Prosedur Commissioning - Gas - in

GAS PIPELINE 10” #600 PT PARNA RAYA
SEMARE, PASURUAN, JAWA TIMUR
PROSEDUR GAS IN / COMMISSIONING
0 25/11/19 Issued For Review
REV DATE DESCRIPTION PREPARED

BY
APPROVED
BY
APPROVED
BY
APPROVED
BY
PT. SINAR MUTIARA EPC PT. PARNA RAYA
Total or partial reproduction and / or utilization of this document are forbidden

without prior written authorization of the owner
PT. SINAR MUTIARA EPC
GAS PIPELINE PT PARNA RAYA

REV
SMI-PR-10 0
Proyek No. Dokumen Hal Rev
GAS PIPELINE 10” #600 PT.PARNA RAYA, SEMARE, PASURUAN, JAWA TIMUR SMI/PR/10 2/ 0
7
DAFTAR ISI
1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP................................................................................... 3
2. DEFINISI............................................................................................................................. 3
3. SPESIFIKASI STANDARD & CODE............................................................................... 3
4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB................................................................................ 4
5. PERALATAN..................................................................................................................... 4
6. PERSYARATAN GAS IN / COMMISSIONING............................................................. 5
7. KONDISI YANG HARUS DIHINDARI........................................................................... 6
8. COMMISSIONING............................................................................................................ 6
7
1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
1.1.Tujuan
Prosedur ini harus diterapkan pada proyek Pipline 10” #600 Parna raya.
Untuk dapat mengalirkan atau mengisi gas ke line Upstream Gas Metering
Station PT. Parna Raya dengan aman.
1.2.Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup persyaratan minimum untuk pekerjaan Gas-in /
Commissioning proyek Pipline 10” #600 Parna raya , Pasuruan – Jawa Timur.
.
2. DEFINISI
Definisi kata-kata yang terkandung di dalam dokumen ini adalah sebagai Berikut :
a. OWNER/KLIEN adalah PT. PARNA RAYA, pemilik dan pengguna

akhir proyek ini.
b. DITJEN MIGAS adalah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
yang mempunyai tugas utama mengurusi segala hal
mengenai minyak dan gas bumi, baik itu mengenai
kebijakan, pengawasan dan pelayanan bidang
MIGAS.
c. KONTRAKTOR adalah perusahaan yang dipilih oleh owner untuk
melakukan pengadaan, konstruksi dan spesifikasi
instalasi.
d. VENDOR/SUPPLIER adalah pemasok, fabrikator pembuat peralatan yang
diberi purchase order oleh kontraktor dan/atau
pemilik untuk mensuplai bahan atau peralatan yang
diperlukan selama pekerjaan ini.
7
3. SFESIFIKASI STANDARD & CODE
3.1. ASME B31.8, Gas Transmission and Distribution Piping System.
3.2. API 1104, Welding of Pipelines and Related Facilities
3.3. SK No. 300.K/38/M.PE/1997
3.4. API Spec 5L, Specfication for Line Pipe
4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
4.1. Project Manager
Project Manager bertanggung jawab penuh untuk mengatur, mengelola
pelaksanaan proyek dan ditugas kan selama durasi proyek berjalan.
4.2. Supervisor
Mempersiapkan peralatan, perencanan dan pekerja, menjalankan prosedur yang
telah disetujui dan mengatur Pekerja, melaporkan semua aktifitas commissioning
ke Project Manager.
4.3. Petugas HSE
a) Mempersiapkan Job Safety Analysis
b) Memperiapkan Permit Hot Work dan Cold Work
c) Melakukan Tool Box Meeting
d) Memimpin Safety Induction untuk Visitor baru
e) Maemastikan APD setiap Personal sudah lengkap
f) Laporan HSE
7
5. PERALATAN
 Tool Kit yang bebas percikan api.
 APD standard
 Bottle spray (air sabun)
 Nitrogen
 APAR
 Gas detector
 P3K
6. PERSYARATAN GAS IN / COMMISSIONING
 Pekerjaan pemasangan pipa sudah selesai dikerjakan dan instrumen-

instrumen terkait sudah terpasang.
 Sudah dilakukan Purging (dengan media Nitrogen) dengan tekanan 1

bar dan Pressure Gauge masih dalam tekanan yang sama saat akan
melakukan gas -in.
 Peralatan keselamatan seperti pemadam api, kotak P3K sudah

disiapkan.
 Ketersediaan alat komunikasi yang memadai.
 Izin Hukum sudah diperoleh.
 Personel siap di semua lokasi, terutama di sekitar Katup-katup dan

ruang control.
 Peralatan pendukung seperti Multi Detector, dan Pressure Gauge.

