Anda di halaman 1dari 18

PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

CLIENT : PT. PERTAMINA PERSERO

CONTRACTOR : PT. LIMA ELANG NUSANTARA GLOBALINDO

PROJECT TITLE : PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT


POMPA PRODUCT KAP.300 USGPM ELEKTROMOTOR
DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI

LOCATION : TBBM GUNUNG SITOLI, JL PELUD BINAKA KM 14,KOTA


GUNUNG SITOLI PULAU NIAS,SUMATERA UTARA

CONTRACT NO. :

1 08 / 10 /2019 Issued for Review


PRE CHK APP CHK APP
REV DATE DESCRIPTION PT LENG PT PERTAMINA
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

DAFTAR ISI

Section Page

1.0 PENDAHULUAN 3

2.0 DOCUMENT REFERENSI 3

3.0 PENANGGUNG JAWAB 3

4.0 PERALATAN 4

5.0 PELAKSANAAN PROCES NDT 4

6.0 PELAKSANAAN HYRDOSTATIC TEST 14

7.0 PEMASANGAN RAMBU KESELAMATAN 18


PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

1.0 PENDAHULUAN
Dokumen ini digunakan untuk dijadikan referensi pelaksanan pekerjaan penggantian dan
pemasangan 4 unit pompa produk KAP 300 USGPM eletromotor yang semejak tahun 1986
dan saat ini spare part susah ditemukan di pasaran .
Prosedur ini menglingkupi pengujian kebocoran yang akan dilaksanakan dengan metode
hydrostatic pada pipa yang telah selesai dibangun sesuai Standard ASME . Dimana semua
Las-lasan sudah diterima baik secara Visual , maupun secara NDT dengan pengujian lainnya.
Sesuai dengan dipersyaratkan.

2.0 DOKUMEN REFERENSI

API : American Petroleum Institute


ASME : American Society of Mechanical Engineers
HI : Hydraulic Institute Standard
ASTM : American Society for Testing and Materials
SSPC : Steel Structures paiting Council
ISO : International Standar Organization

3.0 PENANGGUNG JAWAB


 Site Manager
 Supervisor
 Safetyman
 NDT Team Leader

4.0 PERALATAN DAN BAHAN


 Radiasi sumber : Isotope 192
 Tipe Filim
 Screen : lead Foil
 Kualitas Filim indication tipe kawat las
 Filim pengolahan rekomendasi manufaktur filim
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

 Penetran solvent removable dye


 Penetran atau Water Washable dye penetrant.
 Remover solvent remover atau water developer
 Developer Solvent atau water washable developer
 Spade atau Skillet
 Blind Flange
 Manifold
 Gasket
 Pressure Indicator
 Alat Recorder
 Haskel Pump
 Stud Bolts
 Hoses dan kelengkapan konektornya
 Valve pangatur
 Media air dan pewarna untuk mempermudah pemeriksaan

5.0 PELAKSANAAN PROCES RT (Radiography Examination)


 FAKTOR SAFETY
 Inspektor bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pekerjaan radiography
menggunakan peralatan sinar Gamma Ir 192 dengan mengikuti petunjuk dan
peraturan pemerintah yang berlaku.
 Inspektor harus melakukan pencegahan dalam hal safety untuk personnel dari
radiasi yang terjadi dengan menyediakan / melakukan pemagaran dan pemasangan
tanda – tanda radiasi.
 Inspektor harus membuat prosedur safety yang di setujui oleh pemilik proyek yang
kemudian akan di pakai sebagai pelaksanaan radiography.

 PERALATAN DAN MATERIAL


 Umum (General)
 Inspektor harus menyediakan peralatan dan material untuk pelaksanaan
radiography atas pekerjaan pengelasan dan yang di lakukan oleh pemilik proyek.
 Peralatan dan material radiography harus dalam keadaan baik sehingga mendapat
hasil radiography yang memenuhi syarat.produksi pekerjaan radiography harus
selalau seimbang dengan produksi pekerjaan pengelasan.
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

 Inspektor harus menyediakan tenaga – tenaga radiography yang terlatih,memiliki


surat izin bekerja dari Batan dan dapat menunjukannya kepada pemilik proyek,juga
harus memahami dan mengerti prosedur pelaksanaan radiography sehingga dapat
melaksanakannya dengan baik.
 SUMBER RADIASI
 Sumber radiasi yang digunakan adalah sinar Gamma Iradium 192.
 Iradium 192 dapat digunakan sebagai sumber radiasi untuk material dengan
ketebalan 0.375 inchi sampai dengan 0.625 inchi sesuai kebutuhan tebal pipa dan
material dalam proyek ini.
 PENETRAMETER
 Penggunaan penetranmeter harus sesuai dengan code standard API 1104 Atricle
8.0 paragraph 8.4 dan penetrameter ditempatkan tepat ditengah – tengah filim
pada permukaan pipa yang berhadapan dengan sumbu radiasi.

Penempatan Penetrameter secara “Film Side Sistem”

Pemilihan Penetrameter

No.
Tebal material (Inchi) Tebal Peny (Inchi) Penetrameter Lubang Peny Yang Tampak
1 s/d 1/4" 0.005 5 4T
(0.127 mm)    
2> 1/4 " s/d 3/8" 0.0075 7 4T
(6.35 mm s/d 0.19 mm) (9.52 mm)    
3>3/8" s/d 1/4" 0.0010 10 4T
(9.52 mm s/d 0.254 mm ) 12.70 mm    
4 > 1/2” s/d 5/8” 0,0125 12 4T
(12.70 mm s/d 0.305
15,88
mm)    

 FILM RADIOGRAPHY
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

 Film radiography harus sesuai dengan ketentuan yang tercamtum dalam ASTM part
36,E 94 type I atau type II dari AGFA GEVAERT D-7 ukuran 4” x 10” dan 4” x 15”
 Film radiography harus disusun dan di simpan dengan cara non contract atau
masing masing film tidak berhubungan satu sama lain,yaitu dapat mengunakan
kertas (interleafing paper).
 Film radiography yang digunkan tidak boleh melewati batas tanggal (expire date)
seperti tercantum pada kotak film.
 FILM INDETIFICATION
 Pada setiap film radiography harus diberi tanda dengan menggunakan
nomor/huruf dari bahan timah hitam .Tanda –tanda yang digunakan spesifikasi dari
pemilik proyek. Contoh :
 PT.TWU sebagai principal (code TWU)
 Nama Proyek : Piping work Bojonegoro
 Line Number /diameter dan tebal pipa
 Kode repair : R1- repair pertama
 R2 – repair kedua
 Standard yang digunakan (API Std.650)
 Tanggal pelaksanaan radiography
 Code : Stamp tukang /juru las
 Inspektor sebagai kontraktor radiography (Code : ....)
 P2.5.2.Meter Ban sebagai tanda ukuran keliling pipa dengan menggunakan angka –
angka dengan jarak antara masing – masing angka 1”. Titik awal dari ukuran keliling
pipa (Starting point/” 0”) harus ditentukan sebelum melakukan
radigraphy,sedangkan arah perletakan meter ban dipakai tanda panah dari cat
yang letaknya berdekatan dengan sambungan las.Pemasangan meter ban dimulai
dari starting point (titik “0”) sesuai dengan arah panah sekeliling pipa enetrameter.
 DARK ROOM (Ruang Kamar Gelap)
Ruang kamar gelap untuk memproses film harus dalam keadaan bersih dan
rapi.Temperatur didalam ruangan kamar gelap sebaiknya berkisar antara 15 0C sampai
dengan 220C.
 PROSEDUR Untuk Proces Film
Film radiography harus diproses dengan hasil yang baik sehingga bisa disimpan
selama ± 3 tahun tanpa berubah warna.Metode untuk proces film , pencucian film
,handling film dan pengeringan harus sesuai dengan ketentuan yang tercamtum
dalam API Std 650,Section 8 paragraph 8.8 , 8.9 dan 8.10.
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

Setiap hasil radigraphy yang tidak memenuhi syarat sebagian atau seluruhnya harsu
dilakukan radiography ulang (Reshoot) juga termasuk kerusakan yang diakibatkan
oleh kerusakan screen,cacat film dan sebagainya.
 INTENSIFYING SCREEN
 Setiap pekerjaan radiography harus menggunakan intensifying screen pada kedua
sisi muka dan belakang film. Sedangkan ketebalan masing – masing screen
minimum 0.010”
 Intensifying screen harus selalau dalam keadaan bersih,bebas dari
minyak,kotoran,oxide coating dan atau kerusakan permukaan yang lain seperti
mengkerut,bergaris dan sebagainya.Screen harus selalau direct contac dengan film.
 PEMBACAAN FILM (Film Viewing)
 Lampu yang digunakan untuk pembacaan film harus menghasilkan sinar yang
cukup terang untuk semua bagian film.
 Pembacaan film dilakukan dalam ruangan yang gelap,bebas dari pantulan cahaya
yang diakibatkan oleh permukaan film.
 Densitometer harus digunakan untuk pengukuran kehitaman (Density) Film.
 Film radigraphy dievaluasi hanya bagian dimana penetrameter
kelihatan,merupakan hasil dari penggunaan methode radiography yang benar.

