DISUSUN OLEH :
WARESQI DEARDO HUTAGALUNG ( 3193321026 )
B REGULER 2019
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dimana berkat rahmat dan
Karunianya saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Rport. Tujuan penulisan
Critical Book Report adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu “Dr.
Rosmaida, M.Hum.” dalam mata kuliah “Pengantar Ilmu Sejarah”.
Jika terdapat kesalahan dalam pembuatan CBR ini, maka kami sebagai
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya dikarenakan kami masih dalam tahap
belajar dalam memahami tata cara dan tujuan pembuatan CBR.
PENDAHULUAN
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya
dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang ilmu sejarah. Oleh karena itu, penulis
buku referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang mengenal sejarah.
ISBN : 979-8034-27-9
BAB II
1. Buku Utama
Pada masa krisis nasional, seperti zaman perang atau masa penyesuaian
sesudah perang, sejarawan memperoleh tekanan-tekanan untuk menuliskan
kisah perkembangan negerinya secara sentimental jika perlu dengan sedikit
mengorbankan kebenaran.
Jika metode sejarah akan mengalami perubahan yang lebih besar pada masa
yang akan datang dibandingkan dengan masa yang lampau, maka sejarawan
daripada masa yang akan datang itu akan menempuh cara-cara yang sama seperti
diuraikan di dalam buki ini dalam menghadapi dokumen sejarah yang langsung
hidup.
1. Pengumpulan objek yang berasal dari zaman itu dan pengumpulan bahan-
bahan tercetak atau tertulis.
2. Menyingkirkan bahan-bahan (bagian-bagian daripadanya) yang tidak autentik
3. Menyimpulkan kesaksian yang dapat dipercaya mengenai bahan-bahan yang
autentik.
4. Penyusunan kesaksian yang dapat dipercaya itu menjadi sesuatu kisah atau
penyajianyang berarti
Arti daripada sejarah atau History dalam bahasa inggris ialah berasal dari kata
benda yunani yaitu, istoria yang berarti ilmu. Oleh filsuf yunani Aristoteles,
istoria berarti suatu pertelaan sistematis mengenai seperangkat gejala alam, entah
susunan kronologi merupakan factor atau tidka didalam pertelaan.
Menurut definisi paling umum, history kini berarti masa lampau umat
manusia. Bandingkan dengan kata Jerman untuk sejarah, yakni Geschichte, yang
berasal dari kata Geschehen yang berarti terjadi, maka Geschichte adalah sesuatu
yang telah terjadi.
Sedangkan sumber sejarah adalah bahan bahan untuk sejarawan membuktikan
apakah sejarah fakta atau opini. Ada beberapa sumber sejarah, yaitu :
1. Artefak
2. Rekaman ( audio / video )
3. Dokumen
4. Saksi mata saat peristiwa
A. Memilih Subjek
1. Pemilihan objek
2. Mengurangi ruang lingkup suatu objek
3. Memperluas ruang lingkup subjek
4. Limitasi terhadap pemilihan subjek
5. Kompleksnya studi komparatif
6. Alat bantu untuk memilih subjek
7. Penyesuaian judul kepada penuajian
B. Menemukan Sumber
1. Bibliografi kerja
2. Membuat catatan
3. Catatan yang dikutip
4. Reproduksi fotografis
5. Catatan peringatan
BAB 5: Darimana Datangnya Informasi Sejarah?
1. Dokumen cacat
2. Restorasi teks
3. Kronologi sebagai ilmu bantu
4. Penyimpangan di antara sumber-sumber
5. Masalah Arti : Semantik
6. Masalah arti : Hermeneutik
7. Identifikasi tanggal dan pengarang
BAB 7: Masalah Kredibilitas atau Kritik Intern
Apa fakta sejarah itu ?. dalam proses analisis, sejarawan harus selalu
memikirkan unsure-unsur yang relevan didalam dokumen, lebih daripada
dokumen itu sendiri didalam keseluruhannya. Adapun pencarian khusus
terhadap sejarah ada sebagai berikut :
Masalah Motif
Definisi Pengaruh
PEMBAHASAN
B. Kelebihan
C. Kekurangan
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN