Anda di halaman 1dari 28

AUDIT INSTALASI

LISTRIK

Slide 1
Latar Belakang

 Degradasi unjuk kerja pada peralatan


instalasi listrik
 Perkembangan beban (membutuhkan
penyesuaian disain instalasi listrik)

Slide 2
Pengertian
Audit instalasi listrik merupakan upaya
untuk mengetahui kondisi eksisting suatu
sistem instalasi listrik sehingga dapat
diukur kelayakan operasi dari sistem
instalasi listrik tersebut

Slide 3
Tujuan
 Keandalan (Reliability)
 Menjamin suplai listrik yang kontinyu dengan
kualitas yang baik untuk suplai ke peralatan.
 Keamanan (Safety)
 Menjamin keamanan instalasi listrik terhadap
manusia dan peralatan
 Effisiensi
 Mereduksi losses yang hilang pada sistem
instalasi
Slide 4
Metode Audit Instalasi
 Inspeksi (Visual)
Memeriksa secara visual dan fisik kondisi
peralatan instalasi listrik

 Pengukuran – Pengujian
Melakukan Pengukuran-Pengujian pada
instalasi listrik tertentu, untuk mengetahui
kondisi instalasi listrik tersebut
Slide 5
Objek Audit Instalasi
PERUSAHAAN
PENYEDIA INSTALASI LISTRIK KONSUMEN
TENAGA LISTRIK
(PLN)

TRAFO
KUBIKEL TM KUBIKEL TR
PANEL HUBUNG
BAGI CABANG

APP - TM

Slide 6
Lingkup Teknis
METODA SUB SISTEM ALAT UKUR

Ruang Gardu Distribusi


Trafo
Kubikel TM
Kubikel TR
Inspeksi Panel Utama dan Panel Cabang Visual dan Pendataan
Sistem Wiring

Evaluasi Sistem Sistem Jointing


Instalasi Sistem Proteksi
Sistem Pentanahan
Kelembaban Ruang Humidity meter
Temperatur Trafo Termograph
Pengukuran Temperatur Jointing Panel Termograph
Temperatur Jointing Kubikel TR Termograph
Tahanan Sistem Pentanahan Earth Resistant meter

Slide 7
Kubikel TM
 Permasalahan :
 Timbulnya Korona
 Gas SF6 sudah berkurang/berubah
 Kemampuan Isolasi menurun (polutan)
 Korosi-Oksidasi
 Sambungan kurang baik

Slide 8
Foto Kubikel TM

Slide 9
Kubikel TM
 Inspeksi :
 KondisiFisik Kubikel
 Bunyi Noise Korona

 Pengukuran :
 Temperatur Kubikel (Thermographi)
 Temperatur Sambungan (Thermographi)
 Pengujian Isolasi
Slide 10
Transformator
 Permasalahan :
 Degradasi kondisi Minyak Trafo
 Sambungan Terminal kurang baik
 Overheating body ( multivariable suspect )
 Minyak trafo bocor/rembes (level kurang)
 Netral Overloading

Slide 11
Slide 12
Transformator
 Inspeksi :
 Kondisifisik + Kelengkapan
 Level Minyak Trafo

 Pengukuran
 Temperatur Body + Terminal Sambungan
 Arus dan Tegangan keluaran Trafo
 Pengujian Minyak Trafo
Slide 13
LVMDB
 Permasalahan :
 Overheating terutama pada sambungan
 Overloading (Pengembangan beban)
 Degradasi isolasi kabel penghantar
 Degradasi Sistem Proteksi

Slide 14
Foto

Slide 15
Foto

Slide 16
LVMDB
 Inspeksi
 Kondisi fisik LVMDB + Peralatannya
 Kondisi sambungan pada LVMDB
 Kondisi dan dimensi kabel penghantar
 Kondisi pengaman dan rating pemutusannya

 Pengukuran
 Temperatur terutama pada bagian sambungan
 Arus yang mengalir pada setiap jalur
 Pengujian Isolasi kabel Penghantar

Slide 17
Panel
 Permasalahan :
 Overheating pada sambungan
 Overloading (Pengembangan beban)
 Degradasi isolasi kabel penghantar
 Degradasi sistem proteksi
 Koordinasi proteksi kurang baik
 Sistem wiring kurang baik

Slide 18
Panel
 Inspeksi
 Kondisi fisik dan kelengkapan panel
 Kondisi peralatan dan sambungan
 Dimensi kabel dan rating sistem proteksi

 Pengukuran/Pengujian
 Temperatur (terutama pada sambungan)
 Arus yang mengalir pada setiap jalur
 Pengujian Isolasi kabel penghantar

Slide 19
Grounding
 Fungsi Grounding
 Safety
 Grounding for Fault Current Path
 Grounding for Touch Potensial (static)
 Grounding for Ligthning Protection Surge
 Grounding for Signal Reference

 Permasalahan
 Degradasi
kondisi kawat grounding
 Sambungan grounding berkarat/lepas

Slide 20
Grounding
 Inspeksi
 Kondisi kawat dan sambungan
 Instalasi grounding pada setiap panel

 Pengukuran
 Resistansi sistem pentanahan (grounding)

Slide 21
Sistem Proteksi Petir
 Sistem Proteksi Eksternal
 Pengamanan terhadap bahaya sambaran
langsung petir

 Sistem Proteksi Internal


 Pengamana terhadap bahaya sambaran tak
langsung petir

Slide 22
Sistem Proteksi Eksternal
 Inspeksi :
 Kondisi air terminal, down konduktor, earth
terminal
 Kondisi sambungan (bonding)
 Area Perlindungan sistem proteksi

 Pengukuran :
 Resistansi sistem pentanahan untuk petir.
Slide 23
Sistem Proteksi Internal
 Inspeksi
 Kondisi sistem proteksi : Ligthning Arrester,
Surge Supressor
 Koordinasi sistem proteksi internal
 Kondisi Grounding

Slide 24
Rekomendasi
Hasil Inspeksi dan pengukuran/pengujian
dapat memberikan gambaran kondisi
sistem instalasi listrik eksisting sehingga
dapat direkomendasikan perbaikan yang
harus dilakukan untuk memperbaiki
kondisi sistem instalasi listrik agar dapat
beroperasi secara optimal.

Slide 25
Update
Gambar Listrik

Slide 26
Tujuan
 Membuat gambar instalasi listrik terkini
dari sisi pencatu hingga ujung beban,
untuk memudahkan dalam upaya
perkembangan beban, perawatan dan
troubleshooting

Slide 27
Mekanisme Update

Gambar
Update
Lama

Ada Gambar YA
Listrik ?

Gambar Update
TIDAK

Urut Jalur Kabel

Inspeksi
Rekomendasi
Monitoring

Slide 28

Anda mungkin juga menyukai