Anda di halaman 1dari 6

TERM OF REFERENCE (TOR)

PENELITIAN SEJARAH
DALAM RANGKA PENYUSUNAN MATERIMUSEUM UNIVERSITAS INDONESIA

MUSEUM
UNIVERSITAS INDONESIA
1849 - 1998

TIM MUSEUM UNIVERSITAS INDONESIA


@2020
PENDAHULUAN

Dalam rangka rencana pembangunan Museum Universitas Indonesia yang akan menyajikan berbagai informasi sejarah perkembangan
Universitas Indonesia dari masa ke masa (sebagaimana terlampir) dilakukan beberapa kegiatan persiapan pembangunan, antara lain penelitian
sejarah.Hasil dari penelitian sejarah akan digunakan sebagai bahan kurasi museum yang akan disampaikan dalam berbagai bentuk materi
pamer dalam museum.

PENELITIAN SEJARAH
Penelitian sejarah adalah penelitian kualitatif yang akan terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Penelusuran sumber primer: arsip universitas, arsip lembaga dan organisasi terkait, dokumentasi pribadi & artefak/memorabilia pelaku
sejarah.
2. Penelusuran sumber sekunder: literatur, material cetak gambar dan teks, berita surat kabar sezaman.
3. Wawancara pelaku sejarah dan narasumber.
Penelusuran sumber primer dilakukan untuk mendapatkan fakta dan kisah sejarah yang akan disimpulkan dari berbagai arsip resmi yang
pernah diterbitkan oleh lembaga.
Penelusuran sumber sekunder dilakukan untuk mendapatkan informasi pendukung fakta dan kisah sejarah atau gambaran suasana dan
konteks zaman dimana fakta dan kisah sejarah pernah berlangsung.
Wawancara pelakusejarah dan narasumber digunakan untuk melakukan kritik atas sumber primer danse kunder, menemukan informasi unik
yang tidak ditemukan di dalam kedua sumber tersebut di atas, memberikan informasi di belakang layar terjadinya suatu peristiwa, kesaksian
atas peristiwa monumental, dan memberikan gambaran suasana dan konteks zaman dimana fakta dan kisah sejarah pernah berlangsung.

1
Deskripsi Penelitian Sejarah
No. Jenis Kegiatan* Lokasi Durasi* HasilPenelitian
1 Penelusuran sumber Jabodetabek dan kota 90 - 120 hari Katalog, Dokumentasi digital, dan Kompilasi Arsip
primer lainnya di Indonesia kelembagaan Universitas Indonesia
idem 90 – 120 hari Katalog, Dokumentasi digital, dan Kompilasi Arsip
lembaga organisasi komunitas terkait dengan
Universitas Indonesia (sesuai dengan materitematik
museum)
Belanda 15 - 30 hari Katalog, Dokumentasi digital, dan Kompilasi Arsip
Universitas Indonesia periode cikal bakal hingga
masa kemerdekaan/peralihan status UI sebagai
lembaga pendidikan milik NKRI
Sesuai dengan lokasi 90 – 120 hari Katalog dan Kompilasi Dokumentasi pribadi &
memorabilia berada Memorabilia milik pelaku sejarah
2 Penelusuran sumber Jakarta dan Leiden 90 – 120 hari Katalog, Dokumentasi digital, dan Kompilasi
sekunder Literature, Material cetak gambar dan teks, dan
Berita suratkabar tentang Universitas Indonesia dan
berita sesuai dengan materi tematik museum.
3 Wawancara pelaku Jabodetabek 120 hari Rekaman audio dan visual proses wawancara
sejarah dan pelaku sejarah
narasumber

2
*kegiatan berlangsung secara paralel

WawancaraPelakuSejarah
Dalam kesempatan pertama, perlu segera dilakukan wawancara pelaku sejarah dan narasumber sebagai berikut:
1. Dr. Tri Wahyuning M. Irsyam (pensiunan dosen sejarah UI), sejarawan yang kerap melakukan penelitian dan penulisan sejarah
Universitas Indonesia.
2. Dr. Bondan Kanumoyoso, sejarawan yang pernah melakukan wawancara beberapa pelaku sejarah terkait dengan rencana penyusunan
sejarah Universitas Indonesia.
3. Dr. Mohammad Iskandar (pensiunan dosen sejarah UI), sejarawan yang dapatmemberikaninformasitentangsejarahgedungkampus UI
Salemba.
4. Prof. Dr. Soekarja Somadikarta, yang menyimpan statute pendirian UI
5. Tokoh yang menciptakan lambang Makara UI
6. Tokoh yang menciptakan lagu ‘Genderang UI’
7. Para mantan Rektor Universitas dan Dekan pemimpin Fakultas, terutama yang menjabat pada periode yang dianggap krusial dalam
pembabakan sejarah Universitas Indonesia.
8. Beberapa tokoh yang terlibat dalam perencanaan pembangunan fisik kampus Universitas Indonesia Depok, kisah tentang tiga kampus
UI, Salemba-Rawamangun-Depok.
9. Tokoh, pakar, maestro ilmu pengetahuan yang ada di lingkungan Universitas Indonesia.
10. Para mantan pimpinan atau aktivis lembaga-lembaga kemahasiswaan Universitas Indonesia sesuai dengan materitematik museum.
11. Keluarga para martir gerakan atau tokoh gerakan mahasiswa UI, antara lain Arief Rahman Hakim, Soe Hok Gie, Yap Yun Hap.
12. Para mantan ketua Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia.

3
13. Tokoh alumni berprestasi atau berkiprah dalam dunia sains, sosial-budaya, politik, dan ekonomi yang dianggap mengharumkan nama
Universitas Indonesia.
14. Narasumber lainnya yang dianggap dapat memberikan informasi yang mendukung penyusunan materi tematik museum.

Tim Penelitian
Dalam kegiatan penelitian sejarah dibutuhkan Tim Peneliti sebagai berikut:
1. Tim penelusur sumber primer. Tim terdiri dari individu alumni yang memiliki akses kesumber arsip dalam lingkungan internal UI dan
lembaga atau organisasi terkait sebagaimana tersebut di atas, termasuk akses ke lembaga arsip di dalam dan luar negeri.
2. Tim penelusur sumber sekunder. Tim terdiri dari individu alumni yang memiliki keahlian penelusuran sumber literature, material cetak,
dan dokumentasi berita surat kabar yang tersedia di pusat dokumentasi media cetak, perpustakaan, serta pusat arsip diluar UI.
3. Tim wawancara pelaku sejarah dan narasumber. Tim terdiri dari pewawancara dan perekam kegiatan wawancara dalam bentuk audio
dan video, memiliki kemampuan verbal yang baik agar dapat memicu narasumber dalam menyampaikan informasi atau kesaksian.

4
Item Anggaran Biaya Penelitian

1. Biaya transportasi komunikasi dan akomodasi Tim Peneliti


2. Biaya akuisisi materi: cetak digital atau copy atau replikasi.
3. Biaya peralatan: peralatan dokumentasi wawancara, alat penyimpanan file cetak dan digital.

Anda mungkin juga menyukai