Anda di halaman 1dari 32

UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

1. PENGANTAR

Atas Berkah dan Rahmat Allah Yang Maha Esa, Alhamdulillah penulis dapat
menyelesaikan penulisan modul untuk bahan ajar yang akan digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan pada On Site Training dengan judul :

PENGOPERASIAN TURBINE GLAND SEAL STEAM

Peran modul pada sub kompetensi sangat penting, sebagai usaha untuk
meningkatkan unjuk kerja pengetahuan dan keterampilan calon operator. dan operator
Penulis berusaha menyajikan modul bahan ajar OST yang disesuaikan dengan
kebutuhkan dilapangan, namun tiada gading yang tak retak penulisan ini masih
memerlukan beberapa penyempurnaan.

Suralaya, 14 Agustus 2005

Penyusun

.DOC. 1
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

2. JUKLAK DAN TUJUAN MODUL

Agar para peserta OST dapat berhasil dengan baik dalam menguasai bahan ajar
ini , maka para peserta OST wajib mengikuti petunjuk umum sebagai berikut :

1. Sebelum mempelajari modul ini peserta harus mengikuti Pre-test terlebih dahulu.
2. Bacalah semua bagian dari modul bahan ajar ini dari awal sampai akhir, jangan
sampai terlewatkan salah satu bagianpun.
3. Baca ulang dan pahami benar prinsip-prinsip yang terkandung dalam modul
bahan ajar ini.
4. Buatlah ringkasan dari keseluruhan materi modul bahan ajar ini.
5. Gunakan bahan pendukung dan buku-buku referensi sesuai daftar pustaka agar
dapat lebih memahami konsep setiap kegiatan belajar yang ada dalam modul
bahan ajar ini.
6. Setelah menguasai materi pendukung, kerjakan soal-soal yang ada dalam
lembar latihan dari setiap kegiatan yang ada dalam modul bahan ajar ini.
7. Peserta hanya dapat memulai kegiatan belajar berikutnya setelah menyelesaikan
kegiatan belajar sebelumnya (melewati tahap praktek dan latihan).
8. Kerjakan dengan cermat dan seksama kegiatan yang ada dalam lembar kerja,
pahami makna dari setiap langkah kerja.
9. Lakukan diskusi kelompok baik dengan sesama peserta maupun pihak-pihak lain
yang dapat membantu dalam upaya memahami isi modul bahan ajar ini.
10. Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 peserta OST harus mengerjakan
lembar Latihan 1
11. Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 2 peserta OST harus mengerjakan
lembar Latihan 2
12. Setelah para peserta OST merasa menguasai seluruh materi modul bahan ajar
ini, kerjakan soal-soal yang ada dalam lembar evaluasi dan setelah selesai baru
dicocokkan hasilnya dengan lembar kunci jawaban

.DOC. 2
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

13. Setelah para peserta OST merasa mampu dengan seluruh hasil yang didapat
dari lembar kunci jawaban, peserta OST diharapkan segera mengajukan untuk
mengikuti uji lisan dan observasi.
14. Setelah menyelesaikan OST Turbine Gland Seal Steam, peserta diharapkan
dapat:
1. Mendifinisikan prinsip kerja Turbine Gland Seal Steam.
2. Memahami pengertian umum.
3. Menyebutkan bagian-bagian Turbine Gland Seal Steam.
4. Mengetahui cara pengoperasian Turbine Gland Seal Steam

Akhirnya penulis berharap semoga para peserta OST tidak mengalami kesulitan yang
berarti dalam mempelajari modul bahan ajar ini dan dapat berhasil dengan baik sesuai
tujuan yang telah ditetapkan

KODE MODUL OST : O.KUB OUI 001.2 (1)


JUDUL MODUL OST : MENGOPERASIKAN TURBINE GLAND SEAL STEAM
DISKRIPSI MODUL OST : PENGOPERASIAN TURBINE GLAND SEAL STEAM
Waktu : 20 JAM

I. TUJUAN : Memahami sistim pendingin dari sisi


 Konstruksi Turbine Glannd seal steam,
 Prinsip kerja Turbine Glannd seal steam,
 Pengertian umum Turbine Glannd seal
steam,
 Bagian Turbine Glannd seal steam,
 Pengoperasian Turbine Glannd seal steam,

.DOC. 3
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

II. PRASYARAT :
 Minimal lulus D3
 Telah mengikuti Pelatihan K3
 Pengetahuan Pompa, Valve dan alat ukur
 Lulus Modul 1 Operasi PLTU Sistim Pengolahan Air
 Lulus Modul Dasar sistim Mekanika fluida

