Anda di halaman 1dari 18

Nama Program : Perbaikan Embedded Pipe CWP & DWP Unit 5

1. PENDAHULUAN
Dalam rangka mendukung pencapaian kesiapan dan keandalan PT Pembangkitan Jawa
Bali (PT PJB) Unit Pembangkitan (UP) Cirata maka sangat dibutuhkan sistem pendingin yang
mampu beroperasi pada kondisi optimal. PT PJB UP Cirata merencanakan untuk melakukan
cured-in-place pipe (CIPP) pada embedded pipe cooling water pipe (CWP) dan dewatering water
pipe (DWP) Unit 5. CIPP adalah pipa/silinder berongga yang mengandung material
nonwoven/woven/kombinasi keduanya yang dikelilingi oleh cured thermosetting resin. Pipa ini
terbentuk dalam pipa, dalam hal ini adalah embedded pipe yang merupakan pipa yang tertanam
dalam struktur sipil concrete. CIPP merupakan metode 100 % trenchless pipe rehabilitation atau
perbaikan tanpa penggalian/pembongkaran struktur sipil concrete pada embedded pipe.

2. REFERENSI TEKNIS/DATA TEKNIS


2.1. Standar Internasional Terkait
2.2.1 ASTM F1743 - Standard Practice for Rehabilitation of Pipelines and Conduits by
Pulled-in-Place Installation of Cured-in-Place Thermosetting Resin Pipe (CIPP).
2.2.2 ASTM F1216 – Standard Practice for Rehabilitation of Pipelines and Conduits by the
Inversion and Curing of a Resin-Impregnated Tube.
2.2.3 ASTM D638 – Standard Test Method for Tensile Properties of Plastics.
2.2.4 ASTM D790 – Standard Test Methods for Flexural Properties of Unreinforced and
Reinforced Plastics and Electrical Insulating Materials.
2.2.5 ASME Case N-589 Class 3 Nonmetallic Cured-In-Place Piping Section XI, Division 1.
2.2.6 ASME Section IX - Qualification Standard for Welding, Brazing, and Fusing
Procedures; Welders; Brazers; and Welding, Brazing, and Fusing Operators.
2.2.7 ASME Section V – Nondestructive Examination.
2.2.8 ASME B16.5 – Pipe Flanges and Flanged Fittings: NPS ½ through NPS 24 Metric/Inch
Standard.

2.2 Desain Equipment Existing


Data embedded pipe CWP dan DWP unit 5 yang akan di-CIPP adalah sebagai berikut.

Tabel 1 Data desain embedded pipe CWP dan DWP Unit 5 PT PJB UP Cirata
Outside Standard
Pipe Pressure
No Embedded Pipe Dia. Thickness of Elbow
Standard Std.
(mm) Pipe (mm)
Pipe suction DIN 2448-
1 cooling water St 35 323,9 7,1 1 PN 16
pump Galvanized
DIN 2448-
Pipe inlet to
2 St 35 273 6,3 2 PN 16
main cooling
Galvanized
DIN 2448-
Pipe outlet
3 St 35 273 6,3 3 PN 16
from main
Galvanized
cooling to draft
tube
Pipe DIN 2448-
4 dewatering St 35 323,9 7,1 5 PN 16
pump Galvanized

3. LINGKUP PEKERJAAAN/SCOPE OF WORK


Lingkup pekerjaan perbaikan embedded pipe CWP dan DWP Unit 5 adalah namun tidak terbatas
sebagai berikut.
3.1 Persiapan Pekerjaan
3.2 Instalasi
3.3 Pengujian dan Commissioning

4. PERFORMANCE DESIGN
4.1. Mencegah laju korosi pada embedded pipe.
4.2. Mencegah kerusakan struktur concrete.
4.3. Menjaga keandalan sistem cooling water.

5. KUALIFIKASI CALON PELAKSANA PEKERJAAN


5.1. Merupakan penyedia jasa CIPP atau perusahaan yang didukung penyedia jasa CIPP yang
memiliki pengalaman melakukan instalasi pekerjaan sejenis dan telah teraplikasikan
dibuktikan dengan customer satisfaction letter/customer reference letter dan purchase
order (PO)/berita acara serah terima (BAST)/berita acara penyelesaian pekerjaan (BAPP)
pekerjaan sejenis pada pekerjaan sebelumnya.
5.2. Memiliki sertifikat ISO 9001 mengenai sistem manajemen mutu atau ISO 14001 mengenai
manajemen lingkungan, dan SMK3 atau OHSAS 18001 atau ISO 45001 mengenai sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang dikeluarkan oleh badan sertifikasi
yang terakreditasi dan masih berlaku.
5.3. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas peralatan dan personil antara lain namun
tidak terbatas sebagaimana list yang disebutkan dibawah dengan melampirkan curriculum
vitae (CV), yang disertai deskripsi pekerjaan sebagai berikut.
5.3.1 Memiliki kelengkapan peralatan untuk instalasi pekerjaan CIPP pada embedded
pipe.
5.3.2 Memiliki tenaga ahli minimal 1 (satu) orang sebagai field engineer dengan keahlian
dan pengalaman dalam melakukan pekerjaan CIPP pada embedded pipe dan
memiliki pemahaman dari tahap preparation, inspection, cleaning, installation,
hingga pengujian dan commissioning dibuktikan dengan list pekerjaan sebelumnya.
5.3.3 Memiliki tenaga ahli minimal 1 (satu) orang sebagai AK3 umum yang bersertifikasi
minimal yang dikeluarkan oleh Disnakertrans dibuktikan dengan copy/scan
sertifikat yang masih berlaku dan list pekerjaan sebelumnya.
5.3.4 Memiliki tenaga ahli minimal 1 (satu) orang sebagai pelaksana pengelasan/welder
bersertifikasi 6G minimal yang dikeluarkan oleh Disnakertrans atau BP Migas yang
masih berlaku hingga pelaksanaan pekerjaan, dibuktikan dengan copy/scan
sertifikat yang masih berlaku dan list pekerjaan sebelumnya.
5.3.5 Memiliki tenaga ahli minimal 1 (satu) orang sebagai pelaksana non destructive test
(NDT) bersertifikasi minimal yang dikeluarkan oleh Disnakertrans, BP Migas, atau
B4T yang masih berlaku hingga pelaksanaan pekerjaan, dibuktikan dengan
copy/scan sertifikat yang masih berlaku dan list pekerjaan sebelumnya.

6. DETAIL PELAKSANAAN PEKERJAAN


6.1. Persiapan Pekerjaan
6.1.1 Perencanaan pekerjaan
Sebelum proses pelaksanaan pekerjaan perbaikan embedded pipe CWP dan DWP
Unit 5 maka pelaksana pekerjaan diharuskan untuk:
6.1.1.1 Site survey
Melakukan site survey di PT PJB UP Cirata untuk sebagaimana berikut:
a. Verifikasi kondisi dan konfigurasi pipa dan embedded pipe sesuai Tabel
1 dan Lampiran 1-4 untuk menyusun namun tidak terbatas pada
sebagai berikut:
1. Design dan mechanical drawing konfigurasi pemotongan pipa,
pelepasan valve & flanged connection pipa, layout konfigurasi akses
dan penempatan peralatan/special tool set, instalasi flanged
connection baru, pekerjaan CIPP pada embedded pipe, dan re-
instalasi valve & flanged connection pipa.
2. Rencana kebutuhan material CIPP, flange dan consumable part
seperti gasket, fittings, cat, dan aksesoris lainnya pada pipa terkait
valve & flanged connection yang akan dilepas dan dipasang kembali
setelah pekerjaan CIPP pada embedded pipe selesai dilakukan.
Kebutuhan material tersebut disertai dengan data jumlah dan
spesifikasi namun tidak terbatas pada berikut:
i. Data material CIPP untuk quantity, materials type, material
safety data sheet (MSDS), certificate of origin (COO), dan
certificate of manufacture (COM) disesuaikan dengan design
calculation, prosedur, dan DED.
ii. Data material flanges untuk quantity, materials type, standard
dimension, dan pressure rating (PN) disesuaikan dengan
prosedur dan DED.
iii. Data material consumable part untuk quantity, materials type,
standard dimension disesuaikan dengan prosedur dan DED.

b. Verifikasi data piping diagram, material pipa, dan parameter operasi


(pressure, flow rate, temperature of inlet & outlet cooling water,
kualitas air (karakteristik air), dan lain-lain) embedded pipe dengan PT
PJB untuk melakukan design calculation ketebalan dan kekuatan
struktur material CIPP untuk design life of the structure minimal 30 (tiga
puluh) tahun.

6.1.1.2 Penyusunan detail engineering design (DED)


Setelah melakukan site survey dan verifikasi data maka pelaksana
pekerjaan menyusun dan menyerahkan DED namun tidak terbatas
sebagaimana berikut:
a. Design dan mechanical drawing dalam format hard copy berukuran
minimal A2 dan soft copy berupa CAD/soft drawing sesuai poin
6.1.1.1.a.1
b. List kebutuhan material CIPP, flange, dan consumable part sesuai poin
6.1.1.1.a.2.
c. Design calculation ketebalan (thickness) dan kekuatan struktur
material CIPP untuk design life of the structure minimal 30 (tiga puluh)
tahun sesuai poin 6.1.1.1.b.

