Anda di halaman 1dari 18

PROSEDUR KERJA

Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)


PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 1 dari 18

LEMBAR PENGESAHAN

Disetujui Di Jakarta
Pada Tanggal :
Disusun Oleh Oleh
Specialist QA EPC Kepala Divisi Manajemen Proyek EPC

L.Harsi Suryawan Yaqub


PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 2 dari 18

LEMBAR REVISI

REV. TANGGAL HAL. STATUS KETERANGAN

A
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 3 dari 18

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ............................................................................................................................ 2


Lembar Revisi ....................................................................................................................................... 3
Daftar Isi ................................................................................................................................................ 4

I. TUJUAN ....................................................................................................................................................................... 4
II. LINGKUP KERJA ....................................................................................................................................................... 4
III. DEFINSI ....................................................................................................................................................................... 4
IV. REFERENSI ................................................................................................................................................................ 4
V. PROSEDUR KERJA .................................................................................................................................................. 5
VI. RISIKO POTENSIAL ................................................................................................................................................ 14
VII. LAMPIRAN................................................................................................................................................................. 15
Commented [D1]: C. INTRUKSI KERJA / PROSEDUR KERJA
I. TUJUAN
II. RUANG LINGKUP
III. ALAT DAN METODE
IV. DEFINISI
V. REFERENSI
VI. TAHAPAN KERJA
VII. RISIKO POTENSIAL
VIII. LAMPIRAN
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 4 dari 18

I. TUJUAN
Memberikan panduan umum dalam persyaratan pre-commissioning untuk sistem peralatan dan
perpipaan unit regasifikasi dengan memastikan keselamatan personel. Commented [I2]: Yang terkait aktifitas sebagai berikut:

Flushing dan Blowing untuk menghilangkan benda asing dari sistem seperti sisa las, pasir, kerikil,
kain, dll, untuk menghindari penyumbatan dalam pipa. Blowing umumnya dipakai untuk pipa pendek
sedangkan flushing untuk pipa yang panjang atau jaringan.

Drying dilaksanakan untuk membuang water content didalam pipa setelah pipa di hidrotes. Pipa
tidak memerlukan drying jika line tidak di hidrotes.

Purging dan Sistem Dry out untuk membebaskan peralatan dan perpipaan dari kandungan udara
dan water untuk semua peralatan dan perpipaan yang mengandung hidrokarbon dan beroperasi
dalam suhu kriogenik. Commented [I3]: Jadikan poin2 dan perjelas scope pre-com.

II. LINGKUP KERJA


Dokumen ini meliputi persyaratan-persyaratan minimum pre-commissioning sistem peralatan dan
perpipaan yang mencakup flushing, blowing, drying, purging dan sistem dry out setelah
pelaksanaan pressure test. Commented [I4]: Apakah pressure tes tidak masuk scope pre-
comm?? Beda dg definisi. Perjelas scope pre-comm

III. DEFINSI
3.1. Pre-commissioning adalah tahapan mempersiapkan sistem-sistem ataupun sub-sistem
ataupun peralatan secara individual dalam suatu konstruksi plant yang meliputi
cleaning/flushing/blowing, individual testing, leak test, purging, dll untuk persiapan pada tahap
berikutnya yaitu commissioning maupun start-up.
3.2. Line check adalah pemeriksaan sistem yang sesuai dengan persyaratan dan gambar P&ID
yang meliputi pemeriksaan perpipaan, strainer, orifice dan spesialisasi perpipaan lainnya Commented [I5]: Ganti dg: perpipaan khusus
3.3. Blowing adalah aktifitas pembersihan internal pipa dari kotoran benda padat dengan cara
didorong menggunakan gas atau angin bertekanan tinggi, sehingga semua kotoran akan
terdorong keluar. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa suatu sistem perpipaan telah
bersih dari semua kotoran.
3.4. Flushing merupakan pembersihan kotoran yang ada dalam pipa dengan menggunakan fluida
cair atau water dan tekanan tertentu.
3.5. Drying adalah proses pengeringan pada sistem atau jaringan pipa dengan menggunakan
metode Nitrogen/ Vaccum/ Dry Air, yang ditujukan dengan hasil dew point dan kandungan Commented [I6]: ditunjukkan
water.
3.6. Purging adalah penggunaan gas nitrogen untuk membersihkan dan menghilangkan kadar
LEL kurang dari 5%, serta menurunkan oksigen content kurang dari 2%, yang dapat
menimbulkan segi tiga api akibat tercampur oksigen pada pipa maupun peralatan lain. Commented [I7]: hapus