 Harus dilakukan langkah-langkah dimana tidak akan terjadi kerusakan permukaan


film akibat dari bekas – bekas jari,cacat permukaan dan sebagainya.
 PEMBACAAN FILM (Film Viewing)
 Lampu yang digunakan untuk pembacaan film harus menghasilkan sinar ynag
cukup terang untuk semua bagian film.
 Pembacan film dilakukan dalam ruangan yang gelap,bebas dari pantulan cahaya
yang diakibatkan oleh permukaan film.
 Densitometer harus digunakan untuk pengukuran kehitaman (Density) film.
 Film radiography dievaluasi hanya bagian dimana penetrameter
kelihatan,merupakan hasil dari penggunaan methode radiography yang benar.
 Harus dilakukan langkah – langkah dimana tidak akan terjadi kerusakan permukaan
film akibat dari bekas – bekas jari,cacat permukaan dan sebagainya.
 TEKNIK RADIOGRAPHY
 Teknik radiography untuk sambungan las pipa dengan diameter ½ inchi sampai
dengan 14 inchi .Untuk sambungan las dengan diameter minimal 3 inchi,kita
menggunakan methode dua diding (Double Wall Viewing),Sedangkan untuk las
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

dengan diameter lebih besar dari 3 inchi,radiography dapat dilakukan dengan


methode dinding tunggal (Single Wall Viewing).
 Minimun 1 (satu) Buah penetrameter harus digunakan untuk setiap film
radiography.
 Film radiography pada waktu penyinaran harus menempel dangan permukaan las
(Contact).
 Jumlah pemakaian film radiography untuk keliling pipa sebagai berikut :
Ø 6” sebanyak 3 lembar (4” x 10”)
Ø 8” sebanyak 4 lembar (4” x 10”)
Ø 10” sebanyak 3 lembar (4” x 15”)
Ø 12” sebanyak 4 lembar (4” x 15”)
Ø 14” sebanyak 4 lembar (4” x 15”)
 Kehitaman (Density) harus menunjukan angka 1,8 s/d 2,5 pada densitometer.
 PENUMBRA (Geometrical Unsharpness)
 Faktor penumbra tidak memenuhi kententuan sebagai berikut :

Tebal Material (Inchi) Pemumbra (Ug) Minimum


Dibawah 2 0.020
2 s/d 3 0.030
Diatas 3 s/d 4 0.040
>4 0.070

 Penumbra (Ug) sama dengan perbandingan antara ukuran sumber sinar (Source)
sabagai jarak objek dengan sinar.
Ug = Ft/D
Keterangan :
Ug : Ukyran sumber sinar dalam inchi yaitu maksimum sinar yang diizinkan.Dalam
certificate dari pabrik dicamtumkan ukuran sumber sinar yang dimaksud.
D : jarak dalam Inchi diukur dari sumber radiasi dengan sisi sumber (Source Side)
dari sambungan las yang diperikas.
Ft : Adalah ketebalan dalam inchi dari las yang akan di radiography.
 MUTU FILM RADIGRAPHY
 Semua film radiography harus bebas dari cacat film atau cacat akibat proces mutu
film yang tidak baik sehingga mempengaruhi pembacaan harus dilakukan
radiography ulang (Reshoot).
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

