Anda di halaman 1dari 9

HASIL KEGIATAN

PRAKTIKUM BUCKY
GRIGD ALIGNMENT
KELOMPOK 2

BACHTIAR SURYA MAHENDRA ARIFINA NURIDZATI


KADEK ADITYA MEGAGUPTA O SYLVIA ISHLAHUL UMMA
AHMAD NURUL PRATAMA DITTA PERMATA SARI
SHAFA AZ ZAHRA R ITSNA AFLIHATUS SHOLIHA
RIFA HADADI
Karena jumlah hamburan meningkat dengan ketebalan
jaringan diiradiasi, umumnya direkomendasikan bahwa grid harus
digunakan untuk radiografi dari setiap bagian tubuh yang lebih tebal dari 10 cm.
Bergantung pada pemeriksaan, grid mungkin portabel atau mungkin
dimasukkan ke dalam peralatan x-ray. Diposisikan di antara
pasien dan IR dan menyerap banyak radiasi pencar sebelumnya
itu mengenai IR. Penyerapan sebaran adalah peristiwa utama yang meningkatkan kontras gambar.
(Bontrager’s Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy 9th Ed)

Dalam struktur Grid/Bucky tersusun dari sejumlah besar strip Pb yang halus diselingi dengan
bahan penyela di sela-sela strip dari terbuat dari bahan yang bersifat radiolucent (plastik atau kayu
atau aluminium). Semua lead strip yang trsusun dalam grid/Bucky harus terspasi secara seragam
atau bila tidak maka akan menyebabkan terjadinya efek Mottle dalam gambar yang bisa
menyerupai gambaran patologi. Struktur Pb dan bahan penyela dari Grid/Bucky yang tidak terspasi
secara seragam dapat terjadi karena cacat produk pabrik atau kerusakan akibat terjatuh atau
bahkan motor sistem penggerak grid yang mengalami kerusakan elektris sehingga momen
kosistensi gerakan bahkan grid itu sendiri menjadi statik. Jika strip Pb mengalami distorsi, maka
fungsi grid akan kurang efisien dan akan menjadikan distribusi densitas optis pada film pada film
tidak teratur atau tidak homogen.
Selanjutnya, jika grid digunakan dengan cara yang salah, atau fungsi motor penggerak grid
(Bucky) mengalami ganggugan maka reduksi densitas optis akibat efek ”cut-off”. Misalnya :
Grid fokus digunakan dengan FFD lebih rendah dari yang direkomendasikan vendor pembuat
alat grid, maka akan terjadi penurunan densitas pada kanan kiri garis tengah grid tergantung
seberapa besar misalignmentnya terhadap pusat sinar terjadi. Ketidaktepatan dalam
penempatan X – ray beam pada center grid berdampak pada cut off yang timbul pada hasil
radiograf (Papp, 1998)
A. TUJUAN
Pengujian bucky grid ini bertujuan untuk
memastikan bucky grid yang digunakan sesuai dengan
standar fyngsional sehingga mendukung kualitas
radiograf.

B. ALAT DAN BAHAN Spesifikasi Pesawat Sinar –X


1. Pesawat X-ray dengan bucky table
2. IP dengan ukuran 18 x 24 cm a. Pabrikan / merk : Shimadzu Circlex
3. Grid aligment test tool Fluoroskopi
4. Pb (Lead Blocker) b. Model / tipe : 0,5/IP13C-805
5. CR untuk processing film c. Nomor seri: 22050
d. Kapasitas maksimum : 150 kV
e. Filter bawaan : 1,5 mm Al
f. Penanda titik focus : ada
C. PROSEDUR
1. Menghidupkan pesawat sinar – X
2. Mengatur tinggi tabung sesuai dengan SID pada grid (FFD 100 cm)

3. Meletakkan RMI Grid Alignment test tool diatas meja secara melintang dengan lubang kecil
tiga berada di dekat penguji, lubang paling tengah tepat di pertengahan bucky dan tepat
dipertengahan lapangan sinar. Tutupi lubang lain dengan Pb/lead blocker sehingga hanya
bagian yang terekspose yang tidak tertutupi Pb/ lead blocker. Atur kolimator selebar lubang
tersebut.
4. Mengatur factor eksposi dan melakukan eksposi dengan factor eksposi 60 kV dan 16
mAs.

5.Mengulangi eksposi pada setiap lubang dengan menggerakkan tabung ke arah


lateral sehingga keenam lubang tersebut terekspose.
7. Memproses IP pada CR dan menghitung nilai densitas
D. HASIL DAN DISKUSI
Berdasarkan data dari praktikum yang terlah dilaksanakan
didapatkan data densitas sebagai berikut :
lubang 1 : 1,66
lubang 2 : 1,78
lubang 3 : 1,91
lubang 4 : 1,94
lubang 5 : 1,80

Data yang telah didapatkan tidak sesuai dengan standar evaluasi uji
bucky grid alignment yaitu :

D5 < D4 < D3 > D2 > D1

Dengan selisih perbedaan densitas antara D4 dengan D2 dan D5


dengan D1 tidak lebih dari nilai optical density yaitu 0,1

Sedangkan dari data yang diperoleh , didapatkan selisih perbedaan


densitas antara D4 dengan D2 dan D5 dengan D1 yaitu 0,16 dan
0,14
E. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan diskusi dapat disimpulkan


bahwa terjadi ketidak sesuaian data hasil praktikum
dengan standar evaluasi uji grid
alignment.Ketidaksesuain tersebut dapat disebabkan
karena rusaknya lempengan PB pada grid maupun
rusaknya moving grid sehingga harus dilakukan
perbaikan agar dapat membantu menghasilkan
radiograf yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai