Anda di halaman 1dari 34

PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN INSTALASI TAMBAH

DAYA DARI 197KVA MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA


1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

PRESENTASI UJIKOM
LEVEL 5
Muhammad Fawaz Abizar
OKUPASI UJI

DISTRIBUSI PEMANFAATAN DISTRIBUSI


TEGANGAN TEGANGAN TEGANGAN RENDAH
MENENGAH MENENGAH
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI
197KVA MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ TUJUAN
1. Mengetahui cara merancang dan membangun jaringan tegangan menengah pelanggan khusus

2. Mengetahui nilai rating penghantar dan equipment jaringan tegangan menengah pelanggan khusus

■ RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana merancang jaringan tegangan menengah pelanggan khusus?
2. Berapakah nilai rating penghantar dan equipment jaringan menengah pelanggan khusus?
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ BATASAN MASALAH
Makalah ini hanya membahas perancangan dan pemilihan equipment untuk pemasangan dan
pembangunan jaringan tegangan menengah, tidak membahas tentang cara kerja, cara pemasangan dan
pengetesan dari sistem tersebut.
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ ANALISA DATA
1. Beban asal 197 kVA
2. Beban yang direncanakan 865KVA
3. Trafo Daya 1.250 KVA
4. Jarak tiang ke gardu konsumen 200 meter
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Metodologi Pelaksanaan
1. Studi Literatur
2. Observasi
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pelaksanaan Perancangan Pemasangan Instalasi


1. Pemilihan Trafo
2. Pemilihan Penghantar
3. Pemilihan Pengaman Sirkit pada Kubikel
4. Pemilihan Arrester
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

Pemilihan Transformer
Dengan data daya yang akan dinaikan oleh perusahaan tersebut yang sebelumnya 197kVA menjadi 865kVA,
dan trafo harus bisa mengakomodir 20% yang merupakan daya cadangan yang digunakan untuk mengantisipasi
adanya beban tambahan mendatang

Maka:

Rating Daya Trafo: Daya Total + 20% Daya total

= 865kVA + (0.2x865kVA)

= 865kVA + (173kVA)

= 1038kVA

Trafo Daya yang dipilih adalah 1250kVA, disesuaikan dengan trafo yang ada di pasaran dan perencanaan untuk
daya naik kembali ke 1110kVA.
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

Dikarenakan akan ada rencana untuk Kembali menaikan daya dari 865kVA menjadi 1110kVA, maka
■ Pemilihan Penghantar
penghantar yang dipilih adalah:
Arus beban dari daya yang akan di lakukan
1. XLPE 3x240sqmm/NA2XSEBY 132A untuk penghantar incoming kubikel dari jaringan SKTM
pembangunan dan pemasangan adalah sebagai
2. Kbl Single Core 1x50sqmm(x3)/N2XSY untuk penghantar outgoing kubikel ke trafo
berikut:

Rating Arus (Ifl) = Kuat Hantar Arus (KHA) = 125% x In

= = 1.25 x 25

= 25 A = 31.25 A
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pemilihan Kubikel

Pemilihan Circuit Breaker dan Disconnecting Switch dengan interlock earthing switch

= 28.75 A
Dipilih Circuit Breaker dengan arus nominal 32A dan disconnecting switch dengan SF6. Pemilihan
kubikel menggunakan kubikel manual yang terdiri dari IM dan QM
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

Koefisien Pentanahan
■ Pemilihan Arrester Dari persamaan di samping maka diperoleh persamaan
untuk tegangan phasa dengan ground pada sistem 3
 Rating
Arus Tegangan Arrester (Vmaks) = 110%xVnominal
pelepasan phasa didapatkan persamaan :
Dikarenakan  
= 110%tegangan
x 20kV sistem berada pada 20kV, maka pemilihan arrester dengan kapasitas arus pelepasan
sebesar 5kA Vrms = Vm(L-G) =
= 22kV = 15.5 kV = 12,6kV
Vrms: Tegangan Puncak fasa ke ground  
Maka, dipilih arrester dengan tegangan teraan 33 – 37,5kV
Vm: Tegangan Maksimal Koef. Pentanahan=
 
=
=
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Kesimpulan
Saran
■1. Sebuah
Untukperancangan
lebih membuat makalah ini detail,
untuk pembangunan bisa dimasukan
dan pemasangan tentang
suatu instalasi tata harus
listrik cara pemasangan
memikirkan dandari setiap komponen
berpegang teguh
di sistem
terhadap tersebut.
prinsip dasar instalasi listrik. Dengan mengikuti prinsip tersebut, instalasi tersebut akan lebih reliable untuk
2. pemakaian
Hasil ujiyang
daricukup
pemasangan
lama dantersebut
terhindarbelum terlampir. Memasukan
dari permasalahan hasil pengujian setelah pemasangan akan
yang tidak diinginkan.
lebih membuat informatif dari makalah ini.
■ Alat alat yang dipilih dari setiap perancangan tersebut harus difikirkan untuk pemakaian jangka Panjang. Seperti trafo yang
harus memiliki total daya 20% lebih besar dari total daya yang dipakai, kabel/penghantar yang dipakai lebih besar dari yang di
hitung. Hal itu semua adalah yang bisa membuat reliability dan availability dari komponen dan sistem tersebut bertahan lama,
pun Ketika akan ada peningkatan dari segi daya pada pabrik tersebut tidak akan mengeluarkan lebih banyak dana jikalau sudah
di persiapkan dari sebelumnya

■ Pemasangan arrester pada jaringan 20kV adalah sebuah kebutuhan, karena dengan tegangan 20kV dan pada jaringan SUKTM
rentan terhadap gangguan sambaran petir. Dengan adanya arrester dapat meminimalisir gangguan tersebut dengan dialirkannya
tegangan tersebut ke tanah.
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

Sesuai arahan PLN, maka memakai TM4 sebagai tiang penyangga, Kabel naik 2x12m, LLC, skun sebagai
penyambung
Analisa DataLLC dengan penghantar, polymer pelindung sebagai equipment untuk instalasi jaringan
penyambung.
Hasil dari perhitungan untuk membangun dan memasang Jaringan penaikan daya dari 197kVA menjadi 865kVA adalah sebagai
Dengan gambar rencana seperti berikut:
data berikut:
■ Rating Daya Travo 1250kVA
■ Rating Arus Full load 25A
■ XLPE 3x240sqmm/NA2XSEBY 132A untuk penghantar incoming kubikel dari jaringan SKTM
■ Kbl Single Core 1x50sqmm(x3)/N2XSY untuk penghantar outgoing kubikel ke trafo
■ Rating circuit breaker pada kubikel adalah 32A
■ Pemilihan arrester dengan spek:
■ Tegangan teraan 33 – 37,5kV
■ Koef pentanahan -+0.82
■ Arus pelepasan 5kA
PEMANFAATAN TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang pemanfaatan tegangan menengah pelanggan khusus?
Batasan Masalah
2. Berapakah nilai rating penghantar dan equipment pemanfaatan tegangan menengah pelanggan
khusus?
Makalah ini hanya membahas perancangan dan pemilihan equipment untuk pemasangan
■ Tujuan
dan pembangunan pemanfaatan tegangan menengah, tidak membahas tentang cara kerja,
cara pemasangan dan pengetesan dari sistem tersebut.
1. Mengetahui cara merancang dan membangun pemanfaatan tegangan menengah pelanggan khusus
2. Mengetahui nilai rating penghantar dan equipment pemanfaatan tegangan menengah pelanggan
khusus
PEMANFAATAN TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Metodologi Pelaksanaan
1. Studi Literatur
2. Observasi
PEMANFAATAN TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ ANALISA DATA
1. Beban asal 197 kVA
2. Beban yang direncanakan 865KVA
3. Beban akan direncanakan naik Kembali ke 1110kVA sebagai referensi
4. Trafo Daya 1.250 KVA
PEMANFAATAN TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pelaksanaan Perancangan Pemasangan Instalasi


1. Pemilihan Trafo
2. Pemilihan Penghantar
3. Pemilihan Kubikel
DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

Pemilihan Transformer
Dengan data daya yang akan dinaikan oleh perusahaan tersebut yang sebelumnya 197kVA menjadi 865kVA, dan trafo harus bisa
mengakomodir 20% yang merupakan daya cadangan yang digunakan untuk mengantisipasi adanya beban tambahan mendatang

