28 Halaman
PAINTING PROCEDURE
FOR STORAGE TANK
MECHANICAL
Tanggal : 28/05/2018
Rev. 1 PAINTING PROCEDURE
Page 2 of 28
TABEL REVISI
REVISION HISTORY
Pelaksanaan
Rev. Hal. Ulasan Penjelasan
(Y/T)
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Tinjauan Umum .................................................................................................. 5
1.2 Lingkup Kerja ..................................................................................................... 5
1.3 Referensi............................................................................................................ 5
1.4 Definisi ............................................................................................................... 5
2. PROSEDUR APLIKASI................................................................................................ 6
2.1 Surface Preparation .......................................................................................... 6
2.2 Painting Condition ............................................................................................. 6
2.3 Painting Application .......................................................................................... 6
2.4 Inspeksi dan Quality Control ............................................................................. 7
2.5 Touch Up .......................................................................................................... 7
5. LAMPIRAN .................................................................................................................. 15
1. PENDAHULUAN
1.1. Tinjauan Umum
Prosedur ini menjelaskan guidance pelaksanaan pekerjaan surface preparation dan
painting yang dilakukan di workshop dan di project site TBBM Bandaran yang dilakukan
oleh
1.2. Lingkup kerja
Dokumen ini mencakup eksekusi pekerjaan surface preparation dan painting sebagai
berikut:
a. Bottom plate bagian dalam.
b. Bottom plate bagian luar.
c. Shell plate bagian luar.
d. Shell plate bagian dalam (Ring I).
e. Roof plate bagian luar.
f. Roof plate bagian dalam.
g. Roof structure.
h. Tank Appurtenances (Platforms, Walkways, Stairway, Pipa PMK pada Tangki,
dan Wind Girder).
i. Piping bagian luar.
1.3. Referensi
a. API Standard 650, Addendum 2, 2016, Welded Tanks for Oil Storage.
b. Steel Structures Painting Council : SSPC Vol. 2, 3rd Ed.
c. ANSI/NSF Standard 61.
d. ISO 9002 Klausul 4.9.
1.4. Definisi
PERUSAHAAN : P
KONTRAKTOR : PT
VENDOR : Sub-kontraktor, manufacturer atau supplier
peralatan dan jasa yang memiliki tanggungjawab
kepada KONTRAKTOR atau PERUSAHAAN
PIHAK KETIGA : Pihak yang ditunjuk oleh PERUSAHAAN untuk
melaksanakan SERTIFIKASI atau INSPEKSI
2. PROSEDUR APLIKASI
2.1 Surface Preparation
a. Pekerjaan blasting harus dikerjakan sesuai degan Steel Structure Painting Council
Specification.
1. Untuk external painting, semua sudut tajam harus digerinda dengan radius
minimal 2mm.
2. Untuk internal painting, semua sudut tajam harus digerinda dengan radius
minimal 3mm.
3. Dust test dan surface roughness harus dilakukan.
b. Sebelum pekerjaan blasting, semua permukaan harus kering dan bebas dari endapan
minyak, pelumas, karat, lelehan las, percikan las dan chloride atau kontaminasi yang
lain. Residual chloride dan water soluble ferrous salt contamination test (slat test)
harus dilakukan.
c. Material blasting harus bersih dan kering.
d. Proses pekerjaan blasting tidak boleh dilakukan pada kondisi lingkungan yang bisa
menimbulkan kondensasi pada permukaan.
e. Permukaan yang sudah diblasting, harus dilakukan primer coat sebelum 4 jam.
f. Spot blasting harus dikerjaan sesuai dengan SSPC-SP-10 (Sa 2.5) untuk sambungan
las dan area tanpa coating 50mm dari bevel las.
2.2 Painting Condition
a. Pengecatan harus diaplikasikan pada permukaan yang kering, bersih dan tidak
berminyak.
b. Temperatur udara sekitar lebih dari 10oC dan kurang dari 40oC.
c. Pengecatan tidak boleh dilakukan pada kondisi hujan, atau kondisi berkabut (kecuali
di bawah shelter) dan tergantung pada verifikasi kondisi lingkungan atas relative
humidity max. 85%.
2.3 Painting Application
a. Pekerjaan painting harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi Painting
Manufacturer.
b. Berbagai faktor seperti painting interval, temperature, drying time, mixing, thinning
ratio, dan semua aspek teknis lainya harus sesuai dengan rekomendasi Painting
Manufacturer.
c. Aplikasi painting harus dilakukan dengan airless spray kecuali area yang tidak
terjangkau seperti sudut, lubang dan touch up area yang rusak diaplikasikan dengan
kuas.
PT Patra Badak Arun Solusi
MECHANICAL
Tanggal : 28/05/2018
Rev. 1 PAINTING PROCEDURE
Page 7 of 28
d. Primer atau finish coat yang rusak disebabkan oleh pengelasan atau tindakan fisik
lainya, area tersebut harus dibersihkan secara manual sesuai dengan SSPC-SP2.
Spot primer dan finish coat dikembalikan sesuai dengan ketebalan panting yang
disyaratkan.
2.4 Inspeksi dan Quality Control
a. Sebelum dilakukan painting, lakukan inspeksi visual terhadap semua permukaan
untuk memastikan kondisi permukaan sudah siap untuk dipainting.
b. Pastikan persyaratan kondisi lingkungan pada saat blasting telah terpenuhi.
c. Verifikasi surface preparation and surface profile, salt test, surface dust.
d. Verifikasi bahwa permukaan yang telah diblasting bebas dari kontaminasi.
e. Verifikasi storage, mixing, thinning and application of primers, intermediates, and
finished surfaces telah sesuai dengan instruksi Paint Manufacturer’s. Material yang
telah disimpan selama lebih dari 12 bulan tidak boleh dipergunakan atau sesuai
dengan rekomendasi Paint Manufacturers’s.
f. Verifikasi permukaan yang tidak diijinkan untuk dipainting telah terlindungi dengan
baik.
g. Verifikasi dry film thickness.
h. Check visual paint film dari keadaan permukaan yang tidak terselesaikan,
ketidakaturan, bergelombang, noda dll.
2.5 Touch up
a. Sebelum diaplikasikan pengecetan lapisan berikutnya, semua kerusakan dan cacat
pada lapisan cat sebelumnya harus di perbaiki.
b. Area yang rusak harus dibersihkan dengan cara spot blasting atau power tool untuk
mengembalikan permukaan baja menjadi bersih sesuai dengan persyaratan.
c. Semua lapisan longgar, retak, dan rusak harus dibersihkan dan lapisan yang
berdekatan sekitar 2 inci (50mm) harus di feathering untuk membentuk permukaan
yang seragam dan halus.
d. Feathering harus dikerjakan secara manual tangan atau power sanding atau dengan
sand paper.
e. Kondisi permukaan harus bebas dari kondisi cat yang longgar, terbakar atau melepuh.
3. PAINTING SUMMARY
3.1 External Tank (Shell & Roof)
3.2 Internal Tank (Bottom Plate, Shell Ring 1, Roof Plate & Roof Structure)
Prosedur Pull Of Adhesion Test (ASTM D4541 / ISO 4624) terlampir dalam dokumen
dibawah.
5. LAMPIRAN