Anda di halaman 1dari 23

SINTAKSIS

BAHASA INDONESIA

KONSTRUKSI FRASA

Arief Rijadi
Satuan gramatik yang terdiri atas dua
kata atau lebih yang tidak melampaui
batas fungsi.
Contoh:
Dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakaan
S P O K
Puji, putra Pak Syukur sedang belajar.
S P
JENIS FRASA
Persamaan Distribusi Kategori Kata UP
dg unsurnya: 1. Frasa Nomina
1. Frasa EndosentrIs 2. Frasa Verba
(Koordinatif; Atributif; 3. Frasa Ajektiva
Apositif)
4. Frasa Numeralia
2. Frasa Eksosentris
5. Frasa Preposisional
6. Frasa Artikula
7. Frasa Konjungsi
JENIS FRASA BERDASARKAN PERSAMAAN
DISTRIBUSI DENGAN UNSURNYA
1. FRASA ENDOSENTRIS 
Frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan unsurnya,
baik sebagian maupun seluruhnya.
Contoh:
dua orang mahasiswa (sama distribusinya dengan dua
orang/mahasiswa)
sedang membaca (sama distribusinya dengan membaca)
buku baru (sama distribusinya dengan buku)
2. FRASA EKSOSENTRIS 
Frasa yang tidak memiliki distribusi yang sama dengan
unsurnya, baik sebagian maupun seluruhnya.
Contoh:
di perpustakaan (tidak sama distribusinya dengan unsurnya)
MACAM FRASA ENDOSENTRIS
1. Frasa Endosentris Koordinatif
2. Frasa Endosentris Atributif
3. Frasa Endosentris Apositif
FRASA ENDOSENTRIS
Koordinatif
frasa endosentris yang terdiri dari
unsur-unsur yang setara.
Contoh:
rumah pekarangan
suami istri
ayah ibu
pembinaan dan pengembangan
belajar atau bekerja
FRASA ENDOSENTRIS
ATRIBUTIF
frasa endosentris yang terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara.
Contoh:
buku baru
pekarangan luas
sedang belajar
sangat bangga
FRASA ENDOSENTRIS
APOSITIF
frasa endosentris yang unsur-unsurnya tidak
dapat dihubungkan dengan kata
penghubung dan secara semantik unsur
yang satu sama dengan unsur yang lain.
Contoh:
Puji, putra Pak Syukur, sedang belajar.
S P
Puji - sedang belajar.
Putra Pak Syukur, sedang belajar.
JENIS FRASA BERDASAR KATEGORI KATA
UNSUR PUSAT atau PENANDA

