Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK

JENIS AKSARA JAWA DAN FUNGSINYA

GURU PEMBIMBING : VIKY ARINA, S.pd.

PENYUSUN
ANAFIUL KHUSNA
DELLA EKY FIRNANDA
NURIN TARTILA
SELA ALFA NOVALIA

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah
satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa. Aksara ini terutama
digunakan untuk menulis bahasa Jawa, tetapi dalam perkembangannya juga digunakan untuk
menulis beberapa bahasa daerah lainnya seperti bahasa Sunda, Madura, Sasak, dan Melayu,
serta bahasa historis seperti Sanskerta dan Kawi. Aksara Jawa merupakan turunan dari aksara
Brahmi India melalui perantara aksara Kawi dan berkerabat dekat dengan aksara Bali. Aksara
Jawa aktif digunakan dalam sastra maupun tulisan sehari-hari masyarakat Jawa sejak
pertengahan abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-20 sebelum fungsinya berangsur-angsur
tergantikan dengan huruf Latin. Aksara ini masih diajarkan di DI Yogyakarta, Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan sebagian kecil Jawa Barat sebagai bagian dari muatan lokal, tetapi dengan
penerapan yang terbatas dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa latar belakang Aksara Jawa?
2. Apa saja jenis-jenis Aksara Jawa?
3. Bagaimana penulisan Aksara Jawa?
4. Bagaimana fungsi Aksara Jawa?

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Aksara Jawa dan Pasangan


Huruf Pasangan (Aksara Pasangan) Aksara pasangan dipakai untuk menekan vokal konsonan
di depannya.

1
2.2 Aksara Murda.
Huruf aksara Jawa ini digunakan untuk menulis awal kalimat dan bisa juga digunakan untuk
menunjukkan gelar, kota dan lembaga.

1
2.3 Aksara Swara

Huruf vokal utama seperti A I U E O dalam kalimat bisa menggunakan huruf aksara ini.

2.4 Sandhangan

Huruf vokal yang tidak mandiri bisa menggunakan huruf aksara Sandhangan. Berikut cara
bacanya:

1
2.5 Aksara Rekan
Huruf tambahan aksara rekan adalah huruf yang asalnya dari serapan bahasa asing yakni
kh,f,dz,gh dan z.

1
2.6 Aksara Pratandha

Tanda baca aksara Pratandha dalam penulisan kalimat dibutuhkan sebagai pembubuhan tanda
baca. Begini cara penggunaannya:

1
2.7 Aksara Wilangan
Selain huruf, Aksara Jawa angka juga ada.

1
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah mempelajari tentang Aksara Jawa dapat ditarik kesimpulan bahwa Aksara Jawa
mempunyai fungsi yang berbeda-beda, yaitu:
 Pasangan Aksara Jawa untuk menekan vokal konsonan di depannya.
 Aksara Murda untuk menulis awal kalimat dan bisa digunakan untuk menulis gelar,
kota, dan lembaga.
 Aksara swara untuk huruf vokal.
 Sandhangan untuk menuliskan huruf vokal.
 Aksara Rekan untuk menjaga makna kata dengan bentuk asalnya.
 Aksara Pratandha dibutuhkan sebagai pembubuhan tanda baca.
 Aksara Wilangan digunakan untuk menuliskan angka.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharap kritik dan saran yang positif agar kami dapat memperbaiki ditugas mendatang.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan kami sebagai penulis.

Anda mungkin juga menyukai