6.1.1.3 Membuat dan menyampaikan prosedur (metodologi) persiapan


pekerjaan, instalasi, pengujian dan commissioning instalasi flanged
connection baru dan pekerjaan CIPP pada embedded pipe untuk di-review
oleh PT PJB namun tidak terbatas pada sebagaimana berikut:
a. Work breakdown schedule (WBS) dalam bentuk microsoft project atau
program sejenis.
b. Laydown area, loading & unloading area berikut prosedur site
mobilization.
c. Perlengkapan (tools, special tools, alat angkat angkut) yang digunakan.
d. Handling & installation procedure.
e. Personel yang akan melakukan pekerjaan disertai dengan CV dan copy
sertifikat yang dipersyaratkan.
f. Welding procedure specification (WPS) dan procedure of qualification
record (PQR) yang dibuat untuk lingkup detail pelaksanaan pengelasan
flanged connection dan acceptance criteria dengan mengacu standard
ASME Section IX, konfigurasi pengelasan flange mengacu pada ASME
B16.5.
g. Prosedur pelaksanaan NDT metode penetrant test pada hasil
sambungan las flanged connection mengacu pada standard ASME V.
h. Prosedur pemotongan pipa, pelepasan valve & flanged connection
pipa, dan re-instalasi valve & flanged connection pipa sesuai DED.
i. Prosedur cleaning dan pre-CIPP inspection embedded pipe mengacu
pada standard ASTM F1743 atau ASTM F1216.
j. Prosedur instalasi CIPP pada embedded pipe mengacu pada standard
ASTM F1743 atau ASTM F1216.
k. Prosedur pengujian dan commissioning dengan ketentuan namun tidak
terbatas sebagai berikut.
1. Prosedur pengukuran/pengujian hasil instalasi flanged connection
baru kepada PT PJB untuk setiap lingkup pekerjaan sebagai berikut.
i. Inspeksi visual pada hasil sambungan las flanged connection baik
pengujian maupun acceptance criteria mengacu pada standard
ASME IX.
ii. Inspeksi NDT metode penetrant test pada hasil sambungan las
flanged connection untuk acceptance criteria mengacu pada
standard ASME IX.
2. Prosedur pengukuran/pengujian hasil pekerjaan CIPP pada
embedded pipe kepada PT PJB untuk setiap lingkup pekerjaan
sebagai berikut.
i. Inspeksi visual hasil CIPP baik pengujian maupun acceptance
criteria mengacu pada standard ASME Case N-589.
ii. Pengukuran ketebalan hasil CIPP baik pengujian maupun
acceptance criteria mengacu pada standard ASTM F1743 atau
ASTM F1216.
iii. Pengujian hydrostatic pressure pada hasil CIPP di pipe inlet to
main cooling baik pengujian maupun acceptance criteria
mengacu pada standard ASTM F1743 atau ASTM F1216.
iv. Pengujian initial structural properties pada hasil CIPP di seluruh
embedded pipe mengacu pada standard ASTM F1743 atau ASTM
F1216.
3. Form check list prosedur pengujian dan commissioning kepada PT
PJB terkait instalasi flanged connection dan pekerjaan CIPP pada
embedded pipe, hasilnya akan dipakai sebagai acuan hasil pekerjaan
dan pengujian sesudah pelaksanaan pekerjaan.

Semua tahapan poin diatas adalah atas sepengetahuan dan persetujuan PT PJB.

Modifikasi yang timbul akibat perubahan dan atau penyesuaian desain produk yang
ditawarkan dengan kondisi peralatan , kebutuhan material, dan jasa sepenuhnya menjadi
tanggung jawab pihak pelaksana pekerjaan dan harus atas sepengetahuan dan
persetujuan PT PJB.

Memastikan bahwa pipa yang akan dibongkar sudah aman (tidak bertekanan, seluruh
fluida terkait sudah dilakukan proses venting dan drain, dan lain-lain) dan memastikan
semua yang bekerja dalam keadaan aman.

6.2 Pekerjaan instalasi


6.2.1 Pemotongan pipa
Pekerjaan pemotongan pipa beserta branch pipe adalah namun tidak terbatas
sebagaimana berikut:
6.2.1.1 Pemotongan pipa dan branch pipe sesuai DED dan prosedur yang telah
dibuat di poin 6.1.1.2 dan 6.1.1.3. Lingkup pemotongan pipa dan branch
pipe dengan detail sebagai berikut.

Tabel 2 Detail lingkup pemotongan pipa dan branch pipes


No Lingkup Branch Pipe (Ea) Kondisi Pipa
Pipe suction cooling
1 - Lampiran No. 1
water pump
Pipe inlet to main
2 2 Lampiran No. 2
cooling
Pipe outlet from main
3 2 Lampiran No. 3
cooling to draft tube
4 Pipe dewatering pump - Lampiran No. 4

6.2.1.2 Pelepasan flanged connection, valve, dan segala aksesoris yang melekat
pada pipa dan branch pipes.
6.2.1.3 Meletakkan material bongkaran tersebut sesuai dengan bagian-bagiannya
di tempat yang telah ditentukan oleh PT PJB.

6.2.2 Cleaning embedded pipe


Pekerjaan cleaning embedded pipe adalah namun tidak terbatas sebagaimana
berikut:
6.2.2.1 Cleaning embedded pipe sesuai DED dan prosedur yang telah dibuat di
poin 6.1.1.2 dan 6.1.1.3.
6.2.2.2 Pemeriksaan kondisi terkini bagian internal embedded pipe menggunakan
charged-couple device (CCD)/closed circuit television (CCTV)/borescope
camera.
6.2.2.3 Proses cleaning dilakukan untuk keseluruhan bagian internal embedded
pipe dengan tujuan untuk menghilangkan korosi, chemical, deposit,
spallation, minyak, oli, kotoran, dan debris.
6.2.2.4 Metode cleaning yang dilakukan adalah menggunakan mechanical device
dan high pressure water jet.
6.2.2.5 Membuang seluruh kotoran/limbah sisa proses cleaning di tempat yang
telah ditentukan oleh PT PJB.
6.2.3 Pre-CIPP inspection embedded pipe
Pekerjaan pre-CIPP inspection embedded pipe adalah namun tidak terbatas
sebagaimana berikut:
6.2.3.1 Pre-CIPP inspection embedded pipe sesuai DED dan prosedur yang telah
dibuat di poin 6.1.1.2 dan 6.1.1.3.
6.2.3.2 Pemeriksaan hasil cleaning embedded pipe menggunakan
CCD/CCTV/borescope camera.
6.2.3.3 Memastikan permukaan internal embedded pipe telah halus, bersih dari
loose material, dan kering dengan persetujuan PT PJB.