IV. REFERENSI
4.1. API RP 686 Machinery Installation dan Installation Design
4.2. ISO 4406 Hydraulic fluid power - Fluids - Method for coding the level of contamination by solid
particles.
4.3. NAS 1638 Cleanliness Requirements of Parts Used in Hydraulic Sistems.
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 5 dari 18

V. PROSEDUR KERJA
5.1. Pre-commissioning Commented [I8]: Tambahkan work flow antara antifitas
kontruksi, pre-comm, MC, Commisioning, & hand over untuk
Setelah pekerjaan konstruksi selesai, dilanjutkan dengan pelaksanaan pre-commissioning membedakan scope masing2 aktifitas
untuk peralatan atau sistem yang terpasang. Pekerjaan commissioning dilaksanaakan setelah
semua prosedur terkait pekerjaan pre-commissioning diselesaikan dan disetujui.
. Commented [I9]: Tambahkan semua scope pre-comm untuk
pipa, mekanikal, instrument, electrical.
Umumnya pekerjaan pre-commissioning sistem perpipaan mencakup pekerjaan sebagai a.Mechanical
berikut: Visual Inspection for complete and correct installation
Internal inspection of tank and vessels
 Menyediakan personel yang berkualifikasi, tool peralatan, dan bahan consumable
SAT
sesuai kebutuhan pekerjaan. Preservation
b.Electrical
 Line check.
Visual inspection for complete and correct installation
Pemeriksaan sistem yang sesuai dengan persyaratan dan gambar P&ID. Insulation and continuity testing of cables
Pemeriksaan perpipaan, strainer, orifice dan spesialisasi perpipaan lainnya. Insulation testing of generator, transformers, panels,
distribution board etc
 Pressure Test SAT
 Flushing / Cleaning Preservation
c.Instrument
 Draining, drying dan reinstatement Calibration and testing of instruments prior to installation
 Low pressure Leak Test Visual inspection for complete and correct installation
Insulation and continuity testing of cables
 Purging Cleaning, flushing, pressure and leak testing of pneumatic and
hydraulic tubing
Adjustment of control, alarm and shutdown setting
5.2. Line check Loop testing
Keberhasilan memulai operasional fasilitas LNG sangat bergantung pada ketelitiannya Function testing of control system
Function testing of field instrument
dimana fasilitas diperiksa dan disiapkan untuk operasi awal. Pemeriksaan harus dimulai SAT
dengan pemeriksaan line menyeluruh pada semua sistem perpipaan untuk memastikan Preservation
d.Piping
bahwa plant telah dibangun sesuai dengan diagram alir P&ID terbaru dan spesifikasinya. Flushing/Blowing, Drying, and Hydro Test of tested pipework
Termasuk inspeksi internal tanki dan bejana setelah pemasangan di site adalah fase penting Reinstatement of all items after testing
dalam membantu memastikan awal yang sukses dalam pengoperasian. Bolt tensioning
Line check
Leak testing
5.3. Pressure Test N2 Packing
Insulation
Penjelasan dan prosedur terkait pengujian Hydrotest dan Pneumatic Test dapat mengacu ke
dokumen No. Dok. : I-QAC-021/100.19 Prosedur Kerja Pressure Test.

5.4. Flushing dan Blowing


Flushing dan Blowing yang sistematis dan menyeluruh untuk melepas semua debris selama Commented [I10]: Membersihkan semua debris dari dalam pipa
konstruksi adalah sangat penting. Seluruh unit harus dibersihkan untuk menghilangkan debu,
partikel las, benda asing dan hal-hal lain yang tinggal di perpipaan Hal ini juga dapat
membantu menemukan adanya penghalang dan blind yang tidak terlihat. Jika memungkinkan
flushing dilakukan terlebih dahulu sebelum pengujian hidrostatis. Ini akan meminimalkan
jumlahnya flange akan dibuka saat membersihkan sistem perpipaan. Flushing selalu dimulai
dari equipment / perpipaan ke tempat yang kosong. Jika unit telah di flushing, pastikan bahwa
peralatan dan jalur didrain dan dikeringkan secara menyeluruh. Oleh karena itu, buka semua Commented [I11]: pipa
valve di titik rendah untuk menghilangkan sisa water dan menggunakan nitrogen untuk
mengeringkan saluran. Commented [I12]: pipa

Vessel
Semua vessel harus diperiksa kebersihannya sebelum ditutup. Jika ditemukan vessel yang
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 6 dari 18

kotor harus dibersihkan secara internal baik secara manual atau menggunakan sumber media
eksternal untuk memastikan vessel bebas dari debris konstruksi, kotoran, dan sampah lain
sebelum loading internal dari vessel, closure dan initial start-up.

