Anda di halaman 1dari 15

PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY

Dokumen No.
Page 1 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

Pekerjaan Pemasangan Pipa Koneksi 8 Inch Ke Pipa


Migas Dan Revitalisasi Pipa Migas (Area Semarang)

0 Issued for Contruction 19/09/2022 JWR TBS AI


A Issued for Review 16/09/2022 JWR TBS AI
BY CHKD APVD APVD
Rev Uraian Tanggal
PT PGAS SOLUTION PGN
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 2 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

TAHAPAN REVISI

Revisi Tanggal Uraian


A 16/09/2022 Issued for Review
0 19/09/2022 Issued for Contruction
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 3 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

DAFTAR ISI

1 TUJUAN ......................................................................................................................... 4
2 LINGKUP ....................................................................................................................... 4
3 DOKUMEN ACUAN ....................................................................................................... 5
4 DATA DESAIN ............................................................................................................... 9
5 OPERASI NORMAL ..................................................................................................... 10
6 TUGAS OPERATOR DALAM OPERASI NORMAL ..................................................... 11
7 PIPELINE FILLING DAN PRESSURIZATION .............................................................. 11
8 SHUTDOWN OPERATION .......................................................................................... 12
9 START UP OPERATION.............................................................................................. 14
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 4 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

1 TUJUAN

Tujuan dokumen operasi dan pemeliharaan ini adaalah untuk memberikan acuan kepada
pengguna untuk melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan dan sebagai referensi
jika pada pengoperasian terjadi permasalahan dilapangan.

2 LINGKUP

Ruang lingkup dokumen ini menjelaskan menjelaskan kegiatan operasional dan


pemeliharaan sebagai berikut :

ASME B31.8 Ed. 2018 : Gas Transmission and Distribution Piping


System
API Spec-5L Ed. 2018 : Specification for Line Pipe
Keputusan Menteri Pertambangan : Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak
dan Energi Nomor Dann Gas Bumi
300.K/38/M.PE/1997
Peraturan Menteri ESDM No. : Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan
18/2018 Peralatan pada kegiatan usaha Minyak dan
Gas Bumi
PDP-CTE-PL-DG-001 Ed. 2016 : Panduan Gambar Disain Pipa Penyalur di
Darat
PDS-CTE-EL-DG-002 Ed. 2016 : Panduan Gambar Desain Proteksi Katodik
PDP-CTE-PL-CA-001 Ed. 2017 : Panduan Kalkulasi Analisis Tegangan
Perpipaan, Pipa Penyalur di Darat, dan Pipa
Penyalur Lepas Pantai
PDP-CTE-PL-CA-002 Ed. 2019 : Panduan Kalkulasi Ketebalan Dinding Pipa
Penyalur dan Perpipaan di Darat
PDP-CTE-PL-CA-003 Ed. 2019 : Panduan Kalkulasi Penentuan Sisa Kekuatan
Pada Pipa Baja Terkorosi
PDP-CTE-PL-CA-003 Ed. 2020 : Panduan Kalkulasi Proteksi Katodik Sistem
Anoda Korban di Darat
PDP-CTE-PL-BD-001 Ed. 2017 : Panduan Basis Desain Pipa Penyalur di Darat
PDS-CTE-PL-BD-002 Ed. 2016 : Panduan Basis Desain Sectional Valve
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 5 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

PDS-CTE-PL-BD-003 Ed. 2016 : Panduan Basis Desain Future connection


Valve
PDS-CTE-PL-BD-004 Ed. 2019 : Panduan Basis Desain Proteksi Katodik
(Cathodic Protection)
• Pengoperasian pipa distribusi penyalur pipa koneksi diameter 8 inchi sepanjang 310
m dari Tie in Ball Valve 10” # 300 di ORF KJG sampai dengan Tie in Pipa Migas
diameter 8 inchi sepanjang 1300 m .
• Pengoperasian pipa migas diameter 8 inchi sepanjang 1300 m sampai dengan Tie-In
Future connection dia. 12 inchi milik Pertagas.
• Future connection diameter 8 inchi yang tersambung pada pipa koneksi 8 inchi.
• Future connection diameter 4 inchi yang tersambung pada pipa koneksi 8 inchi.

3 DOKUMEN ACUAN

Standar, Peraturan dan Perundang-Undangan, dan dokumen yang di pergunakan


sebagai acuan dalam pekerjaan ini adalah berdasarkan edisi terbaru. Standar, Peraturan,
Perundang-undangan, dan dokumen yang dipergunakan dalam pekerjaan ini adalah
sebagai berikut:

3.1 Pipeline
3.1.1 Piping

ASME B31.3 Ed. 2018 : Process Piping


PDS-CTE-PS-BD-001 Ed. 2019 : Panduan Desain Keselamatan dan
Area Pengamanan

3.1.2 Welding

API 1104 Edisi 2018 : Welding of Pipelines and Related


Facilities
ASME BPV Section V Ed. 2019 : Non-destructive Examination
ASME BPV Section IX Ed.2019 : Welding and Brazing Qualification
AWS D.1.1 Ed. 2015 : Structural Welding Code – Steel
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 6 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

3.1.3 MRS

PDS-CTE-PS-BD-007 Ed. 2017 : Panduan Basis Desain Metering


Regulating Station (MRS) Pelanggan
PDS-CTE-IC-CA-005 Ed. 2018 : Panduan Kalkulasi G-Size Meter
STM-CTE-CV-SP-004 Ed. 2020 : STM Spesifikasi Bangunan Sipil
untuk MRS
PKS-CTE-MD-CS-002 Ed. 2019 : Panduan Konstruksi Fabrikasi dan
Pengujian Metering Regulating
Station

3.1.4 Materials

API 608 Ed. 2012 : Metal Ball Valves - Flanged,


Threaded, and Welding Ends
API 609 Ed. 2017 : Butterfly Valves: Double-flanged,
Lug- and Wafer-type
ASME B16.5 Ed. 2017 : Pipe Flanges and Flanged Fittings
ASME B16.20 Ed. 2017 : Metallic Gasket For Pipe Flanges –
Ring Joint, Spiral Wound and
Jacketed
ASME B16.9 Ed. 2018 : Factory Made Wrought Butt Welding
Fittings
ASME B16.11 Ed. 2016 : Forged Fittings, Socket-Welding and
Threaded
ASME B16.34 Ed. 2017 : Valves - Flanged, Threaded and
Welding End
ASME B16.49 Ed. 2017 : Factory Made Wrought Steel Butt
Welding Induction Bends For
Transportations and Distribution
System.
MSS SP 97 Ed. 2019 : Integrally Reinforced Forged Branch
Outlet Fittings - Socket Welding,
Threaded and Buttwelding Ends
STMO-DEN-0000-MC-MS-001 : STM Spesifikasi Painting
Rev.0 Ed. 2013
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 7 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

STMO-DEN-000-MC-MS-002 Rev.0 : STM Spesifikasi Insulating Joint


Ed. 2013
STMO-DEN-0000-MC-DS-002 : STM Datasheet Insulating Joint
Rev.0 Ed. 2013
STM-CTE-PG-SP-003 Rev.1 Ed. : STM Spesifikasi Ball Valve
2020
STM-CTE-PG-DS-003 Rev.1 Ed. : STM Datasheet Ball Valve
2020
STMO-DEN-0000-MC-MS-004 : STM Spesifikasi Plug Valve
Rev.0 Ed. 2013
STMO-DEN-0000-MC-DS-004 : STM Datasheet Plug Valve
Rev.0 Ed. 2013
STM-CTE-PL-SP-006 Rev. 0 Ed. : STM Spesifikasi Flange,Gasket, Bolt
2020 & Nut
STM-CTE-PL-DS-006 Rev. 0 Ed. : STM Datasheet Flange, Gasket, Bolt
2020 & Nut
STM-CTE-PL-SP-005 Rev. 0 Ed. : STM Spesifikasi Fitting Baja
2018
STM-CTE-PL-DS-005 Rev. 0 Ed. : STM Datasheet Fitting Baja
2018
STMO-DEN-0000-PL-MS-001 Rev.1 : STM Spesifikasi Field Joint Coating
Ed. 2014
STMO-DEN-0000-PL-DS-001 Rev.0 : STM Datasheet Field Joint Coating
Ed. 2013
STM-CTE-EL-SP-001 Rev.0 Ed. : STM Spesifikasi Onshore Cathodic
2016 Protection
STM-DEN-0000-EL-DS-008 Rev.0 : Datasheet Onshore Cathodic
Ed. 2013 Protection
STM-CTE-PL-SP-001 Rev. 0 Ed. : STM Spesifikasi Pipa Baja
2018
STM-CTE-CV-SP-006 Rev.1 Ed. : STM Spesifikasi Baja dan Beton
2018
STM-CTE-CV-SP-010 Rev.0 Ed. : STM Spesifikasi Crossing Support &
2017 Protection
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 8 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