6.2.4 Instalasi flanged connection baru pipa


Pekerjaan instalasi flanged connection baru untuk pipa dan branch pipe adalah
namun tidak terbatas sebagaimana berikut:
6.2.4.1 Instalasi flanged connection baru pipa sesuai DED dan prosedur yang telah
dibuat di poin 6.1.1.2 dan 6.1.1.3. Lingkup pengelasan keseluruhan
flanged connection pada pipa dan branch pipe dengan detail sebagai
berikut.

Tabel 3 Detail lingkup pengelasan berikut persyaratan material flange


Flange
No Lingkup Pengelasan Quantity Specification
(Ea) Size (DN) PN Materials Type
Pipe suction Pipa 2 300 16 as per existing
1 cooling water Branch
- - - -
pump pipe
Pipa 4 250 16 as per existing
Pipe inlet to
2 Branch
main cooling 4 40 16 as per existing
pipe
Pipe outlet from Pipa 2 250 16 as per existing
3 main cooling to Branch
4 40 16 as per existing
draft tube pipe
Pipa 2 300 16 as per existing
Pipe dewatering
4 Branch
pump - - - -
pipe

6.2.4.2 Cleaning material pipa sebelum proses pengelasan memastikan tidak ada
kotoran atau benda asing pada pipa, flange, dan lainnya.
6.2.4.3 Cleaning material pipa pasca pengelasan memastikan tidak ada slag, sisa
welding consumable, loose materials, dan lain-lain.
6.2.4.4 Pelaksanaan pengelasan seluruh pipa dan branch pipes dengan flange
menggunakan WPS dan PQR yang dibuat oleh welding inspector/welding
engineer dengan standar persyaratan ASME Section IX yang telah disetujui
oleh PT PJB.
6.2.4.5 Mengecat kembali seluruh flanged connection sesuai dengan warna pipa
setelah dinyatakan memenuhi persyaratan pengujian.

6.2.5 Instalasi CIPP & re-instalasi pipa


Pekerjaan instalasi CIPP pada embedded pipe dan re-instalasi pipa adalah namun
tidak terbatas sebagaimana berikut:
6.2.5.1 Instalasi CIPP & re-instalasi pipa sesuai DED dan prosedur yang telah
dibuat di poin 6.1.1.2 dan 6.1.1.3.
6.2.5.2 Instalasi CIPP dilakukan tanpa penggalian/pembongkaran sipil concrete.
6.2.5.3 Instalasi CIPP dilakukan dengan titik start & end (Lampiran 1-4) pada
keseluruhan embedded pipe dengan spesifikasi pipa sesuai dengan Tabel
1 dengan detail sebagai berikut.

Tabel 4 Detail lingkup CIPP berikut persyaratan material pada embedded pipe
Desain CIPP
Lingkup
No Minimum Thickness Spesifikasi Material CIPP
CIPP
Length (m) (mm)
Pipe 1. Tube/fabric tube
as per
1 suction 7,5 a. Jumlah 1 Lot.
design
cooling
water poin b. Material satu/lebih lapisan flexible
pump 6.1.1.2.c needled felt/woven/nonwoven/woven
Pipe inlet & nonwoven/yang ekuivalen.
2 to main 16,041
cooling 2. Resin/calibration hose
Pipe outlet a. Jumlah 1 Lot.
from main b. Material resin merupakan styrene-
3 26,85
cooling to based/vinyl ester thermoset resin dan
draft tube sistem katalis/poliester berbasis
isophthalic yang tahan secara
kimia/epoxy resin dan hardener.
c. Material calibration hose baik
permanent/removable merupakan
impermeable plastic/impermeable
Pipe de
plastic coating pada material flexible
4 watering 68,16
woven/nonwoven/woven & nonwoven.
pump
Removable adalah yang tidak menyerap
resin dan mampu untuk dilepas dari
CIPP, sedangkan permanent adalah
yang menyerap dan menyatu dengan
resin pada CIPP.
Menyertakan spesifikasi data material yang ditawarkan dibuktikan dengan
brosur/katalog dan design calculation pada saat penawaran.

Material CIPP diatas harus dilengkapi dengan sertifikat antara lain namun
tidak terbatas pada:
a. Certificate of manufacture (COM) dan certificate of origin (COO) dari
negara OECD, Uni Eropa, dan Indonesia.
b. Material safety data sheet (MSDS).

6.2.5.4 Keseluruhan proses CIPP dari tahap cleaning, pre-CIPP inspection, instalasi
CIPP, hingga pengujian & commissioning didokumentasikan melalui
laporan tahap pekerjaan dan rekaman video.
6.2.5.5 Re-instalasi pipa dan branch pipe dengan mengganti dan
memperhitungkan jumlah penggantian consumable seperti gasket dan
aksesoris lainnya untuk keseluruhan valve & flanged connection sesuai
DED dan prosedur (metodologi) yang telah disetujui oleh PT PJB.
6.2.5.6 Pengecekan ulang dan memastikan setiap instalasi valve & flanged
connection pipa dan branch pipe telah terpasang dengan benar sesuai
DED, yang telah disetujui oleh PT PJB.

