Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK COMPUTED TOMOGRAPHY (CT)

SCAN DASAR ABDOMEN NON KONTRAS

Sagita Yudha, S.Si, M.Tr.Kes


Prodi D III Radiologi Fakultas Vokasi
Universitas Baiturrahamah
TEKNIK PEMERIKSAAN CT SCAN ABDOMEN
NON KONTRAS
ANATOMI ABDOMEN
Abdomen adalah rongga terbesar dalam tubuh. Bentuknya
lonjong dan meluas dari diafragma sampai pelvis. Rongga
abdomen terdiri dari 2 bagian, yaitu rongga sebelah atas dan
pelvis yaitu rongga sebelah bawah.

Didalam rongga abdomen sebagian besar terdapat organ


saluran pencernaan yaitu lambung, usus halus dan usus
besar. Hati menempati bagian kanan atas terletak di bawah
diafragma serta menutupi lambung dan bagian pertama usus
halus, kandung empedu terletak di bawah hati, pancreas
terletak di belakang lambung dan limpa terletak dekat ujung
pancreas. Ginjal dan kelenjar suprarenal berada di atas
dinding posterior abdomen, limpa berjalan melalui abdomen
dari ginjal. Aorta abdominalis, vena cava inferior dan
sebagian dari saluran torasica terletak di dalam abdomen
(Pearce, 2001).
ANATOMI ABDOMEN
Indikasi Pemeriksaan CT-SCAN
ABDOMEN NON KONTAS

1. Tumor, Massa, dan Lesi


2. Kelainan pada Liver, Limfa, Ginjal,
dan Organ sitem pencernaan.
Persiapan Pasien Abdomen
Non Kontras

Tidak ada persiapan khusus, pasien


diminta untuk melepaskan benda
(Aksesoris) seperti pakaian dalam bra,
Kalung,Anting,penjempit rambut, Serta
yg dapat mengganggu gambaran
pada rongga abdomen.
Persiapan Alat dan Bahan

I unit pesawat Ct-Scan serta


komponen pendukung : Alat Printer,
Alat Fiksasi,Selimut, Tabung Oksigen.
Teknik Pemeriksaan

Posisi Pasien : Supine di atas meja pemeriksaan,


dengan posisi kaki dekat dengan gantry ( Feed First).

Posisi Objek : Tubuh diposisikan sehingga MSP


sejajar dengan Lampu Indikator Longitudinal dan
bidang Axial sejajar dengan lampu indikator
horizontal. Untuk kenyamanan pasien dapat diberikan
pengganjal dibawah kepala dan bawah kedua lutut
pasien. Atur kedalaman meja sehingga tepat berada
pada prosesus Xipoid serta tinggi meja pada
pertengahan tubuh (MCP) atau axillary line.
Central Point lampu indikator di Prosesus Xipoid

Tinggi meja pada pertengahan tubuh (MCP) atau Axillary line


Teknik Pemeriksaan

Setelah posisi pasien di atur,tutup pintu ruangan


pemeriksaan, dan mengisi data registrasi pasien di meja
kontrol. ( Sumber Unit Radiologi RSI Sitirahmah)
Tekan EXAM dan pilih jenis pemeriksaan

( Sumber Unit Radiologi RSI Sitirahmah)

Pilih posisi pemeriksaan


Tekan Tekan
Load Radiasi

Atur FOV
Sesui
daerah yg
di butuh
kan
Parameter CT-Scan Abdomen
Recon Job untuk pemeriksaan Abdomen,
menggunakan slice 1,0 mm, Kernel : B31S
Medium smooth+, dan Window : Abdomen.
Parameter yang lain tetap.
Setelah Recon Job selesai, buka 3D dan pindah hasil recon 1
mm ke 3D

( Sumber Unit
Radiologi RSI
Sitirahmah)

Atur irisan dr prosesus Xipoid


sampai simphisis pubis.
Image thicknes di rubah jadi 5,0
mm. distance between image
digunakan 5 mm, dan number of
image 35 Gambar AXIAL dan 35
CORONAL.
Irisan Potongan AXIAL dari XIPOID sampai
Simphisis pubis
Setelah di format ke 3D, data di pindah
kan ke Viewing.

Program yang ada


pada viewing
Setelah gambar diolah ke Viewing, data
di pindah kan ke Filming.

Hasil siap di Print

Anda mungkin juga menyukai