General Symbol
Actual Symbol
Designation
Visual Component
1.
Function Sebagai pemutus beban ketika terjadi gangguan hubung singkat ataupun beban lebih
2.
Sebagai pemutus beban ketika terjadi gangguan hubung singkat ataupun beban lebih
3.
Sebagai pemutus beban ketika terjadi gangguan hubung singkat ataupun beban lebih
4.
Isolator
5.
Sebagai penghubung jala-jala sumber tegangan ketika berbeban ataupun tidak Sebagai pemutus rangkaian akibat dari beban lebih ataupun hubung singkat
6.
7.
MCH/M
Sebagai penggerak pada CB untuk menghubungkan kontak utama pada CB Terletak pada CB, akan aktif ketika CB dalam keadaan tidak bertegangan Terletak pada CB, akan aktif ketika CB dalam keadaan bertegangan
8.
MN/YM
9.
MX/Y0
10.
Closing release/ closing coil part of CB Time delay overvoltage release part of CB Male - female plug-in Test block (current / voltage) Test terminal blok (current / voltage) PE Potensial Earth Protective Earth
XF/YF Terletak pada CB, akan memutuskan ketika tegangan yang mesuk CB terlalu tinggi Sebagai menghubung antara busbar incoming dengan drawer
11.
MNR
12.
13.
14.
X Sebagai tempat hubungan pentanahan Sebagai tanda terdapat proteksi pentanahan Alat pengukur arus listrik dengan satuan Ampere (A) atau mili Ampere (mA)
15.
PE
16.
17.
Ampere meter
18.
Volt meter
Alat pengukur tegangan listrik dengan satuan Volt (V) Alat pengukur daya nyata yang terserap oleh beban dengan satuan Watt (W) atau kilo Watt (kW) Alat pengukur frekuensi listrik dengan satuan Hertz (Hz)
19.
Watt meter
20.
Frequency meter
22.
VAR meter
23.
Alat pengukur lama dari keaktifan sistem pada panel dengan satuan jam atau hours Alat bantu untuk meng-sinkron-kan 2 buah sumber tegangan
24.
Synchroscope
Digunakan sebagai kontak bantu pada sistem pengotrolan 25. Auxiliary relay K
Digunakan sebagai kontak bantu pengunci pada sistem pengotrolan 26. Impulse relay K
27.
KD
Sebagai pewaktu atau timer yang akan mengontak ketika pewaktu selesai menghitung dengan posisi awal kontak terputus Merupakan kontak dari timer relay ON delay Sebagai pewaktu atau timer yang akan memutus ketika pewaktu selesai menghitung dengan posisi awal kontak terhubung Merupakan kontak dari timer relay OFF delay Digunakan sebagai kontak bantu pada sistem pengotrolan
28.
ON delay device
29.
KD
30.
31.
Latching relay
32.
Latching device
Merupakan kontak pada latching relay Sebagai kontak pada push button dengan posisi terbuka ketika push button tidak menerima tekanan Sebagai kontak pada push button dengan posisi terhubung ketika push button tidak menerima tekanan Sebagai kontak pada kontaktor dengan posisi tertutup ketika kontaktor tidak menerima tegangan Sebagai kontak pada kontaktor dengan posisi terbuka ketika kontaktor tidak menerima tegangan
33.
34.
35.
36.
37.
38.
Limit switch
Sebagai kontak yang mempunyai 2 posisi yang dapat dipindah dengan memutar selektornya Digunakan sebagai alat pemutus/ penghubung dengan menggunakan rol yang akan bekerja apabila terkena gerakan mekanis Merupakan tombol tekan yang cara kerjanya menggunakan kontak NO Merupakan tombol tekan yang cara kerjanya menggunakan kontak NC Merupakan kontak yang dihubungkan dengan menggunakan bantuan kunci
39.
Push button NO
40.
Push button NC
41.
42.
43.
Emergency switch
44.
45.
ME: sebuah kontak interlock dengan menggunakan penggerak mekanik EL: sebuah kontak interlock dengan menggunakan penggerak elektrik EL & ME: sebuah kontak interlock dengan menggunakan penggerak gabungan mekanik dan elektrik Digunakan sebagai pemutus arus listrik pada panel yang tidak beroperasi dengan normal Digunakan sebagai pemutus arus listrik pada panel yang tidak beroperasi dengan normal dan menggunakan kunci untuk menghubungkan kontaknya kembali Merupakan sebuah kontak yang dioperasikan menggunakan handle yang dapat kembali dengan bantuan pegas
46.
47.
Merupakan sebuah kontak dengan banyak posisi penghubungan yang dioperasikan menggunakan handle Merupakan sebuah kontak dengan banyak posisi penghubungan yang dioperasikan menggunakan kunci Digunakan untuk mengukur suhu pada sebuah panel
48.