Peralatan Berputar
Semua peralatan berputar harus diperiksa secara menyeluruh untuk pemasangan yang
benar, rotasi yang tepat, pelumasan dan kontrol yang tepat sebelum start-up awal. Motor listrik
harus diperiksa untuk arah putaran dan putaran yang tepat run-in uncouple sesuai
rekomendasi vendor. Pompa harus dihidupkan juga sebelumnya pada start up awal
menggunakan sumber media yang sesuai, penggunaan temporary screen jika diperlukan
temporary piping run-in. Setelah selesai, semua koneksi yang temporary termasuk temporary
screen harus dilepas dan peralatan dipasang kembali sesuai desain.

Flushing / Blowing untuk Piping


1. Pedoman Umum:
 Sistem harus di studi pemilihan media flushing terbaik (udara, water atau kombinasi Commented [I13]: tambahkan: di studi terkait…
keduanya) dengan mempertimbangkan keamanan, efisiensi dan kemudahan.
 Aturan dasar: untuk memperpendek periode flushing, jalur utama dengan jarak terjauh
sebagai prioritas pertama dan kemudian dilanjutkan ke branch line.
 Unit paket yang telah di flushing dan diuji oleh vendor tidak perlu di flushing lagi.
 Flushing tidak boleh dilakukan melalui peralatan yang mungkin akan rusak jika Commented [I14]: ganti dengan: terhadap
diikutkan dalam sistem prosedur ini.
 Semua koneksi ke sistem fire water main line, mis. fire hydrant, monitor atau sprinkler
harus di flushing terlebih dahulu sebelum sistem disambungkan.
 Semua perpipaan sistem proteksi kebakaran yang memiliki lebih dari dua nozel atau
head harus ikut di flushing.
 Process line jika servis untuk udara (Instrument Air dan Utility Air), gas harus di flush Commented [I15]: untuk servis udara
dengan udara. Spesifik digunakan Instrument Air, dry air, oil free compressed air untuk
meyakinkan line bersih dan tidak terbatas.
 Sistem atau line yang di flushing harus diperiksa dengan P&ID untuk mengidentifikasi
item yang dilepas sebelum flushing.
 Semua tindakan pencegahan yang diperlukan harus dilakukan untuk memastikan
bahwa debris tidak ter flushing dan kejebak di peralatan terkait dan dead end.
 Flushing tidak boleh melewati Orifice Plate, Non-Return Valve, filters, machinery,
vessel, Control valve atau speciality item (Thermowell, sampling, dll.).
 Jika specialty item/fitting dll dilepas, maka harus di wrap dengan material pelindung
dan diikat ke lokasinya dengan label.
 Jika peralatan dilepas, spool piece di insert, diameter spool harus sama dengan
internal diameter dari piping.
 Untuk check valve, jika tidak memungkinkan internal flap dilepas. pada saat re-
instatement, internal dari valve harus di check untuk kebersihan dan kerusakan.
 Battery limits/off take di isolasi dengan blind atau valve locked closed dengan tanda
peringatan hazard.
 Semua temporary blind, spectacle blind atau orifice plate yang dipasang, diputar, atau
dilepas harus masuk catatan/register.
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 7 dari 18

2. Persiapan
 Sebelum pembilasan, perlu menyiapkan dan mengirimkan pemberitahuan flushing ke Commented [I16]: pembersihan
semua pihak yang berkepentingan dengan menyaksikan ujian, dengan dokumen Commented [I17]: flushing atau blowing
sebagai berikut: Commented [I18]: kelengkapan dokumen
 P&ID yang diberi mark-up yang menunjukkan batas atau batas pengujian
 Gambar isometrik yang diberi mark-up
 Test Form
 Punch list form
 Method dan Acceptance Criteria

 Semua form harus disiapkan dan siap untuk diisi dan ditandatangani oleh saksi.
 Jika memungkinkan, pembersihan harus mengalir dari atas ke bawah.
 Diameter pipa saluran keluar harus paling sedikit dua pertiga dari diameter
 saluran yang akan dibilas, dan setidaknya sebesar pipa saluran masuk. Commented [I19]: dibersihkan
 Header utama harus dibersihkan terlebih dahulu. Commented [I20]: jalur utama
 Perangkat rapuh yang termasuk dalam jaringan harus dilepas.
 Setiap pembilasan harus memiliki nomor uji. Commented [I21]: pembersihan

Setelah semua persiapan lengkap, Pengawas akan melakukan inspeksi ke site dan
memeriksa kelengkapan semua proteksi sudah dipasang seperti pipe restraint, clamp, Commented [I22]: termasuk memastikan semua proteksi….
support dan kemudian mengisi perijinan. Udara inlet dan outlet harus ditentukan selama
site review untuk menentukan kemungkinan lokasi pipa temporary. Drawing isometrik
harus di tandai. Kebutuhan equipment harus disuplai dan dipasang seperti pipa, valve,
gasket dan harus dihitung. Setelah site check selesai dan meyakinkan tidak ada personil
/ material di area tersebut, pengawas akan memberi wewenang untuk memulai pekerjaan.
Area kerja harus dibarikade dan hanya personil yang mempunyai otorisasi yang diijinkan
di lokasi kerja.

