C. CARA KERJA
1. Pastikan bahwa sebelum pengujian dilakukan, prosedur warm up pesawat sinar-x
telah dilakukan.
2. Pastikan alat ukur paparan radiasi terkena lapangan berkas sinar-x sesuai
rekomendasi pabrik
3. Pilih faktor eksposi yang lazim digunakan (prosedur rutin dalam pemeriksaan)
untuk beberapa variasi faktor eksposi. Syarat pengaturan faktor eksposi
direkomendasikan untuk melakukan pendekatan dengan minimal 5 kali pengukuran
paparan radiasi pada FFD, kVp, mA dan s yang konstan.
Catatan: untuk kebutuhan pengukuran yang reliabel maka setidaknya dilakukan
masing-masing minimal 5 kali dengan interval. Total waktu selang proses pengukuran
tidak melampau 10 menit.
4. Catat data yang diperoleh dari hasil pengukuran dan hitung Coefisien of Variation
(CV) berdasarkan pasangan data set yang ada.
D. FREKUENSI UJI
Pada awal penerapan program kendali mutu alat atau setidaknya 1 (satu) tahun sekali
atau setelah perbaikan atau perawatan terhadap tabung dan generator sinar-x.
Dimana,
SD : nilai hitung deviasi standar
: nilai mean hasil pengukuran paparan radiasi
Nilai hitung Coefisien of Variation (CV) ≤ 0,05 (SA 1975:2000, Health Departement of
Western Australia; NCRP Report No. 99, 1988).
F. PELAKSANA
Fisikawan medik dan atau Radiografer dengan pelatihan tambahan bidang kendali
mutu peralatan radiodiagnostik
http://blogbabeh.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo_5286.html