STM-CTE-CV-SP-005 Rev.0 Ed. : STM Spesifikasi Bak valve


2020
STM-CTE-IC-SP-009 Rev.0 Ed. : STM Spesifikasi Pressure
2017 Instrumentation
STM-CTE-IC-DS-009 Rev.0 Ed. : STM Datasheet Pressure
2017 Instrumentation
STM-CTE-IC-SP-010 Rev.0 Ed. : STM Spesifikasi Temperature
2017 Instrumentation
STM-CTE-IC-DS-010 Rev.0 Ed. : STM Datasheet Temperature
2017 Instrumentation
STM-CTE-IC-SP-002 Rev.0 Ed. : STM Spesifikasi Meter Turbin
2016
STM-CTE-IC-DS-002 Rev.0 Ed. : STM Datasheet Meter Turbin
2016
STM-CTE-IC-SP-016 Rev.1 Ed. : STM Spesifikasi Electronic Volume
2020 Corrector dan LPWAN Data Logger
STM-CTE-IC-DS-016 Rev.1 Ed. : STM Datasheet Electronic Volume
2020 Corrector dan LPWAN Data Logger

3.1.5 Valves

API 6D Ed. 2015 : Specification for Pipelines Valves


API Std.598 Ed. 2016 : Valve Inspection and Testing

3.1.6 Konstruksi dan K3PL

SNI 3474: 2019 : Sistem Penyaluran dan Distribusi Pipa


Gas.
SNI. 13-3507-2019 : Konstruksi Sistem Pipa Polyethelene
untuk Gas Bumi, Dewan Standardisasi
Nasional-DSN
PKP-CTE-ON-CS-001 Rev.1 : Panduan Konstruksi Pipa Baja Di Darat
Ed.2020 Pada Sistem Jaringan Pipa Distribusi
Gas Bumi dan Fasilitas Penunjangnya.
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 9 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

4 DATA DESAIN

Panjang Pipa Pipa Baru : 310 m


Pipa Migas : 1300 m
Kedalaman Pipa Under ground : 1,5 m sepanjang 150 m
Above ground : sepanjang 160 m
Pipa migas HDD : 1300 m
Rating ANSI 300
Tekanan Desain 660 psi
Temperatur Desain 130 oF
Tekanan Operasi 300 – 400 psi
Isolation Valve Ball Valve (05-10"-02-2-001) Lokasi KJG
Proteksi Korosi SACP

4.1 KONDISI LINGKUNGAN


4.1.1 iklim

Iklimnya adalah monsun tropis, yang ditandai dengan kondisi panas dan
lembab sepanjang tahun. Ada dua musim yang berbeda yaitu musim kemarau
dan musim hujan. Musim hujan mencakup periode bulan dari november hingga
Mei. Musim kemarau terjadi antara bulan juni dan oktober.

➢ Curah hujan
Average Annual 1684.2 mm/year
Maximum (day) 200 mm/hour

4.1.2 KONDISI UDARA SEKITAR

➢ Ambient Temperature
Maximum 92 deg F
Minimum 72 deg F
Average 78 deg F

➢ Relative Humidity
Maximum 84.2 %
Minimum 76.1 %
Average 80 %
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 10 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

4.2 SUPPLY AND DEMAND


Sesuai dengan rencana bahwa distribusi gas bumi semarang demak akan memperoleh
pasokan gas dari sumur kepodang yang dioperasikan oleh SEML yang disalurkan
melalui pipa transmisi milik PT Kalimantan Jawa Gas dimana titik serahnya berapa di
ORF KJG tambak lorok.

