Anda di halaman 1dari 26

MATERI :

WELDING PROCEDURE SPECIFICATION ( WPS )

&

PROCEDURE QUALIFICATION RECORD ( PQR )

1601
PROSEDUR PENGELASAN
WELDING PROCEDURE SPESIFICATION ( WPS )

A. ADALAH SUATU PROSEDUR TERTULIS TENTANG SUATU JENIS


LAS YANG DISIAPKAN UNTUK DIPAKAI SEBAGAI PANDUAN GUNA
MELAKSANAKAN LAS PRODUKSI YANG MEMENUHI
PERSYARATAN

B. ISI WPS HARUS DAPAT MENJELASKAN SELURUH VARIABEL


PENTING, TIDAK PENTING DAN VARIABEL TAMBAHAN ( APA BILA
PERLU ), UNTUK SETIAP JENIS LAS YANG DIPERGUNAKAN
DIDALAMNYA

CATATAN :
WPS HARUS MENJADI ACUAN DARI PQR
DAPAT DITAMBAHKAN INFORMASI LAIN YANG DIBUTUHKAN

1612
• Semua pengelasan, perbaikan las, las kunci ( Tack weld ), harus
dilaksanakan sesuai WPS.
• WPS baru dapat diterapkan apabila telah mempunyai PQR
• WPS tidak boleh dipakai lagi jika hal-hal dibawah ini telah berubah
dari aslinya. Yaitu :

a. Perubahan proses las


b. Perubahan material
c. Perubahan design sambungan
d. Perubahan tebal
e. Perubahan diameter
f. Perubahan kawat las ( bahan pengisi )
g. Perubahan ukuran bahan pengisi
h. Perubahan waktu antar pas
i. Perubahan pada laju aliran ( gas flow rate )
j. Perubahan jenis gas pelindung
k. Perubahan kecepatan pengelasan ( Travel speed )
l. Perubahan arah pengelasan ( uphill ke downhill )
m. Perubahan persyaratan Pre-Heating
n. Perubahan persyaratan PWHT
o. Perubahan arus listrik
1623
PENTING ( ESSENTIAL )
Adalah Variabel, apabila diubah sebagai yang tercantum
didalam variabel khusus. Akan mempengaruhi sifat mekanis
lasan sehingga memerlukan kualifikasi ulang terhadap WPS
yang diubah tersebut

TIDAK PENTING ( NON ESSENTIAL )


Adalah Variabel, Yangapabila dirubah sebagai yang
tercantum didalam variabel khusus. Tidak akan
mempengaruhi sifat mekanis lasan sehingga tidak perlu
untuk kualifikasi ulang terhadap WPS yang diubah tersebut

PENTING – TAMBAHAN ( ESSENTIAL – ADDITIONAL )


dipersyaratkan untuk logam-logam yang memerlukan uji
ketangguhan Notch.

1634
QUALITY ASSURANCE OF
WELDING INSPECTION

164 5
Pengertian :
Sertifikat Kepastian Mutu adalah : Kegiatan pemberian evaluasi dan persetujuan
sehubungan dengan tahapan-tahapan pelaksanaan proses pembuatan peralatan
pabrik (manufacturing) mulai dari rancang bangun dan perekayasaan, pemilihan
bahan dan suku bagian, prosedur dan pelaksanaan fabrikasi serta pengendalian
mutu berdasarkan standar yang digunakan.

Kegiatan sertifikasi kepastian mutu adalah pengawasan external yang dilakukan


oleh lembaga independen terhadap QC dan penerapan standar yang diawasi oleh
internal QA
Standar/Code
Rancang bangun
Material :
•Bahan Prosedur :
•Bahan tambah •WPS/PQR
•WPQ
Fabrikasi :
•Sebelum Pengujian :
•Saat •NDT
•Setelah
•DT

Quality ASSURANCE (QA)


1656
Standar sebagai dasar Kepastian Mutu.
Kepastian Mutu (Quality Assurance) merupakan bagian integral sistim implementasi
Standar.
Beberapa Standar yang umum digunakan :

ISO,IEC,IATA

Interna
tional
CEN,CENCELEC,ASMO,COPANT

Regional
DIN,GOST,ANSI,BSI,JIS,SNI

Nasional

SAE,ASTM,ASME

Association/Industri

GM,FORD,DAIMLER BENZ,TOYOTA
Company

Penting ➔ Pemahaman Standar


7
166 7
KEPASTIAN MUTU /QUALITY ASSURANCE

Seluruh perencanaan dan kegiatan yang sistematis yang diperlukan


untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa suatu produk
atau jasa akan memenuhi persyaratan sesuai standar yang diacu

Faktor-faktor penentu :
1.Kebutuhan pasar
2.Standar
3.SDM
4.Sumber Dana
5.Disain
6.Bahan (bahan dasar dan bahan tambah)
7.Proses

8
167
Mutu produk yang baik akan memberikan manfaat yang tinggi ,baik bagi produsen
maupun bagi pengguna atau pemilik, karena :
Mutu baik ➔ beberapa unsur biaya produksi seperti : biaya kegagalan (failure)
biaya penilaian produk dan kontrol proses produksi (appraisal), biaya planning dan
checking proses (prevention) secara langsung dapat mengurangi biaya produksi.

18

Kegagalan /
Failure
Biaya produksi

6
Penilaian /
4
Apprasisal

2
Pencegahan /
0 Prevention
Rendah Tinggi
Mutu / Quality
9
168
MUTU ➔ MEMENUHI KESESUAIAN DAN KEAMANAN

SUMBER
DAYA DISAIN

KESESUAIAN

MUTU
KEBUTUHAN
PASAR BAHAN PRODUK
SPESIFIKASI

KEANDALAN
PROSES
SUMBSR
DANA

MUTU DARI PRODUK YANG


TERBAIK MEMBERIKAN NILAI
KEGUNAAN YANG TINGGI
DAN KEPUASAN BAGI
PEMAKAI

10
169
Personal Quality Assurance .
Peranan W I sangat penting dalam QA ➔ Keberhasilan pekerjaan sangat ditentukan
oleh kualifikasi W I,oleh karena itu seorang W I harus mempunyai Attitude yang baik
disamping memiliki Skill dan Knowledge. (Ketiga domain tersebut mempunyai
hubungan yang erat)

Attitude

Tahap-tahap pelaksanaan QA
1. Pemeriksaan desain
2. Pemeriksaan selama Pra fabrikasi
3. Pemeriksaan selama fabrikasi
4. Laporan data pemanufaktur
5. Sertifikat Kepastian Mutu
6. Pemarkaan

11
170
170
170
WELDING INSPECTOR
* Orang yang bertanggung jawab dan terlibat langsung dalam menilai mutu
hasil las dengan merujuk pada standar /kode/spesifikasi yang
digunakan/disepakati.
* Mempunyai pengetahuan tentang :
- gambar teknik dan spesifikasi
- terminologi las,teknologi dan proses las,metalurgi las
- metode uji
- telah mengikuti pelatiham WI
- mempunyai pengalaman las dan inspeksi
- sehat pisik dan mental
- mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja
* Kompeten sebagai seorang Welding Inspector

12
171
Setelah Fabrikasi
- Uji Tak Rusak (UTR)

Selama Pra Fabrikasi DOKUMEN KONTRAK


Selama Fabrikasi
- Proses pengelasan
- Verifikasi disain
- Inspeksi bahan
- Verifikasi W PS
- Verif.Kualif.Juru/operator Las
- Verif.Prosedur dan
kualif.operator /teknisi uji
- Periksa kalibrasi alat

13
172
Setelah Fabrikasi
- Uji Tak Rusak (UTR)

Selama Pra Fabrikasi DOKUMEN KONTRAK


Selama Fabrikasi
- Proses pengelasan
- Verifikasi disain
- Inspeksi bahan
- Verifikasi W PS
- Verif.Kualif.Juru/operator Las
- Verif.Prosedur dan
kualif.operator /teknisi uji
- Periksa kalibrasi alat

14
173
2. Pemeriksaan selama Pra fabrikasi
-Inspeksi bahan
* mill certificate
* tanpa mill certificate (?)
-W PS dan PQR
* seluruh variabel dalam W PS (essensial & non essensial)
* kelulusan hasil uji
-Kualifiukasi Juru/Operator las
* sertifikat dan rekaman kualifikasi
-Kalibrasi alat
* keabsahan sertifikat serta rekaman kalibrasi
-Kualifikasi personil/teknisi/operator penguji
* keabsahan sertifikat dan rekaman kualifikasi
3. Pemeriksaan selama fabrikasi
-Jadual pelaksanaan fabrikasi dan inspeksi
-Pemeriksaan fit-up
-Toleransi
-Preheat
-Pemeriksaan lasan
-Uji visual
-Review pelaksanaan PW HT (bila dilakukan)
-Pemeriksaan dimensi produk
-Hydrostatic test (bila diperlukan)
15
174
1. Verifikasi disain :
Pemanufaktur menyerahkan dokumen kepada W I untuk diperiksa
2. Verifikasi bahan :
Pengendali bahan menyerahkan mill certificate kepada W I untuk diteliti
Bahan yang tidak memiliki mill certificate harus dilakukan pengujian dan hasil ujinya diteliti oleh W I
apakah sudah sesuai dengan spek .
3.Verifikasi Prosedur Pengelasan (W PS) :
W PS yang telah diuji dengan PQR diserahkan kepada W I untuk diperiksa
W I memeriksa data dalam W PS dengan hasil pengelasan (bahan,bahan tambah,parameter-
parameter lainnya)
4. Verifikasi kualifikasi juru/operator las :
W I memeriksa sertifikat dan kualifikasi juru/operator las
5. Kualifikasi personil uji :
* UTR
a. Kualifikasi operator/teknisi UTR
b. Prosedur UTR
* UR
a. Kualifikasi operator/teknisi UR
b. Prosedur UR
6. Jadual pelaksanaan :
* Untuk fabrikasi
Pemanufaktur menyerahkan jadual tahapan fabrikasi ,W I membuat jadual pengujian yang
disepakati dengan pemanufaktur

