Anda di halaman 1dari 13

DSA (DIGITAL SUBSTRACTION

ANGIOGRAPHY)
KELOMPOK 1:

KARIMAN ZULKARNAIN ​(P1337430317009)


ADE MAYA WURIANTI ​(P1337430317025)
MAUREEN DWIYA PRAMESTI ​
(P1337430317033)
IKBAL NUR F ​(P1337430317035)
ADAM RAIS (P1337430317037)
RINA KUSUMA DEWI ​(P1337430317061)
TRI PURWANTI ​(P1337430317073)
ANINDITO DANANG P ​(P1337430317075)
RIZQI FATTAH MAJID ​(P1337430317083)
SRI INDHIARTI ​(P1337430317085)
PENGERTIAN
 Digital Substraction Angiography (DSA)
adalah suatu teknik radiografi untuk
memperlihatkan atau mendiagnosa penyakit
pada pembuluh darah
 DSA dilakukan untuk menghasilkan citra
pembuluh darah yang overlap dengan organ
yang lain
 Prosedur membutuhkan pemasukan kateter
dalam sistem vaskuler dengan panduan
flouroskopi
 DSA adalah teknik yang digunakan dalam
intervensiona radiologi untuk secara jelas
memvisualisasikan pembuluh darah pada
daerah tulang atau soft tissue yang ada
disekitarnya. Image yang dihasilkan
menggunakan media kontras dengan men-
subtraksi image pre kontras atau mask dari
gambar berikutnya, ketika media kontras telah
masuk ke dalam pembuluh darah tersebut.
PRINSIP DASAR DSA
Pada DSA, citra flouroskopi dikonversi point
to point menjadi data digital, Data kemudian
dimanipulasi menjadi dua operasi:
- Operasi pertama adalah substraksi citra dikenal
juga sebagai subtraksi temporal atau waktu. Citra
mask disubtraksi secara digital dari citra yang
diberikan media kontras secara berturut-turut,
Hasil berupa struktur dengan media kontras
bebas dari daerah background
- Operasi kedua terjadi setelah proses subtraksi
dan peningkatan rentang dinamis pada citra
substraksi yang menghasilkan peningkatan
citra akhir. Hal ini perlu karena rentang
kontras pada citra subtraksi asli sangat kecil.

tujuan dari proses substraksi adalah mengurangi


citra tulang dan soft tissue yang superposisi dengan
arteri.
TUJUAN PEMERIKSAAN

Teknik pemeriksaan DSA umumnya


digunakan untuk menegakkan diagnosis
berbagai penyakit pembuluh darah seperti
contohnya penyakit vaskuler obstruktif yang
disebabkan oleh penyumbatan atau
penyempitan dalam lumen arteri dan vena.
KOMPONEN DSA
 Tabung sinarX dan generator
 Image Intensifier
 Sistem televisi
 Image processor
 Data transfer
dan storage
PROSEDUR PEMERIKSAAN DSA

 Pemeriksaan DSA dimulai dengan penentuan


letak kateter
 Teknik injeksi bervariasi biasanya sekitar 15-20
ml media kontras positif non ionik yang
diinjeksikan dengan rate 10 ml/sec.
 Kateter intravaskuler diposisikan dengan
flouroskopi konvensional, dengan alat dan
teknik dan posisi tertentu
 Citra dengan rentang dynamic yang sempit,
menghasilkan citra dengan bagian yang tidak
terlalu jelas karena overlaping dengan obyek
dasar/sekitarnya.
 Hal ini dapat dikompensasi dengan posisitioning
atau dengan menggunakan filter.
 Jika letak filter tidak tetap, maka kualitas citra
akan berkurang
 Saat pencatatan sekuens dimulai, citra akan
digunakan sebagai substraction mask (tanpa
media kontras) digitalisasi dan disimpan dalam
memori digital.
1. Image Intisifier adalah alat yang berupa detektor dan
PMT (di dalamnya terdapat photocatoda, focusing
electroda, dinode, dan output phospor). Sehingga
memungkinkan untuk melakukan fluoroskopi dalam
kamar dengan keadaan terang dan tanpa perlu
adaptasi gelap.
2. Dynamic Range yaitu dapat didefinisikan sebagai
cakupan (dari minimum sampai maksimum)
luminance (pencahayaan) dari suatu gambaran.
3. Image Processor adalah suatu bentuk pengolahan
atau pemrosesan sinyal dengan input berupa gambar
(image) dan ditransformasikan menjadi gambar lain
sebagai keluarannya dengan teknik tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai