RADIOLOGI
MD 3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Oleh :
Sri Martono, SSi,
DESKRIPSI SINGKAT
A. Tujuan Umum :
setelah mengikuti sesi
ini, peserta didik
mampu melakukan
upaya-upaya
keselamatan kerja
radiasi
B. Tujuan Khusus
proteksi terhadap
sumber radiasi yang
berada di luar tubuh
kita
.
POTENSI BAHAYA EKSTERNA
Artinya :
-Semakin jauh dari sumber radiasi, maka semakin sedikit paparan
radiasi yang diterima oleh seseorang.
-Berkurangnya jumlah paparan radiasi yang diterima seseorang,
berbanding terbalik terhadap jarak, hal tersebut mengikuti hukum
Kwadrat terbalik (inverse square law)
LANJUTAN FAKTOR JARAK
Apabila laju dosis (D₁) pada jarak (r₁) dan (D₂) pada jarak (r₂)
dari sumber maka :
(r₁) ²
(D₁) . (r₁) ² = (D₂) . (r₂) ² D₂ = D₁
(r₂) ²
Contoh soal :
Ď₁ = 10 mR
r₁ = 1m Ď₂
r₂ = 2m
Jadi orang tersebut akan menerima paparan radiasi sebesar 2,5 mR pada
jarak 2 m dari sumber radiasi.
2. FAKTOR WAKTU
Artinya semakin sebentar seseorang
berada dimedan radiasi maka ia akan
menerima paparan radiasi semakin
sedikit
dimana D = dosis total
D=Ď.t
Ď = laju dosis
t = waktu penyinaran /selang waktu
di dalam medan radiasi
Contoh soal :
Berapa dosis yang diterima oleh pekerja radiasi selama 30 menit bila diketahui
laju dosis sebesar 2 mR/jam ?
Jawab :
D = Ď . T D = 2 mR/jam x 0,5 jam = 1 mR/jam
Dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi selam 30 menit adalah 1mR/jam
.
Artinya :
Jika jenis pekerjaan menuntut untuk berada di medan radiasi,
berarti jarak dekat & waktu yg cukup lama, dng kata lain
seseorang tidak dapat menghindaari jarak & waktu, maka
digunakan perisai (shielding) untuk melindungi dari paparan
sumber radiasi
Berbagai macam shielding tergantung pada jenis partikel radiasi dan besarnya
energi radiasi :
• Tebal dan jenis bahan penahan tergantung pada :
Jenis dan energi radiasi
Aktivitas Radiasi
•D = D₀
• . e-µx
•D µ •D •D = D₀
• .(½)n
n = X / HVL
HVL = 0,693/µ
•
Dimana : D₀ = Laju dosis tanpa perisai
•
D = Laju dosis setelah melewati perisai
x = Tebal perisai
µ = koefisien absorbsi linier dari partikel
TEBAL PARUH (HVL)
X = HVL
Io
I
µ I = ½ Io
HVL = 0,693
µ
TVL = 2,303
µ
X = TVL
Io
I = 1/10 Io
µ
Tabel Nilai HVL dan TVL untuk beberapa materi