 Selesai proses,film radigraphy harus disimpan didalam tempat yang baik yang tidak
mengakibatkan kerusakan mutu film.
 PERSONEL
 Pekerjaan radiography harus dilakukan oleh tenaga yang terlatih dan
berpengalaman harus memiliki surat izin bekerja dari Batan Inspektor harus
mengirimkan daftar personel yang akan dipakai dilapangan kepada pemilik proyek.
 Ahli radiography dari inspektor harus melakukan pembacaan film dam membuat
lapoaran secara teratur dari semua sambungan las yang diradiography dan dikirim
ke pemilik proyek.
 KRITERIA PENERIMAANNYA (Acceptance Createry)
 Bagian las yang ditunjukkan oleh film radiography yang memiliki salah satu dari
jenis berikut cacat yang tidak dapat diterima.Lasan harus diperbaiki dan
diradiography kembali sesuai dengan prosedur ini.
 TANKI PENDAM (Mengacu pada ASME Sec.VIII Div .1 UW-51 (b)
 Setiap indikasi ditandai sebagai crack atau zona fusi lengkap atau penetrasi
 Setiap indikasi memanjang yang memiliki panjang lebih besar dari : *1/4 inchi : (6,3
mm) untuk T sampai ¾ inchi (19 mm) *1/3 T untuk T dari ¾ inchi .(19 mm) untuk 2-
1/4 inchi.(57 mm) *3/4 inchi (19 mm) untuk T lebih 2-1/4 inchi (57 mm).
T = Ketebalan las tidak termasuk caping yang diijinkan .Untuk butt weld memiliki
ketebalan yang berbeda di las ,T adalah lebih tipis dari dua ketebalan tersebut.Jika
pentrasi las penuh termasuk lasan fillet,Ketebalan throat fillet harus dimasukkan
dalam T.
 Setiap kelompok indikasi selaras yang memiliki panjang agregat lebih besar dari T
dalam panjang 12 T,kecuali bila jarak antara ketidak sempurnaan bertrut melebihi
6L,dimana L adalah ketidak sempurnaan terpanjang dalam kelompok.
 Indikasi rounded lebih dari yang ditampilkan sebagai diterima diterima di ASME
section VIII Div 1.
 PEKERJAAN PIPING
 Kriteria penerimaan untuk pekerjaan perpipaan oleh radiography uji harus
mengacu pada ASME B31.3 tabel 341.3.2
 Indikasi rounded lebih dari yang ditampilkan sebagai diterima di ASME section VIII
Div 1.
 EVALUASI DAN PEMERIKSAN ULANG
 7.3.1 ketika full radigraphy dinilai dapat sesuai dengan pasal 4.5, seluruh pamjang
las diwakili oleh radiography ini dapat diterima.
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

 Ketika full radiography pengelasan yang tidak memenuhi persyaratan minimum


bagian 4.5 atau batas – batas pengelasan kekurangan tidak didefinisikan oleh
radiograp tersebut,dua tempat yang berdekatan harus di periksa oleh
radiography .namun jika radiography awal menunjukkan setidaknya 3 inchi (76
mm) dari las diterima antara cacat dan salah satu tepi film radiograf tambahan
tidak perlu diambil dari lasan pada sisi cacat.
 Jika dua radigraphy tambahan (Pelacak) menunjukan pengelasan yang memenuhi
persyaratan kualitas minimum bagian 4.5 seluruh unit las diwakili oleh tiga
radiografi harus dihapus dan daerah diperbaiki dan kembali diradiography.
 Jika salah satu dari dua radiography tambahan (Tracing) menunjukkan pengelasan
tidak dapat diterima,memeriksa tempat tambahan di dekatnya sampai batas
pengelasan . hapus pengelasan tidak dapat diterima diungkapkan oleh radiography
asli dan tracing dan memperbaiki daerah tersebut. Re – radiography lokasi asli
saja .Radiography tambahan yang diperlukan hanya jika las tidak dapat diterima
masih ada di lokasi asli atau menganti semua pengelasan dilakukan oleh tukang las
atau pengelasan operator las.Jika pengelasan diganti , Inspektur akan memilih
pilihan untuk mengharuskan satu radiography diambil pada setiap lokasi yang
dipilh pada sendi lain dimana tukang las yang sama (atau operator) telah dilas.Jika
ada bintik bintik tambahan seperti tidak memenuhi persyaratan bagian 4.5 batas
pengelasan yang tidak dapat diterima akan ditentukan sebagai,ditentukan untuk
bagian awal.
 Ketika radiography tambahan berdekatan dengan area yang rusak dari tempat atau
di radiography secara acak cap vertikal mengungkap cacat lanjut tidak dapat
diterima maka itu sambungan vertikal harus 100% radiography diperiksa.
 PENYIMPANAN RADIOGRAPHY
 Setelah selesai dan penerimaan ,film radiography termasuk yang menunjukan cacat
akan diperbaiki,harus diserahkan kepada kontraktor sesuai dengan urutan,dikotak
dan diindeks dan menjadi satu –satunya milik kontraktor.
 Penyimpanan kamera sinar gamma Ir 192 setelah dipakai kerja radiography test
harus diperhatikan lokasi tempat penyimpananya,ini sangat berbahaya karena
apabila terjadi kebocoran dan atau hilang pihak berwenang dalam hal ini badan
pengelola yang mengeluarkan ijin (BAPPETEN) akan mencari keberadaannya ,maka
factor safety akibat kebocoran atau hilang harus dan sangat diperhatikan
penyimpanan nya harus jauh dari penduduk.
 LAPORAN
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

 Laporan tentang hasil radiography minimal terdiri dari :