Supply gas dari sumur kepodang sebersat 15 – 25 MMSCFD untuk memasok


kebutuhan gas PT Indonesia Power dan Pelanggan Industri Semarang Demak.

4.3 GAS PROPERTIES

Komponen (% mol)
Metana (C1) 98.4518
Etana (C2) 0,1285
Propana (C3) 0,0309
Isobutana (IC4) 0.0055
N butana (NC4) 0.0000
Isopentana (IC5) 0.0008
N pentana (NC5) 0.0002
C6+ 0.0000
CO2 0,4812
N2 0,9012

5 OPERASI NORMAL

Normal operasi untuk pipa koneksi diameter 8 inchi adalah sebagai berikut :

• Gas akan mengalir dari ORF KJG sebesar 5-10 mmscfd ke jaringan pipa distribusi
demak.
• Tekanan operasi sebesar 300 – 350 psi atau menyesuaikan kebutuhan tekanan ke
PT Indonesia Power.
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 11 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

6 TUGAS OPERATOR DALAM OPERASI NORMAL

Pada operasi normal operator pipa harus melakukan patroli pipa secara berkala dan
pemeriksaan rutin pada jaringan pipa fasilitas valve yang ada pada pipa penyalur diameter
8 inchi ada beberapa yang harus di lakukan selama melakukan kegiatan patroli pipa
secara berkala yaitu sebagai berikut :

• Melakukan pengamatan jalur pipa gas dan dipastikan tidak ada gangguan eksternal.
• Memastikan tidak ada kebocoran disepanjang jalur pipa.
• Memastikan rambu-rambu penanda masih terbaca dan terpasang dengan baik.
• Memastikan tidak ada kegiatan kontruksi pihak lain yang berpotensi menggangu pipa.
• Memastikan tidak ada bahaya alam yang mengganggu keamanan pipa gas misal akar
tanaman liar.
• Memastikan proteksi katodik pada setiap titik uji (test box) tersambung dengan baik
dengan nilai potensial minimum sebesar -950 mV.
• Memastikan insulating joint berfungsi dengan baik.
• Memastikan semua valve pada posisi yang benar misal pada posisi terbuka penuh atau
tertutup penuh.
• Memastikan taging pada setiap valve terpasang dengan benar.
• Memastikan tidak ada kebocoran pada setiap flange.

Patroli atau pengecekan berkala dapat dilakukan minimal 1 bulan sekali.

7 PIPELINE FILLING DAN PRESSURIZATION

Proses pengisian gas dan menaikkan tekanan dapat di lihat pada gambar skematik
dibawah ini
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 12 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

Proses pengisian gas dengan membuka Ball Valve diameter 10 inchi (05-10"-02-2-001)
dibuka secara perlahan sampai gas terisi sampai dengan Ball Valve 12 inchi (BV 12" #300
PTG) pengecekan kandungan gas dilakukan pada venting valve 2 inchi (BV 2"#300 PTG)
setelah dipastikan komposisi gas 100% maka Ball Valve 10 inchi (05-10"-02-2-001) dibuka
100% sampai pada tekanan operasi yang di inginkan.

8 SHUTDOWN OPERATION

Shutdown dilakukan untuk melindungi pipa dari kondisi tidak aman atau tidak stabil yang
dapat menurunkan kualitas pengiriman gas ke konsumen, merusak pipa, peralatan atau
bahkan membahayakan keselamatan personil beberapa kondisi tersebut harus ditangani
dengan prosedur emergency shutdown sampai dinyatakan kondisi normal.
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 13 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

8.1 PIPELINE GAS ISOLATION


Isolasi gas selama keadaan emergency dimana pipa gas perlu dilakukan isolasi untuk
meminimalkan keluarnya gas ke udara akibar dari kebocoran gas dengan melakukan
penutupan pada beberapa valve disesuaikan dengan lokasi kebocoran. Beberapa
skenario kebocoran yang terjadi :

• Kebocoran gas terjadi pada pipa baru diameter 8 inchi baru dari KP 0 + 0,00
sampai dengan KP 0 + 310 m maka penutupan valve di lakukan pada valve 10
inchi (05-10"-02-2-001) di lokasi KJG dan valve 8 inchi (BV 8"#300-01) di lokasi
PT Indonesia Power.
• Kebocoran gas terjadi pada pipa migas diameter 8 inchi baru dari KP 0 + 0,00
samapai dengan KP 1 + 300 m maka penutupan valve di lakukan pada valve 8
inchi (BV 8"#300-01) di lokasi PT Indonesia Power dan valve 12 inchi (BV 12"
#300 PTG).