III. SILABI
Pokok Bahasan / Sub pokok bahasan
I. Konstruksi dan prinsip Kerja Turbine Gland Seal Steam
1.1 Pengertian Umum
1.2 Bagian-bagian Turbine Gland Seal Steam
1.3 Prinsip Kerja Turbine Gland Seal Steam

II. Pengoperasian Turbine Gland Seal Steam


2.1 Mempersiapkan pengoperasian Turbine Gland Seal
Steam Steam
2.2 Mengoperasikan Turbine Gland Seal Steam
2.3 Memonitor Unjuk Kerja operasi Turbine Gland Seal
Steam Steam

B. Penyampaian
Hasil Belajar 1 : Setelah mempelajari Modul On Site Training ini peserta
ddapat memahami prinsip kerja Turbine Gland Seal Steam

Kriteria Penilaian : 1.1 Menjelaskan pengertian dasar s Turbine Gland


Seal St Seal Steam

.DOC. 4
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

1.2 Menyebutkan bagian-bagian Turbine Gland


Seal Steam
1.3 Mendifinisikan prinsip kerja Turbine Gland Seal
Steam

Hasil Belajar 2 :
Setelah mempelajari Modul On Site Training ini peserta memahami
pengoperasian Turbine Gland Seal Steam

Kriteria Penilaian :
1.1 Menjelaskan cara mempersiapkan
pengoperasian Turbine Gland Seal Steam
1.2 Menjelaskan pengoperasian Turbine Gland
Seal Steam
1.3 Melakukan monitoring Turbine Gland Seal
Steam

C. Metode Pengajaran
Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, tutorial, presentasi dan praktek

IV. PENILAIAN HASIL OST


1. Setelah mempelajari seluruh kegiatan belajar yang
terdapat pada modul peserta OST harus mengikuti uji
teori dan uji praktek
2. Peserta OST dinyatakan Lulus jika teori minimal
dengan nilai 70% dan Praktek dengan nilai 100 %
benar

.DOC. 5
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

V. LEMBAGA PELAKSANA
Lembaga penyelenggara OST adalah Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya

3. DESKRIPSI
Turbine Gland Seal Steam adalah sistim perapat pada turbin, di lengkapi untuk
mencegah kebocoran uap dari poros turbin dan masuknya udara dingin kedalam
turbin selama unit start up dan selama Normal operasi.

Gland Seal Steam terbagi menjadi 2 fungsi :


3.1 Gland seal steam di sisi HP/LP untuk mencegah uap keluar dari poros
3.2 Gland seal steam disisi LP untuk mencegah udara luar masuk ke dalam LP
turbin

Kinerja perangkat ini sangat berpengaruh terhadap keandalan unit. Kondisi normal
sistim perapat uap ini di jaga pada tekanan positif dimana supply steam di ambil dari
header yang mempunyai dua supply yaitu dari Auxiliary steam dan Main steam

Pengertian Umum Gland Seal Steam


Sistim perapat pada turbin di lengkapi untuk mencegah kebocoran uap dari poros
turbin dan masuknya udara dingin kedalam turbin selama unit start up dan selama
Normal operasi

.DOC. 6
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

LP.TURBINE GLAND HIP. TURBINE GLAND

Atmos. Vacuum Positif Press Atmos.


1,033 Ata 1,026 Ata 1,34 Ata 1,20 sampai 1,34 Ata 1,033 Ata
Gland Seal
ring
Y X X Y

LP. EXHAUST IP.EXHAUST

TURBINE ROTOR

STEAM SUPPLY HEADER

STEAM TO GLAND CONDENSER

Gbr. 1. Philosophy Distribusi rotor Gland pressure.

Dengan memperhatikan gambar (Gbr.2.) Philosophy aliran gland seal pada saat
beban rendah diatas 25 % load, tekanan pada turbin cylinder dibawah atmosfir. Seal
steam dari gland steam header disupply ke chamber X pada tekanan 0.2 kg/cm2
sampai 0.34 kg/cm2 . Chamber Y tetap pada tekanan dibawah atmosfir yang artinya
sama dengan tekanan Gland steam condenser exhaust Fan.
Bocoran udara dari luar dan bocoran uap dari (leak off) chamber Y digambarkan
pada chamber Y dan mengalir ke gland steam condenser.

Kondisi normal sistim perapat uap ini di jaga pada tekanan positif dimana supply
steam di ambil dari header yang mempunyai dua supply yaitu dari Auxiliary steam dan
Main steam.

