Blowing
1
Daftar Isi
1
1. Pengertian Metode Blowing
Blowing adalah salah satu metode line cleaning dengan menggunakan media
udara yang ditiupkan kedalam pipa dengan tujuan membersihkan debris, pengotor
sisa las ataupun pengotor lain pada fase kontruksi dalam suatu pembangunan
plant/pabrik baru.
2
4. Personil untuk pengujian Blowing
1. Man Power
2. Fitter
3. Welder
4. team leader
5. supervisor dari kontraktor
6. supervisor dari client
7. HSE & Safety man
8. Team QC
6. Prosedur Blowing
1. Check line up sistem dan pastikan bahwa sistem yang akan di-blowing telah
sesuai dengan mark-up P&ID.
2. Pastikan semua ball valve, Check Valve, MOV dan Kontrol Valve telah dilepas
dan diganti dengan pemasangan spool piece.
3. Pastikan end point/Outlet air dari pipa telah dipasang butterfly valve dan ujung
pipa lain telah dipasang blind flange.
3
4. Pastikan semua sensitive item (seperti Orifice, flow meter, measurement item,
dll) telah dilepas dan dipasang spool piece/blind flange.
5. Koneksikan hose compressor pada titik yang akan di blowing dengan
menggunakan hose/flange connection (biasanya modifikasi dari tim fitter) pada
titik yang telah di tentukan. Pasang juga pressure gauge pada titik tertentu
untuk memonitor pressure dalam pipa. Persiapkan juga target plate (masking
tape yang dipasang pada end point pipa) untuk menentukan apakah pipa telah
bersih atau belum.
6. Setelah semua persiapan telah selesai, nyalakan kompressor dan dryer
(biasanya dilakukan oleh operator vendor penyedia kompressor), buka sedikit
demi sedikit valve kompressor sehingga pressure gauge mulai menunjukkan
kenaikan pressure.
7. Tempatkan terget plate (masking tape) di depan end point yang telah
ditentukan.
8. Ketika pressure telah tercapai, buka butterfly valve dan biarkan udara
bertekanan menyembur pada target plate (berhati-hatilah saat membuka
butterfly valve saat akan merilis udara bertekanan, biasanya masih terdapat
beberapa material yang masih teringgal dalam pipa pada saat fase konstruksi
sehingga biasanya ada beberapa material yang ikut tersembur keluar, gunakan
pula PPE/APD yang standart untuk pekerjaan air blowing)
9. Tutup kembali butterfly valve ketika pressure mendekati 0 barg. Tunggu
kenaikan pressure sampai pada pressure yang ditentukan, dan siapkan pula
target plate yang baru untuk mengamati tingkat kebersihan dari sistem line
tersebut.
10.Ulangi langkah press/depress line sistem tersebut sampai target plate telah
mencapai tingkat kebersihan tertentu. Air blowing telah selesai ketika target
4
plate telah sesuai dengan tingkat kebersihan yang ditentukan oleh
commissioning team client. Ketika kegiatan telah selesai, lepas butterfly valve
dan tutup dengan menggunakan plastik, terpal, atau apapun yang bisa menjaga
terkontaminasinya bagian inner pipa dari debu, pengotor atau material-
material lain dari lingkungan. Pastikan commissioning team dari client mem-
witness kegiatan ini mulai dari awal hingga akhir kegiatan.
5
7. Lampiran
6
Pemasangan Blind Flange pada end point pipa lain system
7
Masking tape setelah blowing ke-2