1
Menerapkan Persyaratan Keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) pada Pemeliharaan
Instalasi Listrik di Pembangkitan
Nashruddin Anwar, ST
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
MAINTENACE
• Asal kata : to maintain
3
• Apa yang di maintain?
– banguan gedung, mesin/peralatan: supaya tidak rusak
4
1.1.1. Pengertian Dan Tujuan
Pemeliharaan
Pemeliharaan peralatan listrik adalah
serangkaian tindakan atau proses kegiatan
untuk mempertahankan kondisi dan
meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi
sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah
terjadinya gangguan yang menyebabkan
kerusakan.
5
Tujuan pemeliharaan peralatan listrik adalah
untuk menjamin kontinuitas penyaluran tenaga
listrik dan menjamin keandalan, antara lain :
6
1.3. PRINSI Dasar dari Pemeliharaan
“Cleaning & Painting (Bersih & Dicat
yang perlu dicat)”
Gambar 1.3 a.
Tidak Terpelihara
(Tidak Bersih & Tidak Dicat)
Gambar 1.3 b.
Terpelihara (Bersih & Dicat)
7
Dirt & Corroded Cleaning & Painting
8
Dirt & Corroded Cleaning & Painting
9
Dirt & Corroded Cleaning & Painting
10
Ekpektasi dan Teknik Maintenance
Third Generation :
Higher Plant Availability
and Reliability
Greater Safety
Second Generation : Better product quality
Higher Plant Availability No damage to the environment
First Generation : Longer Equipment Life Longer equipment life
Fix it when it broke Lower Costs Greater costs effectiveness
Third Generation :
Condition Monitoring (PdM)
Design for Reliability and
Second Generation : Maintainability
Scheduled Overhaul (PM) Small, Fast Computer
System for Planning and Failure mode and effect analyses
First Generation : Controlling work Expert System
Fix it when it broke Big, Slow Computer Multiskilling and Teamwork
P = Planning
5M:
O = Organizing Man
terhadap Money
A = Actuating Machine
Material
C = Contolling Method
* Manajemen Pemeliharaan
= P.O.A.C terhadap 5 M dalam bidang Pemeliharaan
* Manajemen Project
= P.O.A.C terhadap 5 M dalam bidang Project
* Manajemen Keuangan
= P.O.A.C terhadap 5 M dalam bidang Keuangan
* Dan lain-lain 12
Pemeliharaan Listrik/mesin terdiri dari :
1.Preventive Maintenance (PM) = Overhaul
= Service = Shutdown
= Turn Around (TA), dll.
Ciri-cirinya :
- Off line (equipment dalam keadaan dimatikan)
- Terjadwal (Scheduled):
- Berdasarkan kalender : mingguan, bulanan, tahunan,
3 tahunan, 5 tahunan, dlsb.
- Berdasarkan “running hours”: setiap 10.000 jam, dlsb
- Berdasarkan “running distances”: setiap 5.000 km,dll
1. Jenis Pembangkit,
2. Instalasi Listrik,
3. Generator
4. Transformator,
5. Switchgear,
6. Proteksi,
7. Elektronik (UPS, Inverter,
Rectifier),
8. APAR . 19
Instalasi Listrik
Instalasi Listrik pada Pusat Pembangkitan Listrik
Periksa untuk memastikan bahwa tanda warning ada. Ganti rugi sesuai permintaan 2 minggu
Periksa enklouser dari kerusakan, bukaan tidak resmi, dan korosi benda logam
Obcts diperbaiki dan cat sesuai permintaan 2 minggu
Periksa saluran udara dan singkirkan penyumbatan apa pun 2 minggu
Periksa, selidiki, dan atasi kondisi bau yang tidak biasa 2 minggu
Saat peralatan dioperasikan dan diuji, dengarkan, selidiki, dan selesaikan kondisi untuk 2 minggu
kebisingan yang tidak biasa
Kegiataan Frekuensi
PERSONIL PEMELIHARAAN AKAN MENGUNCI / PERALATAN TAG UNTUK
MEMASTIKAN DE-ENERGIZASI SELAMA PROSEDUR PEMELIHARAAN
Pengujian isolasi Generator
Lakukan uji tahanan isolasi menggunakan megaohmmeter sesuai dengan IEEE Tahun
43 pada stator dan rotor generator dan exciter.