.DOC. 7
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

Sistim aliran ini terdiri dari:

1. Gland steam Supply Header ( PCV - 3301 & 3302 )

2. Gland steam Spill Over Line ( PCV - 3303 )

3. H/IP turbin gland supply line

4. HP turbine gland steam leak off line

5. LP turbine gland steam supply line

Gbr. 2. Gland Seal Steam Header

Pada prinsipnya sistim uap perapat turbin mempunyai dua fungsi, pada waktu start up
seluruh casing turbin dalam keadaan vacuum sehingga uap harus di supply ke semua
perapat poros untuk mencegah masuknya udara ke dalam casing dengan fungsi sbb :

.DOC. 8
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

 Gland steam di sisi HP/LP untuk mencegah uap keluar dari poros

 Gland steam disisi LP untuk mencegah udara luar masuk ke dalam


LP turbin, karena udara mempunyai sifat dan dapat mengakibatkan

 Condensor vacuum turun

 Terjadi pendinginan setempat

 Terjadi proses oksidasi terhadap metal di ruang turbin


Saat turbin beroperasi pada beban penuh cylinder HP/LP menjadi bertekanan
sehingga sebagian uap akan mengalir melintasi perapat .poros (leak off) sementara
itu cylinder LP masih tetap vacuum oleh karenanya masih harus di supply oleh
uap perapat

4. PRINSIP KERJA GLAND SEAL STEAM


4.1 Tujuan Instruksional Umum ( TIU ) :
Setelah mempelajari modul ini peserta OST diharapkan memahami
pengoperasian dan prinsip kerja Gland Seal Steam

4.2 Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


1. Peserta OST diharapkan mampu menjelaskan tentang dasar pengertian
umum Gland Seal Steam dengan benar
2. Peserta OST diharapkan mampu menunjukan dan mengetahui fungsi
bagian-bagian dari Gland Seal Steam dengan benar
3. Peserta OST diharapkan mampu mendifinisikan prinsip kerja Gland Seal
Steam dengan benar
4. Peserta OST diharapkan mampu mendemontrasikan pengoperasian Gland
Seal Steam dengan benar
5. Mengevaluasi pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan belajar

.DOC. 9
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

KEGIATAN BELAJAR 1
Lembar informasi 1 .
1.1 Pengertian Umum Gland Seal Steam
Gland Seal Steam adalah sistim perapat pada turbin, di lengkapi untuk
mencegah kebocoran uap dari poros turbin dan masuknya udara dingin dari
luar (atmosfir) kedalam turbin selama unit start up dan selama Normal
operasi.

1.2 Bagian-bagian Gland Seal Steam

HP/IP TURBIN T LP TURBIN

XSV 3308

PC
c
PC
b TCV 3308
FROM CEP

PCV 3301

PCV 3303 To Condensor


PC
d LPH 1 f

a
GLAND STEAM EXH. FAN
PCV 3302 e

GLAND STM COND

To Condensor

Gbr. 3. Turbine Gland Seal Steam Flow.

.DOC. 10
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

a. Steam supply dari Auxiliary sream

Salah satu pasokan uap untuk perapat turbin di supply oleh Auxiliary
Steam Steam supply ini diatur tekanannya dan di pertahankan pada
0.35 Kg/cm2 Pressure control valve 3302 menjaga tekanan header 0.35
Kg/cm2 dengan pembukaan valve 0 sampai 100 %, valve ini menerima
perintah dari controller yang memberi signal 0 sampai 1,4 kg/cm2
Selama motor isolate valve posisi open (psv – 3302 de energized), jika
motor isolate valve posisi close maka psv 3302 energized dan memberi
perintah kepada PCV - 3302 lock force open.

PC - 3302 PSV - 3302


PRESS.CONTROLL S
Energ. SV
Set 1K Energ.
Air Supply set 1,4K
De Energ. AUX. RELAY BOX
PCV -- 3302

Set 2 K

M
Set 1, 4K
P Air Supply

Steam Supply
CONTROL VALVE from Aux Steam
F.O.”LOCK”

Philosophy Pengatur Tekanan Uap Perapat dari Aux. Steam

.DOC. 11
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

GLAND STEAM SUPPLY VLV. PB ‘AUTO’

VACUUM UP
MASTER SEQUENCE

UCD
UCD
GLAND STEAM VALVE FULLY
SUPPLY VLV PB
OPEN OPENING G
OPEN

UCD

GLAND STEAM
SUPPLY VLV PB
CLOSE

UCD
VALVE FULLY
CLOSING CLOSE R
VACUUM UP
MASTER SEQUENCE

PSV PRESS.CONTROLLER
3302 SHOCKLESS SV. EMERG

Logic Diagram Pembukaan Isolation Valve Steam supply dari Auxiliary Steam

b. Steam supply dari Main sream

Sebagai pemasok uap perapat ke dua diambil dari Main Steam yang
fungsinya sama untuk mempertahankan tekanan header 0,35 kg/cm2 .

Hal ini dimaksudkan bila pasokan uap dari Auxiliary steam tidak siap
atau karena ada beberapa gangguan maka proses pengaturan tekanan
diatur oleh control valve ini (PCV – 3301 )

.DOC. 12
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

PC - 3301
PRESS.CONTROLL

Air Supply set 1,4K


PCV -- 3301

Set 4,5 K

set 4K Air Supply


P

Steam Supply
CONTROL VALVE from Main Steam

Philosophy Pengatur Tekanan Uap Perapat dari Main Steam

UCD UCD
GLAND STEAM VALVE FULLY
OPEN G
ISOL VALVE OPENING OPEN

UCD UCD
VALVE FULLY
GLAND STEAM R
CLOSE CLOSING CLOSE
ISOL VALVE

Logic Diagram Pembukaan Isolation Valve Steam Supply dari Main Steam.

.DOC. 13
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

c. Temperature Control Gland Seal Steam

LP turbin steam temperature pada setiap gland inlet selalu di control


dengan spray water control valve ( TCV - 3308 ) dengan batasan
 emperature 150 +/- 30 oC.

Sebelum TCV - 3308 dipasang block valve sebagai TSO. Saat gland
steam ini akan di operasikan maka TSO ini akan buka terlebih dahulu
dimana signal open untuk valve ini didapat dari proses start Gland
Steam Condenser Exhaust Fan.

TC - 3308
TEMP.CONTROLL

Air Supply set 1,4K


TCV -- 3308

Set 4,5 K

Air Supply

set 1,4K
P

TO DE SH
THERMO COUPLE

CONTROL VALVE from CEP

Philosophy Pengatur Temperatur Uap Perapat .

.DOC. 14
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

d. Spill Over Control Valve


Pengaturan tekanan pada header agar tetap pada 0,35 kg/cm2 saat
turbin beroperasi normal. Spill over control valve ( PCV – 3303 ) akan
bekerja untuk mempertahankan tekanan header, bila steam flow dari
HP/IP turbin ( leak off ) naik melebihi tekanan yang diinginkan untuk
turbin LP ,maka kelebihan tekanan tersebut akan dialirkan ke LP.Heater
#1 atau ke Condenser sebagai emergency sehingga tekanan pada
header tidak melebihi dari 0,35 kg/cm2

100

Pembukaan
(%)
A B

0 0,3 0,6
2
Gland steam press. kg/cm

Curva Pengaturan Tekanan Header Seal Steam

A : Supply steam valve


B : Spill over steam valve

.DOC. 15
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

e. Gland Stean Exhaust Condenser


Enerji panas yang masih terkandung pada gland steam leak off (gland
steam outlet) yang akan dibuang ke udara luar dapat dimanfaatkan
kembali untuk menaikan temperature condensate water, dengan
demikian gland steam leak off dikondensasikan di dalam gland steam
condenser
f. Gland Steam Exhaust Fan
dimana sebagai media penarik steam leak off tersebut dipergunakan
sistim penghampaan gland condenser dengan tekanan vacuum 400
sampai 500 mm Aq. Melalui pengoperasian salasatu exhaust fan.
Exhaust fan ini dapat dioperasikan secara manual maupun auto
sequence melalui vacuum up master dari Unit control desk.

Gbr. 4. Gland Steam Exhaust Fan

.DOC. 16
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

Gbr. 5. Gland Seal Steam Outlet Header.

1.3 Prinsif Kerja Gland Seal Steam


Prinsip kerja sistim uap perapat turbin adalah memberikan perapat terhadap poros
turbin dengan tujuan mencegah terjadinya kebocoran uap dari sisi Turbin tekanan
tinggi dan mencegah masuknya udara luar ke dalam Turbin tekanan rendah

Lembar Kerja 1 : Mendemontrasikan cara kerja bagian-bagian Gland seal


steam steam
1.1 Alat Kerja
 Diagram Alir
 Logic Digram
 Check List
 Log Sheet
 Log Book

.DOC. 17
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

1.2 K3
 Pastikan lokasi kerja kondisi aman
 Pastikan personil telah menggunakan alat pelindung diri dengan
lengkap

1.3 Langkah Kerja


1.3.1 Mendemontrasikan warming line Gland seal steam
 Buka drain valve line Gland seal steam
 Siapkan PCV Gland seal steam
 Siapkan TCV Gland seal steam
 Siapkan Motor Overated valve (MOV) supply steam dari
Auxilary steam dan Main steam
 Siapkan Gland steam Exhaust Fan
1.3.2 Mendemontrasikan cara mempersiapkan operasi Gland steam
Exhaust Fan
 Tutup drain valve casing Gland steam Exhaaust Fan
 Buka isolation valve discharge Gland steam Exhaaust Fan
 Buka isolation Pressure Indicator
 Siapkan breaker 380 Volt Motor Gland steam Exhaaust Fan

.DOC. 18
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

LEMBAR LATIHAN 1

UJI TERTULIS
JUDUL MODUL
KODE MODUL :
O.KUB.OUI.001.2 (1) PENGOPERASIAN TURBINE GLAND LEVEL 1
SEAL STEAM
WAKTU 90 (SEMBILAN PULUH) MENIT
SIFAT: TUTUP BUKU
TANDA TANGAN
NAMA PESERTA

TEMPAT TGL LAHIR

UNIT KERJA

Petunjuk pengerjaan :
1. Sebelum mengerjakan soal, isilah data dan tanda-tangan Saudara.
2. Bacalah setiap soal dengan cermat sebelum mengerjakan.
3. Jawablah seluruh pertanyaan dengan singkat dan jelas.
4. Perhatikan petunjuk pengerjaan pada setiap jenis pertanyaan.
5. Tulis jawaban pada tempat /lembar yang sudah disediakan dengan tepat dan
benar.

SOAL I : ESEI [BOBOT NILAI 40 % ]

JAWABLAH PERTANYAAN PERTANYAAN DI BAWAH INI !


A. Prinsip kerja
1. Jelaskan secara ringkas prinsip kerja Turbine Gland Seal Steam

B. Pengertian umum
1. Jelaskan perbedaan dari Turbine Gland Seal Steam pada Turbin tekanan
tinggi (H IP) dan Turbin tekanan rendah (LP1 dan LP2)
2. Jelaskan perbedaan supply steam dari Auxiliary steam dan Main steam

C. Bagian-bagian
1. Jelaskan bagian dari Turbine Gland Seal Steam yang berfungsi
mengatur tekanan seal steam pada header
D. Fungsi
1. Jelaskan secara ringkas fungsi Turbine Gland Seal Steam

.DOC. 19
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

SOAL II : PILIHAN GANDA [BOBOT NILAI 15 % % ]


LINGKARILAH JAWABAN YG SAUDARA ANGGAP BENAR !

A. Prinsip kerja
1 Untuk menjaga tekanan udara luar tidak masuk ke dalam Turbin tekanan rendah
LP1 dan LP2 adalah
a Air GSW secara langsung mendinginkan bantalan-bantalan motor / pompa
b Air GSW mendinginkan minyak pelumas sebagai media pendingin pada bantalan-
bantalan motor / pompa
c Untuk menjaga tekanan udara luar tidak masuk ke dalam Turbin tekanan rendah
LP1 dan LP2
d Air laut disirkulasikan untuk mengambil panas pada bantalan-bantalan pompa /
motor

B. Pengertian umum
1. Untuk melindungi keamanan dan keselamatan kerja bagi personil dan peralatan
dibutuhkan
a. Prosedure safety tagging
b. SOP
c. Instruction manual
d. Operation manual

C. Bagian-bagian
1. Bagian dari Turbine Gland seal steam yang berfungsi sebagai penukar kalor
adalah.
a. Spill Over Control Valve
b. Temperatyre Control Valve
c. Pressure Control Valve
d. Gland Steam Exhaust Condenser

D. Fungsi
1. Fungsi Steam supply dari Main sream adalah untuk
a. Memberikan tekanan positif pada suction pompa
b. Mensirkulasikan air pendingin pada GSW cooler
c. Memasok tekanan uap bila pasokan uap dari Auxiliary steam tidak siap atau
karena ada beberapa gangguan
d. Penukar panas pada sistim uap perapat turbin

.DOC. 20
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

SOAL III: PILIH SALAH BENAR [BOBOT 15 %]


LINGKARI B BILA BENAR DAN S BILA SALAH !

