JAMINAN KENDALI MUTU

RADIOLOGI
Bucky-Grid Alignmet
KELOMPOK 2
ADITYA RAFI ARKANA
AFFIA AQIL KELANA
ALIF NADIA PUTRI W
DEVITASARI
EVITA DIAN TRI SILAWATI
HANIFAH MUSTIKA ROSO
NATASYA ANUGRAHENI
NOVICO BAGUS P
RIZQI ANANG ANANDITO
 PENDAHULUAN
 Dalam struktur Grid/Bucky tersusun dari sejumlah besar
strip Pb yang halus diselingi dengan bahan penyela di
sela-sela strip dari terbuat dari bahan yang bersifat
radiolucent (plastik atau kayu atau aluminium).
 Jika strip Pb mengalami distorsi, maka fungsi grid akan
kurang efisien dan akan menjadikan distribusi densitas
optis pada film pada film tidak teratur atau tidak
homogen.
 Jika grid digunakan dengan cara yang salah, atau fungsi
motor penggerak grid (Bucky) mengalami ganggugan maka
reduksi densitas optis akibat efek ”cut-off”

 Ketidaktepatan dalam penempatan X – ray beam pada

center grid berdampak pada cut off yang timbul pada hasil
radiograf

 Dalam pelaksanaan uji grid aligment memiliki kesulitan dan

kendala, antara lain lapangan penyinaran sinar – X harus
diuji dulu sebelum dilakukan uji ini dan adanya densitas
variasi karena aksi dari katoda – anoda atau anoda heel
effect.
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. TUJUAN

Untuk menguji kesesuaian pergerakan,

yaitu kesegarisan alignment pusat berkas
sinar dan lonitudinal.
B. ALAT DAN BAHAN

 Pesawat X-ray dengan bucky table

 Kaset dan film ukuran 18 x 24 cm
 Grid aligment test tool dengan spesifikasi
 Pb (Lead Blocker)
 Densitometer
 Processing film
 Spesifikasi Pesawat
 Tabung Sinar-X
Merk : Shimadzu Circle
Flouroskopi
Tipe : 0.5/IP13C-805
No seri : 22050
Focus : 0.5 mm
Max Voltage : 150kV
 Kolimator berkas cahaya
Merk : Shimadzu
Model : R-20
Tipe : B
 C. METODE PENGUJIAN

1. Hidupkan pesawat sinar – X

2. Atur tabung agar tepat berada di pertengah meja pemeriksaan
3. Atur FFD 100 cm
4. Letakkan IP dengan ukuran 18x24cm pada bucky secara melintang
5. Letakkan Grid alignment test tool di atas meja pemeriksaan secara melintang.
Dengan lubang kecil 3 berada di dekat penguji, dimana lubang paling tengah tepat
berada di pertengahan bucky dan pertengahan lapangan penyinaran
6. Tutup lubang lain dengan menggunakan Pb, sehingga hanya bagian yang terekspose
yang terbuka
7. Atur luas lapangan kolimasi selebar lubang yang akan di ekspose
8. Lakukan eksposi dengan faktor eksposi 60kV
9. Jangan pindahkan grid alignment test tool saat mengatur CP
10. Geser tabung, sehingga CP berada pada lubang berikutya dan lubang yang sudah
ter ekspose ditutup oleh Pb
11. Ulangi sehingga semua lubang ter ekspose
12. Proses film dengan CR
13. Hitung nilai densitas
D. HASIL DAN DISKUSI
Hasil
oLubang I : 1,82
oLubang II : 1,92
oLubang III : 1,82
oLubang IV : 1,72
oLubang V : 0,83
“Menurut Jeffrey Papp (2006) selisih
perbedaan densitas antara lubang II dan
IV serta lubang I dan V harus tidak lebih
dari nilai optical density yaitu 0,10. “
 PEMBAHASAN
 Densitas pada lubang yang paling tengah (III) harus paling tinggi
 Dari hasil pengujian, ternyata lubang ke III tidak memiliki
densitas paling tinggi, yaitu hanya 1,82
 Lubang sisi kanan dan kiri (II dan IV) lebih rendah tapi sama
keduanya
 Dari hasil pengujian, densitas lubang II lebih tinggi dari lubang
III tetapi lubang ke IV lebih rendah dari lubang ke III
 Selisih nilai densitas yaitu 1,92 – 1,72 = 0,2 hasilnya melebihi
toleransi yang telah ditentukan
 Lubang paling luar (I dan V) harus lebih rendah lagi, tetapi nilai
densitas hampir sama
 Dari hasil pengujian, hasil densitas lubang I dan V lebih
rendah dari lubang ke II tetapi tidak pada lubang IV
 Selisih nilai densitas yaitu 1,82-0,83 = 0,99 hasilnya melebihi
toleransi yang ditentukan
E. KESIMPULAN

Dari hasil pengujian yang didapat,

disimpulkan bahwa bucky grid pada pesawat
sinar-x pada lab I JTRR dalam tidak kondisi
standart. Ditandai dengan nilai densitas
tertinggi pada lubang ke II, yang seharusnya
nilai densitas tertinggi terdapat di lubang ke III.
Hal tersebut menandakan bahwa poros
pergerakan bucky grid tidak tepat berada di
pertengahan. Sebaiknya bucky grid pada lab 1
JTRR harus dilakukan perbaikan dan kalibrasi
serta menghubungi teknisi pesawat sinar-x.
TERIMA KASIH