 Nomor lapaoran ,tanggal laporan,nomor perjanjian kerja (Kontrak) kode kode dari
inspektor tentang standard pemeriksaan.
 Nomor sambungan yang diperiksa,nomor urutan film
 Sumber radiasi,kekuatan dan type ahli radiography dan inspektor dari pemilik
proyek.
 Merk dan type film yang dipakai dan methode proses film
 Data berikut juga harus dicamtumkan dalam kertas film
 Tanggal,nomor sambungan kriteria,acc,kode tukang las,nomor spool,diameter pipa
dan tebal pipa.
 Waktu penyinaran ,SPD,Perhitungan Ug.
 Laporan radiography harus dikirim ke pemilik proyek.
 PENILAIAN AKHIR (Final Interpretation)
 Untuk mendapatkan pengesahan dari inspektor pemilik proyek,apabila diperlukan
film radiography dapat diperiksa dan dievaluasi oleh pemilik proyek untuk
meyakinkan apakah metode radiography yang digunakan sesuai dengan prosedur
radiography.
 PT :Liquid Penetrant Examination
 Selain dalam spesifikasi ini ASME section V article 6 ,section VIII Div 1 App 8 dan
ASME B31.3 harus diaplikasikan.
A. Permukaan yang diperiksa dan setiap daerah yang berjarak 25 mm harus
dibersihkan dengan menyikat untuk menghapus slag,scale,fluks pengelasan
,spatter pengelasan atau bahan asing lainya yang mungkin menghalangi
pembukaan permukaan atau mengganggu pemeriksaan.
B. Permukaan yang diperiksa dan setiap dan setiap daerah yang berajak 25 mm
harus bebas dari cat,minyak gemuk.
C. Permukan basah yang akan diperiksa karena penguapan normal,diberikan
udara hangat setidaknya selama lima (5) menit sebelum menerapkan penetran
sehingga tidak ada jejak air atau cairan pembersih di permukaan.
D. Permukaan yang akan diperiksa secara bertahap dan memungkinkan
pemeriksaan lengkap dalam waktu yang ditentukan. Peningkatan mungkin
perlu dikurangi pada suhu permukaan yang lebih tinggi.
E. Suhu permukaan yang akan diperiksa dan penetran harus antara 59 ° F (15 ° C)
dan 113 ° F (45 ° C) di seluruh pemeriksaan. Pemanasan local atau pendinginan
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

diperbolehkan suhu disediakan tetap di kisaran 59 ° F sampai 113 ° F (15 ° C


hingga 45 ° C)
F. Pemberian penetran dengan mencelupkan, mengecat, menyikat, atau
penyemprotan. Waktu penetrasi harus minimal lima (5) menit (merujuk ASME
Sec. V, Article 24, paragrap. 7.1.4.2 (Tabel I) ketika suhu permukaan yang akan
diperiksa adalah antara 60 ° F (16 °C ) dan 113 ° F (45 ° C). Ketika suhu
permukaan antara 59 ° F (15 ° C) sampai 60 ° F (16 ° C) saat penetrasi harus
minimal sepuluh (10) menit per kualifikasi tetapi tidak melebihi 30 menit.
Namun, Fabrikasi merekomendasikan harus mengikuti waktu di atas secara
rinci.
G. Setelah waktu penetrasi telah berlalu, membuang kelebihan penetran dari
permukaan yang diperiksa dengan semprotan air. tekanan air harus di bawah
50 psi (345 kPa gauge). Sebuah tekanan 30 psi (207 kPa) disarankan. Suhu air
tidak melebihi 110 ° F (43 ° C).Hindari kelebihan pembersihan saat melepas
kelebihan penetran. Penyemprotan langsung dengan menyudut kepermukaan
pemeriksaan, tidak tegak lurus.
H. Permukaan kering yang diperiksa dengan menyerap permukaan dengan kertas
penyerap atau kain bersih atau majun atau memberikan udara hangat, asalkan
suhu permukaan tidak dinaikkan di atas 113 ° F (45 ° C).
I. Setelah pembersihan, tetapi tidak melebihi sepuluh (10) menit setelah
penghapusan kelebihan penetran selesai, menerapkan developer dalam tipis,
bahkan lapisan (penyebaran untuk memastikan bahwa partikel dalam suspense
tersebar) dengan penyemprotan Tidak boleh memukul-mukul dan
menyebarkan developer untuk mencegah indikasi masking/ terlapis. Biarkan
developer dengan oleh penguapan normal.
J. Amati permukaan selama penerapan developer untuk mendeteksi sifat indikasi
yang berlebihan. Interpretasi akhir harus dibuat dari tujuh (7) sampai tigapuluh
(30) menit setelah developer telah kering namun disarankan untuk mengamati
permukaan selama penerapan developer untuk mendeteksi sifat indikasi.
K. Posting Cleaning Setelah pemeriksaan, permbersihan permukaan di mana
penetran dan developer yang diterapkan menggunakan solvent cleaner / atau
air dan kain bersih (majun)
L. Evaluasi Indikasi, Semua indikasi yang relevan harus dievaluasi dalam hal
Kriteria Penerimaan. Indikasi Non-relevan - Setiap indikasi yang diyakini non-
relevan harus dianggap sebagai cacat dan harus dikaji ulang untuk
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

memverifikasi apakah ada atau tidak cacat sebenarnya yang hadir. Permukaan
yang mengering mungkin membuat pemeriksaan ulang. Indikasi non relevan
yang akan menutupi indikasi cacat yang tidak dapat diterima. Indikasi relevan
adalah mereka yang hasil dari diskontinuitas mekanik dan yang menghasilkan
indikasi yang ukuran lebih besar dari 1/16 inchi (1,6 mm). Indikasi linier adalah
indikasi yang panjangnya memiliki lebih dari tiga (3) kali lebar. Indikasi Rounded
adalah mereka indikasi yang melingkar atau elips dengan panjang yang sama
dengan atau kurang dari 3 (tiga) kali lebar.Ukuran indikasi menyebar adalah
dasar untuk evaluasi penerimaan, bukan ukuran ketidaksempurnaan
menyebabkan indikasi.
M. Kriteria Penerimaan Berikut indikasi yang relevan tidak dapat diterima.Setiap
indikasi linear.Indikasi Rounded dengan dimensi lebih besar dari 3/16 inci (5
mm) Empat atau lebih indikasi rounded dalam garis dipisahkan oleh 1/16 inci
(1,6 mm) atau kurang, ujung ke ujung.
N. Perbaikan,Ketika cacat diperbaiki dengan chipping atau grinding dan perbaikan
dan kemudian pengelasan tidak diperlukan, daerah yang diperbaiki angkat dan
dirapikan permukaan sekitarnya sehingga untuk menghindari takik tajam,
celah-celah atau sudut Bila cacat harus diperbaiki oleh pengelasan, setelah
cacat telah dihapus dan sebelum membuat perbaikan las, daerah harus
diperiksa oleh langkah-langkah yang berlaku di bagian prosedur. Prosedur ini
untuk memastikan telah dihapus atau dikurangi untuk cacat berukuran
diterima
O. Re-Pemeriksaan Area Perbaikan
Daerah diperbaiki akan kembali diperiksa dengan metode penetran cair dan
dengan semua metode pemeriksaan yang awalnya diperlukan untuk daerah
yang terkena, kecuali bahwa, ketika kedalaman perbaikan kurang dari
sensitivitas radiografi diperlukan, pengujian radiografi ulang dapat dihilangkan.

6.0 PELAKSANAAN HYDROSTATIC TEST


Hydrostatic test
 Pekerjaan ini termasuk pembersihan, pengisian air dan pengujian hidrostatik,
pengeluaran air dan pengeringan dari setiap bagian pipa yang diuji, pekerjaan
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

tie-in, dan pencatatan atas semua kegiatan pengujian. Banyaknya pipa yang
diuji ditunjukkan dalam gambar. vent dan drain pada pipa yang berhubungan
dengan tekanan atmosphir tidak perlu ditest. Pengujian dilaksanakan pada
tiap seksi pipa tergantung pada selesainya pemasangan pipa di lapangan.
Semua fitting yang mempunyai kemungkinan bocor tersebar seperti flange,
screwed fitting, kampuh las hendaknya dibiarkan tanpa terbungkus dan dapat
dilihat langsung selama pengujian. Masing-masing bagian hendaknya diuji
menurut ketentuan/prosedur yang telah disetujui. Tidak dibenarkan
melaksanakan pengujian bila tidak ada saksi/wakil dari Pertamina. Semua
alat bantu pipa seperti cap, plug, blind flange, pipa pembantu, valve dan alat
bantu lainnya untuk pengisian air harus disediakan dan dipasang oleh PT
LENG. Beberapa alat akan ditest di bengkel dan tak perlu ditest lagi di
lapangan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Pertamina. Bagi
komponen-komponen yang pasti akan mengalami pengaruh yang merugikan
pada waktu uji hidrostatik, komponen-komponen tersebut dilepas, sebelum
pengujian dilakukan. Setelah pengujian berhasil dengan baik, komponen-
komponen tersebut dipasang kembali.
1. Tekanan Uji
Bila tidak ditentukan lain, tekanan uji hidrostatik jalur pipa diatur sesuai dengan
ANSI B.31.3 yaitu sebesar tidak kurang dari 1,50 kali tekanan operasi
2. Penyediaan Air
Air dan semua peralatan uji harus disediakan oleh PT LENG.
3. Pembersihan dan pengisian
Semua pipa dan fitting agar supaya disambungkan ditempat lokasi. Pipa yang akan
ditest dibersihkan dari sampah-sampah dengan meniupkan udara tekan sebelum
ditutup dengan blind flange, cap dan lain-lain. Kontraktor harus mengisi air kerja
yang bersih kedalam pipa. Air yang dimasukkan kedalam pipa tersebut supaya
disaring dengan filter dan bebas garam. Ukuran filter screen tidak boleh lebih kasar
dari 100 mesh. Selama pengisian air, vent-vent agar digunakan untuk
mengeluarkan udara pada titik tertinggi di pipa.
4. Pengiriman dan penempatan Air
Air yang akan digunakan dalam pengujian harus mendapat persetujuan dari
Pertamina. Air yang digunakan adalah air bersih dan kadar PH adalah antara 7,75 -
8,50. Untuk PH yang menyimpang dari yang tersebut diatas, air pengujian harus
diberi corrosion inhibitor dengan jumlah perbandingan sesuai rekomendasi dari
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