6.3 Pengujian & Commissioning


6.3.1 Pengujian saat pelaksanaan pekerjaan
6.3.1.1 Pengujian dengan prosedur pengukuran dan form pengukuran yang telah
disetujui oleh PT PJB.
6.3.1.2 Pengujian hasil pekerjaan pengelasan di seluruh flange connection pada
pipa dan branch pipe meliputi visual check dilakukan terhadap seluruh
weld joint sesuai ASME Section IX dengan acceptance criteria sebagai
berikut.
a. Tidak ada incomplete fusion.
b. Tidak ada crack.
c. Tidak ada surface porosity.
Bila masih terdapat defect seperti penjelasan diatas maka dilakukan repair
hingga memenuhi persyaratan agar diterima.
6.3.1.3 Pengujian hasil pekerjaan pengelasan di seluruh flange connection pada
pipa dan branch pipe meliputi penetrant test dan pembuatan prosedurnya
oleh pelaksana NDT tersertifikasi terhadap seluruh weld joint sesuai ASME
Section IX. Defect pada hasil sambungan lasan harus di-repair dengan
menggerinda ulang dan dilakukan re-weld dan dilakukan pengujian
penetrant test ulang.
6.3.1.4 Pengujian hasil pekerjaan CIPP di seluruh embedded pipe meliputi visual
check dilakukan terhadap seluruh hasil CIPP menggunakan
CCD/CCTV/borescope camera sesuai ASME N-589 dengan acceptance
criteria sebagai berikut.
a. Tidak ada air bubble (void).
b. Tidak ada crack.
c. Tidak ada dry spot.
d. Tidak ada lack of fill-out.
e. Tidak ada pits (pinholes).
Bila masih terdapat defect seperti penjelasan diatas maka dilakukan repair
hingga memenuhi persyaratan agar diterima.
6.3.1.5 Pengukuran ketebalan hasil CIPP untuk memenuhi persyaratan ketebalan
sesuai design calculation. Mengacu pada ASTM F1743 atau ASTM F1216
toleransi minimum ketebalan aktual adalah 87,5% dari ketebalan yang
diminta/diinginkan, dengan titik pengambilan pengukuran adalah
minimum 8 (delapan) titik. Bila masih terdapat defect seperti penjelasan
diatas maka dilakukan repair hingga memenuhi persyaratan agar diterima.
6.3.1.6 Pengujian hydrostatic pressure menggunakan blind flange pada CIPP di
pipe inlet to main cooling mengacu pada ASTM F1743 atau ASTM F1216
untuk metode pengujian. Setelah pengujian dilaksanakan maka
melakukan visual check kembali kondisi CIPP seperti pada poin 6.3.1.4.
6.3.1.7 Pengujian initial structural properties pada hasil CIPP (excess material) di
seluruh embedded pipe mengacu pada ASTM F1743 atau ASTM F1216.
Pengujian dilakukan dengan spesimen yang diambil dari excess material
CIPP yang telah teraplikasikan minimum 24 jam. Jenis pengujian sesuai
standard yang diacu adalah sebagai berikut:
a. Flexural strength, metode uji mengacu pada ASTM D790.
b. Flexural modulus, metode uji mengacu pada ASTM D790.
c. Tensile strength, metode uji mengacu pada ASTM D638.
Nilai untuk keseluruhan uji diatas harus dapat memenuhi persyaratan
minimum pada quality acceptance (QA) PT PJB.
6.3.1.8 Pengujian initial structural properties diatas dilakukan di laboratorium
independen yang ditunjuk atas kesepakatan bersama antara pelaksana
pekerjaan dan PT.PJB.

Semua tahapan dan prosedur diatas adalah atas sepengetahuan & persetujuan
PT.PJB.

6.3.2 Pengujian setelah pelaksanaan pekerjaan


Pengujian dilakukan dengan prosedur pengukuran/pengujian dan form
pengukuran/pengujian yang telah disetujui oleh PT PJB pada poin 6.3.1. Ketentuan
pengujian setelah pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya memenuhi kriteria
berikut.

6.3.2.1 Kekencangan valve & flanged connection pipa dan branch pipe.
6.3.2.2 Menyampaikan seluruh report hasil pengujian kepada tim PT PJB.

6.3.3 Commissioning
6.3.3.1 Pelaksanaan commissioning dengan mengacu pada prosedur standard
dengan ketentuan yang telah disepakati PT PJB.
6.3.3.2 Pelaksanaan commissioning dilakukan bersama antara pelaksana
pekerjaan dengan PT PJB setelah seluruh pekerjaan pengujian pada poin
6.3.1 dan 6.3.2 dinyatakan selesai dan siap untuk dilaksanakan
commissioning dengan jadwal pelaksanaan yang telah disetujui oleh PT
PJB.
6.3.3.3 Pelaksana pekerjaan wajib menyediakan 2 (dua) orang (teknisi dan
engineer/tenaga ahli yang ikut terlibat selama pelaksanaan pekerjaan
berlangsung) untuk melaksanakan pengawasan instalasi pipa dan
embedded pipe setelah pelaksanaan commissioning dinyatakan berhasil
oleh PT PJB.
6.3.3.4 Melakukan tes pipa dan branch pipe dengan meliputi namun tidak
terbatas pada.
a. Cek kebocoran instalasi pada valve & flanged connection pipa dan
branch pipe di line yang telah dioperasikan selama 1x24 jam.
b. Pengecekan parameter operasi (pressure, flowrate, temperature of
inlet & outlet cooling water, dan lain-lain) pada keseluruhan instalasi
pipa yang telah dioperasikan selama 1x24 jam.
6.3.3.5 Pelaksana pekerjaan wajib melaporkan hasil commissioning dengan
melampirkan data hasil tes commissioning.

