Dokumen No.
Page 1 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010
TAHAPAN REVISI
DAFTAR ISI
1 TUJUAN ......................................................................................................................... 4
2 LINGKUP ....................................................................................................................... 4
3 DOKUMEN ACUAN ....................................................................................................... 5
4 DATA DESAIN ............................................................................................................... 9
5 OPERASI NORMAL ..................................................................................................... 10
6 TUGAS OPERATOR DALAM OPERASI NORMAL ..................................................... 11
7 PIPELINE FILLING DAN PRESSURIZATION .............................................................. 11
8 SHUTDOWN OPERATION .......................................................................................... 12
9 START UP OPERATION.............................................................................................. 14
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 4 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010
1 TUJUAN
Tujuan dokumen operasi dan pemeliharaan ini adaalah untuk memberikan acuan kepada
pengguna untuk melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan dan sebagai referensi
jika pada pengoperasian terjadi permasalahan dilapangan.
2 LINGKUP
3 DOKUMEN ACUAN
3.1 Pipeline
3.1.1 Piping
3.1.2 Welding
3.1.3 MRS
3.1.4 Materials
3.1.5 Valves
4 DATA DESAIN
Iklimnya adalah monsun tropis, yang ditandai dengan kondisi panas dan
lembab sepanjang tahun. Ada dua musim yang berbeda yaitu musim kemarau
dan musim hujan. Musim hujan mencakup periode bulan dari november hingga
Mei. Musim kemarau terjadi antara bulan juni dan oktober.
➢ Curah hujan
Average Annual 1684.2 mm/year
Maximum (day) 200 mm/hour
➢ Ambient Temperature
Maximum 92 deg F
Minimum 72 deg F
Average 78 deg F
➢ Relative Humidity
Maximum 84.2 %
Minimum 76.1 %
Average 80 %
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 10 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010
Komponen (% mol)
Metana (C1) 98.4518
Etana (C2) 0,1285
Propana (C3) 0,0309
Isobutana (IC4) 0.0055
N butana (NC4) 0.0000
Isopentana (IC5) 0.0008
N pentana (NC5) 0.0002
C6+ 0.0000
CO2 0,4812
N2 0,9012
5 OPERASI NORMAL
Normal operasi untuk pipa koneksi diameter 8 inchi adalah sebagai berikut :
• Gas akan mengalir dari ORF KJG sebesar 5-10 mmscfd ke jaringan pipa distribusi
demak.
• Tekanan operasi sebesar 300 – 350 psi atau menyesuaikan kebutuhan tekanan ke
PT Indonesia Power.
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 11 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010
Pada operasi normal operator pipa harus melakukan patroli pipa secara berkala dan
pemeriksaan rutin pada jaringan pipa fasilitas valve yang ada pada pipa penyalur diameter
8 inchi ada beberapa yang harus di lakukan selama melakukan kegiatan patroli pipa
secara berkala yaitu sebagai berikut :
• Melakukan pengamatan jalur pipa gas dan dipastikan tidak ada gangguan eksternal.
• Memastikan tidak ada kebocoran disepanjang jalur pipa.
• Memastikan rambu-rambu penanda masih terbaca dan terpasang dengan baik.
• Memastikan tidak ada kegiatan kontruksi pihak lain yang berpotensi menggangu pipa.
• Memastikan tidak ada bahaya alam yang mengganggu keamanan pipa gas misal akar
tanaman liar.
• Memastikan proteksi katodik pada setiap titik uji (test box) tersambung dengan baik
dengan nilai potensial minimum sebesar -950 mV.
• Memastikan insulating joint berfungsi dengan baik.
• Memastikan semua valve pada posisi yang benar misal pada posisi terbuka penuh atau
tertutup penuh.
• Memastikan taging pada setiap valve terpasang dengan benar.
• Memastikan tidak ada kebocoran pada setiap flange.
Proses pengisian gas dan menaikkan tekanan dapat di lihat pada gambar skematik
dibawah ini
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 12 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010
Proses pengisian gas dengan membuka Ball Valve diameter 10 inchi (05-10"-02-2-001)
dibuka secara perlahan sampai gas terisi sampai dengan Ball Valve 12 inchi (BV 12" #300
PTG) pengecekan kandungan gas dilakukan pada venting valve 2 inchi (BV 2"#300 PTG)
setelah dipastikan komposisi gas 100% maka Ball Valve 10 inchi (05-10"-02-2-001) dibuka
100% sampai pada tekanan operasi yang di inginkan.
8 SHUTDOWN OPERATION
Shutdown dilakukan untuk melindungi pipa dari kondisi tidak aman atau tidak stabil yang
dapat menurunkan kualitas pengiriman gas ke konsumen, merusak pipa, peralatan atau
bahkan membahayakan keselamatan personil beberapa kondisi tersebut harus ditangani
dengan prosedur emergency shutdown sampai dinyatakan kondisi normal.
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 13 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010
• Kebocoran gas terjadi pada pipa baru diameter 8 inchi baru dari KP 0 + 0,00
sampai dengan KP 0 + 310 m maka penutupan valve di lakukan pada valve 10
inchi (05-10"-02-2-001) di lokasi KJG dan valve 8 inchi (BV 8"#300-01) di lokasi
PT Indonesia Power.
• Kebocoran gas terjadi pada pipa migas diameter 8 inchi baru dari KP 0 + 0,00
samapai dengan KP 1 + 300 m maka penutupan valve di lakukan pada valve 8
inchi (BV 8"#300-01) di lokasi PT Indonesia Power dan valve 12 inchi (BV 12"
#300 PTG).
8.3 DECOMMISIONING
Setelah di lakukan shutdown perlu dilakukan decommissioning misal tindak lanjut
perbaikan pipa, inspeksi atau perbaikan peralatan. Decommisioning adalah
mengkondisikan jaringan pipa dari kondisi operasi normal ke kondisi aman untuk
kegiatan pemeliharaan atau perbaikan. Langkah-langkah utamanya adalah sebagai
berikut :
• Isolasi sistem yang akan di non aktifkan sebisa mungkin menggunakan double
block
PROSEDUR OPERATION AND CONTROL PHILOSOPHY
Dokumen No.
Page 14 of 15
PGAS-KJ-E1001-CON-PR-0010
Operator melakukan pemeriksaan pipa gas atau melakukan perbaikan yang diperlukan
dan memastikan pipa dalam kondisi baik. Setiap anomaly yang ditemukan harus
disampaikan ke manajemen untuk di tindak lanjut dan dipastikan tidak mengurangi
integrity pipa jika diperlukan lakukan pengujian tambahan (pengukuran ketebalan pipa,
NDT), jika di temukan ketidaksesuaian maka perlu di lakukan perhitungan ulang dan
dilakukan verifikasi terkait tekanan desain dan tekanan operasi apakah masih sesuai
apa tidak. Jika di perlukan lakukan penggantian pada segment pipa yang terdapat
anomaly yang tidak bisa di toleransi. Atau opsi lainnya di penurunan tekanan desain
disesuaikan dengan hasil perhitungan tebal pipa.
9 START UP OPERATION
Precondition :
Start up step :
Precondition :