PELAKSANAAN PEKERJAAN
PIPING SYSTEM
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN
KONSTRUKSI / INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI /
PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP, HLSDV, FIRE
FIGHTING EQUIPMENT)
DAFTAR ISI
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. REFERENSI
4. PEKERJAAN PIPING SYSTEM
4.1 PERSIAPAN
4.2 PENGADAAN MATERIAL DAN BAHAN HABIS PAKAI
4.3 FABRIKASI DAN INSTALASI
4.4 PEMBERSIHAN
4.5 LAPORAN PELAKSANAAN DAN DOKUMENTASI PEKERJAAN
1. TUJUAN
Page 2 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
2. RUANG LINGKUP
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI / INSTALASI
TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP, HLSDV, FIRE
FIGHTING EQUIPMENT) berlokasi di FASILITAS PRODUKSI LAPANGAN BAMBU BESAR
(BBS) OPL DI PERTAMINA EP REGIONAL 2 ZONA 7.
SNI 3473 Sistem Transportasi Pipa Penyalur untuk Cairan Hidrokarbon dan
Cairan lain
SNI3474 Sistem Penyaluran dan Distribusi Pipa Gas
KEPMEN Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor
300.Kl38/M.PE/1974 Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan
Gas Bumi.
ASME B31.3 Process Piping
ASME B31.8 Gas Transmission and Distribution Piping System, Edisi Terakhir.
ASME B1.20.1 Pipe Threads, General Purpose (inch)
ASME B16.5 Steel Pipe Flanges and Pipe Fittings
ASME 816.9 Wrought Steel Buttweld Fittings
ASME B16.10 Face-to-Face and End-to-End Dimensions Ferrous Valves
ASME B16.11 Forged Steel Fittings Socketwelding and Threaded
ASME B16.20 Metallic Gaskets for Pipe Flanges: Ring-Joint, Spiral-Wound, and
Jacketed
ASME 816.25 Buttwelding Ends
ASME B16.34 Steel Valves - Flanged and Buttwelding Ends
ASME B16.36 Orifice Flanges
ASME B16.48 Steel Line Blanks
ASME 836.10 Welded and Seamless Wrought Steel Pipe
API SPEC 60 Specification for Sistem perpipaan Valves
API 594 Wafer Check Valves
API 600 Steel Gate Valves, Flanged or Buttwelding Ends
API 602 Compact Carbon Steel Gate Valves
API 609 Butterfly Valves, Lug Type and Wafer Type
API 1110 Pressure Testing of Liquid Petroleum Sistem perpipaan
4. PEKERJAAN PIPING SYSTEM
Page 3 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
4.1 PERSIAPAN
4.1.1 Pengurusan SIML (Surat Izin Masuk Lokasi) dan SIKA
1. KONTRAKTOR wajib mengurus SIML (Surat Izin Masuk Lokasi) dan
SIKA sesuai dengan ketentuan HSSE yang berlaku.
2. Apabila saat pengurusan SIML (Surat lzin Masuk Lokasi) dan
SIKA tersebut membutuhkan lampiran Medical Check-up
personil KONTRAKTOR yang akan melaksanakan pekerjaan ini,
sepenuhnya menjadi tanggungjawab KONTRAKTOR.
3. KONTRAKTOR menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi
setiap personil dan wajib mematuhi Ketentuan Aspek HSE
selama pelaksanaan pekerjaan ini.
Page 4 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
4.1.3 Engineering
Dokumen Engineering yang harus dipersiapkan sebelum pekerjaan
konstruksi dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Engineering Document
i. Process Flow Diagram (PFD)
ii. Piping & Instrumentation Diagram (P&ID)
iii. Piping Plan
iv. Alignment sheet
v. Isometric drawing
vi. Bill of Quantity (BOQ)
vii. As-built Drawing
b. Construction Document
i. Organisasi proyek
ii. Prosedur komunikasi proyek
iii. Prosedur approval dokumen
iv. Prosedur pengeceran/stringing
v. Prosedur pengelasan, pabrikasi dan instalasi sistem
perpipaan migas
vi. Prosedur galian
vii. Prosedur pengecatan
viii. Prosedur wrapping
ix. Prosedur lowering-in
x. Prosedur road, river dan railway crossing
c. QA/QC Document
i. HSE Plan
ii. Project Execution Plan
iii. Project timeline dalam bentuk Gantt Chart sampai Level 3
iv. S-Curve
v. WPS & PQR's sesuai API STD 1104 (min. base material group
SMYS ≤ 42000 psi) atas nama Perusahaan KONTRAKTOR
vi. WPS & PQR's sesuai ASME BPVC Section IX (min. base
material group SMYS ≤ 42000 psi) atas nama Perusahaan
KONTRAKTOR
vii. Welding & NDE Map
viii. Prosedur hydostatic test
Page 5 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
Page 6 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
Page 7 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
Page 8 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
Page 9 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
4.3.5 Pengeceran/Stringing
1. KONTRAKTOR bertanggungjawab untuk memperoleh surat ijin dan
otorisasi dari instansi terkait dalam ijin pengangkutan.