1. Frasa Nomina
2. Frasa Verba
3. Frasa Ajektiva
4. Frasa Numeralia
5. Frasa Preposisional
6. Frasa Artikula
7. Frasa Konjungsi
FRASA NOMINA
Frasa yang UP atau penandanya berupa
kata-kata yang termasuk kategori nomina.
Macam Nomina: 1) nomina sebenarnya, 2)
pronomina, 3) nama, 4) kata selain
nomina tetapi secara struktur berubah
menjadi nomina
“Batu itu akan dibawa ke Jakarta.”
Frasa batu itu  S  UP/penanda S: batu
(FN) dan itu (atribut)
FRASA VERBA
Frasa yang UP atau penandanya berupa
kata yang termasuk kategori verba. Verba
biasanya ditandai afiks verba, yaitu meN-,
meN-i, meN-kan, memper-i, memper-kan,
di, di-i, di-kan, ber-, ber-i, ber-kan, ter-,
dsb.
Frasa akan dibawa  P  UP  dibawa
(FV)
FRASA AJEKTIVA
Frasa yang UP atau penandanya berupa
kata yang termasuk kategori ajektiva.
Ajektiva biasanya ditandai afiks ter-, se-R-
nya, alangkah-A-nya.
Frasa sangat indah  P  UP  indah
(FA)
Frasa alangkah cantiknya  UP  cantik
FRASA NUMERALIA
Frasa yang UP atau penandanya berupa
kata yang termasuk kategori Numeralia.
Numeralia secara semantis menyatakan
bilangan atau jumlah tertentu. Secara
sintaktis, numeralia menduduki fungsi P
atau Pel. Numeralia dapat diberi kata
bantu bilangan, spt: ekor, butir, buah, helai
Frasa lima puluh ekor  P  UP  lima
puluh (FNum)
FRASA PREPOSISIONAL
Frasa yang UP atau penandanya berupa
kata yang termasuk kategori
Preposisional. Preposisiponal ditandai
dengan adanya preposisi (kata depan)
sebagai penanda dan diikuti kata atau
kelompok kata sebagai petanda.
Frasa ke Jakarta  K  UP  ke (FPrep)
Jakarta  petanda
FRASA ARTIKULA
Frasa yang UP atau penandanya berupa
kata yang termasuk kategori artikula.
Artikula ditandai dengan adanya artikula
sebagai penanda dan diikuti kata atau
kelompok kata sebagai petanda.
Frasa Sang pemimpi  S  UP  sang
(FArt) pemimpi  petanda
FRASA KONJUNGSI
Frasa yang UP atau penandanya berupa
kata yang termasuk kategori konjungsi.
Frasa Konjungsi ditandai dengan adanya
konjungsi (kata sambung/hubung) sebagai
penanda dan diikuti kata atau kelompok
kata sebagai petanda.
Frasa karena mereka akan pergi  K 
UP  karena (FKonj) mereka akan pergi
 petanda
Karena dia akan pergi, Saya harus
menemui mereka sekarang.
Kamu harus minum obat agar
sembuh(FKonj.).
Latihan
1. Batu itu akan dibawa ke Jakarta.
2. Mereka semua diharapkan hadir pada acara
upacara peringatan kemerdekaan RI besok.
3. Saya besok pagi akan mengantarkan Gandang
Gita Ahsani ke Surabaya.
4. Dia itu pegawai kabupaten Jember.
5. Membaca itu dapat memperluas wawasan kita.
UNSUR FUNGSI SINTAKSIS
(Subjek) 
– konstituen klausa yang menduduki fungsi
pelaku tindakan dlm konstruksi aktif;
– dpt berubah menjadi Objek dalam konstruksi
pasif;
– dpt dipertukarkan tempatnya dengan predikat,
(Predikat) 
konstituen klausa yang menduduki fungsi
tindakan yang dilakukan oleh subjek,
UNSUR FUNGSI SINTAKSIS
(Objek) 
konstituen klausa yang menduduki fungsi penerima tindakan;
berpotensi menjadi subjek dlm konstruksi pasif;
kehadirannya jika predikatnya berupa verba transitif;
selalu berupa kata atau frasa Nomina (N)
(Pelengkap) 
konstituen klausa yang menduduki fungsi sebagai pelengkap;
tidak berpotensi menjadi subjek dlm konstruksi pasif;
kehadirannya jika predikat berupa verba intransitif;
berupa kata atau frase N, V, atau Num
SETIAP SENIN SISWA MENYANYI LAGU INDONESIA RAYA
(Keterangan)
konstituen klausa yang menduduki fungsi keterangan;
memiliki tempat/letak yang bebas, tapi tidak diantara P & O
atau P & PEL, kecuali O berupa frasa panjang.
Contoh:
Ia menerangkan kepada para mahasiswa masalah politik,
ekonomi, sosial, dan kebudayaan Negara kita selama dua
jam.
atau
Ia menerangkan selama dua jam masalah politik, ekonomi,
sosial, dan kebudayaan Negara kita kepada para mahasiswa.
LATIHAN IDETIFIKASI DAN ANALISIS FRASA

Matakuliah : SINTAKSIS BAHASA INDONESIA (IVA)


Dosen Pembina : Dr. Arief Rijadi, M.Si., M.Pd.

Analisislah frasa-frasa yang terdapat pada kalimat-kalimat berikut berdasarkan


persamaan distribusi unsurnya dan kategori kata unsur pusatnya!
1. Sejumlah karyawan pabrik sedang beristirahat di kantin.
2. Ibu saya saat ini sedang memasak pecel rawon dan rujak soto.
3. Dr. Sukarwo, Gubernur Jawa Timur sedang meninjau Laboratorium
Bahasa FKIP Universitas Berkemajuan Jember.
4. Mahasiswa angkatan 2014 melaksanakan PKL ke Studi Trans7.
5. Mahasiswa pertanian sedang memelihara lima puluh ekor kambing.
6. Tetangga saya membeli sepeda motor baru.
7. Dia tetap menempati rumah lama.
8. Presiden Jokowi telah meresmikan jalan tol baru kemarin pagi.
9. Pemerintah pusat membantu pondok pesantren kami.
10. Orang tua itu sedang membuatkan anak saya mainan baru.

Anda mungkin juga menyukai