisikan erect.
2. Posisi Objek : Pasien sedikit mendangak. Atur
cervical pada posisi true Lateral. Atur cervical pada
pertengahan kaset.
3. Marker : Berikan marker sesuai dengan sisi yang
menempel pada kaset.
c. Pengaturan tabung
1. CR : Horisontal tegak lurus kaset
2. CP : Setinggi cervical 4
3. FFD : 100 cm
PROSEDUR PEMERIKSAAN CERVICAL
PROYEKSI LATERAL

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2
d. Kriteria Gambaran : C1-C7 tampak. Mandibula tampak
bebas. C4 pada pertengahan kaset. prosesus spinosus
tampak jelas

UNIT TERKAIT 1. Radiologi


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN NASAL
PROYEKSI LATERAL

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pemeriksaan radiologis pada daerah hidung

TUJUAN Untuk memperlihatkan tulang hidung beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 1. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission radiology
mengenai pemeriksaan
2. Perawat mengantar pasien keruang radiology
3. Radiographer memanggil pasien ke ruang pemeriksaan
4. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
a. Persiapan Alat
1. Unit X-ray
2. Marker R/L
3. Apron
4. Ukuran kaset 24 X 30 cm
b. Persiapan pasien
1. Posisi pasien : Pasien diposisikan erect/supine
2. Posisi objek : leher fleksi, sehingga IOML lurus/tidak
membentuk sudut. Atur MSP sejajar dengan kaset
3. Marker : Berikan marker sesuai dengan sisi yang
menempel pada kaset.
c. Pengaturan tabung
1. CR : horisontal/vertical tegak lurus kaset
2. CP : sekitar 1,3cm distal nasion
3. FFD : 100 cm
PROSEDUR PEMERIKSAAN NASAL
PROYEKSI LATERAL

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2
Kriteria Gambaran : Tidak terjadi rotasi pada nasal. Tampak tulang
nasal dan frontonasal suture

UNIT TERKAIT 1. Radiologi


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pengertian pemeriksaan radiologis pada daerah

TUJUAN Untuk memperlihatkan organ dan tulang beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 1. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission radiology mengenai
pemeriksaan
2. Perawat mengantar pasien keruang radiology
3. Radiographer memanggil pasien ke ruang pemeriksaan
4. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
a. Persiapan Alat
1. Unit X-ray
2. Marker R/L
3. Apron
4. Ukuran kaset 35 x 35 cm
b. Persiapan pasien
1. Posisi pasien :
2. Posisi objek :
3. Marker :
c. Pengaturan tabung
1. CR :
2. CP :
3. FFD :
PROSEDUR PEMERIKSAAN CERVICAL
PROYEKSI LATERAL

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2
d. Kriteria Gambaran :

UNIT TERKAIT 1. Radiologi


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pengertian pemeriksaan radiologis pada daerah

TUJUAN Untuk memperlihatkan organ dan tulang beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 4. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission
radiology mengenai pemeriksaan
5. Perawat mengantar pasien keruang radiology
6. Radiographer memanggil pasien ke ruang
pemeriksaan
7. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
4. Persiapan Alat
9. Unit X-ray
10. Marker R/L
11. Apron
12. Ukuran kaset 35 x 35 cm
5. Persiapan pasien
4. Posisi pasien :
5. Posisi objek :
6. Marker :
6. Pengaturan tabung
5. CR :
6. CP :
7. FFD :
8. Expose :
PROSEDUR PEMERIKSAAN

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2
5. Kriteria Gambaran :
UNIT TERKAIT 5. Radiologi
6. Rawat Inap
7. Rawat Jalan
8. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pengertian pemeriksaan radiologis pada daerah

TUJUAN Untuk memperlihatkan organ dan tulang beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 8. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission
radiology mengenai pemeriksaan
9. Perawat mengantar pasien keruang radiology
10. Radiographer memanggil pasien ke ruang
pemeriksaan
11. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
7. Persiapan Alat
13. Unit X-ray
14. Marker R/L
15. Apron
16. Ukuran kaset 35 x 35 cm
8. Persiapan pasien
7. Posisi pasien :
8. Posisi objek :
9. Marker :
9. Pengaturan tabung
9. CR :
10. CP :
11. FFD :
12. Expose :
PROSEDUR PEMERIKSAAN

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2
6. Kriteria Gambaran :
UNIT TERKAIT 9. Radiologi
10. Rawat Inap
11. Rawat Jalan
12. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pengertian pemeriksaan radiologis pada daerah

TUJUAN Untuk memperlihatkan organ dan tulang beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 12. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission
radiology mengenai pemeriksaan
13. Perawat mengantar pasien keruang radiology
14. Radiographer memanggil pasien ke ruang
pemeriksaan
15. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
10. Persiapan Alat
17. Unit X-ray
18. Marker R/L
19. Apron
20. Ukuran kaset 35 x 35 cm
11. Persiapan pasien
10. Posisi pasien :
11. Posisi objek :
12. Marker :
12. Pengaturan tabung
13. CR :
14. CP :
15. FFD :
16. Expose :
PROSEDUR PEMERIKSAAN

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2
7. Kriteria Gambaran :
UNIT TERKAIT 13. Radiologi
14. Rawat Inap
15. Rawat Jalan
16. UGD
PROSEDUR PEMERIKSAAN

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan Oleh
PROSEDUR Direktur RS Jeumpa
OPERASIONAL Hospital
(SPO)

Dr. Hulaimi
PENGERTIAN Pengertian pemeriksaan radiologis pada daerah

TUJUAN Untuk memperlihatkan organ dan tulang beserta kelainannya


KEBIJAKAN SK Direktur tugas dan wewenang dan tanggung jawab radiologi
PROSEDUR 16. Perawat konfirmasi pertelpon ke admission
radiology mengenai pemeriksaan
17. Perawat mengantar pasien keruang radiology
18. Radiographer memanggil pasien ke ruang
pemeriksaan
19. Radiographer melakukan persiapan sebagai berikut :
13. Persiapan Alat
21. Unit X-ray
22. Marker R/L
23. Apron
24. Ukuran kaset 35 x 35 cm
14. Persiapan pasien
13. Posisi pasien :
14. Posisi objek :
15. Marker :
15. Pengaturan tabung
17. CR :
18. CP :
19. FFD :
20. Expose :
PROSEDUR PEMERIKSAAN

Jeumpa Hospital
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
/SPO-SK/RSJH/2017 1 2/2
8. Kriteria Gambaran :
UNIT TERKAIT 17. Radiologi
18. Rawat Inap
19. Rawat Jalan
20. UGD

Anda mungkin juga menyukai