3. Metoda Blowing
Blowing dapat dilakukan dengan dua metoda:
 Continuous Air Blow Method
Metoda ini digunakan untuk pipa yang pendek (spool piece). Jika continuous air blow
method dipakai, udara secara kontinyu di blow dari dari sumber nya (langsung dari
sumber udara / air receiver tank dengan pressure 5-7 barg) pada kecepatan tinggi
melalui line untuk membuang sisa – sisa material.

 Quick decompression Method


Metoda ini diterapkan untuk network pipa yang panjang. Jika metoda ini dipakai,
jaringan pipa diisi dengan udara kompresor sampai tekanan 5 barg. Setelah jaringan
pipa diberi tekanan ke tingkat tekanan yang diinginkan, tekanan dapat dilepaskan
dengan membuka valve secara cepat. Dekompresi yang cepat menyebabkan
kecepatan udara yang tinggi di dalam pipa sehingga dapat menghilangkan sisa – sisa
material dan melakukan erosi ringan pada dinding yang dapat menghilangkan debu,
karat, kerak, dll.

4. Prosedur Blowing
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 8 dari 18

Kebutuhan peralatan minimum yang harus disiapkan:


 Air compressor dengan kapasitas 5 – 7 bar dengan dry air. Air Compressor dilengkapi
dengan filter di suction dan discharge. Air compressor harus tipe oil free.
 Satu (1) pressure gauge untuk indikasi pressure sampai 10 bar di discharge dari
compressor.
 Hose dengan anti-whip dan konektor.
 Temporary flanges ball valve untuk outlet, temporary blind flange.
 Kebutuhan hdan tool, consumable, dll Commented [I23]: Tools dan Consumables material.
 Satu (1) pair of walkie-talkie untuk komunikasi dengan personel test.
 . Commented [I24]: Mark up P&ID untuk menunjukkan
konfigugasi proses blowing.

Urutan di bawah ini diterapkan untuk prosedur blowing:


 Blow-off sebaiknya mengarah ke bawah.
 Control valves harus dilepas termasuk orifice plates
 Blow cabang demi cabang, mulai dari ujung dan buang udara melalui pipa berdiameter
lebih besar.
 Setiap operasi blow-off membutuhkan waktu 3 sampai 5 menit. Paper sheet/white
board/filter sock atau sejenisnya dapat digunakan untuk memastikan bahwa udara
bersih keluar dari sistem.
 Blow udara melalui titik-titik sistem yang rendah, melalui pelepasan flange atau bukaan
valve.
 Block valve dari Control valve harus dibuka secara bergantian untuk membersihkan
rentangannya. Operasi blow-off kemudian akan dilanjutkan melalui by-pass.
 Selama operasi blow-off, buka seluruh valve instrumen, vent, dan drain valve secara
bergantian.
 Peralatan yang dilewati oleh selang harus dipasang kembali dalam saluran dan
dilepas segera setelah sistem bersih.
 Kecepatan udara (oil free atau kering) harus sekitar 20 m/s

Kriteria Kebersihan:
Tidak ada bahan kotor yang tertinggal pada white paper sheet// filter sock atau sejenisnya
dalam pemeriksaan di blowing point. Ini secara kasar akan menunjukkan apakah karat Commented [I25]: Pemeriksaan visual
dan kotoran masih ada dalam perpipaan. Ulangi operasi dan hentikan setelah ada
persetujuan.

Pekerjaan setelah blowing adalah sebagai berikut:


 Lepaskan semua aksesori (selang, spool dll.) yang dipasang untuk pengoperasian.
 Semua peralatan /perpipaan sementara harus dilepas, dan bagian perpipaan
permanen harus dipasang kembali
 Temporary blind untuk menutupi dari material asing harus dipasang jika diperlukan
 Sambungan udara instrumen dari bagian instrumen harus dipasang kembali dengan
berkoordinasi dengan personil instrumen
 Gasket permanen untuk semua sambungan flange harus digunakan. Gasket baru
seharusnya digunakan untuk merakit kembali peralatan dan flange instrumen yang
dilepas untuk blow off.
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 9 dari 18