A. Prinsip kerja
1. Air GSW system melepaskan panasnya terhadap sistim pendingin primer
dari air laut B S

B. Pengertian umum
1. Untuk menjaga kwalitas air GSW diperlukan injeksi chlorine B S
C. Bagian-bagian
1. Auto strainer adalah salah satu bagian dari alat GSW system B S
D. Fungsi
1. Pompa GSW adalah alat untuk mendistribusikan air pendingin ke semua
B S
sistim
2. Secara tidak langsung GSW system dapat dipergunakan sebagai
B S
pendingin belitan motor

SOAL IV : JODOHKAN PERNYATAN KOLOM KIRI DAN KOLOM KANAN DIBAWAH INI
[BOBOT NILAI 10 % ]:

A . Prinsip kerja
1 Head tank memberi tekanan positip pada sisi a Suction

B. Pengertian umum
b GSW
2 Komponen yang mendinginkan air GSW
Cooler
C. Bagian-bagian

3 GSW system merupakan pendingin c Demine

D. Fungsi

4 Alat yang berfungsi menyaring kotoran yang terdapat pada air d Skunder
e Auto
strainer

.DOC. 21
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

V . TULISALAH NAMA BAGIAN SISTEM/ALAT YANG DIBERI NOMOR PADA


GAMBAR PADA KOLOM KETERANGAN [ BOBOT NILAI 20 %]
GAMBAR DETAIL SISTEM / ALAT / KOMPONEN:
DENAH
KETERANGAN
NO :

2b
1 1 ……………………………
a
…….

2 ……………………………
Turbin …….

3 ……………………………
…….

4 ……………………………
……..

5 ……………………………
e5 …….
3
c
4d

.DOC. 22
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

6. PRINSIP KERJA PENGOPERASIAN TURBINE GLAND SEAL STEAM


Tujuan Instruksional Umum ( TIU ) :
Setelah mempelajari modul ini peserta OST diharapkan mampu mengoperasikan
Turbine Gland seal steam system
Tujuan Instruksional Khusus ( TIK ) :
1. Peserta OST diharapkan mampu mengoperasikan Turbine Gland seal steam
system dengan benar
2. Peserta OST diharapkan mampu menunjukan fungsi kerja bagian-bagian dari
Turbine Gland seal steam system dengan benar
3. Peserta OST diharapkan mengerti batasan-batasan operasi Turbine Gland
seal steam system dengan benar

Lembar informasi 2 : Metode Pengoperasian Turbine Gland seal steam


Pengoperasian Turbine Gland seal steam system
Dengan memperhatikan sub unit kompetensi hal ini bisa dilakukan dengan cara
1. Menerapkan Prosedur pengoperasian Turbine Gland seal steam system
dengan memperhatikan kepada peralatan yang berkaitan dengan
pengoperasian diidentifikasi masing-masing fungsi dan pengoperasiannya
sesuai dengan spesifikasi standar perusahaan dan diagram kerja dan prinsip
Turbine Gland seal steam system dipahami berdasarkan standar praktis.
2. Mengidentifikasi alat ukur Turbine Gland seal steam system dengan
memperhatikan Instrumen ukur yang berupa besaran listrik maupun mekanik
(arus, tekanan, aliran, suhu) diidentifikasi sesuai dengan masing-masing
prinsip kerjanya dan prosedur penunjukannya dan hasil pembacaan
instrumen/alat ukur dibandingkan dengan nilai/angka yang ditetapkan dalam
sistem sesuai spesifikasi pabrikan
3. Mengoperasikan Turbine Gland seal steam system dengan memperhatikan
seluruh komponen dari Turbine Gland seal steam system siap untuk

.DOC. 23
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

dioperasikan sesuai dengan spesifikasi standar perusahaan dan dioperasikan


dengan menggunakan urutan kerja yang ditetapkan dalam spesifikasi standar
perusahaan
4. Mengidentifikasi masalah operasi Turbine Gland seal steam system dengan
memperhatikan Gangguan yang berkaitan dengan penyimpangan penunjukan
alat ukur (arus, tekanan, aliran, suhu) diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai Instruction Manual, penyimpangan yang
teridentifikasi dianalisa penyebabnya dan ditetapkan alternatif identifikasi nya,
alternatif identifikasi masalah dikonsultasikan kepada pihak yang terkait
dengan memperhatikan spesifikasi standar perusahaan dan alternatif
identifikasi masalah yang telah disetujui, diterapkan hingga gangguan teratasi
5. Membuat Laporan Pengoperasian Turbine Gland seal steam system hal ini
dilakukan dengan cara membuat format dan prosedur yang ditetapkan oleh
perusahaan

