1. Uraian Umum
Prosedur ini digunakan untuk pengoperasian foco truck baik sebagai kendaraan angkut dan sebagai
peralatan angkat.
1.1 Definisi
1. Foco Truck : Adalah istilah yang paling umum digunakan oleh pekerja di PHR untuk
menggantikan nama “Crane Mounted Truck “ sebagai nama resmi dari alat berat ini. Foco
Truck merupakan alat berat berupa truck yang dipasang alat angkat/crane yang pada
umumnya memiliki 2 Outrigger untuk kapasitas sampai 10 ton atau 4 outrigger untuk
kapsatitas 15 ton. Panjang landasan foco truk bervariasi dari 4 m, 6m dan 9 meter.
2. Long Bed : Adalah jenis foco truck yang memiliki panjang bed 9 meter.
2. Personel
(a) 1 orang Operator yang memiliki sertifikat /Surat Ijin Operator dan disahkan oleh perwakilan
perusahaan ( PHR). Pada umumnya operator foco truck juga minmal memiliki SIM B1 agar bisa
mengemudikan foco truck di jalan.
(b)
3. Persiapan Operasional sebagai kendaaraan angkut:
(a) Lakukan tailgate meeting untuk mengkomunikasikan JMP sebelum memulai pekerjaan,
termasuk mendiskusikan kondisi jalan, potensi bahaya yang ada dan cara memitigasinya serta
bagaimana menerapkan SWA-SSWA.
(b) Lakukan Pre Trip Inspection harian sebelum menjalankan atau mengoperasikan foco truck ,
baik dalam kondisi siap pakai atau setelah keluar dari bengkel.
(c) Dilarang menjalankan atau mengoperasikan foco truck yang tidak dalam kondisi baik. Seperti
lampu yang tidak berfungsi , lampu panel indicator menyala karena tidak normal dll. Segera
informasikan kepada pengawas untuk dilakukan perbaikan.
(d) Lakukan perbaikan terlebih dahulu terhadap item temuan ketika melakukan PTI sebelum
dioperasikan.
(e) Lakukan pemeriksaan kekencangan U-Bolt pengikat crane ke chassis truck . Bila dijumpai
kendor, lakukan pengencangan oleh orang yang berkompeten
(f) Dilarang menyimpan atau membawa bahan yang mudah terbakar didalam kabin.
(g) Gunakan box atau keranjang sebagai tempat menyimpan dokumen, rangsum makan, pakaian,
safety hat dll agar barang tersebut tidak mudah bergerak ketika kendaraan berjalan.Dan
pastikan box penyimpan terikat atau tidak mudah bergeser dari posisinya.
(h) Lakukan house keeping didalam kabin sebelum foco truck beroperasi untuk kenyaman dalam
mengemudi.
(i) Siapkan Journey Mangement Plan apabila perjalanan memenuhi syarat sebagai perjalanan
yang membutuhkan JMP.
(j) Dokumentasi yang diperlukan : SIM,SIO,SILO, STNK/Pajak,KIEUR, Badge , Pass Ladang Minyak,
Permit Mengemudi/KP, PTI, Fatigue Management
(k) Peralatan Keselamatan tambahan : Kotak P3K dan isinya, FIREX yang diperiksa
bulanan,Segitiga Pengaman atau Kerucut pengaman dan 2 buah ganjal ban.
(l) Setiap perjalanan atau penggunaan Foco truck harus seizin pengawas dengan memiliki surat
jalan /Perintah kerja.
merupakan kondisi jalan yang mungkin tidak bisa menerapkan kecepatan maksimum di Duri
Field
(j) Bila dijumpai jalan becek dan lunak dan tidak memungkinkan foco truck lewat, lakukan SSWA
dengan mencari alternative jalan lain.
(k) Dilarang memparkirkan Foco truck di badan jalan pada malam hari. Jika karena rusak
sehingga Foco truck tidak bisa di pindahkan dari badan jalan pada malam hari, maka
supervisor harus menyiapkan ”Traffic Management Plant”.
5. Operasional Foco Truck bermuatan pipa panjang 12 meter khusus di Duri Field
(a) Foco truck yang diperbolehkan mengangkut pipa panjang 12 meter adalah foco truck jenis
Long bed.
(b) Siapkan Journey Management untuk menentukan route jalan yang paling aman dilalui
(c) Lakukan tailgate meeting khusus ketika akan memuat pipa dengan mengacu kepada tabel
dibawah :
PEMBANGUNAN PLTS
DI PERTAMINA HULU ROKAN (PHR)
CONSTRUCTION EXECUTION PLAN
T a b le o f P ip e S iz e a n d W e ig h t :
No. P ip e S iz e T ype K g /J o in t J o in t /T r a ile r J o in t /F o c o
1 3" R2 115 120 26
2 3" R2 135 120 22
3 4" R2 191 100 16
4 4 - 1 /2 " R2 210 100 14
5 6" R2 274 50 11
6 6 - 5 /8 " R2 343 50 9
7 8" R2 394 40 8
8 8 - 5 /8 " R2 400 40 8
9 10" R2 491 30 6
10 12" R2 600 20 5
11 1 2 - 3 /4 " R2 888 20 3
12 14" R2 656 18 5
13 16" R2 846 14 4
14 18" R2 954 12 3
15 20" R2 970 9 3
16 24" R2 1300 5 2
17 30" R2 1650 5 2
18 36" R2 2544 3 1
W it h T r u c k C r a n e /F o c o D im e n s io n :
1 . O v e r a ll L e n g th 1 2 .2 M
2 . W id th 2 .5 M
3 . L e n g th o f B e d 8 .4 M
4. M ax. R ear O ver H ang 3 .7 M
(d) Ikat pipa dengan kuat menggunakan webbing belt di empat titik sesuai dengan gambar berikut
ini :
(e) Pasang bendera merah ukuran 60 cmx60 cm diujung pipa bagian belakang yang menonjol
keluar.
(f) Dalam kondisi ini diperlukan pengawalan oleh kendaraan escort sesuai dengan SOP escort.
(g) Jika diperlukan , swamper foco truck harus turun untuk memberikan aba-aba kepada operator
ketika foco truck melewati atau bermanuver di tikungan atau persimpangan yang sempit.
(h) Kecepatan maksimum adalah 35 km/jam di Duri Field atau disesuaikan dengan kondisi jalan.
(i) Kuatkan ikatan pada pipa apabila dijumpai ikatan longgar pada pipa.
(j) Membawa muatan pipa 12 meter melewati jalan umum tidak diperbolehkan menggunakan
foco truck long bed , tetapi harus menggunakan trailer.
PEMBANGUNAN PLTS
DI PERTAMINA HULU ROKAN (PHR)
CONSTRUCTION EXECUTION PLAN
(e) Operator mengoperasikan foco truck diposisi dimana objek angkat bisa terlihat langsung dan
tidak terhalang kabin truck/landasan truck.
(f) Waspada “terhimpit/terjepit” oleh objek angkat . Jangan berdiri diantara objek angkat dan
foco truck
(g) Operator harus selalu memastikan tidak ada halangan didepan boom yang menahan ketika
akan memanjangkan / memutar boom.
(h) Objek angkat harus bebas dari ikatan-ikatan seperti ter-las, tertanam, terikat baut dan lain-
lain yang menyebabkan pengangkatan menjadi berat.
(i) Pengikatan terhadap objek angkat harus dilakukan oleh rigger/juru ikat.
(j) Selalu gunakan lifting gear seperti : wire slings, web slings, Shackles, dan Spreader bars yang
bersertifikat.
(k) Gunakan tali rami yang berfungsi sebagai pengarah objek terangkat.
(l) Mengangkat barang harus selalu tegak lurus dan ketika men swing, usahakan objek terangkat
sedekat mungkin dengan tanah.
(m) Aba-aba hanya boleh diberikan oleh signal man yang sudah ditunjuk dan dipahami oleh
operator.
(n) Pastikan area angkat dan swing tidak ada pekerja lain yang berlalu lalang.
(o) Jangan menggunakan boom untuk mengetuk, mendorong atau menarik dan jangan
melakukan pengangkatan menyamping
(p) Hindari melakukan pengangkatan melebihi batas garis ourtrigger yang mengarah didepan
kabin truck.
(q) Panjang boom, sudut boom dan radius kerja harus sesuai dengan berat barang yang akan
diangkat berdasarkan “ Daftar beban (load chart) “.
(r) Foco Truck harus memiliki anti two block alarm yang berfungsi dengan baik
(s) Setelah melakukan bongkar muatan, masukan semua Outrigger dan terkunci dengan baik
untuk menghindari outrigger keluar sendiri ketika foco truck jalan .
(t) Rawat wire rope foco truck agar tiadk mengalami kerusakan,berkarat dan kotor.
(u) Ketika harus meninggalkan operasi foco ketika sedang melakukan pengangkatan dalam waktu
sebentar , objek angkat harus diturunkan ke permukaan tanah/landasan truck/ jangan
digantung.
(v) Gunakan anak tangga untuk naik atau turun dan jangan melompat. Saat menggunakan
tangga, terapkan prinsip naik turun tangga yang selamat : 3 point contact dan badan
menghadap ke tangga.
Note : Jangan memasang tambahan tangga di belakang Foco truck yang menyebabkan
panjang foco truck bertambah.
(w) Ketika beroperasi dibawah saluran listrik bertegangan tinggi ( Power Lines)
– Selalu mengikuti prosedur keselamatan bekerja dekat atau dibawah saluran listrik .
Buat ijin kerja Hot Line permit dari tim PG&T bila memenuhi persyaratan yang
dimaksud.
– Pasang kabel pertanahan/ Ground Cable untuk mengalirkan tegangan listrik ke bumi
bila sampai terjadi sirkuit pendek.
– Ikuti aturan LIHAT ATAS dan ANDA SELAMAT, pasang bendera merah diujung boom
PEMBANGUNAN PLTS
DI PERTAMINA HULU ROKAN (PHR)
CONSTRUCTION EXECUTION PLAN
dekat hook sebagai tanda bagi operator posisi ujung boom terhadap kabel listrik dan
pasang Sticker ”LIHAT ATAS, LIHAT BAWAH, LIHAT SEKELILING” di dekat handel
penggerak alat angkat.
9. Operasi Mundur
(a) Alarm mundur eletronik harus terdengar dan berfungsi pada semua kendaraan berat
(b) Semua kendaraan berat yang melakukan mundur memerlukan pemandu yang terlatih.Pelatihan
harus memasukan penggunaan sinyal komunikasi dan protocol, serta blind spot untuk kendaraan
tertentu. Isyarat harus sesuai dengan gambar ( dihalaman akhir)
(c) Semua personel yang berfungsi sebagai pemandu harus memakai rompi dengan visibilitas tinggi .
(d) Pemandu harus terlihat oleh pengemudi setiap saat. Jika pemandu tidak terlihat pada saat
memberi sinyal, pengemudi tidak boleh menjalankan kendaraan berat yang dikemudikannya.
(e) Jika terdapat dua pemandu yang akan memandu kendaraan berat, keduanya harus terlihat setiap
saat. Tidak diperlukan lebih dari dua orang untuk memandu operasi foco truck.
(f) Metode komunikasi yang jelas harus ditetapkan antara pengemudi dan pemandu menggunakan
isyarat tangan, dapat ditambahkan menggunakan peluit, light wind atau hand free radio.
(g) Penggunaan telpon seluler (termasuk bluetooth dan perangkat hand free lainnya) dilarang untuk
semua personil yang terlibat selama operasi dan proses pengarahan kendaraan berat
(h) Radio dua arah dapat digunakan antara pemandu dan pengemudi selama proses memundurkan
kendaraan berat jika tertulis pada SOP khusus site. Jika digunakan, pengemudi harus menjaga
hubungan komunikasi setiap saat ketika memundurkan kendaraan dan pemandu harus tetap
menggunakan isyarat tangan.
PEMBANGUNAN PLTS
DI PERTAMINA HULU ROKAN (PHR)
CONSTRUCTION EXECUTION PLAN