RADIOGRAFI TEST
tetapi diatur sedemikian rupa hingga dinding atas las tidak tergambar
pada film, seperti yang ditunjukkan Gambar 8.5.
Berikut ini adalah penyusun film yang di gunakan untuk merekam benda
uji yang di periksa :
Keterangan:
8.4. Referensi
a) Munir M.M.,[2000], Modul praktek Uji Bahan, Vol.1,Jurusan Teknik
Bangunan Kapal, PPNS.
b) www.ndt-ed.org/educationrecource/communitycollage/radiography
8.5. Tugas
1. Sebutkan tujuan radiografi secara umum dengan menggunakan sinar-x !
2. Bagaimana metode pengujian radiografi ?
3. Bagaimana prinsip kerja radiografi untuk mendeteksi cacat ?
4.
8.6. Prosedur Kerja
8.6.1. Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan dalam praktek Radiografi test adalah:
1. Densitometer
2. Film viewer
Bahan-bahan yang digunakan adalah :
1. Film yaitu AGFA Type D7 dengan dimensi 4 x 10 in
8.6.2. Prosedur Keselamatan
Prosedur keselamatan kerja yang dilakukan adalah:
Pertimbangan Keselamatan
Karena radiasi tidak dapat dideteksi oleh kelima indera kita, maka
disyaratkan peraturan keselamatan yang ketat. Radiasi dapat
menyebabkan kerusakan pada selsel makhluk hidup. Adalah penting bagi
personil uji radiografi untuk menyadari bahaya radiasi dan pentingnya
menaati peraturan keselamatan. Dalam penggunaan radiasi untuk
berbagai keperluan ada ketentuan yang harus dipatuhi untuk mencegah
penerimaan dosis yang tidak seharusnya terhadap seseorang.
Faktor-faktor safety yang harus diperhatikan :
1. Jarak harus diatur sejauh mungkin
2. Penggunaan waktu seefektif mungkin
3. Menggunakan shielding atauperisai
4. Penggunaan APD yang sesuai
5. Penggunaan rambu-rambu
Peralatan safety yang digunakan :
1. Shielding
Berfungsi untuk menghindari pancaran langsung dari radiasi saat
melakukan pengujian.
2. Rambu-rambu
Berfungsi untuk membatasi daerah pengujian agar tidak ada pekerja
lain yang masuk ke area tersebut.dan agar pekerja lain tidak terkena pancaran
radiasi.
Contoh : police line & tanda bahaya
3. Alat detector radiasi
Berfungsi untuk mendeteksi besarnya pancaran radiasi yang ada di
sekitar area pengujian yang mungkin dapat membahayakan pekerja.
untuk focus size dari mesin adalah 2,5 x 2,5,maka focus size diambil
yang terbesar yaitu :
F x tw
= SFD tw ................................................................
( 8.2 )
F x tw
tw
SFD = Ug ...............................................................( 8.3 )
3. Pemilihan IQI ( Image quality indicator )
Untuk menentukan nilai IQI maka dapat kita lihat pada Tabel 8.2
Tabel 8.2 Menentukan nilai IQI
.
Setelah didapatkan nilai tw, maka untuk mengetahui nilai wire-type
essential wire dari material uji dapat dilihat pada bagian nominal single-
wall material thickness range, dimana nilai tw yang berada pada tabel
tersebut kemudian ditarik garis lurus ke kanan untuk mengetahui nilai
Tabel 8.3 wire IQI designation, wire diameter, and wire identity
Exposure time diperoleh dari hasil tw. kita lihat Gambar 8.12. Maka
dari grafik tersebut, setelah ditarik garis tegangan terhadap waktu,
didapatkan exposure time. Sehingga penentuan waktu tembaknya dapat
dihitung :
SFDaktual
2
SFDgrafik 2
T2 = x T1 .............................................................................. ( 8.4 )
5. Evaluasi
Evaluasi Untuk menganalisa film ada persyaratan yang harus
diperhatikan supaya cacat dalam film itu bisa diterima atau tidak. Adapun
persyaratannya adalah : persyaratan fisik, densitas, dan sensitivity.
1. Film Indentification : ..
2. Material : ..
3. Weld Thickness : mm; Matl Thickness :
4. Source : -ray / X-ray : ..
5. Source Size / Focal Spot : ..
6. Film Type and Size : ..
7. Screen : : Front :
Back :
8. Filter :. : Front :
Back :
9. IQI Wire / HOLE : No. : ..
10. Technique : ..
11. SOD (Source to Object : ..
Distance)
12. Density : IQI : ..
Left Side : ..
Right Side : ..
13. Unsharpness Geometric : ..
14. Exposure Time : ..
15. Sensitivity : ..
16. Remark : ..
..
17. Sketch Set
..,.,20.
Made by,