8.2 PIPELINE PRESSURE EQUALIZATION


Ketika pipa di shutdown dan penurunan tekanan di perlukan pada bagian tertentu dari
pipa maka tekanan harus disamakan antara upstream dan downstream pada valve
Isolasi proses equalizing tekanan dapat menggunakan venting valve 2 inchi yg terdapat
pada jaringan pipa 8 inchi dan 12 inchi.

8.3 DECOMMISIONING
Setelah di lakukan shutdown perlu dilakukan decommissioning misal tindak lanjut
perbaikan pipa, inspeksi atau perbaikan peralatan. Decommisioning adalah
mengkondisikan jaringan pipa dari kondisi operasi normal ke kondisi aman untuk
kegiatan pemeliharaan atau perbaikan. Langkah-langkah utamanya adalah sebagai
berikut :

• Isolasi sistem yang akan di non aktifkan sebisa mungkin menggunakan double
block
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 14 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

• Dilakukan penurunan tekanan melalui venting valve sampai pada tekanan


atmosfer
• Melakukan purging gas nitrogen untuk menghilangkan sisa gas methane yang ada
dalam pipa purging dinyatakan selesai jika konsentrasi gas mencapai 0,5 % LEL
dan kadar oksigen mencapai 0,5% (konsentasi nitrogen 99,5%)

Operator melakukan pemeriksaan pipa gas atau melakukan perbaikan yang diperlukan
dan memastikan pipa dalam kondisi baik. Setiap anomaly yang ditemukan harus
disampaikan ke manajemen untuk di tindak lanjut dan dipastikan tidak mengurangi
integrity pipa jika diperlukan lakukan pengujian tambahan (pengukuran ketebalan pipa,
NDT), jika di temukan ketidaksesuaian maka perlu di lakukan perhitungan ulang dan
dilakukan verifikasi terkait tekanan desain dan tekanan operasi apakah masih sesuai
apa tidak. Jika di perlukan lakukan penggantian pada segment pipa yang terdapat
anomaly yang tidak bisa di toleransi. Atau opsi lainnya di penurunan tekanan desain
disesuaikan dengan hasil perhitungan tebal pipa.

9 START UP OPERATION

9.1 INITIAL START UP DAN COMMISIONING


Initial start up adalah start up pertama dari system jaringan pipa setelah dilakukan
pekerjaan konstruksi dan perbaikan detail prosedur start up awal mengacu pada
commissioning procedure.

Precondition :

• Pastikan seluruh jaringan pipa sudah terisi nitrogen


• Koordinasikan dengan tim lainnya di fasilitas valve di lokasi Tambak Rejo

Start up step :

• Pastikan posisi valve sesuai pada kondisi yang diinginkan


• Lepaskan nitrogen melalui venting valve 2 inchi (BV 2"#300 PTG)
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 15 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010

• Buka Ball Valve 10 inchi (05-10"-02-2-001) secara perlahan dan periksa


kandungan gas metana melalui venting valve 2 inchi (BV 2"#300 PTG)
sampai 95%
• Naikkan tekanan dalam jaringan pipa sesuai dengan kondisi normal
• Lakukan pemeriksaan kebocoran dijalur pipa flange

9.2 NORMAL START UP


Normal start up adalah start up setelah adanya shutdown fasilitas baik di rencanakan
maupun tidak direncanakan dimana gas masih berada di dalam pipa (tidak dilakukan
decommissioning)

Precondition :

• Permasalahan shutdown sudah bisa diatasi dan instrument sudah di reset


• Pipeline sudah siap dialiri gas untuk menerima pasokan maupun untuk
menyalurkan gas ke konsumen.

Anda mungkin juga menyukai