7
7. KONDISI YANG HARUS DIHINDARI
 Belum dilakukan Purging pada jalur pipa Upstream yang akan dialiri
gas.
 Oksigen Terdeteksi di jalur pipa Upstream yang akan dialiri gas.
 Katup-katup tidak berfungsi dengan baik.
8. COMMISSIONING
8.1. Gambar P&ID
Penamaan katup-katup atau instrumen pada gambar ini hanya berlaku untuk
prosedur ini.
7
8.2.Langkah – langkah Commissioning
a) Periksa tekanan Nitrogen di Pressure Gauge 1, Pastikan masih 1 Bar, Jika

tidak maka periksa kembali jalur pipa dan instrument-instrumen terpasang.
b) Pastikan By Pass Valve 2” di GMS HCML Tertututp
c) Tutup BV-1 s/d BV-4 di SKID FILTER PARNA RAYA.
d) Atur Emergency Valve A agar dalam posisi “Open”
e) Buka secara bertahap Venting Valve ¾” di SKID FILTER PARNA

RAYA, (menyalakan gas Peronal Gas Detector, dan memasukkan selang
suction Multi Detector ke Venting Valve ¾”) sampai tekanan pada
”Pressure Gauge 1” menunjukan nilai 0,1 Bar, lalu buka 25% Ball Valve
A di GMS HCML. (Gas-in)
f) Cek kadar LEL, di Multi Detector, jika nilai LEL 75% maka lepaskan Gas
Detector dan tutup Venting Valve 3/4”
g) Buka Ball Valve A 50%
h) Periksa tekanan Pressure Gauge di HCML dan Pressure Gauge 1 di SKID

FILTER PARNA RAYA, Jika tekanan sudah sama / Equal, maka buka
Ball Valve A 100%, dan commissioning dinyatakan selesai.

Prosedur Commissioning - Gas - in

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Prosedur Commissioning - Gas - in

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GAS PIPELINE 10” #600 PT PARNA RAYA

SEMARE, PASURUAN, JAWA TIMUR

PROSEDUR GAS IN / COMMISSIONING

0 25/11/19 Issued For Review

REV DATE DESCRIPTION PREPARED

PT. SINAR MUTIARA EPC PT. PARNA RAYA

Total or partial reproduction and / or utilization of this document are forbidden

PT. SINAR MUTIARA EPC

GAS PIPELINE PT PARNA RAYA

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

a. OWNER/KLIEN adalah PT. PARNA RAYA, pemilik dan pengguna

3. SFESIFIKASI STANDARD & CODE

3.1. ASME B31.8, Gas Transmission and Distribution Piping System.

3.2. API 1104, Welding of Pipelines and Related Facilities

3.3. SK No. 300.K/38/M.PE/1997

3.4. API Spec 5L, Specfication for Line Pipe

4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

4.1. Project Manager

Project Manager bertanggung jawab penuh untuk mengatur, mengelola

pelaksanaan proyek dan ditugas kan selama durasi proyek berjalan.

Mempersiapkan peralatan, perencanan dan pekerja, menjalankan prosedur yang

telah disetujui dan mengatur Pekerja, melaporkan semua aktifitas commissioning

4.3. Petugas HSE

a) Mempersiapkan Job Safety Analysis

b) Memperiapkan Permit Hot Work dan Cold Work

c) Melakukan Tool Box Meeting

d) Memimpin Safety Induction untuk Visitor baru

e) Maemastikan APD setiap Personal sudah lengkap

6. PERSYARATAN GAS IN / COMMISSIONING

 Pekerjaan pemasangan pipa sudah selesai dikerjakan dan instrumen-

 Sudah dilakukan Purging (dengan media Nitrogen) dengan tekanan 1

 Peralatan keselamatan seperti pemadam api, kotak P3K sudah

 Ketersediaan alat komunikasi yang memadai.

 Izin Hukum sudah diperoleh.

 Personel siap di semua lokasi, terutama di sekitar Katup-katup dan

 Peralatan pendukung seperti Multi Detector, dan Pressure Gauge.

7. KONDISI YANG HARUS DIHINDARI

 Oksigen Terdeteksi di jalur pipa Upstream yang akan dialiri gas.

 Katup-katup tidak berfungsi dengan baik.

8.1. Gambar P&ID

8.2.Langkah – langkah Commissioning

a) Periksa tekanan Nitrogen di Pressure Gauge 1, Pastikan masih 1 Bar, Jika

b) Pastikan By Pass Valve 2” di GMS HCML Tertututp

c) Tutup BV-1 s/d BV-4 di SKID FILTER PARNA RAYA.

d) Atur Emergency Valve A agar dalam posisi “Open”

e) Buka secara bertahap Venting Valve ¾” di SKID FILTER PARNA

h) Periksa tekanan Pressure Gauge di HCML dan Pressure Gauge 1 di SKID

Anda mungkin juga menyukai