Maka:

Rating Daya Trafo: Daya Total + 20% Daya total

= 865kVA + (0.2x865kVA)

= 865kVA + (173kVA)

= 1038kVA

Trafo Daya yang dipilih adalah 1250kVA, disesuaikan dengan trafo yang ada di pasaran dan perencanaan untuk daya naik kembali
ke 1110kVA.
PEMANFAATAN TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pemlihan Penghantar
Arus beban dari daya yang akan di lakukan pembangunan dan pemasangan adalah sebagai berikut:

■ Dikarenakan aka nada rencana untuk Kembali menaikan daya dari 865kVA menjadi 1110kVA, maka
penghantar yang dipilih adalah:

1. XLPE 3x240sqmm/NA2XSEBY 132A untuk penghantar incoming kubikel dari jaringan SKTM
2. Kbl Single Core 1x50sqmm(x3)/N2XSY untuk penghantar outgoing kubikel ke trafo
PEMANFAATAN TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pemilihan Kubikel
Pemilihan Circuit Breaker dan Disconnecting Switch dengan interlock earthing switch

Dipilih Circuit Breaker dengan arus nominal 32A dan disconnecting switch dengan SF6. Pemilihan
kubikel menggunakan kubikel manual yang terdiri dari IM dan QM.
Pemilihan kubikel menggunakan kubikel manual yang terdiri dari IM dan QM. Pada pemasangan
terminasi pasangan dalam, harus diperhatikan kebersihan dari terminasi tersebut. Jika terminasi kotor
kemungkinan besar akan terjadi corona pada sambungan tersebut yang menyebabkan voltage drop dan
penghantar menjadi panas.
PEMANFAATAN TEGANGAN MENENGAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Analisa Data
Hasil dari perhitungan untuk membangun dan memasang penaikan daya dari 197kVA menjadi 865kVA
adalah sebagai data berikut:
1. Rating Daya Travo 1250kVA
2. Rating Arus Full load 25A
3. XLPE 3x240sqmm/NA2XSEBY 132A untuk penghantar incoming kubikel dari jaringan SKTM
4. Kbl Single Core 1x50sqmm(x3)/N2XSY untuk penghantar outgoing kubikel ke trafo
5. Rating circuit breaker pada kubikel adalah 32A dengan penahan busur api SF6
6. Menggunakan terminasi elestinol pada sisi primer trafo
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang distribusi tegangan rendah sisi sekunder trafo pelanggan khusus?
2. Berapakah nilai rating penghantar dan equipment distribusi tegangan rendah sisi sekunder trafo
pelanggan khusus?

■ Tujuan
1. Mengetahui cara merancang dan membangun distribusi tegangan rendah pelanggan khusus
2. Mengetahui nilai rating penghantar dan equipment distribusi tegangan rendah sisi sekunder trafo
pelanggan khusus
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas perancangan dan pemilihan equipment untuk pemasangan dan
pembangunan distribusi tegangan rendah sisi sekunder trafo, tidak membahas tentang cara kerja,
cara pemasangan dan pengetesan dari sistem tersebut.
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Metodologi Pelaksanaan
1. Studi Literatur
2. Observasi
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Analisa Data
Perancangan pemasangan dan pembangunan ini berdasarkan dengan keinginan konsumen
untuk menaikan beban daya, dengan data sebagai berikut:
1. Beban asal 197 kVA
2. Beban yang direncanakan 865kVA
3. Trafo Daya 1.250 kVA
4. Beban akan di rencanakan naik Kembali ke 1110kVA
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pelaksanaan Perancangan Pemasangan Instalasi


1. Pemilihan Trafo
2. Pemilihan Penghantar
3. Pemilihan Gawai proteksi
4. Pemilihan Gawai Proteksi untuk Sirkit Cabang
5. Pemilihan Genset
6. Perhitungan Kapasitor Bank
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

Pemilihan Transformer
Dengan data daya yang akan dinaikan oleh perusahaan tersebut yang sebelumnya 197kVA menjadi 865kVA, dan trafo harus bisa
mengakomodir 20% yang merupakan daya cadangan yang digunakan untuk mengantisipasi adanya beban tambahan mendatang

Maka:

Rating Daya Trafo: Daya Total + 20% Daya total

= 865kVA + (0.2x865kVA)

= 865kVA + (173kVA)

= 1038kVA

Trafo Daya yang dipilih adalah 1250kVA, disesuaikan dengan trafo yang ada di pasaran dan perencanaan untuk daya naik kembali
ke
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pemilihan Penghantar
■ Dikarenakan aka nada rencana untuk Kembali menaikan daya dari 865kVA menjadi 1110kVA,
maka penghantar yang dipilih adalah:

Kbl NYY 1x300sqmm(x12) untuk penghantar sisi sekunder trafo ke LVMDP


■ Karena Panjang dari penghantar sisi trafo ke LVMDP tidak lebih dari 25 meter maka voltage
drop di abaikan (PUIL 2011)
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pemilihan Gawai Proteksi


1. Main Circuit Breaker

Dikarenakan kedepan akan ditambahkan daya Kembali menjadi 1110kVA maka akan dipilih
proteksi sesuai dengan daya yang akan di tambakan yaitu:

Maka dipilih untuk Main Circuit Breaker adalah type ACB dengan rating 2000A
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pemilihan Gawai Proteksi Sirkit Cabang


■ Pemilihan Gawai Proteksi Sirkit Cabang
Untuk sirkit cabang, dipilih sesuai dengan beban daya yang akan dipakai. Dibuat 4cabang, untuk pemakaian beban
Untuk2x250kVA,
500kVA, Kapasitasdan Daya
Sparebeban 250kVA
■ Untuk kapasitas daya beban 500kVA

Maka;

Maka dipilih breaker yang memiliki rating arus 500A, mempertimbangkan jika naik beban Kembali

Untuk Spare dipilih rating arus MCB 200A


Maka Dipilih breaker yang memiliki arus 1250A dengen pertimbangan untuk reability alat Ketika
beban naik Kembali.
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Pemilihan dan Perhitungan Genset

■ Berdasarkan besarnya daya genset yang digunakan darihasil perhitungan maka rating kinerja
genset yang diambil sesuai dengan perhitungan atau yang mendekati dengan pembulatan
keatas.

Pemilihan arus pengenal pada MCC keluaran genset dipilih 2000A


DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Perhitungan Kapasitor Bank


■ Perhitungan Kapasitor Bank
Kapasitor
Pemilihanbank disiniuntuk
Breaker adalah untuk mempertahankan
kapasitor bank power factor diangka yang bagus yaitu
0.9 yang sebelumnya adalah 0.39. dan pada perhitungan ini, memakai daya yang akan
kembali dinaikan yaitu 1110kVA, maka:

■ Dengan safety factor:


a. 10% over load diatas normal capacity
b. 30% dapat menghandle surge jika terjadi harmonic di sistem
■ Maka dipilih MCB 1000A.
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

■ Analisa Data
Hasil dari perhitungan untuk membangun dan memasang penaikan daya dari 197kVA menjadi
5. Kbl NYY 1x300sqmm(x12) untuk penghantar sisi sekunder trafo ke LVMDP
865kVA adalah sebagai data berikut:
1.6. Rating
Pemilihan
Dayagenset
Travodengan
1250kVA daya 1110kVA untuk persiapan cadangan daya dan dengan
2000A untuk circuit breaker keluarannya
2. Rating arus full load 1315A dengan daya 865kVA yang akan terpasang.
7. Pemilihan kapasitor bank dengan total daya 450kVAR (9Step)
3. Rating Air Circuit Breaker 2000A untuk main circuit breaker
4.8. Rating
Breakersirkit
untuk kapasitor
cabang yaitu:bank memiliki rating 1000A
– Untuk beban daya 500kVA yaitu 1250A
– Untuk beban daya 250kVA yaitu 500A
– Untuk beban daya 250kVA yaitu 500A
– Untuk spare yaitu 200A
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
PEMBANGUNGAN DAN PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI TAMBAH DAYA DARI 197KVA
MENJADI 865 KVA DENGAN TRAVO DAYA 1250KVA PT. FLAMINDO CARPETAMA

Anda mungkin juga menyukai