pabrik. Kontraktor hanya akan melaksanakan pengisian dan pembuangan air


tersebut setelah diperoleh persetujuan dari Pertamina.
5. Pengeluaran Air dan Pengeringan
Setelah pekerjaan uji hidrostatik untuk semua komponen dan section selesai,
termasuk pre-testing, tidak dibenarkan ada komponen maupun section yang
tertinggi masih berisi dengan air. Pengeluaran air dan pengeringan dengan udara
dapat dilaksanakan setelah uji hidrostatik disetujui oleh Pertamina. Pengeluaran air
dilaksanakan dengan menggunakan udara tekan yang bersih serta membuang air
dilakukan pada tempat yang sudah ditentukan dan disetujui oleh Pertamina. PT
LENG harus menyediakan kornpressor untuk pengeringan serta separator untuk
mengatur kelembaban yang menjamin kualitas udara yang diperlukan. Kompressor
harus cukup kapasitasnya serta kecepatan aliran minimum sebesar 15 m/detik
melaiui pipa terbesar. Setelah pekerjaan pengeringan selesai, masing-masing pipa
pada section dihubungkan ke system.
6. Instrumen dan Peralatan Uji
A. PT LENG harus menyediakan peralatan yang cukup dan dalam kondisi baik
untuk keperluan uji hidrostatik
B. Pompa-pompa:
 Pompa dengan tenaga tekanan mekanis atau pneumatik dan mampu
memenuhi tekanan uji yang dipersyaratkan.
 Jika diperlukan untuk menjaga tekanan selama pengujian dapat dipakai
pompa manual.
C. PT LENG harus menyediakan peralatan/Instrumen yang cukup sensitive dan
teliti
 Pressure gauges range : 1,5 - 2,0 kali tekanan uji.
 Peralatan/instrumentasi lain yang diperlukan.
D. Kalibrasi
PT LENG harus menyediakan sertifiikat kalibrasi dari instansi yang berwenang
untuk semua instrumen sebelum dimuiainya uji hidrostastik. Kalibrasi ulang
dengan biaya ditanggung oleh Kontraktor harus diiakukan bila instrumen
yang digunakan ketelitiannya diragukan. PT LENG harus menyerahkan semua
dokumen kalibrasi kepada Pertamina untuk dimintai persetujuannya.
E. Prosedur Pengujian
1. Prosedur Pengujian:
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

Satu bulan sebelum Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan uji hidrostatik,


PT LENG harus menyerahkan rincian pelaksanaan uji hidrostatik kepada
Pertamina untuk persetujuan Prosedur ini hendaknya berisikan persyaratan
yang diminta dengan dilengkapi data sebagaI berikut :
 Tempat dan metode pengaturan air.
 Jadwal uji hidrostatik.
 Daftar peralatan dan instrumen yang akan digunakan beserta data-data
tekniknya, termasuk sertifikat kalibrasi, serta mencantumkan nama
instrumen dan ketelitian instrumen tersebut
 Organisasi pelaksana uji hidrostatik serta metoda pelaksanaan hidrostatik.
Kontraktor belum dapat mulai pengujian sebelum menerima persetujuan
tertulis Pertamina.
2. Pemberian Tekanan
Setelah tekanan dinaikkan menjadi 50% dari tekanan uji yang dikehendaki,
tekanan kemudian ditahan dan semua flange, valve dan peralatan lainnya
diperiksa dari kebocoran. Jika keadaan tersebut baik tanpa kebocoran,
maka tekanan secara pelan-pelan dinaikan sampai mencapai tekanan uji.
 Tekanan dinaikan sampai tekanan uji dan ditahan selama 4 jam. Tekanan uji
dicatat setiap 15 menit
 Termometer diletakkan berdampingan dengan pipa yang ditest dan
terlindung dari sinar matahari ataupun angin. Temperatur dicatat setiap 15
menit, dan kenaikan tekanan akibat naiknya temperatur ini dijaga supaya
tekanan dalam pipa jangan sampai melampaui allowable stress yang
tercantum dalam spesifikasi material.
 Setelah selesai pengujian, tekanan diturunkan secara perlahan-lahan menjadi
tekanan atmosfir dan air dapat dibuang.