Kerusakan yang terjadi akibat pengujian dan comissioning menjadi tanggung jawab
pelaksana pekerjaan.

7. KELENGKAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


7.1. Peralatan yang digunakan untuk pengujian/pengukuran dan pendukung kerja selama
masa pekerjaan berlangsung sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan
dan diharuskan menyediakan back-up peralatan agar tidak menghambat pelaksanaan
pekerjaan.
7.2. Pelaksana pekerjaan menyediakan peralatan dan material pendukung untuk proses
pelaksanaan pekerjaan CIPP dan pemotongan pipa, instalasi dan re-instalasi valve &
flanged connection antara lain dan tidak terbatas sebagaimana berikut:

Tabel 5 Detail peralatan dan material pendukung


Pelaksana
No. Item Material/Peralatan PT PJB
Pekerjaan
1 Peralatan angkat angkut √ √
2 Air dan udara servis √ √
3 Panel box √
4 Penerangan √ √
5 Power supply √ √
6 Material consumable √
7 Mesin las √
8 Kawat las *sesuai WPS yang disahkan √
9 Gas torch & O2 Acetylene √
10 Hydrostatic pressure equipment √
11 Special tools dan tools set √
12 Chain block & sling √
13 Scaffolding √
14 Peralatan pengujian & commissioning √

7.3. Pemakaian peralatan/material yang berada di lokasi unit PT PJB harus atas ijin dan
persetujuan PT PJB.
7.4. Pelaksana pekerjaan diijinkan melakukan kegiatan persiapan yang tidak mengganggu
operasi unit pembangkit sebelum unit shutdown dan wajib atas seijin PT PJB.

8. KELENGKAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


8.1 Pelaksana kerja wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di lingkungan PT PJB, baik
keselamatan, keamanan kerja dan lingkungan (K3L) maupun sistem manajemen
pengamanan (SMP).
8.2 Semua pelaksanaan pekerjaan harus memenuhi aspek dan norma K3 sesuai regulasi
Depnaker dan Undang-Undang Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970 yang berlaku di
Indonesia serta aturan/kebijakan K3 dan 5S di PT PJB.
8.3 Peralatan K3 (safety line, helm, safety shoes, gloves, body harness, dan lainnya yang
dianggap perlu) merupakan tanggung jawab dari pelaksana pekerjaan dan wajib
menyediakan alat-alat keselamatan kerja tersebut.
8.4 Sebelum memulai pekerjaan, pelaksana pekerjaan wajib mendapatkan working permit
dari PT PJB dan safety permit.
8.5 Pelaksana pekerjaan diwajibkan memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja
bagi pekerjanya termasuk segala upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan mengacu
pada HIRAC yang terlampir pada TOR.
8.6 Safety permit terkait dengan pekerjaan jasa akan diproses oleh PT PJB setelah seluruh
kelengkapan data dipenuhi oleh pihak pelaksana pekerjaan.
8.7 Selama dalam lingkungan PT PJB, seluruh tenaga kerja harus menggunakan tanda
pengenal yang dikeluarkan oleh PT PJB.
8.8 Semua pekerja wajib melaksanakan safety induction sebelum melakukan pekerjaan.
8.9 Pihak pelaksana pekerjaan wajib melampirkan minimal daftar nama pekerja lengkap
berikut copy kartu identitas (KTP) serta daftar peralatan & APD yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
8.10 Setiap kegiatan mobilisasi (keluar – masuk) barang di lokasi PT PJB maka pihak pelaksana
wajib memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh PT PJB.
8.11 Setiap peralatan dan material/bahan yang dibawa masuk ke area kerja harus memiliki
surat jalan yang diketahui dan ditandatangani oleh pihak perusahaan dan menyerahkan
salinan surat jalan tersebut kepada PT PJB.
8.12 Setiap penggunaan sarana milik PT PJB harus mendapatkan ijin dari PT PJB (bidang terkait).
8.13 PT PJB tidak menerima alasan dalam bentuk apapun terhadap kehilangan, kerusakan,
kebakaran, dari data, dokumen, atau bentuk apapun yang menjadi milik PT PJB yang
disebabkan oleh kelalaian dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga pelaksana pekerjaan
harus bertanggung jawab dan mengganti setiap data atau dokumen yang rusak, hilang,
atau terbakar baik selama pengerjaan, penggunaan mobilisasi/demobilisasi dan hal-hal
lain.
8.14 Ijin-ijin dan formalitas yang diperlukan harus segera diselesaikan sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan dan sebelum habis masa berlakunya, perijinan harus sudah
diperpanjang kembali
8.15 Pelaksanaan pekerjaan disertai dengan pemassangan alat pengaman untuk personil
pekerja maupun peralatan, APAR dan APAT menjadi tanggung jawab pihak pelaksana
pekerjaan.
8.16 Pihak pelaksana wajib merapikan kembali semua peralatan dan sistem hasil pekerjaan
sesuai kaidah 5S.
8.17 Seluruh kegiatan terkait chemical dan mechanical work dalam pekerjaan ini harus dalam
pengendalian dan pengawasan ahli K3.
8.18 Setiap pekerjaan yang menggunakan api (hot work) harus dalam ijin dan pengawasan
petugas safety/K3 PT PJB.
8.19 Untuk Warga Negara Asing (WNA) dalam pengurusan ijin kerja harus memiliki syarat
sebagai berikut:
8.19.1 Sertifikat keahlian/surat keterangan keahlian manufaktur/institusi yang diakui.
8.19.2 Paspor yang masih berlaku.
8.19.3 Visa (kerja/bisnis) yang masih berlaku.
8.19.4 Dokumen keimigrasian yang masih berlaku.