Thermostat
49.
50.
Diode
51.
Space heater
EH
Digunakan untuk memberikan suhu pada panel sesuai dengan settingan Merupakan sebuah beban listrik dengan satuan ohm () Digunakan untuk mengamankan rangkaian listrik terhadap gangguan arus lebih Digunakan untuk mengamankan rangkaian listrik menggunakan fuse yang dapat diisi kembali Merupakan sebuah lampu indikator yang menggunakan sebuah trafo sebagai catu daya lampu Merupakan tempat fuse
52.
Resistor
53.
HRC Fuse
54.
FU
55.
56.
Fuse terminal
57.
Pilot lamp
Digunakan untuk menandai sebuah operasi yang sedang berjalan pada sebuah panel Digunakan sebagai penerang pada panel
58.
Cubicle lighting
59.
Illuminated Pushbutton
Merupakan sebuah pushbutton yang terdapat lampu di dalamnya Merupakan sebuah modul yang terdiri dari input dan output
60.
Module of device
61.
Merupakan sebuah terminal output yang berada pada sebuah modul I/O
62.
Merupakan sebuah terminal input yang berada pada sebuah modul I/O
63.
Twisted conductor
64.
Screened conductor
Merupakan dua buah penghantar atau lebih yang dililitkan menjadi satu Merupakan pelindung pada sebuah kabel agar inti kabel terlindungi
65.
Horn/Sirine
Digunakan sebagai penanda suatu operasi pada panel dengan indikator suara Digunakan sebagai penanda suatu operasi pada panel dengan indikator suara yang bergetar/berdering
66.
Buzzer
67.
Protection relay
Merupakan sebuah relay yang digunakan untuk melindungi rangkaian pada panel dari berbagai gangguan kelistrikan Digunakan sebagai pengukur daya yang diserap pada panel dengan tampilan digital Digunakan sebagai pengukur energi listrik yang diserap pada panel dengan tampilan digital Digunakan sebagai titik penghubung pada sebuah rangkaian pada panel
68.
69.
kWH meter
70.
Terminal block
XB/CN
71.
Receptacle 1PH + N + PE
Digunakan untuk menyuplai tegangan listrik untuk sebuah peralatan listrik di luar panel
72.
CT Current Transformer
73.
PT
Digunakan sebagai pemindah daya listrik dengan tegangan yang diturunkan dari tegangan masuk Digunakan untuk mengubah tegangan listrik AC menjadi DC Digunakan untuk mengubah besaran arus listrik dalam bentuk DC
74.
75.
Inverter DC to DC
76.
77.
Interposing CT
78.
Battery or Accu
Digunakan untuk mengukur arus residual pada suatu rangkaian daya pada panel dengan cara memasukkan kabel daya pada bagian tengah ZCT Digunakan untuk mengukur arus residual pada suatu rangkaian daya pada panel dengan cara melilitkan kabel daya pada interposing CT Digunakan sebagai sumber tegangan tambahan berupa tegangan DC Digunakan untuk mengamankan panel dari sambaran petir
79.
Lightning Arrester
LA
80.
Pushbutton
81.
Selector switch
82. 83.
Digunakan untuk menghubungkan suatu rangkaian dengan cara memutar handle yang dihubungkan dengan kontak Merupakan arus bolakbalik Merupakan arus searah Merupakan sebuah sistem kelistrikan 3 fasa dengan 5 jenis penghantar yang digunakan, yakni fasa 1,2,3,netral dan pentanahan Merupakan sebuah sistem kelistrikan 3 fasa dengan 4 jenis penghantar yang digunakan, yakni fasa 1,2,3 dan pentanahan yang difungsikan sebagai netral Merupakan sebuah sistem kelistrikan 3 fasa dengan 4 jenis penghantar yang digunakan, yakni fasa 1,2,3 dan pentanahan
84.
85.
86.
87.
88.
Branch circuit
Merupakan percabangan dari sambungan kabel Merupakan dua buah konduktor yang tidak terhubung
89.
90.
KF
Digunakan untuk melindungi rangkaian kelistrikan dari gangguan beban lebih Digunakan pada pengasutan pada motor dan dapat diatur kecepatannya
91.
FA
92.
Digunakan sebagai pengontrol sekaligus proteksi atau pengaman pada kontrol sebuah motor Digunakan untuk memblok tegangan listrik dengan frekuensi tinggi
93.
Line choke
94.
Transducer
95.
Digunakan untuk mengubah suatu bentuk satuan ke bentuk satuan yang lain atau dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain, misalnya pada motor servo Merupakan sebuah relay yang dilengkapi dengan LED sebagai indikator bahwa relay sedang aktif