PT ASAHIMAS CHEMICAL
Jl Raya Anyer Km. 122 Cilegon
Desa Gunung Sugih, Banten
1.Proses Persiapan
Adalah segala sesuatu yang dilakukan sebelum melakukan proses pabrikasi
Produk.
( 1 ) AV GU-N Pipe
( 2 ) AV GU-N Fitting
( 3 ) Adhesive ( cement )
( 4 ) Glass Cloth ( Glass Cloth,Chopped strand mat,Roving Cloth,Surface
Finishing )
( 5 ) Polyester Resin for FRP Lining & Surface Finishing
( 6 ) Hardener
( 7 ) Accelerator
( 8 ) Waste Cloth
( 9 ) Putty
(10) PVC Welding Rood
(11) Primer
Primer Applying
PVC
L (mm)
FRP
3.2 Lapisan frp yang akan dikupas dipotong secara menyilang atau spiral
t
Cu
ir al
Sp
n
n s io
me
di
g
in
r ip
st
L (m m )
3.3 Untuk pipa AV GU-N proses pengupasan lapisan frp menggunakan :
~ burner ( untuk memanaskan lapisan frp yang akan dikupas )
Burner
° .
Thickness pipa
90
°
B) Proses Cleaning
Bersihkan permukaan pipa dan fitting yang akan di Joint dari kotoran atau
benda asing menggunakan aseton secara menyeluruh.
C) Konfirmasi Kedalaman Penyisipan
Ukur kedalaman fitting dan pipa yang akan disambung dan marking ,agar
pipa yang masuk kedalam fitting sempurna ( masuk total ) , seperti pada
gambar berikut :
Lem harus di aplikasikan secara merata baik dipermukaan pipa atau fitting
Menggunakan kuas ,
Jumlah lem yang diaplikasikan disesuaikan dengan dimensi Pipa atau fitting,
Lihat tabel berikut :
Setelah pipa dan fitting di lem segera sambungkan /masukan pipa dengan
cepat dan dalam waktu 30 detik, pipa harus masuk sampai pada stopper yang
terdapat pada fitting.
Pipa dengan ukuran 3” – ukuran yang besar sebaiknya menggunakan alat bantu
seprti Puller ( Lever Block ),
4. PVC WELDING
4.1 Tabel Penentuan Temperatur Mesin Welding PVC/Hot Jet Gun
45°
10mm
4.4 Tabel Penentuan Tekanan Udara panas
Welding Rod
Roughing Part
Hot-Jet Gun
Lining Frp atau filament winding ( FW ) pada pipa pvc dimaksudkan untuk
ketahanan pvc dan menjaga resistensi terhadap panas , tekanan liquid dari
dalam pipa dll,
Untuk mendapatkan hasil (produk) FRP yang konsisten dan bermutu, tahapan-
Tahapan kerja dalam proses Hand Lay Up ( HLU ) mengacu kepada instruksi
kerja yang telah ditentukan ,Diantaranya :
(1) Bersihkan Permukaan pipa/fitting yang akan dilapisi frp
(2) Lakukan Roughing ( pengasaran permukaan pipa/fitting)
(3) Primer Coating UA+UB ( AV GU-N Material ) , SW984 ( PVC material )
(4) Q-Coat Putty
(5) Basahi permukaan area lining Tempelkan Sv30 Basahi dengan
Resin Ratakan dengan rol Tempelkan CSM Basahi dengan
Resin Ratakan dengan rol ( Untuk menghilangkan bubble/angin
terjebak yang dapat mengakibatkan kebocoran ) Tempelkan Woven
Roving/WR lakukan aplikasi yang sama sampai dengan ketebalan
atau jumlah lapisan yang di inginkan.
(6) Setelah HLU selesai dan sudah kering,lakukan finishing menggunakan
Gerinda / kertas ampelas.
(7) Top Coating
Resin + Additiv Wax + Anti UV + Hardener/Catalyst
Putty
Strucktur Layer
Chemical Layer
Thickness HLU Joint
1 ½” x Thickness Pipa/fitting
Reaser atau proses pembuatan lubang untuk flange nozzle adalah suatu proses
Yang dilakukan secara manual menggunakan handrail atau hole saw mesin,
dengan Menambahkan socket pada main pipe/header pipe yang akan di beri
nozzle.
Metode Nozzle Welding / Reaser Pipa :
GAP ,Clearence
0 ~ 0.5mm
Note :
Setiap langkah pekerjaan memiliki report ( Hystori sheet ) seperti ,
Aplikasi Joint,Welding & Reinforce frp , yang bertujuan untuk memastikan
Bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan metode atau prosedur kerja
Report akan di tanda tangani oleh QC & pihak ASC setelah melakukan
Proses pemgecekan.
PROSEDUR PENYIMPANAN MATERIAL
1. MATERIAL/SPOOL PIPA
Material / Spool Pipa yang telah selesai di fabrikasi diberi identifikasi sesuai
dengan identifikasi nomor pada gambar ,
Bersihkan permukaan / bagian dalam pipa menggunakan angin atau cuci dengan
air , Tutup semua lubang pada ujung pipa menggunakan plastik atau sejenis
nya setelah pipa dibersihkan.
Tempatkan spool pipa dengan hati-hati pada pallet atau tempat yang telah di
sediakan , hindarkan penumpukan spool pipa yang berdiameter kecil untuk
mengurangi resiko kerusakan pada spool pipa.
- RESIN
Pastikan tidak ada gumpalan resin dibagian bawah wadah resin ,aduk resin
beberapa kali lalu keluarkan kesebuah wadah ,jika resin telah mengalami
gelation ( pemadatan ) atau jellying ,Resin tidak dapat digunakan.
- AKSELERATOR / COBALT
Akselerator /cobalt normal nya berwarna ungu, jika berubah menjadi
merah setelah diganti beberapa kali dan pengendapan terjadi di bagian
bawah wadah , Akselerator/Cobalt tidak dapat digunakan.
- Hardener / Catalyst ( Pengeras )
Hardener/pengeras normalnya tidak berwarna /transparan, jika setelah
kemasan dibuka dan beberapa kali digunakan hardener berubah warna
menjadi putih dan mengental , Hardener / Catalyst tidak dapat digunakan.
- Cairan primer /cat dasar UA
Pastikan tidak ada gumpalan resin dibagian bawah wadah resin ,aduk resin
beberapa kali lalu keluarkan kesebuah wadah ,jika resin telah mengalami
gelation ( pemadatan ) atau jellying ,Resin tidak dapat digunakan.
- Cairan primer /cat dasar UB
Cairan UB pada umumnya memiliki kekentalan yang tinggi ,tidak berwarna
dan transparan , jika terlihat putih mengental & gelation terlihat setelah
terjadi perubahan dari waktu ke waktu, Primer UB tidak dapat digunakan.
- Glass fiber ,Choped Strand Matt ( CSM )
Bahan tidak dapat digunakan jika sudah basah atau kotor,robek untaian
benang yang hilang dll yang akan menjadi kegagalan atau kerusakan ketika
digunakan lagi
- Putty material / dempul
Material Dempul tidak dapat digunakan jika material dempul sudah
mengeras ( mengalami pengerasan ).
- Adhesive / Perekat
Adhesive / perekat yang normal adalah cairan tidak berwarna dan
transparan. Tetapi tidak dapat digunakan jika sudah terjadi perubahan
dari waktu ke waktu telah menjadi keruh dan tidak memiliki fluiditas
sehingga ada tetesan ketika telah melekat dengan kuas.
~ SELESAI ~