2. Semua rute jalan yang dilalui, jembatan dan infrastruktur
transportasi lainnya harus dipastikan mampu menahan beban dan
dimensi peralatan pengangkut pipa.
3. Hanya sabuk pegangan dan pengangkat pipa yang disetujui dan
yang tidak menyebabkan kerusakan pada bevel yang harus
digunakan untuk mengangkat pipa.
4. Semua peralatan pengangkat, pengait, penyangga, yang digunakan
untuk menangani dan menyimpan pipa harus dilapisi dengan
bantalan lunak untuk mencegah kerusakan pipa dan coating-nya.
5. Peralatan yang digunakan untuk menangani pipa selama kegiatan
Pengangkutan dan Penjajaran harus memiliki kapasitas yang cukup
dan memiliki sertifikat dari instansi berwenang.
Page 10 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
Page 11 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
Page 12 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
11. Untuk Pengelasan pipa dengan beda ketebalan, valves atau fittings,
back beveling dan/atau back Welding harus dilakukan mengikuti
persyaratan dalam Code dan Spesifikasi. Prosedur back Welding
harus dikualifikasi sebelum digunakan.
12. Apabila Pengelasan dilakukan pada material dengan spesifikasi
yang berbeda namun memiliki group number yang sama
berdasarkan API 1104 untuk pipeline dan ASME Section IX untuk
Fasilitas Penunjang, maka prosedur Pengelasan untuk material
tersebut harus berdasarkan spesifikasi material yang paling tinggi.
13. Selama Pengelasan, perlindungan harus diberikan pada kedua sisi
coating pipa untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat percikan
bunga las.
14. Pengujian terhadap kualitas Pengelasan produksi di lapangan harus
dilakukan dan pengujian mekanisnya harus berdasaran Production
Qualification Record (PQR). Pengujian tersebut harus dilakukan
satu kali untuk kilometer pertama, satu kali pada kilometer
kesepuluh dan setelah itu pada setiap 50 kilometer.
15. Pemotongan pipa harus dilakukan apabila terjadi dent atau cacat
akibat percikan Pengelasan yang tidak dapat diterima. Cacat
tersebut harus dipotong dengan panjang minimum 1,5 kali
diameter pipa. Potongan pipa pengganti dengan panjang minimum
seperti yang tersebut diatas kemudian harus dipasang pada
jaringan pipa tersebut.
16. Cacat Pengelasan yang sering timbul dan memiliki karakteristik
yang sama walaupun dihasilkan dari teknik Pengelasan yang baik,
dapat menjadi dasar yang cukup bagi Kontraktor dan PT
PERTAMINA EP untuk segera memeriksa kembali prosedur
Pengelasan dan pemanasan awal, melakukan pemeriksaan
menyeluruh, dan menentukan tindakan perbaikan yang sesuai.
17. Apabila menurut pandangan PT PERTAMINA EP, kondisi cuaca
seperti angin yang kencang, hujan dan pasir dapat mempengaruhi
kualitas Pengelasan, tindakan pengamanan yang cukup harus
dilakukan atau pekerjaan harus dihentikan. Pada akhir pekerjaan,
end cap harus dipasang pada setiap ujung pipa untuk menghindari
masuknya benda asing ke dalam pipa.
Page 13 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
4.3.8 Painting
1. Pengadaan primer coat, intermediate coat dan top coat merupakan
tanggung jawab KONTRAKTOR.
2. Sistem proteksi ekternal korosi pipa adalah dengan pengecatan
untuk pipa atas tanah.
3. Produsen cat yang disetujui untuk digunakan pada pekerjaan ini
adalah JOTUN, HEMPEL dan INTERNASIONAL.
4. Sebelum pelaksanaan pengecatan, KONTRAKTOR harus
mengajukan spesifikasi teknis cat yang digllnakan untuk mendapat
persetujuan PT PERTAMINA EP.
5. Permukaan benda kerja yang terkontaminasi oleh minyak, grease
dan bahan kimia yang merusak harus dibersihkan terlebih dahulu
menggunakan campuran air denqan cleaning agent dan
dikeringkan hingga tercapai kondlsl benar-benar siap dilanjutkan
dengan pekerjaan persiapan permukaan.
6. Pekerjaan pengecatan dilakukan setelah seluruh tahapan proses
NDT pada titik sambungan pengelasan telah dilakukan dan
dinyatakan diterirna oleh PT PERTAMINA EP.
7. Persiapan permukaan harus mengikuti rekomendasi pabrikan cat
yang digunakan. Jika tidak dipersyaratkan lain, maka persiapan
permukaan kerja minimal adalah mengacu pada standar Hand Tool
Cleaning SSPC-SP2 (SSI St3) yaitu menggunakan wire brushing,
scraping dan chipping.
Page 14 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
10. Primer coat, Intermediate coat dan Top coat yang digunakan
harus diproduksi oleh Produsen yang sama.
11. Setelah selesai pengaplikasian pengecatan, maka selanjutnya
KONTRAKTOR melaksanakan uji Holiday Test, dimana segmen
pengujian ditentukan secara random PT PERTAMINA EP.
12. Alat uji Holiday test disediakan oleh KONTRAKTOR.
4.3.9 Wrapping
1. Pengadaan primer coat, inner wrap dan outer wrap merupakan
tanggungjawab KONTRAKTOR.
2. Sistem proteksi ekternal korosi pipa adalah dengan
pembalutan/wrapping untuk pipa bawah tanah.
3. Produsen wrapping tape yang disetujui untuk digunakan pada
pekerjaan ini adalah POLYKEN atau setara.
4. Sebelum pelaksanaan wrapping, KONTRAKTOR harus mengajukan
spesifikasi teknis wrapping tape yang digunakan untuk mendapat
persetujuan PT PERTAMINA EP.
5. Permukaan benda keria yang terkontaminasi oleh minyak, grease
dan bahan kimia yang merusak harus dibersihkan terlebih dahulu
menggunakan campuran air dengan cleaning agent dan di
keringkan hingga tercapai kondisi benar-benar siap dilanjutkan
dengan pekerjaan persiapan permukaan.
6. Pekerjaan wrapping dilakukan setelah seluruh tahapan proses NDT
pada titik sambungan pengelasan telah dilakukan dan dinyatakan
diterima oleh PT PERTAMINA EP.
7. Persiapan permukaan harus mengikuti rekomendasi pabrikan
wrapping tape yang digunakan. Jlka tidak dipersyaratkan lain,
Page 15 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
Page 16 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
5. Pipa yang akan diturunkan harus sesuai dengan profil galian. Untuk
menyesuaikan dengan bentuk galian tidak boleh menggunakan
kekuatan eksternal. Pipa yang tidak sesuai dengan bentuk galian
harus dikeluarkan atau galiannya diperbaiki lagi sehingga diperoleh
profil dan kedalaman yang sesuai.
6. Coupling bands, fittings dan produk sejenis harus ditangani secara
hati-hati, menggunakan peralatan dan tali pengikat yang benar.
7. Tidak diperkenankan menyeret, melemparkan atau menggulingkan
pipa ke dalam galian pipa.
8. Untuk mencegah kerusakan pipa dan coating, penurunan pipa ke
dalam galian harus menggunakan peralatan yang sesuai. Belt yang
nonabrasif atau cradles yang sesuai harus digunakan. Pada saat
menurunkan pipa, kedalaman dan profil pipa harus dicatat.
9. Pipa diturunkan ke dalam galian pipa secara manual atau dengan
menggunakan peralatan, tergantung dari ukuran pipa dan kondisi
galian pipa.
10. Semua pipa dan kelengkapannya harus diinspeksi apakah ada
kerusakan setelah diturunkan ke dalam galian pipa sebelum
dilakukan penimbunan.
11. Ujung pipa yang terbuka di dalam galian pipa harus ditutup rapat,
contohnya menggunakan end caps untuk mencegah masuknya
binatang, benda asing atau air.
12. Setelah pipa diturunkan ke dalam galian pipa secara baik, dilakukan
penimbunan, galian.
13. Mendudukan pipa di atas support harus dilakukan denqan hati-hati
untuk mehghiridari terjadi cacat permukaan pipa yang sudah
dilapisi cat/coating.
14. Mengangkat pipa ke atas support wajib menggunakan sling belt
berbahan nylon.
15. Kerataan dan kelurusan pipa di atas support harus dijaga dengan
menambahkan pipe stopper/u-bolt.