KEGIATAN BELAJAR 2
Lembar Kerja 2 : Melakukan Pengoperasian Turbine Gland seal
steam system
2.1 Alat Kerja
 Kunci F
 Kunci pipa
 Check List
 Log Sheet
 Log Book

.DOC. 24
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

2.2 K3
 Pastikan Tagging system posisi release
 Pastikan personil telah menggunakan alat pelindung diri dengan lengkap
 Pastikan Turbine Gland seal steam system posisi normal

2.3 Langkah Kerja


2.3.1 Mengoperasikan warming line Gland seal steam
 Buka drain valve line Gland seal steam
 Yakinkan air kondensat yang terdapat pada line keluar
 Siapkan PCV Gland seal steam
 Set tekanan supply steam :
Dari Main steam (PCV. 3301) 0.2 kg/cm2
Dari Auxiliary steam (PCV. 3302) 0.35 kg/cm2
 Siapkan TCV Gland seal steam
 Set temperature gland steam 150 oC
 Siapkan Motor Overated valve (MOV) supply steam dari
Auxilary steam dan Main steam
 Siapkan Spill Over Control Valve
 Set tekanan header Gland steam 0.35 kg/cm2

2.3.2 Mempersiapkan Pengoperasian Gland steam Exhaust Fan


 Tutup drain valve casing Gland steam Exhaaust Fan
 Buka 50 % isolation valve discharge Gland steam Exhaaust Fan
 Buka isolation Pressure Indicator
 Posisikan On breaker 380 Volt Motor Gland steam Exhaaust Fan

.DOC. 25
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

2.3.3 Batasan Operasi Gland Seal Steam.

Gland Steam Temp. oC Press. Kg/cm2 Flow kg/s.

Temperature 110 ~ 180 - -

Pressure - 0,3 ~ 0,3,5 -

Gland Steam Condenser

Feed Water Flow - - 219,16

Feed Water inlet Temp. 40,68 - -

Feed Water outlet Temp. 41,66 - -

Drain out Flow - - 0,334

Drain out Temp. 99,13 - -

Design Press. Tube side - 21,0 -

Design Press. Shell side - Full Vac. 0

Drain out enthalpy 99,13 kcal /kg

Tube side water velocity 1,82 m/s

Tube side press. Drop 0,1 kg/cm2

Effective surface area 65 m2

Heat transfer rate 0,77 X 106

.DOC. 26
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

LEMBAR LATIHAN 2

UJI TERTULIS

KODE MODUL : JUDUL MODUL


O.KUB.OUI.001.2 (1) LEVEL 1
PENGOPERASIAN GSW SYSTEM
WAKTU 90 (SEMBILAN PULUH) MENIT
SIFAT: TUTUP BUKU
TANDA TANGAN
NAMA PESERTA

TEMPAT TGL LAHIR

UNIT KERJA

Petunjuk pengerjaan :
1. Sebelum mengerjakan soal, isilah data dan tanda-tangan Saudara.
2. Bacalah setiap soal dengan cermat sebelum mengerjakan.
3. Jawablah seluruh pertanyaan dengan singkat dan jelas.
4. Perhatikan petunjuk pengerjaan pada setiap jenis pertanyaan.
5. Tulis jawaban pada tempat /lembar yang sudah disediakan dengan tepat dan
benar.

SOAL I : ESEI [BOBOT NILAI 40 % ]

JAWABLAH PERTANYAAN PERTANYAAN DI BAWAH INI !


1. Jelaskan secara ringkas persiapan start pompa GSW
2. Jelaskan cara kerja auto strainer
3. Sebutkan 3 jenis alat ukur yang terdapat pada GSW cooler
4. Sebutkan 2 alat kerja yang dibutuhkan untuk persiapan pengoperasian GSW
system
5. Berikan contoh cara saudara mengamati tanda-tanda terdapatnya masalah
pada operasi GSW system

.DOC. 27
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

SOAL II : PILIHAN GANDA [BOBOT NILAI 15 % % ]


LINGKARILAH JAWABAN YG SAUDARA ANGGAP BENAR !