5. Prosedur Flushing
Sebelum dilakukan flushing, yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
 Line checklist sudah dilaksanakan semua pihak dan lengkap. Commented [I26]: Hapus list

 Semua peralatan dan instrumen seperti check valves, Control valve, orifice, flow
nozzles dan strainers dimana debris kemungkinan terperangkap harus dilepas atau
diganti dengan temporary spool.
 Semua pekerjaan piping seperti pengelasan, inspeksi dan NDE harus lengkap. Commented [I27]: Sudah selesai
 Semua kebutuhan indikasi posisi valve (globe/gate/ball valves) Open/Close. Valve Commented [I28]: Semua indikasi posisi valve
(globe/gate/ball valves) Open/Close terpasang
harus full Open untuk mencegah kerusakan valve seat dan disc. Semua assesoris
instrumen harus dilepas dan di blind.
 Untuk swing type check valve, perlu dilepas inner disc nya atau jika memakai Open
lever, check valve flapper harus ke posisi Open.
 Highest point vent dan lowest point drains harus dilengkapi dengan valve dan blind
permanen dan tidak boleh dilepas setelah flushing selesai.
 Pompa harus dihubungkan ke filling point di lokasi tertinggi di sistem yang
memungkinkan.
 Suplai water dari fresh water atau process water.

Urutan di bawah ini diterapkan untuk prosedur flushing:


 Flushing ke semua line dengan kecepatan aliran minimal 3 m/s dari titik tinggi ke
rendah untuk memastikan flushing menyeluruh.
 Untuk line proses cairan, kecepatan flushing harus lebih rendah dari 3 m/s.
 Untuk line proses gas, gunakan kecepatan flushing 3 m/s (pastikan bahwa jika diisi
water yang cukup didukung tidak mengalami beban berlebihan pada support, hanger,
pad, spring support atau nozzle peralatan itu sendiri).
 Selama operasi flushing, buka saluran intermediate drain untuk meyakinkan
kebersihan di stub point dan dead pocket.
 Tutup semua intermediate vent dan lanjutkan operasi flushing sampai water mengalir
di lowest drain point dan bersih.
 Perpipaan instrumen harus di flushing bersama dengan sistem perpipaan sampai
dengan block valve yang paling dekat dengan instrumen tersebut.
 Jika water di discharge flushing clear dan bebas dari debris atau material asing lain,
stop pompa dan tutup valve di downstream pompa dan drain point.
 Setelah pengujian, peralatan harus didrain dan dikeringkan untuk mencegah korosi.
Tidak boleh membiarkan sistem terisi water. Selama draining, valve vent pada highest
point harus terbuka pada untuk mencegah vakum.
 Saat reinstatement, sistem harus di check lagi dengan P&ID, catatan/register
blinding/orifice dan master P&ID ter update.
 Tdana tangan Form untuk penyelesaian prosedur flushing. Commented [I29]: tanda

Kriteria Kebersihan:
Tidak ada material asing yang tertinggal pada 20 wire mesh di flushing out point dan bersih
secara visual.
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 10 dari 18

5.5. Drying
1. Persiapan
Sebelum pelaksanaan drying, perlu disiapkan test sheet terlebih dahulu. Pengoperasian
drying menerapkan metoda quick decompression dengan membuka bukaan valve secara
cepat. Ball valve yang akan digunakan untuk tujuan tersebut.

Kebutuhan peralatan minimum yang harus disiapkan:


 Satu (1) pressure gauge untuk indikasi pressure yang diletakkan di discharge
kompresor.
 Air compressor dengan pressure 7.5 bar. Air compressor harus dilengkapi dengan
filter dan dryer.
 Air receiver yang di drain terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menjaga tidak ada
water.
 Flexible hose dan connector yang dilengkapi anti whip
 Temporary flanged ball valve untuk drying outlet, normal nya NPS 2”.
 . Commented [I30]: Mark up P&ID untuk menunjukkan
konfigugasi proses drying.

Selama drying, semua peralatan yang rentan rusak harus dilepas atau dibuka. Berikut ini
peralatan dan instrumen yang masuk ke dalam kelompok rentan rusak:
 Pressure safety valve
 Control valve
 Choke valve
 Internal check valve
 Nozzle dari internal chemical injector
 Internal dari corrosion probe, corrosion coupon, dan thermowell
 Instrumen proses
 Orifice plate
 Level glass dan level switch
 Process impulse atau injection ke line harus di lepas.
 Gate valves, globe valves, dan ball valves harus dibuka full (hanya tipe socket weld)
 Shut down valve harus dilepas.
 Semua vessel atau peralatan harus di blind
 Semua peralatan mekanik seperti pompa harus di blind dari jalur drying.

