1. PENGANTAR
Atas Berkah dan Rahmat Allah Yang Maha Esa, Alhamdulillah penulis dapat
menyelesaikan penulisan modul untuk bahan ajar yang akan digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan pada On Site Training dengan judul :
Peran modul pada sub kompetensi sangat penting, sebagai usaha untuk
meningkatkan unjuk kerja pengetahuan dan keterampilan calon operator. dan operator
Penulis berusaha menyajikan modul bahan ajar OST yang disesuaikan dengan
kebutuhkan dilapangan, namun tiada gading yang tak retak penulisan ini masih
memerlukan beberapa penyempurnaan.
Penyusun
.DOC. 1
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
Agar para peserta OST dapat berhasil dengan baik dalam menguasai bahan ajar
ini , maka para peserta OST wajib mengikuti petunjuk umum sebagai berikut :
1. Sebelum mempelajari modul ini peserta harus mengikuti Pre-test terlebih dahulu.
2. Bacalah semua bagian dari modul bahan ajar ini dari awal sampai akhir, jangan
sampai terlewatkan salah satu bagianpun.
3. Baca ulang dan pahami benar prinsip-prinsip yang terkandung dalam modul
bahan ajar ini.
4. Buatlah ringkasan dari keseluruhan materi modul bahan ajar ini.
5. Gunakan bahan pendukung dan buku-buku referensi sesuai daftar pustaka agar
dapat lebih memahami konsep setiap kegiatan belajar yang ada dalam modul
bahan ajar ini.
6. Setelah menguasai materi pendukung, kerjakan soal-soal yang ada dalam
lembar latihan dari setiap kegiatan yang ada dalam modul bahan ajar ini.
7. Peserta hanya dapat memulai kegiatan belajar berikutnya setelah menyelesaikan
kegiatan belajar sebelumnya (melewati tahap praktek dan latihan).
8. Kerjakan dengan cermat dan seksama kegiatan yang ada dalam lembar kerja,
pahami makna dari setiap langkah kerja.
9. Lakukan diskusi kelompok baik dengan sesama peserta maupun pihak-pihak lain
yang dapat membantu dalam upaya memahami isi modul bahan ajar ini.
10. Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 peserta OST harus mengerjakan
lembar Latihan 1
11. Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 2 peserta OST harus mengerjakan
lembar Latihan 2
12. Setelah para peserta OST merasa menguasai seluruh materi modul bahan ajar
ini, kerjakan soal-soal yang ada dalam lembar evaluasi dan setelah selesai baru
dicocokkan hasilnya dengan lembar kunci jawaban
.DOC. 2
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
13. Setelah para peserta OST merasa mampu dengan seluruh hasil yang didapat
dari lembar kunci jawaban, peserta OST diharapkan segera mengajukan untuk
mengikuti uji lisan dan observasi.
14. Setelah menyelesaikan OST Turbine Gland Seal Steam, peserta diharapkan
dapat:
1. Mendifinisikan prinsip kerja Turbine Gland Seal Steam.
2. Memahami pengertian umum.
3. Menyebutkan bagian-bagian Turbine Gland Seal Steam.
4. Mengetahui cara pengoperasian Turbine Gland Seal Steam
Akhirnya penulis berharap semoga para peserta OST tidak mengalami kesulitan yang
berarti dalam mempelajari modul bahan ajar ini dan dapat berhasil dengan baik sesuai
tujuan yang telah ditetapkan
.DOC. 3
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
II. PRASYARAT :
Minimal lulus D3
Telah mengikuti Pelatihan K3
Pengetahuan Pompa, Valve dan alat ukur
Lulus Modul 1 Operasi PLTU Sistim Pengolahan Air
Lulus Modul Dasar sistim Mekanika fluida
III. SILABI
Pokok Bahasan / Sub pokok bahasan
I. Konstruksi dan prinsip Kerja Turbine Gland Seal Steam
1.1 Pengertian Umum
1.2 Bagian-bagian Turbine Gland Seal Steam
1.3 Prinsip Kerja Turbine Gland Seal Steam
B. Penyampaian
Hasil Belajar 1 : Setelah mempelajari Modul On Site Training ini peserta
ddapat memahami prinsip kerja Turbine Gland Seal Steam
.DOC. 4
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
Hasil Belajar 2 :
Setelah mempelajari Modul On Site Training ini peserta memahami
pengoperasian Turbine Gland Seal Steam
Kriteria Penilaian :
1.1 Menjelaskan cara mempersiapkan
pengoperasian Turbine Gland Seal Steam
1.2 Menjelaskan pengoperasian Turbine Gland
Seal Steam
1.3 Melakukan monitoring Turbine Gland Seal
Steam
C. Metode Pengajaran
Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, tutorial, presentasi dan praktek
.DOC. 5
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
V. LEMBAGA PELAKSANA
Lembaga penyelenggara OST adalah Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya
3. DESKRIPSI
Turbine Gland Seal Steam adalah sistim perapat pada turbin, di lengkapi untuk
mencegah kebocoran uap dari poros turbin dan masuknya udara dingin kedalam
turbin selama unit start up dan selama Normal operasi.
Kinerja perangkat ini sangat berpengaruh terhadap keandalan unit. Kondisi normal
sistim perapat uap ini di jaga pada tekanan positif dimana supply steam di ambil dari
header yang mempunyai dua supply yaitu dari Auxiliary steam dan Main steam
.DOC. 6
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
TURBINE ROTOR
Dengan memperhatikan gambar (Gbr.2.) Philosophy aliran gland seal pada saat
beban rendah diatas 25 % load, tekanan pada turbin cylinder dibawah atmosfir. Seal
steam dari gland steam header disupply ke chamber X pada tekanan 0.2 kg/cm2
sampai 0.34 kg/cm2 . Chamber Y tetap pada tekanan dibawah atmosfir yang artinya
sama dengan tekanan Gland steam condenser exhaust Fan.
Bocoran udara dari luar dan bocoran uap dari (leak off) chamber Y digambarkan
pada chamber Y dan mengalir ke gland steam condenser.
Kondisi normal sistim perapat uap ini di jaga pada tekanan positif dimana supply
steam di ambil dari header yang mempunyai dua supply yaitu dari Auxiliary steam dan
Main steam.
.DOC. 7
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
Pada prinsipnya sistim uap perapat turbin mempunyai dua fungsi, pada waktu start up
seluruh casing turbin dalam keadaan vacuum sehingga uap harus di supply ke semua
perapat poros untuk mencegah masuknya udara ke dalam casing dengan fungsi sbb :
.DOC. 8
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
Gland steam di sisi HP/LP untuk mencegah uap keluar dari poros
.DOC. 9
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
KEGIATAN BELAJAR 1
Lembar informasi 1 .
1.1 Pengertian Umum Gland Seal Steam
Gland Seal Steam adalah sistim perapat pada turbin, di lengkapi untuk
mencegah kebocoran uap dari poros turbin dan masuknya udara dingin dari
luar (atmosfir) kedalam turbin selama unit start up dan selama Normal
operasi.
XSV 3308
PC
c
PC
b TCV 3308
FROM CEP
PCV 3301
a
GLAND STEAM EXH. FAN
PCV 3302 e
To Condensor
.DOC. 10
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
Salah satu pasokan uap untuk perapat turbin di supply oleh Auxiliary
Steam Steam supply ini diatur tekanannya dan di pertahankan pada
0.35 Kg/cm2 Pressure control valve 3302 menjaga tekanan header 0.35
Kg/cm2 dengan pembukaan valve 0 sampai 100 %, valve ini menerima
perintah dari controller yang memberi signal 0 sampai 1,4 kg/cm2
Selama motor isolate valve posisi open (psv – 3302 de energized), jika
motor isolate valve posisi close maka psv 3302 energized dan memberi
perintah kepada PCV - 3302 lock force open.
Set 2 K
M
Set 1, 4K
P Air Supply
Steam Supply
CONTROL VALVE from Aux Steam
F.O.”LOCK”
.DOC. 11
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
VACUUM UP
MASTER SEQUENCE
UCD
UCD
GLAND STEAM VALVE FULLY
SUPPLY VLV PB
OPEN OPENING G
OPEN
UCD
GLAND STEAM
SUPPLY VLV PB
CLOSE
UCD
VALVE FULLY
CLOSING CLOSE R
VACUUM UP
MASTER SEQUENCE
PSV PRESS.CONTROLLER
3302 SHOCKLESS SV. EMERG
Logic Diagram Pembukaan Isolation Valve Steam supply dari Auxiliary Steam
Sebagai pemasok uap perapat ke dua diambil dari Main Steam yang
fungsinya sama untuk mempertahankan tekanan header 0,35 kg/cm2 .
Hal ini dimaksudkan bila pasokan uap dari Auxiliary steam tidak siap
atau karena ada beberapa gangguan maka proses pengaturan tekanan
diatur oleh control valve ini (PCV – 3301 )
.DOC. 12
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
PC - 3301
PRESS.CONTROLL
Set 4,5 K
Steam Supply
CONTROL VALVE from Main Steam
UCD UCD
GLAND STEAM VALVE FULLY
OPEN G
ISOL VALVE OPENING OPEN
UCD UCD
VALVE FULLY
GLAND STEAM R
CLOSE CLOSING CLOSE
ISOL VALVE
Logic Diagram Pembukaan Isolation Valve Steam Supply dari Main Steam.
.DOC. 13
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
Sebelum TCV - 3308 dipasang block valve sebagai TSO. Saat gland
steam ini akan di operasikan maka TSO ini akan buka terlebih dahulu
dimana signal open untuk valve ini didapat dari proses start Gland
Steam Condenser Exhaust Fan.
TC - 3308
TEMP.CONTROLL
Set 4,5 K
Air Supply
set 1,4K
P
TO DE SH
THERMO COUPLE
.DOC. 14
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
100
Pembukaan
(%)
A B
0 0,3 0,6
2
Gland steam press. kg/cm
.DOC. 15
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
.DOC. 16
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
.DOC. 17
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
1.2 K3
Pastikan lokasi kerja kondisi aman
Pastikan personil telah menggunakan alat pelindung diri dengan
lengkap
.DOC. 18
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
LEMBAR LATIHAN 1
UJI TERTULIS
JUDUL MODUL
KODE MODUL :
O.KUB.OUI.001.2 (1) PENGOPERASIAN TURBINE GLAND LEVEL 1
SEAL STEAM
WAKTU 90 (SEMBILAN PULUH) MENIT
SIFAT: TUTUP BUKU
TANDA TANGAN
NAMA PESERTA
UNIT KERJA
Petunjuk pengerjaan :
1. Sebelum mengerjakan soal, isilah data dan tanda-tangan Saudara.
2. Bacalah setiap soal dengan cermat sebelum mengerjakan.
3. Jawablah seluruh pertanyaan dengan singkat dan jelas.
4. Perhatikan petunjuk pengerjaan pada setiap jenis pertanyaan.
5. Tulis jawaban pada tempat /lembar yang sudah disediakan dengan tepat dan
benar.
B. Pengertian umum
1. Jelaskan perbedaan dari Turbine Gland Seal Steam pada Turbin tekanan
tinggi (H IP) dan Turbin tekanan rendah (LP1 dan LP2)
2. Jelaskan perbedaan supply steam dari Auxiliary steam dan Main steam
C. Bagian-bagian
1. Jelaskan bagian dari Turbine Gland Seal Steam yang berfungsi
mengatur tekanan seal steam pada header
D. Fungsi
1. Jelaskan secara ringkas fungsi Turbine Gland Seal Steam
.DOC. 19
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
A. Prinsip kerja
1 Untuk menjaga tekanan udara luar tidak masuk ke dalam Turbin tekanan rendah
LP1 dan LP2 adalah
a Air GSW secara langsung mendinginkan bantalan-bantalan motor / pompa
b Air GSW mendinginkan minyak pelumas sebagai media pendingin pada bantalan-
bantalan motor / pompa
c Untuk menjaga tekanan udara luar tidak masuk ke dalam Turbin tekanan rendah
LP1 dan LP2
d Air laut disirkulasikan untuk mengambil panas pada bantalan-bantalan pompa /
motor
B. Pengertian umum
1. Untuk melindungi keamanan dan keselamatan kerja bagi personil dan peralatan
dibutuhkan
a. Prosedure safety tagging
b. SOP
c. Instruction manual
d. Operation manual
C. Bagian-bagian
1. Bagian dari Turbine Gland seal steam yang berfungsi sebagai penukar kalor
adalah.
a. Spill Over Control Valve
b. Temperatyre Control Valve
c. Pressure Control Valve
d. Gland Steam Exhaust Condenser
D. Fungsi
1. Fungsi Steam supply dari Main sream adalah untuk
a. Memberikan tekanan positif pada suction pompa
b. Mensirkulasikan air pendingin pada GSW cooler
c. Memasok tekanan uap bila pasokan uap dari Auxiliary steam tidak siap atau
karena ada beberapa gangguan
d. Penukar panas pada sistim uap perapat turbin
.DOC. 20
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
A. Prinsip kerja
1. Air GSW system melepaskan panasnya terhadap sistim pendingin primer
dari air laut B S
B. Pengertian umum
1. Untuk menjaga kwalitas air GSW diperlukan injeksi chlorine B S
C. Bagian-bagian
1. Auto strainer adalah salah satu bagian dari alat GSW system B S
D. Fungsi
1. Pompa GSW adalah alat untuk mendistribusikan air pendingin ke semua
B S
sistim
2. Secara tidak langsung GSW system dapat dipergunakan sebagai
B S
pendingin belitan motor
SOAL IV : JODOHKAN PERNYATAN KOLOM KIRI DAN KOLOM KANAN DIBAWAH INI
[BOBOT NILAI 10 % ]:
A . Prinsip kerja
1 Head tank memberi tekanan positip pada sisi a Suction
B. Pengertian umum
b GSW
2 Komponen yang mendinginkan air GSW
Cooler
C. Bagian-bagian
D. Fungsi
4 Alat yang berfungsi menyaring kotoran yang terdapat pada air d Skunder
e Auto
strainer
.DOC. 21
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
2b
1 1 ……………………………
a
…….
2 ……………………………
Turbin …….
3 ……………………………
…….
4 ……………………………
……..
5 ……………………………
e5 …….
3
c
4d
.DOC. 22
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
.DOC. 23
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
KEGIATAN BELAJAR 2
Lembar Kerja 2 : Melakukan Pengoperasian Turbine Gland seal
steam system
2.1 Alat Kerja
Kunci F
Kunci pipa
Check List
Log Sheet
Log Book
.DOC. 24
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
2.2 K3
Pastikan Tagging system posisi release
Pastikan personil telah menggunakan alat pelindung diri dengan lengkap
Pastikan Turbine Gland seal steam system posisi normal
.DOC. 25
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
.DOC. 26
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
LEMBAR LATIHAN 2
UJI TERTULIS
UNIT KERJA
Petunjuk pengerjaan :
1. Sebelum mengerjakan soal, isilah data dan tanda-tangan Saudara.
2. Bacalah setiap soal dengan cermat sebelum mengerjakan.
3. Jawablah seluruh pertanyaan dengan singkat dan jelas.
4. Perhatikan petunjuk pengerjaan pada setiap jenis pertanyaan.
5. Tulis jawaban pada tempat /lembar yang sudah disediakan dengan tepat dan
benar.
.DOC. 27
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
.DOC. 28
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
.DOC. 29
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
1
M
2
1. ………………………………….
P P
2. ………………………………….
3. ………………………………….
4. …………………………………..
P 3
.DOC. 30
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
8. GLOSARY
Main steam adalah Uap utama yang dipergunakan untuk memutar Turbin.
Auxiliary steam adalah Uap Bantu yang diambil dari Scondary superheater
outlet header atau Cold Reheat steam
Cold Reheat steam Adalah Uap keluaran dari Turbin tingkat menengah
Log out & Tag out adalah peraturan sistim pengamanan peralatan kerja saat
proses pemeliharaan
.DOC. 31
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA
9. LEMBAR PRETEST
10. OBSERVASI
11. PUSTAKA
.DOC. 32