9. LAPORAN AKHIR HASIL PEKERJAAN


Ketentuan penulisan laporan akhir hasil pekerjaan adalah sebagai berikut.
9.1. Penyampaian Laporan
Dalam melaksanakan kegiatan, pelaksana pekerjaan diwajibkan menyampaikan laporan
dokumen hasil pekerjaan kepada PT PJB dan harus menggunakan Bahasa Indonesia
dan/atau Bahasa Inggris berupa hard copy 1 (satu) dokumen asli dan 3 (tiga) dokumen
salinan serta 3 (tiga) soft copy masing-masing dalam bentuk flashdisk/harddisk.
9.2. Dalam Isi Laporan
Isi laporan akhir hasil pekerjaan adalah sebagai berikut namun tidak terbatas pada.
9.2.1. Copy certificate of origin (COO) dan certificate of manufacture (COM) yang
dikeluarkan oleh Chambers of Commerce negara pengirim barang (Kadin Negara
Asal) untuk material yang telah disuplai.
9.2.2. Copy material safety data sheet (MSDS) material CIPP dari manufaktur.
9.2.3. Copy as-build drawing (topology line) sesuai kondisi real.
9.2.4. Copy/scan WBS (work breakdown schedule) atau rencana dan realisasi
pelaksanaan pekerjaan dan atau Executive Summary & copy/scan berita acara
temuan pekerjaan, berita acara serah terima pekerjaan, dan dokumentasi lain
yang diperlukan.
9.2.5. Copy/scan laporan kegiatan progress harian (kurva S) pekerjaan dalam bahasa
indonesia atau bahasa inggris.
9.2.6. Copy/scan hasil pengujian saat pelaksanaan dan sesudah pekerjaan yang telah
diketahui/disetujui PT PJB.
9.2.7. Copy/scan laporan hasil pengujian visual dan penetrant test di setiap pengelasan
yang telah dilaksanakan pihak pelaksana pekerjaan.
9.2.8. Copy/scan laporan dan rekaman hasil inspeksi CCD/CCTV/borescope camera
sebelum dan sesudah proses cleaning.
9.2.9. Copy/scan laporan dan rekaman hasil CCD/CCTV/borescope camera terkait
proses pekerjaan CIPP.
9.2.10. Copy/scan laporan dan rekaman hasil inspeksi CCD/CCTV/borescope camera
sesudah pekerjaan CIPP dan sesudah kondisi semua CIPP pipa tidak ditemukan
adanya defect.
9.2.11. Copy/scan laporan hasil pengukuran thickness dan pengujian initial structural
properties pada seluruh CIPP sesuai design calculation ketebalan dan kekuatan
struktur material CIPP untuk design life of the structure minimal 30 (tiga puluh)
tahun.
9.2.12. Copy/scan laporan hasil pengujian hydrostatic pressure pada CIPP di pipe inlet to
main cooling.
9.2.13. Copy/scan laporan pengecekan kebocoran instalasi pada valve & flanged
connection pipa dan branch pipe.
9.2.14. Copy/scan laporan hasil pengecekan parameter operasi (pressure, flowrate,
temperature of inlet & outlet cooling water, dan lain-lain) pada keseluruhan
instalasi pipa.
9.2.15. Copy/scan laporan hasil commissioning.
9.2.16. Copy/scan laporan dokumen garansi barang dan pekerjaan/surat pernyataan
garansi.
9.2.17. Copy/scan laporan dokumen pengembalian barang atau material bekas ke
gudang dengan detail sebagai berikut.
9.2.17.1 Dilakukan pendataan untuk barang atau material bekas dan kemudian
dikembalikan ke gudang setelah sebelumnya barang atau material
tersebut dimasukkan serta dikemas secara rapi ke dalam box kayu atau
triplek.
9.2.17.2 Data barang atau material bekas tersebut di-copy dan ditempel pada
masing-masing box.
9.2.18. Copy/scan dokumen penanganan dan pembuangan limbah non B3 dan B3.
9.2.19. Laporan akhir hasil pekerjaan harus dipresentasikan selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah pekerjaan lapangan selesai.
9.2.20. Final report harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sesudah
presentasi hasil pekerjaan.

10. MATERIAL SISA/LIMBAH


10.1. Kotoran/sampah yang terkumpul dibuang ketempat yang telah disediakan (TPA) atau
yang telah ditentukan oleh PT PJB.
10.2. Pelaksanaan pembersihan di lokasi yang vital dan berbahaya, harus dilaporkan kepada PT
PJB.
10.3. Pelaksana pekerjaan mengumpulkan limbah B3 dan atau non B3 dan pembuangan limbah
B3 dan atau non B3 berkoordinasi dengan PT PJB.
10.4. Pihak pelaksana pekerjaan menjamin kebersihan lingkungan selama pelaksanaan
pekerjaan hingga penyelesaian pekerjaan.