2. Prosedur Drying
 Setelah proses draining selesai, line harus di keringkan dari sisa – sisa water di dalam
pipa
 Keluaran valve diletakkan di tiap kemungkinan lowest point untuk menghindarai Commented [I31]: Valve di pasang di setiap
akumulasi sisa – sisa water
 Pressure udara yang dipakai sekitar 5.5 bar atau lebih rendah
 Memasang temporary ball valve di outlet drying.
 Masukkan udara ke dalam sistem
 pada saat tekanan mencapai > 5.5 bar, outlet ball valve harus dibuka secepatnya.
Ulangi untuk keluaran lowest point yang lain.
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 11 dari 18

 Check target plate.


 Drying harus diulang sampai target plate kering
 Isolasi sistem setelah proses drying selesai.
 Setelah drying selesai, dokumen yang sesuai harus lengkap dan ditanda tangani. Jika Commented [I32]: dokumentasi
ada punch list harus didiskusikan dengan semua pihak dan reinstatement akan
dilakukan jika sudah komplit.

Acceptance Criteria sebagai pengukuran dari drying adalah dengan menempatkan target
plate dengan support yang cukup di depan outlet dari drying dengan melihat hasil Commented [I33]: melihat secara visual
beberapa detik setelah valve dibuka.

5.6. Purging dan Sistem Dry out.


Semua peralatan dan perpipaan yang mengdanung hidrokarbon selama operasi normal harus Commented [I34]: mengandung
di purging atau dibebaskan dari udara sebelum start-up. Sedangkan untuk peralatan dan
perpipaan yang mengandung hidrokarbon dengan suhu kriogenik harus di dry out sampai
kandungan water kurang dari 2 ppm atau dew point minus (-) 50 oC.

1. Persiapan Peralatan
 Verifikasi mechanical completion, commissioning dan aktivitas persiapan lain telah Commented [I35]: kegiatan pre-comm seperti flushing/blowing,
pressure test, dan
komplit dan semua check sheet dan sertifikat sudah dilengkapi.
 Suplai nitrogen yang cukup dengan regulator dan manifold sudah disiapkan.
 Satu set P&ID untuk merekam seting valve dan progres purging. Commented [I36]: Mark up P&ID untuk menunjukkan
konfigugasi proses purging.

2. Tindakan Pencegahan
 Personel yang hadir di area pengujian harus dibatasi pada orang yang ditunjuk, sangat
diperlukan untuk pelaksanaan.
 Semua personel harus menjalani induksi keselamatan yang berlaku dan mengenakan
APD yang sesuai.
 Oxygen analyzer, dew point analyzer, dan portable radio disediakan untuk operator.
 Area yang dekat dengan vent dan drain dari equipment/piping harus di barikade.

3. Persiapan Kerja
 Paket yang mencakup daftar dari nitrogen fitting point, venting point, oxygen analysis
point dan dew point analysis point. Commented [I37]: harus di identifikasi
 Hubungkan gas Nitrogen ke line yang dipilih atau sistem proses dengan block valve.
 Line up sistem sesuai marked-up PID yang ada di lampiran.
 Isolasi sistem dengan menutup semua isolation valves, jangan menggunakan spade
atau temporary valve
 Barikade dan pasang tdana peringatan di sekitar sistem.

4. Metoda Kerja
Metoda 1 : Nitrogen Sweeping (continuous purging)
 Sistem harus teridentifikasi dalam mark up PID, peralatan berikut harus tercatat:
 Control/SDV
 Valves Open/close (manual dan otomatis)
 Nitrogen inlet, drain / vent point, dan sampling point.
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 12 dari 18

 Buka block valve dan Atur regulator sesuai kebutuhan dan mulai masukkan nitrogen.
 Biarkan pressure di sistem naik ke sekitar 2 barg dan tutup suplai nitrogen.
 Tahan pressure selama 30 menit untuk pengenceran oxygen dan water.
 Setelah ditahan 30 menit, buka valve vent. Saat tekanan turun, kembali buka suplai
nitrogen dan pertahankan aliran yang stabil.
 Lanjutkan venting selama 4 jam, pastikan aliran nitrogen konstan sesuai jalur yang Commented [I38]: hapus….durasi sesuai kebutuhan saja
sudah ditentukan. Atur untuk masukan dan keluaran nitrogen untuk mempertahankan
tekanan yang sesuai.
 Setelah 4 jam terlewati, mulai periksa oxygen content dan dew point setiap 15 menit Commented [I39]: Delete
di tiap-tiap titik pemeriksaan. Tulis dan dokumentasikan waktu dan hasil pemeriksaan.
 Setelah dua pengujian berturut-turut dari semua titik sampel menunjukkan oksigen
kurang dari 2% dan dew point minus (-) 50 oC, tutup semua katup ventilasi dan biarkan
tekanan mencapai sekitar 0.3 bar. Commented [I40]: 0,5
 Tutup suplai nitrogen.
 Pertahankan sistem dalam positive pressure sampai sistem mulai start-up /
dimasukkan hidrokarbon.

