Anda di halaman 1dari 8

SISTEM PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

STANDARD OPERATING PROCEDURE

HEALTH SAFETY AND ENVIRONMENT


PROSEDUR INSTALASI CONVEYOR
No. Dokumen : SOP-IST-002 No. Revisi : 01
Status Dokumen : Master Copy Tanggal : 21 Oktober 2019

Dipersiapkan Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

Tgl : Tgl : Tgl :

DAFTAR DISTRIBUSI

No
Pemegang Dokumen Status Dokumen No. Copy
.
1. Direktur Utama Master Copy
2. Direktur Operasional Master Copy
3. Direktur Administrasi & Keuangan Master Copy
4. Project Manager Master Copy
5. Site Manager Master Copy
No. Dokumen : SO-IST-002 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019
PROSEDUR INSTALASI CONVEYOR
Halaman : 1 dari 8

6. Master Copy
7. Master Copy
8. Master Copy
9. Master Copy
10. Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
No. Dokumen : SO-IST-002 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019
PROSEDUR INSTALASI CONVEYOR
Halaman : 2 dari 8

DAFTAR REVISI

Rev Uraian Revisi Dibuat/Direvisi Oleh Tanggal


.
20 SEPTEMBER
00 Edisi pertama
2012
01 Edisi kedua 21 OKTOBER 2019
No. Dokumen : SO-IST-002 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019
PROSEDUR INSTALASI CONVEYOR
Halaman : 3 dari 8

1. TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan Pekerjaan instalasi feeder conveyor berikut
cara kerja dan langkah – langkah yang dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resiko kecelakaan
pada manusia, alat dan lingkungan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku disemua lokasi kerja PT. Asia Development Engineering.

3. TANGGUNG JAWAB
Site Manager
o Memastikan bahwa pencegahan kecelakaan adalah merupakan bagian dari setiap instruksi
yang disampaikan oleh supervisor kepada para karyawan apabila memberikan tugas yang akan
dilaksanakan di daerah tanggung jawabnya.
Supervisor
o Bertanggung jawab untuk memahami tentang kebijakan K3 yang berlaku di daerah aktifitasnya
dan untuk pelaksanaannya pada seluruh jabatan dibawah pengawasannya.
o Memberikan petunjuk-petunjuk bagi karyawan baru atau pindahan mengenai prosedur-
prosedur kerja yang berlaku dilingkungan kerja.
o Memastikan equipment berada pada keadaan dan posisi yang aman.
o Meneliti informasi terperinci atas pekerjaan yang akan dilakukan.
o Memastikan bahwa semua ketentuan yang disyaratkan dalam izin kerja dilaksanakan.
Safety officer
o Mengawasi semua kegiatan di lapangan serta memastikan bahwa kegiatan itu keadaan aman
dan berkoordinasi dengan Site Manager.
o Melaksanakan inspeksi secara rutin setelah hujan.
o Membuat report kegiatan-kegiatan K3 kepada HSE manager.

4. UMUM
o Peraturan keselamatan kerja dibuat untuk melindungi karyawan dari kecelakaan. Jangan dirubah
dan jangan dilanggar.
o Jangan mengoperasikan mesin/alat dalam keadaan lelah atau terpengaruh oleh minuman keras
( mabuk)
o Jangan mencoba alat yang bukan menjadi wewenang atau tugasnya.
o Pakailah alat pelindung diri yang sesuai dengan bidang pekerjaannya yang sudah disediakan oleh
perusahaan.
o Pelajari mengenai peralatan keselamatan kerja pada mesin yang dipakai dan tentang cara
bagaimana mempergunakannya. Pastikan bahwa alat tersebut terpasang/diletakkan pada posisi
yang tepat.
o Jangan biarkan orang lain operator dan instruktur untuk menaiki mesin ketika sedang beroperasi.

5. PROSEDUR
5.1. Perlengkapan Kerja.
Periksa dan Pakai Alat Pelindung Diri (APD ) Bisa mengakibatkan terbentur, jatuh dan tergores
maka harus mengacu Keselamatan Kerja Perusahaan, gunakan APD untuk mengurangi resiko
cedera.
No. Dokumen : SO-IST-002 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019
PROSEDUR INSTALASI CONVEYOR
Halaman : 4 dari 8

APD (helm , sepatu pelindung, Kacamata, Kaos tangan) harus diperiksa dalam keadaan baik dan
dipakai saat bekerja.

5.2. Siapkan Alat dan Peralatan


Untuk menghindarkan kerusakan alat, kejatuhan alat atau cedera punggung, maka perhatikan
saat mempersiapkan alat dan peralatan kerja :
o Siapkan alat dan peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan ini.
o Semua alat harus dipastikan dalam keadaan baik dan alat standar dipergunakan.
Penggunaan alat angkat (handling) yang telah direkomendasi (chain block, crane dll).
o Hati-hati saat mengambil / mengangkat alat dan peralatan, sepatu pelindung dan helm
pelindung harus dipakai.
o Alat dan peralatan harus dibersihkan dari gemuk, air atau penyebab licin lain
o Masukkan alat dan peralatan dalam kotak kunci sehingga tidak tercecer, jangan membawa
kunci atau alat di kantong pakaian.

5.3. Pelaksanaan
5.3.1. Rangkai frame conveyor
Untuk menghindari cedera akibat terjatuh, tertimpa, tergores, terjepit, terpapar panas,
maka hal – hal berikut harus diperhatikan :
o Ketika merangkai frame conveyor gunakan alat angkat yang telah direkomendasikan.
o Ketika melakukan pengangkatan pastikan area dalam keadaan aman dari material
yang mengganggu.
o Ketika melakukan pengangkatan pastikan area dalam keadaan aman dari orang
sekitar.
o Pastikan frame tidak terjatuh, sudah terpasang dan terikat dengan benar dan
gunakan tali bantu untuk mengarahkan pengangkatan.

5.3.2. Setting support Conveyor


Untuk menghindarkan cedera akibat terjatuh, tertimpa, tergores dan terjepit, maka hal-
hal berikut harus diperhatikan :
o Setiap tiang support harus didirikan menggunakan alat angkat dengan kapasitas yang
memadai.
o Setelah posisi tiang support sesuai dengan angkur maka segera dikencangkan
menggunakan alat yang sesuai.
o Ketika melakukan pengangkatan pastikan area dalam keadaan aman dari material
yang mengganggu.
o Ketika melakukan pengangkatan pastikan area dalam keadaan aman dari orang
sekitar
o Pastikan operator yang mengoperasikan alat angkat memiliki ijin untuk
mengoperasikan alat.
o Gunakan alat angkat yang sesuai dengan kapasitas beban yang akan diangkat.
o Pastikan orang yang melakukan pengelasan memiliki kompetensi di bidangnya.
No. Dokumen : SO-IST-002 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019
PROSEDUR INSTALASI CONVEYOR
Halaman : 5 dari 8

5.3.3. Setting frame conveyor ke atas Tiang Support


Untuk menghindarkan cedera akibat terjatuh, tertimpa, tergores dan terjepit, maka hal-
hal berikut harus diperhatikan :
o Sebelum frame diangkat, semua orang yang bekerja harus mengambil posisi yang
stabil dan aman dulu, satu orang memberikan instruksi.
o Angkat frame ke atas support yang sudah disetting di atas pondasi dengan
menggunakan alat angkat (Crane, mobil crane dll) yang direkomendasikan.
o Pastikan operator yang mengoperasikan alat angkat memiliki iijin untuk
mengoperasikan alat.
o Pastikan ada pemandu saat melakukan pekerjaan ini, gunakan aba – aba atau isyarat
standar.

5.3.4. Pasang bracket roller conveyor


Untuk menghindarkan cedera akibat terjatuh, tertimpa, tergores dan terjepit, maka hal-
hal berikut harus diperhatikan :
o Pasang bracket roller di atas frame conveyor sesuai jarak yang sudah ditentukan
kemudian baut.
o Pasang roller dan return roller pada bracket yang sudah terpasang.
o Selama bekerja, perhatikan posisi tubuh pastikan berdiri dengan stabil dan mantap,
bekerjalah di platform atau cross bridge.

5.3.5. Pemasangan tail dan head pulley


Untuk menghindarkan terjadinya cedera karena terkilir, terpapar bahaya las, atau
terkena semburan pelumas, maka:
o Angkat head pulley dan tail pulley dengan alat angkat yang telah direkomendasikan.
o Posisikan head dan tail pulley di dudukan yang telah terpasang.
o Pasang baut / klem pengikat tail dan head pulley, pastikan semua baut terpasang.
o Kencangkan baut-baut tersebut dengan kunci pas, perhatikan posisi tubuh dan
pastikan dalam keadaan stabil dan mantap.
o Setelah tail dan head pulley terpasang, lakukan pelumasan pada grease sesuai
rekomendasi, hati-hati dan ikuti tata cara pemasangan, conveyor yang benar dan
aman.

5.3.6. Pemasangan rubber belt conveyor (sudah tersambung)


o Team leader atau Supervisor meyakinkan bahwa crew sudah berada pada posisi
aman untuk melakukan pekerjaan.
o Pastikan bahwa semua installasi listrik untuk semua motor crusher unit aman/OFF.
o Pastikan Walk Way dalam konsisi aman.
o Letakkan gulungan rubber belt diatas frame conveyor.
o Pastikan return roller sudah terpasang pada tempatnya.
No. Dokumen : SO-IST-002 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019
PROSEDUR INSTALASI CONVEYOR
Halaman : 6 dari 8

o Bentangkan gulungan rubber belt conveyor searah frame conveyor.


o Segera pasang/setting beberapa bracket untuk setting/tumpuan rubber belt
conveyor.
o Pasang tail pulley dan head pulley.
o Pasang dan setting bracket roller seluruhnya.

5.3.7. Pemasangan rubber belt conveyor (belum Tersambung)


o Letakkan gulungan rubber belt diatas frame conveyor.
o Pastikan tail pulley, head pulley, return roller, bracket roller dan carrying roller sudah
terpasang pada tempatnya.
o Bentangkan gulungan rubber belt conveyor diatas return roller dan carrying roller
dengan cara mengukurnya.
o Potong dan kupas ujung rubber belt conveyor dengan cara dan ukuran yang telah
ditentukan (dalam tabel).
o Gunakan clamp untuk menjepit conveyor belt supaya aman.
o Bersihkan permukaan conveyor belt yang telah di kupas, pastikan bahwa tidak ada
bekas minyak, grease atau kotoran lain yang menempel.
o Oleskan dan ratakan lem conveyor belt pada kedua permukaan yang akan di
sambung.
o Keringkan lem tersebut dengan alat pemanas atau sinar matahari.
o Tempelkan kedua permukaan tersebut lalu tekan secara rata.

5.3.8. Pemasangan electric motor/geared motor


Untuk menghindarkan terjadinya cedera karena terkilir, terpeleset maka:
o Angkat eletrik motor dengan menggunakan alat bantu angkat yang telah
direkomendasikan,
o Pasang geared motor pada posisi yang telah tersedia.
o Setting chain dan sprocket kemudian instal ke gearmotor yang telah terpasang.
o Gunakan sarung tangan yang ada grip untuk memasang geared motor,
o Selama bekerja, perhatikan posisi tubuh pastikan berdiri dengan stabil dan mantap,
bekerjalah di platform atau cross bridge.

5.3.9. Pemasangan kabel electric motor ke Panel


o Pemasangan instalasi listrik harus dilakukan oleh orang yang benar-benar kompeten
di bidangnya.
o Sebelum memulai pekerjaan, semua karyawan yang terlibat dalam instalasi harus
tahu apa yang harus dikerjakan dan terutama masalah keselamatan kerja.
o Untuk pemasangan instalasi yang bertegangan tinggi harus dilaksanakan dengan
seksama dan harus mendapat persetujuan dari ahli dalam bidang tersebut.
o Perhatikan dalam pemasangan instalasi kabel, yang mana harus rapi dan teratur.
o Sistem pelabelan baik di stop kontak maupun di dalam kotak kontrol panel harus
standar untuk memudahkan pemeliharaan dan keperluan perbaikan.
No. Dokumen : SO-IST-002 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019
PROSEDUR INSTALASI CONVEYOR
Halaman : 7 dari 8

5.4. Selesai
5.4.1. Bereskan sisa pekerjaan
o Jika pekerjaaan konstruksi selesai maka perlu diperhatikan Bersihkan semua
sisa-sisa pekerjaan dan kembalikan semua alat dan peralatan yang telah
digunakan.
o Kumpulkan semua alat dan peralatan yang selesai dipakai dan juga sisa
material bekas dan lainnya, masukkan dalam kantong kanvas untuk dibawa
turun, jangan melempar alat atau material bekas ke bawah. Gunakan tali dan
katrol untuk menurunkan material yang besar.
o Periksa hasil kerja sekali lagi, jangan sampai ada material, kunci atau baut
yang tercecer atau terselip di lokasi pengerjaan tadi.
o Singkirkan tangga setelah dipakai ke tempat penyimpanannya.
o Ikuti tata cara penggunaan tangga yang aman dan benar.

Anda mungkin juga menyukai