Anda di halaman 1dari 2

UJI REPRODUKSIBILITAS SINAR-X

Kestabilan (constancy) generator dan tabung sinar-x untuk memproduksi kembali


(reproducibility) radiasi sinar-x pada pada suatu teknik exposi yang dipilih seharusnya
konsisten dari waktu kewaktu. Dengan demikian pengujian reproduksibilas sinar-x
adalah mencakup keluaran radiasi, tegangan tabung dan waktu eksposi.
Prosedur pengukuran akurasi tegangan tabung dan waktu eksposi sebagaimana
diuraikan terdahulu dapat dipakai guna menghitung reproduksibilitas (Coeficient of
Variance) dari kVp dan waktu eksposi (s).
Untuk pengujian reproduksibilitas pada bagian ini melengkapi keseluruhan
prosedur test reproduksibilitas sinar-x, yakni uji reproduksibilitas keluaran radiasi
sinar-x. Dengan demikian verifikasi terhadap hasil pengujian reproduksibilitas sinar-x
harus di intepretasikan secara keseluruhan nilai-nilai hitung CV dari parameter
pengujian terhadap keluaran radiasi, kVp dan waktu eksposi.
Reproduksibilitas sinar-x
A. TUJUAN
Untuk mengukur konsistensi generator dan tabung sinar-x memproduksi kembali
(reproduksibilitas) keluaran radiasi sinar-x, tegangan tabung dan waktu eksposi.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Non-Invasive beam analyzer atau alat ukur radiasi terpisah lainnya (contoh:
dosimeter saku dan charger)
2. Mistar/pita pengukur
3. Plester plastic

C. CARA KERJA
1. Pastikan bahwa sebelum pengujian dilakukan, prosedur warm up pesawat sinar-x
telah dilakukan.
2. Pastikan alat ukur paparan radiasi terkena lapangan berkas sinar-x sesuai
rekomendasi pabrik
3. Pilih faktor eksposi yang lazim digunakan (prosedur rutin dalam pemeriksaan)
untuk beberapa variasi faktor eksposi. Syarat pengaturan faktor eksposi
direkomendasikan untuk melakukan pendekatan dengan minimal 5 kali pengukuran
paparan radiasi pada FFD, kVp, mA dan s yang konstan.
Catatan: untuk kebutuhan pengukuran yang reliabel maka setidaknya dilakukan
masing-masing minimal 5 kali dengan interval. Total waktu selang proses pengukuran
tidak melampau 10 menit.
4. Catat data yang diperoleh dari hasil pengukuran dan hitung Coefisien of Variation
(CV) berdasarkan pasangan data set yang ada.

D. FREKUENSI UJI
Pada awal penerapan program kendali mutu alat atau setidaknya 1 (satu) tahun sekali
atau setelah perbaikan atau perawatan terhadap tabung dan generator sinar-x.

E. PENILAIAN DAN EVALUASI


Reproduksibilitas dinilai dengan menghitung Coeficient of Variation (CV), yang mana
merupakan rasio dari Deviasi standar terhadap nilai mean satu seri pengukuran (5x
pengukuran) dengan rumus sebagai berikut:

Dimana,
SD : nilai hitung deviasi standar
: nilai mean hasil pengukuran paparan radiasi

Nilai hitung Coefisien of Variation (CV) ≤ 0,05 (SA 1975:2000, Health Departement of
Western Australia; NCRP Report No. 99, 1988).

F. PELAKSANA
Fisikawan medik dan atau Radiografer dengan pelatihan tambahan bidang kendali
mutu peralatan radiodiagnostik

http://blogbabeh.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo_5286.html

Anda mungkin juga menyukai