1. Syarat start pompa GSW


a. Ceck valve open
b. Venting valve open
c. Drain valve open
d. Suction dan discharge valve open

2. Tekanan suction pompa.


a. 3.5 kg/cm2
b. 5.3 kg/cm2
c. 6.5 kg/cm2
d. 7.0 kg/cm2

3. Untuk mengoperasikan GSW system diperlukan SOP yang bertujuan


a. Memonitor kegiatan operasi
b. Mengidentifikasi tanda-tanda gangguan
c. Memandu urut-urutan start-up GSW system
d. Sebagai pengaman personil dan peralatan

4. Pertukaran panas yang terjadi pada GSW system adalah


a. Air GSW secara langsung mendinginkan bantalan-bantalan motor / pompa
b. Air GSW mendinginkan minyak pelumas sebagai media pendingin pada
bantalan-bantalan motor / pompa
c. Minyak pelumas sebagai media pendingin pada bantalan-bantalan motor /
pompa didinginkan oleh air laut
d. Air laut disirkulasikan untuk mengambil panas pada bantalan-bantalan
pompa / motor

5. Differential pressure dipergunakan untuk mengukur


a. Arus
b. Tekanan
c. Temperatur
d. Beda tekanan

.DOC. 28
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

SOAL III: PILIH SALAH BENAR [BOBOT 15 %]


LINGKARI B BILA BENAR DAN S BILA SALAH !
1. Tekanan discharge pompa GSW 7 kg/cm2 B S
2. Sebelum GSW cooler dioperasikan venting valve harus ditutup B S
3. Manfaat pressure indicator (PI) untuk mengukur besaran beda tekanan B S
4. Tegangan yang dipergunakan untuk memutar motor auto strainer adalah
B S
380 Volt
5. Pada saat start up GSW system venting valve harus dibuka untuk
B S
mengeluarkan udara yang terjebak

SOAL IV : JODOHKAN PERNYATAN KOLOM KIRI DAN KOLOM KANAN DIBAWAH


INI : [BOBOT NILAI 10 % ]
f Tagging
1. GSW system merupakan pendingin
system
g Temperat
2. Injeksi bahan kimia untuk menghindari terjadinya proses korosi pada
ur
pipa air GSW
Indikator
3. Discharge valve buka 5 % h Hydrazin
i Pressure
4. Untuk mengamankan personil pada saat pemeliharaan pompa
Indikator
j Syarat
5. Untuk mengukur besaran temperatur GSW outlet start
pompa
k Skunder

.DOC. 29
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

V . TULISALAH NAMA BAGIAN SISTEM/ALAT YANG DIBERI NOMOR PADA


GAMBAR PADA KOLOM KETERANGAN [ BOBOT NILAI 20 %]
GAMBAR AUTO STRAINER GSW:
DENAH
KETERANGAN
NO :

1
M
2
1. ………………………………….
P P
2. ………………………………….

3. ………………………………….

4. …………………………………..
P 3

.DOC. 30
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

8. GLOSARY

 PCV adalah Pressure Control Valve

 TCV adalah Temprature Control Valve

 T adalah Temperature Transmitter

 XSV adalah Solenoid block valve

 SOP ( Standard Of Procedure) adalah standar yang digunakan untuk


melakukan suatu pekerjaan

 Main steam adalah Uap utama yang dipergunakan untuk memutar Turbin.

 Auxiliary steam adalah Uap Bantu yang diambil dari Scondary superheater
outlet header atau Cold Reheat steam

 Cold Reheat steam Adalah Uap keluaran dari Turbin tingkat menengah

 H / IP Turbine adalah High / Intermediate Pressure Turbine

 LP Turbine adalah Low Pressure Turbine

 CEP adalah Condensate Extraction Pump.

 LP H 1. Adalah Low Pressur Heater no 1

 TD 02 adalah buku intruction manual Turbin Design volume 2

 OM 02 adalah buku operation manual volume 2

 SMK 3 adalah standart manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja

 Log out & Tag out adalah peraturan sistim pengamanan peralatan kerja saat
proses pemeliharaan

 PI adalah Pressure Indikator

 TI adalah Temperatur Indikator

.DOC. 31
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

ISO 9001 - 2000 ISO 14001 - 1996 SMK3

9. LEMBAR PRETEST

10. OBSERVASI
11. PUSTAKA

 STEAM TURBINE & ANCILLARY PLANT OPERATION MANUAL


VOLUME TO - 1

 STEAM TURBINE & ANCILLARY PLANT MANUAL VOLUME TD 2

 SYSTEM TC. OPERATION MANUAL VOLUME 12

 MITSUBISHI HEAVY INDUSTRY TURBINE GENERATOR OPERATOR


TRAINING
 TURBINE LOCAL CONTROL LOOP DIAGRAM

.DOC. 32

Anda mungkin juga menyukai