16
175
* Untuk W I :
Mengawasi pemotongan bahan (inspeksi dimensi)
Memeriksa perubahan dimensi akibat proses pengerjaan (mis. akibat rol dll)
7. Pemeriksaan pengelasan dengan visual :
W I memeriksa dari mulai persiapan sambungan ,fit-up,joint design sampai dengan pemeriksaan
hasil pengelasan secara visual
W I mengawasi pelaksanaan UTR
8. Pemeriksaan perlakuan panas paska las (bila dilakukan) :
Pemanufaktur memberitahukan jadual pelaksanaan perlakuan panas paska las (bila
dilakukan) kepada W I dan W I mengawasi pelaksanaannya. W I memeriksa hasil perlakuan
panas secara visual
9. Penerapan Peraturan K3 :
W I mengawasi penerapan peraturan K3 selama pelaksanaan fabrikasi dan inspeksi
(kelengkapan APD,keamanan tempat kerja,keselamatan pekerja dan lingkungan)

10. Laporan data poemanufaktur.


Laporan ini meliputi semua dokumen yang merupakan pertanggung jawaban
pemanufaktur yang ditanda tangani pemanufaktur dan keterangan inspeksi
pemanufaktur
11. Sertifikat Kepastian Mutu.
Merupakan bukti bahwa produk ang difabrikasi telah diinspeksi sesuai dengan
standar yang diacu
12. Pemarkaan.
Produk yang telah memiliki Sertifikat Kesesuaian Mutu ditandai dengan marka pada pelat nama

\ 17
176
176
176
Measures For Quality Assurance in Welding

18
\ 177
European and World – wide Standards supporting quality of weld

19
\ 178
Rules and regulations for quality of weld

20
\ 179
Certification and Application Code or Standard in
Welding Inspection

ASME Code ASME B31.1 : Power piping code


1. ASME Sec I : Power Boiler B31.2 : Fuel Gas piping code
2. ASME Sec II A,B,C and D B31.3 : Petroleum refinerypiping
3. ASME Sec V : NDE code
4. ASME Sec VIII : Rule for constr.PV.code B31.4 : Liqiud petolum
transportasion piping system code
5. ASME Sec IX : Welding & Brazing qualif.
B31.5. refrigration piping code etc

AWS Code ➔ Structure welding ISO 3834 (EN 729 and ISO 14554 Code
code 1. ISO 14731 (EN 719)
1. AWS D1.1 Steel 2. ISO 14732 (EN 1418)
2. AWS D1.2 Aluminium 3. ISO 9606 (EN 287)
3. AWS D1.3 Sheet Steel 4. ISO 9956 (EN 288)
4. AWS D1.4 Reinforcing Steel 5. ISO 5817 (EN 25817) and ISO 10042
(EN 30042)
6. EN ISO 13920
\ 21
180
Standard Supporting Quality of Weld ASME

Basic Construction Code / Standard :


•ASME Sec I, ASME B31 .1 , ASME B31.3
•ASME Sec VIII Div I & 2

Examination and Welding Personnel


Testing And Welding
Quality of
• ASME V Welds Procedure
• ASME IX

Welding Material
• ASME IIC
22
181
Standard support quality of Welding according to EN

23
182
23182
Standard Series EN 288

• EN 288 -1 . General rules fusion welding.


• EN 288-2. WPS for Arc Welding
• EN 288-3. Welding procedure test for Arc welding of steel.
• EN 288-4. Welding Procedure Test for Arc welding of Aluminium and It’s
alloys
• EN 288-5. Approval by using approved welding consumables for arc
welding
• EN 288-6. Approval related to previous experience
• EN 288-7. Approval by a standard welding procedure for arc welding
• EN 288-8. Approval by a pre-production welding test.

24
24
183
183
Standard Series EN 287

• EN 287 -1 . Approval testing of welders – Fusion welding part 1 : Steels.


• EN 287-2. Approval testing of welders – Fusion welding part 2 :
Aluminium and aluminium Alloys.
• EN 287-3. Approval testing of welders – Fusion welding part 3 : Copper
and Copper Alloys.
• EN 287-4. Approval testing of welders – Fusion welding part 4 : Nickel and
Nickels alloys
• EN 287-5. Approval testing of welders – Fusion welding part 5 : Titanium
and Titanium, Zirconium and Zirconium alloys
• EN 288-6. Approval related to previous experience
• EN 288-7. Approval by a standard welding procedure for arc welding
• EN 288-8. Approval by a pre-production welding test.

25
25
184
184
AWS issues For Welding Code

• AWS D1.1 Structural Welding Code of Steel


• AWS D1.1 Structural Welding Code of Aluminium
• AWS D1.1 Structural Welding Code of Sheet Steel
• AWS D1.1 Structural Welding Code of Reinforcing Steel

26
26
185
185

Anda mungkin juga menyukai