11. QUALITY ACCEPTANCE


Kriteria diterimanya pekerjaan perbaikan embedded pipe CWP dan DWP Unit 5 adalah namun
tidak terbatas sebagaimana berikut.
11.1. Material terkait pekerjaan CIPP dan valve & flanged connection pipa dan branch pipe
harus sesuai jumlah dan identitasnya dengan keterangan pada detail lingkup pekerjaan
atau katalog dan atau dimensinya sesuai dengan technical drawing proposal yang telah
ditawarkan dan dinyatakan diterima oleh PT PJB.
11.2. Material terkait pekerjaan CIPP dan valve & flanged connection pipa dan branch pipe
harus dalam kondisi baik, 100 % baru, bebas dari cacat yang terlihat maupun tersembunyi.
11.3. Semua lingkup jasa persiapan, instalasi, pengujian & commissioning dalam lingkup
pekerjaan terpenuhi sesuai dengan prosedur dan terpasang rapi, serta delivery dan proses
pekerjaan sesuai dengan yang dijadwalkan.
11.4. Tidak terdapat kebocoran air hasil pekerjaan instalasi valve & flanged connection di
seluruh pipa dan branch pipe saat unit beroperasi.
11.5. Instalasi valve & flanged connection pipa dan branch pipe yang telah mengalami
modifikasi dengan penambahan flanged connection dapat terpasang lagi dengan baik,
kokoh, dan rapi.
11.6. Tidak ditemukan cacat/defect pada hasil pengelasan pada seluruh lingkup pekerjaan saat
dilakukan pengujian mengacu pada ASME IX, tidak terdapat kebocoran air pada hasil
pekerjaan pengelasan flanged connection dan re-instalasi valve & flanged connection di
seluruh pipa dan branch pipe saat unit beroperasi.
11.7. Tidak ditemukan cacat/defect pada hasil permukaan CIPP embedded pipe pada seluruh
lingkup pekerjaan saat dilakukan pengujian visual mengacu pada jenis defect di ASME
Case N-589.
11.8. Standar ketebalan CIPP sesuai design calculation ketebalan CIPP untuk design life of the
structure minimal 30 (tiga puluh) tahun dimana metode pengukuran mengacu pada ASTM
1743 atau ASTM F1216. Hasil pengujian initial structural properties pada seluruh hasil CIPP
harus memenuhi nilai minimum berikut:

Tabel 6 Nilai minimum untuk pengujian initial structural properties pada CIPP
No. Properties Test Method Minimum Value (psi)
1 Flexural strength ASTM D 790 13.500
2 Flexural modulus ASTM D 790 750.000
3 Tensile strength ASTM D 638 9.000

11.8 Semua lingkup pengujian telah dilaksanakan dan dinyatakan memenuhi kriteria dan telah
diterima oleh PT PJB.
11.9 Semua peralatan yang terkait dengan lingkup pekerjaan dapat beroperasi dengan optimal
dan normal tanpa adanya kendala maupun kerusakan peralatan dan kegagalan fungsi.

12. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN


Waktu penyelesaian pekerjaan perbaikan embedded pipe CWP dan DWP Unit 5 adalah sebagai
berikut.
12.1. PT PJB akan memberitahukan secara tertulis jadwal pelaksanaan pekerjaan selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sebelum schedule pelaksanaan pekerjaan.
12.2. Penyelesaian pekerjaan dengan durasi 9 (sembilan) hari kalender di dalam jadwal
pelaksanaan outage Unit 5 tahun 2020.

13. GARANSI

13.1. Durasi garansi pekerjaan adalah 36 (tiga puluh enam) bulan kalender untuk hasil
pekerjaan jasa terhitung setelah penerbitan berita acara penyelesaian pekerjaan
(BAPP).
13.2. Kunjungan purna jual untuk inspeksi dilakukan 1 kali dalam masa garansi di jadwal
outage Unit 5 tahun 2023 dengan menyerahkan hasil inspeksi ke PT PJB.
13.3. Apabila saat kunjungan purna jual dilakukan inspeksi dan ditemukan adanya surface
defect/kerusakan material CIPP/terjadi pengurangan ketebalan CIPP maka
pelaksana pekerjaan wajib untuk melakukan repair atas hasil CIPP tersebut.
13.4. Pihak pelaksana pekerjaan wajib mengganti lingkup jasa pekerjaan akibat kesalahan
spesifikasi pabrikan, kesalahan instalasi, dan kerusakan akibat
pengangkutan/delivery barang.

14. LAIN-LAIN
14.1. Alat-alat yang digunakan untuk pengukuran dan pendukung kerja selama masa
pekerjaan berlangsung sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan
dan diharuskan menyediakan spare-part/back-up yang cukup agar tidak
menghambat pekerjaan.
14.2. Apabila ada penambahan scope of work oleh pihak pelaksana pekerjaan (meliputi
material jasa) yang diusulkan setelah penunjukan maka sepenuhnya menjadi
tanggung jawab pelaksana pekerjaan.
LAMPIRAN

1. Kondisi embedded pipe suction cooling water pump

START END

2. Kondisi embedded pipe pada pipe inlet to main cooling

START END

3. Kondisi embedded pipe pada pipe outlet from main cooling to draft tube
END

START

4. Kondisi embedded pipe pada pipe dewatering pump

START END

Anda mungkin juga menyukai