Pengujian hidrostatik dilaksanakan sesuai standar ASME. Air yang dipakai


untuk pengujian hidrostatik dan peralatan yang dipakai harus disediakan
oleh kami. Menyediakan semua peralatan dengan kondisi yang baik untuk
keperluan pengujian hidrostatik. Pompa air yang dipakai harus mampu
mencapai / memenuhi tekanan uji yang di persyaratkan. Sebelum
dilaksanakan pengujian, semua peralatan untuk uji hidrostatik tersebut harus
sudah dikalibrasi dan di lengkapi dengan sertifikat kalibrasi dari instansi yang
berwenang. Kami menyerahkan dokumen kalibrasi kepada PERTAMINA untuk
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

mendapat persetujuan. Biaya kalibrasi atau kalibrasi ulang menjadi tanggung


jawab kami. Data hasil pengujian dicatat secara cermat dan dilaporkan
dengan format laporan pengujian hidrostatik (Hydrostatic Test Report)
Hydrostatic test report, merupakan laporan, pengawasan pengujian dari
kami menyantumkan semua data dan keterangan yang di perlukan harus
dicatat dengan lengkap untuk menentukan apakah pengujian dapat diterima
atau tidak oleh PERTAMINA. Bila pengawas dari kami dan PT PERTAMINA
telah menyetujui laporan tersebut, maka laporan pengujian hidrostatik
(Hydristatic test report) dapat diserahkan kepada PT PERTAMINA

7.0 PEMASANGAN RAMBU KESELAMATAN


 DEFINISI
PROSEDUR NDT MAP

PENGADAAN DAN PEMASANGAN 4 (EMPAT) UNIT POMPA PRODUK KAP.300 USGPM


ELEKTROMOTOR DI TERMINAL BBM GUNUNG SITOLI
Document No : xxxxxxxxx
Revision No : xxx
Revision Date : 21 DESEMBER 2019

Rambu - rambu keselamatan adalah peralatan yang bermanfaat untuk membantu


melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan dan pengunjung yang sedang
berada di tempat kerja.
 Kegunaan
1. Menarik perhatian terhadap adanya kesehatan dan keselamatan kerja
2. Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat
3. Menyediakan informasi umum dan memberikan pengarahan.
4. Mengigatkan para karyawan dimana harus menggunakan peralatan
perlindungan diri
5. Mengindikasikan dimana peralatan darurat keselamatan berada
6. Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang atau
perilaku yang tidak diperbolehkan
 Cara Penggunaan
1. Tentukan area kerja yang akan dipasangkan safety line / rambu barikade
2. Rambu-rambu harus terlihat jelas, ditempatkan pada jarak pandang dan tidak
tertutup atau tersembunyi
3. Kondisikan rambu-rambu dengan penerangan yang baik. Siapapun yang berada
di area kerja harus bisa membaca rambu dengan mudah dan mengenali warna
keselamatannya.
4. Pencahayaan juga harus cukup membuat bahaya yang akan ditonjolkan
menjadi terlihat dengan jelas
5. Siapapun yang ada di area kerja harus memiliki waktu yang cukup untuk
membaca pesan yang disampaikan dan melakukan tindakan yang diperlukan
untuk menjaga keselamatan.
6. Posisikan rambu-rambu yang berhubungan bersebelahan, tetapi jangan
menempatkan lebih dari empat rambu dalam area yang sama.
7. Pisahkan rambu-rambu yang tidak berhubungan.
8. Pastikan bahwa rambu-rambu pengarah terlihat dari semua arah. Termasuk
panah arah pada rambu keluar disaat arah tidak jelas atau membinggungkan.
Rambu arah arus ditempatkan secara berurutan sehingga rute yang dilalui
selalu jelas.
9. Rambu-rambu yang di atap harus berjarak 2.2 meter dari lantai.

Anda mungkin juga menyukai