Lakukan pengujian absorpsi dielektrik menggunakan megaohmmeter Tahun
Pada generator yang beroperasi pada nominal 5kV ke atas, uji DC Tahun
overpotential dari insulasi harus dilakukan
Pengujian Generator Berbeban
Uji beban generator siaga dengan beban minimum 50 persen selama 2 minggu
setidaknya satu jam setelah unit mencapai suhu stabil
Uji beban pembangkit listrik utama dan generator siaga setelah pemeliharaan Disesuaikan
dilakukan
1. Pemasangan
Pemasangan dalam
Pemasangan luar
39
2. Pendinginan
Menurut cara pendinginannya dapat dibedakan sebagai berikut:
42
PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR
PEMELIHARAAN HARIAN/MINGGUAN
3 Terminal utama, Terminal utama, Rel, Terminal utama, Periksa apakah ada
Rel, terminasi terminasi kabel, Rel, terminasi benda asing atau
kabel, jumper wire jumper wire kabel, jumper wire binatang di dekatnya
N
Peralatan/Komponen Yang diperiksa
o Cara Pelaksanaan
Trafo Besar Trafo Sedang Trafo Kecil
7 Sumber arus searah Sumber arus searah Sumber arus searah Periksa apakah saklar dalam
(DC) (DC) (DC) keadaan tertutup dan MCB
dalam keadaan ON
N
Peralatan/Komponen Yang diperiksa
o Cara Pelaksanaan
Trafo Besar Trafo Sedang Trafo Kecil
2 Silikagel dan alat Silikagel dan alat Silikagel dan alat Periksa apakah warna
pernafasan pernafasan pernafasan Silikagel pada alat
pernafasan masih biru dan
mulut alat pernafasannya
masih kerendam minyak
N
o Peralatan/Komponen Yang diperiksa
Cara Pelaksanaan
Trafo Besar Trafo Sedang Trafo Kecil
N
o Peralatan/Komponen Yang diperiksa Cara Pelaksanaan
Trafo Besar Trafo Sedang Trafo Kecil
4 Spark gap bushing Spark gap bushing Spark gap Periksa baut dan jarak spark
Primer dan Primer dan bushing Primer gap, kalaukendor kencangkan
sekunder sekunder dan sekunder dan bila jarak tidak sesuai
perbaiki
5 Baut terminal dari Baut terminal dari Baut terminal Periksa baut terminal dari
control dan control dan dari control dan control dan proteksi bila
proteksi proteksi proteksi kendorkencangkan
6 Tahanan Isolasi, Tahanan Isolasi, Tahanan Isolasi, Ukur tahanan isolasi apakah
Kontrol mekanik, Kontrol mekanik, Kontrol mekanik, sesuai
Limit Switch, Limit Switch, Limit Switch, standar. Uji Kontrol, Limit
Indikator OLTC Indikator OLTC Indikator OLTC Switch,
danperiksa indikator OLTC
apakah
posisi masih sesuai
PEMELIHARAAN NGR
Persiapan :
2. Alat Kerja : tool set, Multi meter, Alat ukur tahanan pentanahan.
Tangga lipat, Ground stick dan Voltage detector
57
Proteksi
Proteksi sitem tenaga listrik adalah suatu proses menjadikan
Pembangkitan, Transmisi, Distribusi, dan Pemanfaatan
(konsumsi) enegi listrik seaman mungkin dari efek-efek
kegagalan dan kejadian yang menempatkan sistem tenaga
pada risiko.
58
Tujuan proteksi dan koordinasi sistem listrik
menurut ANSI/IEEE Std 242 1986/2001
Prinsip Utama :
Note :
ANSI = American National Standards Institute
IEEE = Institute of Electrical and Electronics Engineers
59
Selain “ELCB (GFCI)” dan “Oveload Heater” pada Motor Control,
c). ACB (Air Circuit Breaker) : ada yang bisa trip sendiri, ada
yang dilengkapi Protective Relays
61
2.Fuse
Patron leburnya akan lebur jika ada arus yang besarnya jauh melampaui
arus nominal pengaman tersebut , sehingga patron lebur/sekring
tersebut putus dan tidak bisa digunakan lagi.
Pengaman tersebut akan bekerja jika arus gangguan atau arus hubung
singkat melampaui setelan nominal alat pengaman tersebut dan dapat
disetel lagi jika gangguan sudah teratasi.
Sekering otomatis
62
Circuit Breaker dengan Rele Proteksi
63
64
69
APAR
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau Portable Fire
Extinguisher merupakan salah satu peralatan K3 yang harus
ada di Pembangkitan listrik.
Alat pemadam kebakaran antara lain dimaksudkan untuk
berjaga-jaga memadamkan terbakarnya minyak didalam
trafo.
70
GANGGUAN-GANGGUAN PADA GENSET
1. Start pertama mesin sulit
* Sistem bahan kemasukan angin, kerena ada selang bahan bakar
yang bocor.
* Kompresi mesin terlalu rendah <30 atm
* Nozzel tidak mengabut lagi
* Kesalahan memasang roda timing
4. Suara ketukan
* Metalan / bantalan aus
* Metalan bagus tetapi oli habis / kurang
5. Rpm tidak terkendali
Governor macet / tidak normal = bongkar
dan kalibrasi