Metoda 2 : Pressurize / dePressurize


 Sistem harus teridentifikasi dalam mark up PID, peralatan berikut harus tercatat:
 Control/SDV
 Valves Open/close (manual dan otomatis)
 Nitrogen inlet, drain / vent point, dan sampling point.
 Buka block valve dan Atur regulator sesuai kebutuhan dan mulai masukkan nitrogen.
 Biarkan pressure di sistem naik ke sekitar 2 barg dan tutup suplai nitrogen.
 Tahan pressure selama 30 menit untuk pengenceran oxygen dan water. Gambar di
bawah dapat digunakan untuk pengenceran. Commented [I41]: Sebagai acuan untuk proses
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 13 dari 18

 Contoh: Sebuah vessel / pipa berisi 100% udara (21% Oxygen) dan perlu di purging
sampai 2% Oxygen. Konsentrasi awal/konsentrasi akhir adalah 21/2 = 10.5. Dari
gambar diatas memerlukan 2.3 kali volume dari vessel / pipa untuk pengenceran.
 Sampel diambil dari beberapa titik tergantung dari sistem. Kdanungan oksigen Commented [I42]: Kandungan
seharusnya kurang dari 2% dan dew point minus (-) 50 oC.
 Jika kriteria tidak tercapai, tekanan ditahan lebih lama untuk membiarkan pengenceran
sempurna dan sampel diambil Kembali. Ulangi hal ini sampai kebutuhan tercapai.
Catat waktu dan hasilnya.
 Setelah selesai, sistem harus dijaga dibawah tekanan sedikit oleh nitrogen. Commented [I43]: (0.5 barg)
 Tutup suplai nitrogen dan isolasi sistem dengan menutup semua isolation valve untuk
menghindari tekanan turun (positive pressure).
. Commented [I44]: Tambahkan prosedur untuk pengujian
instrument, electrical spt dalam scope
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 14 dari 18

5.7. Safety
 Keamanan harus dipatuhi dengan ketat setiap saat selama pengujian. Daerah uji harus
ditutup dengan papan tdana dan penghalang harus disediakan. Segmen peralatan dan Commented [I45]: penanda
perpipaan harus ditutup sebelum dan selama pengujian dan membatasi masuknya
personel ke dalam pengujian setelah dimulai menaikkan tekanan.
 Izin kerja & risk analysis harus dikeluarkan sebelum setiap operasi uji tekanan sesuai
dengan prosedur keselamatan perusahaan.
 Jadwal dan lokasi harus diberitahukan kepada semua orang yang terkait untuk
memastikan manajemen keselamatan yang memadai dalam ruang lingkup pekerjaan.
 Melakukan tindakan korektif segera, petugas keselamatan harus terus menerus
memantau area pembuangan dan seluruh aktivitas. Perlindungan tambahan mungkin
ditambahkan jika diperlukan.
 Petugas keselamatan harus memverifikasi bahwa area di sekitar peralatan uji sudah
terdapat pembatas/penghalang yang dengan tepat.
 Perhatian ekstra harus diberikan untuk meminimalkan risiko pelepasan energi yang tinggi.
 Tanda pencegahan keamanan atau peringatan yang memadai baik dalam bahasa Inggris
maupun Indonesia harus dipasang di sekitar area pengujian.
 Pengujian hanya boleh dilakukan oleh personel berpengalaman yang berkualifikasi dan
mempunyai ijin masuk resmi di dalam area pengujian.

VI. RISIKO POTENSIAL


Potensial risiko yang terjadi dalam menerapkan Prosedur Kerja ini adalah:

No. Tujuan Risiko Potensial dan Rencana Mitigasi Commented [I46]: dipisah risiko dan mitigasi
1. Memberikan panduan umum dalam Adanya sebagian pekerjaan pre-commissioning
persyaratan pre-commissioning untuk yang dilewati sehingga peralatan / piping belum
sistem peralatan dan perpipaan unit siap untuk tahap selanjutnya / commissioning.
regasifikasi dengan memastikan
keselamatan personel. Perlunya pdanuan kerja ini untuk memastikan Commented [I47]: panduan

semua tahapan kerja dan aman dalam


pelaksanaan. Commented [I48]: ukuran font samakan 11

2. Flushing dan Blowing untuk Metoda dan tahapan Flushing dan Blowing
menghilangkan benda asing dari yang tidak sesuai dengan prosedur
sistem seperti sisa las, pasir, kerikil, mengakibatkan tidak terjaminnya kebersihan
kain, dll, untuk menghindari peralatan / piping.
penyumbatan dalam pipa. Blowing
umumnya dipakai untuk pipa pendek Perlunya pdanuan kerja ini untuk meyakinkan Commented [I49]: panduan

sedangkan flushing untuk pipa yang kebersihan di peralatan / piping sehingga siap

panjang atau jaringan. untuk tahap pekerjaan pre-commissioning


berikutnya. Commented [I50]: ukuran font samakan 11
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 15 dari 18

3. Drying dilaksanakan untuk Gagalnya proses drying membuat potensi


membuang water content didalam korosi di dalam peralatan / piping.
pipa setelah pipa di hydrotest. Pipa
tidak memerlukan drying jika line tidak Perlu pdanuan kerja ini untuk memastikan Commented [I51]: panduan

di hydrotest. peralatan tidak mengalami korosi karena masih


adanya kandungan water. Commented [I52]: ukuran font samakan 11

4. Purging dan Sistem Dry out untuk Adanya kdanungan oxygen dan water yang Commented [I53]: kandungan

membebaskan peralatan dan melebihi batas untuk peralatan piping yang


perpipaan dari dari kdanungan udara normalnya untuk hidrokarbon dan kondisi
dan water untuk yang semua kriogenik membuat potensi bahaya kebakaran
peralatan dan perpipaan yang dan penyumbatan.
mengdanung hidrokarbon dan
beroprasi dalam suhu kriogenik. Perlu panduan kerja ini untuk meminimalkan
potensi bahaya peralatan / piping yang
normalnya untuk hidrokarbon dan kondisi
kriogenik. Commented [I54]: ukuran font samakan 11

VII. LAMPIRAN Commented [I55]: tambahkan fom untuk pengujian instrument


dan elektrikal
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 16 dari 18

Pre-Commissioning Form

PIPING - DRAINING AND DRYING


Test Package No :
Task Location :

System ID :
Sub-system :
Dwg / PID :

ACTIVITY

DRAINING : YES NO
BLOW WITH AIR : YES NO
DRAYING METHOD : AIR VACUUM NITROGEN

LINE IDENTIFICATION

ISOMETRIC NUMBER SHEET NO REV P&ID NO REV REMARKS

REMARKS :

SUBCONTRACTOR CONTRACTOR THIRD PARTY COMPANY


Carried Out By Checked By

Signature

Name

Date
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 17 dari 18

Pre-Commissioning Form

PIPING - FLUSHING / BLOWING


Test Package No : Module :
Task Location : Dwg / PID :
Estimated Time (MH) : User Group :
System ID : Expended Time (MH) :
Sub-system :
ASSOCIATED ITEMS

Cleaning method : Air Water Steam Oil Other

TEST PREPARATION
Inhibitor: NO YES
Water quality
Filtration: NO YES

REQUEST TO FLUSH DATE: WITNESSING: NO YES


PERMISSION TO FLUSH NAME DATE

DATA
FLUSHING MEDIUM: FLUSHING FLOW: FLUSHING MEDIUM T°:
FLUSH DATE: FLUSH DURATION: WITNESSING BY:

SERIAL NO TEMPERATUR GAUGE : SERIAL NO PRESSURE GAUGE :


MIN AND MAX.METAL TEMP : ACTUAL METAL TEMP :

REMARKS

SUBCONTRACTOR CONTRACTOR THIRD PARTY COMPANY


Carried Out By Checked By

Signature

Name

Date
PROSEDUR KERJA
Pre-commissioning (Flushing, Blowing, Drying, & Purging)
PT PGAS SOLUTION

No Dok. : I-LNG-014/100.19 Rev. : A Tgl. Berlaku : Hal : 18 dari 18

Pre-Commissioning Form

PURGING & SYSTEM DRYING


Test Package No : Module :
Task Location : Dwg / PID :
Estimated Time (MH) : User Group :
System ID : Expended Time (MH) :
Sub-system :

PURGING METHOD
Fluid :

Creteria :

Volume :

OPERATING DESCRIPTION

TEST RESULTS
LOCATION O2 CONTENT LOCATION H2O CONTENT / DEW POINT

SUBCONTRACTOR CONTRACTOR THIRD PARTY COMPANY


Carried Out By Checked By

Signature

Name

Date

Anda mungkin juga menyukai