Page 17 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
4.3.12 Backfilling
1. Pada prinsipnya tanah galian bisa digunakan untuk menimbun pipa,
dimana sebelumnya tanah tersebut dibersihkan dan batu-batu,
potongan-potongan kayu dan benda keras lainnya yang dapat
merusak pembungkus pipa.
2. Penimbunan bisa dilaksanakan dengan menggunakan Excavator
atau tenaga rnanusia KONTRAKTOR harus hail-han pada saat
melakukan penimbunan, untuk menghindan rusaknya wrapping
pipa. Apabila terjadi kerusakan wrapping pipa pada saat melakukan
penimbunan, KONTRAKTOR diwajibkan memperbaikinya.
3. Apabila tanah dasar pipa berupa tanah keras/berbatu dan tidak
rata, maka dasar lubang galian harus dilapisi tanah butir halus
(bekas galian) setebal minimal 10 cm pada bagian bawah dan atas
pipa sebelum pipa diletakan di dasar galian.
4. Kerataan permukaan tanah harus kembali seperti semula setelah
kegiatan penimbunan galian pipa. Apabila bekas galian terjadi
longsor atau pengendapan tanah, maka KONTRAKTOR wajib
memperbaikinya.
5. Pada tempat-tempat dimana air dan lubang galian tidak mungkin
dipompa keluar, maka untuk meletakkan pipa ke dasar galian harus
diberi pemberat dari beton bertulang (concrete counter weight).
6. Design concrete counter weight termasuk perhitungan teknisnya
harus diajukan kepada PT PERTAMINA EP untuk disetujui sebelum
dapat dilaksanakan.
Page 18 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
Page 19 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
4.3.15 Tie-in
1. KONTRAKTOR harus memastikan konstruksi dan instalasi sistem
perpipaan sudah slap untuk kegiatan tie-in ke sistem Header
Manifolds dsb.
2. KONTRAKTOR agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pengawas
PT PERTAMINA EP yang selanjutnya akan diagendakan jadwal tie-in
dengan bagian Operasi Produksi di lokasi pekerjaan terkait.
3. Semaksimal mungkin diusahakan pelaksanaan tie-in tidak
mengganggu kegiatan Operasi Produksi PT PERTAMINA EP.
4.4 PEMBERSIHAN
4.4.1 Area lokasi pekerjaan sebelum diserah-terimakan harus bersih dati
material sisa pabrikasi dan instalasi (direksi kit, dll.) dan peralatan kerja.
Material sisa pabrikasi dan instalasi dikumpulkan pada area yang telah
disediakan atas persetujuan Pengawas PT PERTAMINA EP.
Page 20 of 21
PEKERJAAN PIPING SYSTEM, PEKERJAAN ENGINEERING DAN KONSTRUKSI /
INSTALASI TANKI DAN FABRIKASI / PENGADAAN EQUIPMENT PACKAGE (CIP,
HLSDV, FIRE FIGHTING EQUIPMENT)
4.5.2 Untuk memudahkan proses pengajuan Place Into Service (PIS) dan Close
Out AFE pekerjaan sistem perpipaan terkait, maka KONTRAKTOR
diwajibkan membuat Laporan Akhir Pekerjaan dalam bentuk jilid buku
ukuran kertas A4 sebanyak 3 rangkap (1 Asli + 2 Copy/Scan Asli) untuk
masing-masing Surat Perintah Kerja (SPK) yang berisikan :
1. Surat Perintah Kerja (SPK).
2. Gambar teknis Issued/Approved for Construction (GA Drawing dan
Isometric Drawing).
3. Bill of Quantity (BOQ).
4. Berita Acara Pemeriksaan Material.
5. Berita Acara Penerimaan Material (Line Pipes, Flanges, Fitting,
Valves, Bolts, Gasket, dsb.).
6. Prosedur-prosedur pekerjaan.
7. Tatawaktu pekerjaan dalam bentuk S-Curve dan Gant Chart
s.d. level 3, dengan menampilkan informasi Plan vs Actual.
8. Laporan harian pelaksanaan pekerjaan.
9. Berita Acara Hydrostatic Test Jengkap dengan Pressure-
Temperature Record Sheet (untuk Barton Chart) dan Pressure-
Temperature Log Sheet (untuk non-Barton Chart).
10. Berita Acara Surplus Material, baik ada maupun tidak ada.
11. Dokumentasi pekerjaan, terutama titik-titik tie-in.
12. As-built Drawing yang telah disetujui oleh PT PERTAMINA EP.
Page 21 of 21